SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 31 Agustus 2011

Suasana Takbiran Penuh Suka Cita



Samarinda,LSMTELINGALEBAR:  - Setelah sempat tertunda, konvoi malam takbiran di Samarinda, Kalimantan Timur, akhirnya dilaksanakan. Ratusan kendaraan roda empat maupun truk ikut memeriahkan konvoi tersebut.

Konvoi malam takbiran dimulai pukul 20.00 WITA dengan start dari Masjid Islamic Centre di Jl Slamet Riyadi, Karang Asam. Setiap mobil dilengkapi dengan peralatan sound system di atas kendaraan untuk menggemakan takbir.

"Tahun ini, konvoi malam takbiran berlangsung meriah," kata Agus, salah seorang panitia malam takbiran kepada LSM TELINGA LEBAR ,di halaman kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jl Gadjah Mada, Samarinda, Selasa (30/8/2011) malam.

Adapun rute iring-iringan ratusan kendaraan yang dilalui peserta adalah antara lain Jl Slamet Riyadi, Jl Pangeran Antasari, Jl Ir H Juanda, Jl Letjend S Suprapto serta Jl Letjend S Parman. Selain mengumandangkan takbir peserta konvoi dan puluhan ribu warga Samarinda yang memadati ruas jalan konvoi, juga melakukan pesta kembang api.

"Alhamdulillah. Malam takbiran tahun ini memang sangat meriah dibanding tahun lalu. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin," kata salah seorang peserta konvoi melalui pengeras suara.

Tak pelak, jalur konvoi yang dilalui peserta konvoi takbiran mengalami kemacetan. Ratusan personel kepolisian, terutama Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda dibantu LSM dan OKP di Samarinda bekerja keras untuk melancarkan arus kendaraan yang dilalui peserta konvoi dan juga pengguna kendaraan lainnya.

Bahkan tidak sedikit peserta konvoi kurang mengindahkan keselamatan mereka lantaran harus berdiri di atap truk terbuka dan mobil pickup untuk ikut meramaikan malam takbiran.

Hingga 2 jam berlalu sejak konvoi dimulai, iring-iringan kendaraan konvoi belum juga berhenti. Lokasi paling ramai dipadati ribuan warga Samarinda di antaranya adalah kawasan Tepian Sungai Mahakam serta simpang empat pusat perbelanjaan Mall Lembuswana, di Jl Letjend S Parman.(CZVXXX)

Minggu, 28 Agustus 2011

Perbaikan Jalan menganggu Pemudik Lebaran

Denpasar,LSMTELINGALEBAR:  - Arus mudik Lebaran 2011 dari Pelabuhan penyeberangan Padangbai, Bali yang menghubungkan Lombok, NTB-Denpasar, Bali dan Pulau Jawa, sejak beberapa hari lalu mengalami gangguan, khususnya di kawasan jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Pasalnya, kendaraan bermotor terpaksa harus menggunakan satu jalur, karena pengerjaan jalan By Pass Ida Bagus Mantra yang telah berlangsung selama sekitar dua tahun belum juga rampung.


Berdasarkan pemantauan, Sabtu (27/8), para pengendara kendaraan bermotor roda dua maupun lebih terpaksa harus memakai satu jalur jalan ketika tiba di kawasan By Pass Klungkung dan Gianyar. Hal ini karena pengerjaan jalan By Pass Ida Bagus Mantra yang merupakan jalan nasional itu belum rampung, kendati telah dikerjakan selama sekitar dua tahun.
Jalan By Pass Ida Bagus Mantra ini merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan Lombok-Denpasar, setelah melalui pelabuhan penyeberangan Padangbai. Jalan ini banyak dilalui bus penumpang maupun kendaraan pribadi. Akibat penggunaan satu jalur itu, arus mudik menjadi terganggu karena terjadi kemacetan di sepanjang jalan tersebut.
Pengerjaan jalan ini terkesan terbengkalai karena berdasarkan pengamatan, ternyata tidak ada petugas yang mengerjakannya.
Rohmat, salah seorang sopir bus Lombok-Jakarta ketika ditanya mengaku sangat terganggu dengan belum rampungnya pengerjaan jalan By Pass Ida Bagus Mantra yang berstatus jalan nasional ini. "Arus mudik menjadi kurang lancar dan terganggu karena macet akibat menggunakan satu jalur," ujar Rohmat. Pengamatan di lokasi, kendaraan dari Denpasar menuju Padangbai maupun sebaliknya, terpaksa memakai satu jalur saat tiba di kawasan By Pass daerah Klungkung dan Gianyar.
Rohmat yang selalu melalui jalur By Pass Ida Bagus Mantra ini menyatakan keheranannya karena sudah sekitar dua tahun pengerjaan jalan ini belum rampung. Hal ini juga dibenarkan sopir bus lainnya Subroto. "Kalau melewati jalur ini pasti macet karena memakai satu jalur, apalagi saat arus mudik Lebaran begini," tutur Subroto.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Susalit Alius sewaktu dikonfirmasi, ternyata tidak berada di kantornya. Susalit, menurut beberapa stafnya, selama ini jarang berada di kantor karena ke luar kota. Demikian juga ketika dihubungi ponselnya, Susalit tidak mengangkat.
Kasi Perencanaan dan Pengawasan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Tino Suriadi membenarkan sekitar 117,98 Km dari total 535,23 Km jalan nasional di Bali, mulai dari jalur penyeberangan Gilimanuk sampai Padangbai, kini dalam kondisi rusak dan masih dalam pengerjaan. Tidak mengherankan jika arus mudik Lebaran 2011 menjadi terganggu karena kondisi ini.
"Jalan nasional di Bali ini mengalami kerusakan dan masih dalam pengerjaan mencapai sekitar 117 Km lebih," papar Tino.(Tety)

Kamis, 25 Agustus 2011

PNS ( Pegawai Negeri Sipil ) sabu ditangkap Polisi

      Denpasar,LSMTELINGALEBAR :-Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kesekertariatan Pemerintah Kabupaten Buleleng berinisial H alias Udin (39), warga Desa Kaliasem, Bali utara, tertangkap menggunakan narkotika jenis sabu-sabu bersama seorang rekannya yang berinisial K.
       Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Polres Buleleng Kompol IB Wedanajati, Rabu (24/8/2011), mengatakan, penangkapan berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita, Selasa, 23 Agustus 2011 dan polisi mengamankan barang bukti 0,02 gram sabu-sabu yang terbungkus dalam plastik klip.
       “Rekannya yang kami tangkap berinisial K dan keduanya mengaku baru menggunakan narkotika tersebut belum lebih dari setahun,” ujar Wedanajati.
       Selain mengamankan alat bukti berupa sabu-sabu, lanjut Wedanajati, Satuan Narkotika Polres Buleleng di bawah kendali AKP Ketut Soma Adnyana SH MH, juga mengamankan satu unit alat hisap serta korek api gas yang dipergunakan oleh kedua orang tersangka.
       Saat dikonfirmasi extremmepoint.com terkait dengan indikasi keduanya adalah pengedar narkotika yang menjadi incaran pihak kepolisian di kawasan Kecamatan Banjar, Wedanajati mengaku pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan dan akan memeriksa kedua tersangka secara intensif.
       Di sisi lain, tersangka K yang dikonfirmasi extremmepoint.com mengaku baru menggunakan narkotika golongan C tersebut sekitar tujuh bulan untuk digunakan sebagai obat.
       “Saya sempat menderita ’strok’ dan setelah menggunakan sabu-sabu, sakit tersebut perlahan hilang dan sampai saat ini tidak pernah kumat lagi,” ujarnya.
       Sementara, tersangka Udin yang mengalami robek pada bagian bibirnya mengatakan, mengaku sangat menyesal atas perbuatannya dan mengaku membeli barang tersebut dari salah satu rekannya seharga Rp500 ribu.
      Mengenai ancaman hukuman, Kabag Ops Wedanajati mengatakan, pihaknya menjerat kedua tersangka dengan pasal 122 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
      “Walaupun PNS, tetap akan kami tindak sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Semoga ini menjadi pelajaran khususnsya bagi para pengguna narkotika agar segera bertobat karena pihak kepolisian tetap mengambil tindakan tegas,” papar Wedanajati.  (hulukxxx)

Pemberian Santunan Jamsostek Meningkat

Denpasar,LSMTELINGALEBAR:  - Jumlah santunan yang diserahkan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Bali I tiap tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan, baik dalam bentuk santunan kecelakaan kerja (KK) dan kematian (KM).
Pada tahun 2009 nilai santunan yang telah diberikan kepada peserta Jamsostek sekitar Rp 5,3 miliar, berupa santunan kecelakaan kerja dan kematian.
  Nilai klaim yang diserahkan PT Jamsostek Bali I ini meningkat pada 2010, yakni mencapai sekitar Rp 7 miliar lebih. "Tiap tahun jumlah santunan yang diberikan kepada peserta Jamsostek mengalami kenaikan," ujar Kepala PT Jamsostek Cabang Bali I B Yudo Nurcahyo, Kamis (25/8), di Denpasar.
  Dia menjelaskan, dari segi jumlah, angka kecelakaan kerja maupun kematian selama 2009 hingga 2010 juga meningkat. Jumlah kecelakaan kerja pada 2009, menurut Yudo, mencapai sekitar 399 kasus, sedangkan kematian 154 kasus. Angka ini, lanjutnya, naik pada 2010, yakni kecelakaan kerja 423 kasus dan kematian 226 kasus.
  Sementara hingga semeter I 2011 ini, papar Yudo, angka kecelakaan kerja mencapai 195 kasus dan kematian 104 kasus. Santunan yang diserahkan untuk kecelakaan kerja dan kematian pada semester I 2011 sekitar Rp 4,3 miliar. 
  Menjawab pertanyaan, Yudo menyebutkan nilai santunan  yang diberikan PT Jamsostek untuk satu kasus kecelakaan kerja maksimal sebesar Rp 20 juta, terdiri dari biaya perawatan dan pengobatan. Sedangkan santunan kematian sebesar Rp 16,8 juta.
  Pada bagian lain, Yudo menilai kesadaran perusahaan di Bali untuk memasukkan pekerjanya sebagai peserta program Jamsostek masih relatif rendah. Padahal, imbuh Yudo, UU No 3 Tahun 2009 tentang Jamsostek sudah mewajibkan setiap perusahaan yang mempekerjakan sekitar 10 karyawan dengan gaji Rp 1 juta per bulan harus ikut program Jamsostek.
  Yudo menyatakan, sampai saat ini peserta Jamsostek sekitar 143.000 orang yang berasal dari 3.100 perusahaan. "Kalau dilihat dari jumlah perusahaan yang ada di Bali, kesadaran untuk memasukkan pekerjanya sebagai peserta Jamsostek masih sangat rendah," tuturnya.
  Untuk menggugah kesadaran para pemilik perusahaan mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta Jamsostek, Yudo menegaskan, pihaknya beserta aparat instansi terkait lainnya terus melakukan sosialisasi.
  "Kami terus gencar melakukan sosialisasi, baik secara sendiri maupun dalam setiap event yang diadakan Apindo guna meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya ikut program Jamsostek bagi pekerja," paparnya.(Tety)

Rabu, 24 Agustus 2011

Waspadai: " Pocari Sweat Berjamur"

Surabaya,LSMTELINGALEBAR  : -  Minuman Pocari Sweat kemasan botol ditemukan mengandung "Jamur berwarna putih" didapat dengan cara membeli  dari sebuah supermarket di Kawasan Surabaya Pusat oleh seorang warga YN (36),Warga Banyu Urip,Senin,03.30 Wib,(21/08/2011). 
    Perlu diketahui, tanggal 21/07/2011 yang lalu Extremmepoint.com mengangkat berita seorang warga Dukuh Pakis bernama Wahyu (40 )  ,buruh bangunan ,sehabis mengkonsumsi munuman Pocari Sweat pingsan yang sebelumnya muntah-muntah dan sempat dirawat di Rumah dan sesudah itu dari harian Surabaya Pagi menerbitkan korban tewas Usai Minum Pocari sweat, David Suyitno(45),Warga Dusun karang Telet,Desa Sumber Karang ,kecamatan Dlanggu,Kabupaten Mojokerto,Jumat,14.00 WIB ,(22/07/2011) serta Harian Sentana,23/07/2011 menulis berita yang sama.
Saat LSM TELINGA LEBAR koordinasi  kekantor Pocari Sweat di Desa Kejayan Kabupaten Pasuruan,ditemui Manager Humas Bp Ujang mengatakan,"ini bukan wewenang saya kalau memang ada penemuan Pocari Sweat yang bermasalah ,konsumen bisa langsung kelayanan komplain konsumen,Saya juga tidak mau memberi stetmen apapun terkait penemuan produk tersebut karena kuatir disalahkan pihak kantor pusat,dan tolong konfirmasi ini jangan dipublikasikan."ujarnya di ruang lobi,Senin (22/08/11).
Ditempat yang sama kebetulan juga ada konsumen,Manager Laboratorium QC (Quality Control),Lina menambahkan,"saya sudah tlp pihak Jakarta dan diterima Kepala Customer Servis Bu Rina selaku penerima pelayanan konsumen ,beliau menanyakan tanggal kadaluarsa (Espayed)nya kepada konsumen langsung,dan apabila benar konsumen merasa dirugikan kami akan menganti rugi berupa produk dan santunan."jelasnya,Senin,10.00 WIB,(22/08/11)
SuryoWijoyo,SE.SH selaku ketua LPPKN(Lembaga Penelitian Perlindungan Kosumen Nasional)berkantor di Gunung Sari Surabaya,kepada Extremmepoint mengatakan ,"melihat bukti botol Pocari Sweat yang mengandung Jamur tersebut jelas adanya kelalaian Quality Control atau pengawasan dalam barang dan jasa sesuai dengan UU Nomer 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen."Jawabnya.Selasa,14.00 Wib,(23/08/2011)
Ia menambahkan " Apalagi ada korban jiwa maka pelaku usaha dapat dikenai sangsi penutupan tempat usaha dan mendapatkan vonis pidana kurungan badan " tambah Pria asli Surabaya kepada LSM TELINGA LEBAR (BNZ)  

Sabtu, 20 Agustus 2011

Demokrat bali desak Nazarudin beberkan nama Koruptor

Denpasar,LSMTELINGALEBAR: - Partai Demokrat (PD) Bali mendesak agar mantan bendahara DPP PD M Nazaruddin yang menjadi tersangka kasus korupsi pembangunan wisma atlet Sea Games XXVI di Palembang, bersedia membeberkan nama orang-orang yang terlibat kasus korupsi seperti yang disebut-sebutnya selama ini. Hal ini penting supaya pengungkapan kasus korupsi ini makin bisa dibongkar.
  "Kami berharap agar dia (Nazaruddin) mau mengungkap orang-orang yang terlibat kasus korupsi seperti yang disebut-sebutnya selama ini, sehingga masyarakat memperoleh kejelasan," tegas Ketua DPD PD Bali Made Mudarta, Jumat (19/8), di Sanur, Bali.
  Mudarta sangat menyesalkan pernyataan Nazaruddin yang menyebutkan bahwa dia tidak akan mengungkit-ungkit PD dan KPK serta pihak lain. Sebaliknya Nazaruddin mengaku akan menanggung sendiri semua masalah ini. "Pernyataan Nazaruddin seperti itu justru dapat menimbulkan kesan di masyarakat bahwa dia (Nazaruddin) mendapat tekanan," papar Mudarta.
  Ia mensinyalir Nazaruddin sengaja membuat pernyataan seperti itu agar mendapat simpati dari masyarakat, apalagi dia mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau Nazaruddin membuat pernyataan seperti itu, masyarakat justru bisa menilai bahwa PD sudah melakukan penekanan," imbuhnya.
  Menurut dia, tidak ada orang yang kebal hukum di Indonesia. "Siapa saja yang melanggar harus dihukum, karena tidak ada orang yang kebal hukum," tutur Mudarta. Untuk itu ia berharap agar Nazaruddin bisa membuktikan ucapannya dengan mengungkapkan siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut. "Hukum harus ditegakkan," ucapnya.
  Mudarta menjelaskan dalam hukum tidak ada tawar-menawar seperti yang diminta Nazaruddin agar aparat penegak hukum tidak melibatkan istri dan anaknya. "Tidak ada tawar- menawar dalam aturan hukum. Siapa yang bersalah harus ditindak karena hukum harus ditegakkan," tandasnya sembari menilai pernyataan Nazaruddin itu akan membuat masalah ini menjadi blunder.
  PD, lanjur Mudarta, tidak akan menutup-nutupi kadernya jika terbukti melakukan pelanggaran hukum. "Nazaruddin seharusnya berani mengungkapkan orang-orang yang terlibat, sehingga semuanya menjadi jelas," katanya.( YOYOKXXX )

Kamis, 18 Agustus 2011

Perluasan Pelabuhan Benoa Alokasikan Dana Rp 20 Miliar

Denpasar, Extremmepoint.com - Pemerintah kini sedang memperlebar dan memperdalam alur pelabuhan Benoa, Bali. Tujuannya agar nantinya pelabuhan ini dapat dijadikan tempat bersandar kapal wisata maupun lainnya yang berukuran besar. Untuk melakukan pengerjaan ini, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp 20 miliar yang bersumber dari APBN.
  "Upaya memperlebar dan memperdalam alur ini sudah mulai dikerjakan sejak Juli lalu," ujar General Manager (GM) PT Pelindo III Cabang Benoa Iwan Sabatini, Selasa (16/8), di Denpasar.
  Pelabuhan Benoa, Bali selama ini sering disinggahi kapal pesiar berukuran besar seperti Sunprincess yang memiliki panjang sekitar 261 meter. Namun kapal pesiar mewah ini tidak bisa bersandar di dermaga pelabuhan Benoa karena alurnya terlalu dangkal, sehingga harus berlabuh di tengah lautan.
  "Selama ini kedalaman alur menjadi salah satu kendala yang membuat kapal pesiar berukuran besar belum bisa bersandar di dermaga pelabuhan Benoa," ucap Iwan. Menurutnya, pihaknya saat ini sedang mengerjakan pendalaman alur dari 8,5 meter menjadi 10,5 meter.
  "Untuk pelebaran alur dilakukan nanti pada tahap kedua," tuturnya seraya menambahkan, pengerjaan ini ditargetkan rampung seluruhnya pada Oktober mendatang.
  Ia menilai pengembangan pembangunan pelabuhan Benoa ini sangat berdampak positif bagi penunjang perkembangan pariwisata di Bali, mengingat pelabuhan Benoa nantinya sudah bisa dijadikan tempat bersandar kapal berukuran besar. "Nantinya semua kapal berukuran besar bisa bersandar di pelabuhan Benoa," imbuhnya.
  Iwan menjelaskan, dalam waktu dekat ini kapal pesiar Sunprincess akan berkunjung ke Bali dan bersandar di pelabuhan Benoa. Pada 2011 ini, lanjut Iwan, pihaknya menargetkan kunjungan kapal pesiar sebanyak 30 kapal ke Benoa. Iwan optimistis target ini akan terpenuhi jika nantinya proses pendalaman alur dan pelebaran ini sudah rampung. Selama tujuh bulan terakhir ini sudah sebanyak 19 kapal pesiar yang datang ke pelabuhan Benoa.(Tety)

Angka Kecelakaan Mudik Lebaran Meningkat

Denpasar, Extremmepoint.com- Para pengendara bermotor, khususnya roda dua yang hendak mudik Lebaran dari Bali ke berbagai kota di Pulau Jawa diminta agar berhati-hati. Hal ini karena angka kecelakaan lalu lintas sejak beberapa tahun ini selalu meningkat pada saat musim mudik Lebaran. Sebagian besar korbannya adalah pengendara roda dua.
  "Kami mengimbau segenap pemudik agar berhati-hati, karena setiap tahun angka kecelakaan saat mudik Lebaran meningkat," kata Kepala PT Jasa Raharja (JR) Cabang Denpasar Wahyu Purwanto, Kamis (18/8), di Denpasar.
  Dia menjelaskan, setiap tahunnya angka kecelakaan saat mudik Lebaran dari Bali naik sekitar 5 persen. Pada tahun 2009 lalu, menurut Wahyu, jumlah korban kecelakaan saat mudik Lebaran yang disantuni PT JR sekitar 107 orang. Jumlah ini, lanjut Wahyu, meningkat menjadi 115 orang pada musim mudik Lebaran 2010 lalu.
  Guna meminimalisir angka kecelakaan saat mudik Lebaran ini, papar Wahyu, pihaknya akan mendirikan sejumlah posko di jalur Denpasar-Gilimanuk. Selain itu, imbuhnya, PT JR akan memasang spanduk yang berisikan imbauan di kawasan rawan kecelakaan. "Kami berharap angka kecelakaan ini bisa makin berkurang," tuturnya.
  Wahyu menyebutkan, arus mudik Lebaran akan sudah mulai nampak pada H-7 hingga H+7 mendatang. "Berdasarkan data, sebagian besar korban kecelakaan ini adalah usia 15 sampai 25 tahun," tandasnya.(Tety)

Bea Cukai "Petieskan" Kasus Miras Berpita Cukai Palsu

Denpasar,Extremmepoint.com - Aparat Bea dan Cukai (BC) Bandara Ngurah Rai, Bali diduga keras "mempetieskan" berkas perkara kasus ribuan botol minuman keras (miras) yang diindikasikan berpita cukai palsu, hasil sitaan dari salah satu tempat hiburan malam BE di kawasan By Pass, Suwung Denpasar pada Mei lalu.
Pasalnya, sampai saat ini petugas BC belum ada melimpahkan berkas perkaranya ke Kejaksaan maupun Pengadilan.
  Masalah ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penegak hukum di Bali, sehingga memunculkan berbagai spekulasi seperti dugaan adanya "main-mata" antara oknum petugas BC Bandara Ngurah Rai dengan pengelola hiburan malam BE tersebut. Nilai pita cukai yang diduga palsu itu mencapai ratusan juta rupiah.
  Sebuah sumber mengungkapkan, pada Mei lalu sejumlah petugas BC Bandara Ngurah Rai melakukan penggerebekan ke BE karena diduga menjual miras dengan memakai pita cukai palsu. Dari penggerebekan yang dipimpin Kasi Penyidikan dan Penindakan (P2) Kantor BC Ngurah Rai M Tommy itu, menurut sumber, petugas menyita sekitar 2.000 botol miras berbagai merek yang diduga menggunakan pita cukai palsu.
  Petugas BC Ngurah Rai, lanjut sumber, juga sempat memproses verbal kasus ini. "Tapi sampai sekarang sepertinya tidak ada tindaklanjut proses hukum kasus ini," tutur sumber yang juga aparat penegak hukum tersebut. 
  Kasi P2 Kantor BC Ngurah Rai, Bali M Tommy ketika dikonfirmasi, Selasa (16/8), membenarkan pihaknya pada Mei lalu telah melakukan penggerebekan ke tempat hiburan malam BE karena diduga menjual miras berpita cukai palsu. Dalam operasi itu, diakui Tommy, pihaknya tidak ada menyita ribuan botol miras, kecuali hanya beberapa botol saja. "Tidak sampai ribuan botol miras yang kami sita," papar Tommy.
  Dia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas BC tidak menemukan alat bukti yang akurat untuk memproses masalah ini ke tindak pidana. "Semua sudah memenuhi proses perijinan," tutur Tommy. Kendati demikian, kata Tommy, pihaknya melakukan pembinaan terhadap pengelola tempat hiburan BE tersebut.
  "Setelah kami proses, ternyata tidak ditemukan adanya penggunaan pita cukai palsu," tandas Tommy. Pernyataan Tommy ini sangat berbeda dengan ungkapan sumber yang meyakini bahwa ada penggunaan pita cukai palsu.(Tety)

Rabu, 17 Agustus 2011

Peringatan Hut RI ke 66 dihadiri "Ganezha"

GIANYAR,EXTREMMEPOINT.COM :- Upacara HUT RI 66 dihadiri pasukan sekelompok Manusia dan Gajah (Ganezha),diadakan di Gianyar Bali.
  8 ekor gajah ikut berbaris mengikuti upacara detik-detik proklamasi nan unik.

Upacara unik yang diikuti delapan ekor gajah Sumatera atau hewan bernama latin elephas maximus sumatranus digelar di Bali Safari and Marine Park,Gianyar,Bali,(17/2011)
Delapan ekor gajah dengan penjaga masing-masing berbaris rapi dan tertib mengikuti detik-detik proklamasi. Gajah-gajah berbaris bersama peserta upacara lainnya.

Selain berbaris rapi selama upacara berlangsung, gajah dan keeper menggunakan kostum yang mereka gunakan dalam pertunjukkan Bali Agung.

Upacara ini turut mengundang pihak-pihak dari wilayah sekitar seperti perwakilan Bupati Gianyar, Kepala Desa sekitar dan aparat keamanan.

Bertindak sebagai pembina upacara Mabrio Bradley, Executive Assistant Manager Bali Safari and Marine Park.

Dalam rangka memeriahkan suasana hari kemerdekaan, digelar lomba Chili Festival, yaitu adu makan sambal. Pengunjung pun ikut antusias mengikuti lomba ini. Wisatawan asing yang mayoritas berkunjung ke Bali Safari juga turut menyemarakan suasana.

Bali Safari juga turut memberikan kejutan kemerdekaan dengan menampilkan pertunjukan teater berjudul Regalia yang dipentaskan di Bali Agung.( MADEXXX )

Selasa, 16 Agustus 2011

Parkir Liar Menjamur



SURABAYA,EXTREMMEPOINT.COM: - Kota  indah,Nyaman bila Parkir teratur,rapi  dan terprogram secara Profesional .(15/08/2011)
    Parkir saat ini sudah menjamur di setiap  Kota Surabaya baik dipingiran dan di wilayah perumahan ekslusif apalagi disekitarnya berdiri restauran,Perhotelan serta tempat Hiburan ,Extremmepoint.com mengumpulkan informasi dan data terkait Parkir bertemu Warno ( 45),Warga Kupang Krajan Surabaya ,mengatakan “ Mas sebenarnya masalah parkir kalau dikelola secara baik maka  mendatangkan pemasukan ke  pemerintah daerah sangat besar ,Khan bisa buat membantu kemiskinan,Pengaguran “Terangnya sambil menikmati sebatang rokok ditangannya.Tegalsari,Selasa,13.00 Wib,(15/08/2011)      
  Ia menambahkan ,’ Parkir di Surabaya akan kacau kalau tidak ada pengkordiniran dari pihak pemkot maka akan timbul Pungli dari oknum aparat dan premanisme sehingga hasil parkir tidak sampai ke pemerintah daerah ,“Tambah Warno kepada Extremmepoint.com.
 Ditempat terpisah ,Extremmepoint.com bertandang ke kantor Satpol PP terkait Parkir ditemui Eko (56 ) Warga Sidoarjo mengatakan ,’ Mas kalau tanya masalah Parkir langsung aja ke Dinas Parkir Pemkot Surabaya tapi apabila mereka minta penertiban ,iya kami menjalankan sesuai tugas kami sebagai pengawal Perda”Jelasnya di kantor satpol PP Pemkot Surabaya.Selasa,14.00 Wib,(15/08/2011).
 Eko menambahkan,” Mas kalau cari pak kepala besok aja karena Bapak ada rapat di luar”Tambahnya.
 Ditempat lain saat Extremmepoint.com mengunjungi ke pemilik salah satu restauran di kawasan Surabaya Pusat ,bertemu Ahok ( 43),Warga Dharmahusada mengatakan,”Masalah Parkir itu semua  saya tidak ikut campur dan sudah dikelola oleh keamanan dibantu dengan orang dari mereka”,Ungkapnya.(15/08/2011)
 Ia menambahkan,’Kalau kami Pengusaha tahunya aman ,tamu banyak,Masalah parkir terkait setoran ke siapa,bagaimana saya tidak tahu?”,Ujarnya kepada Extremmepoint.com.( BNZ

kOMISI ETIK Sedang Berjuang

JAKARTA,LSMTELINGALEBAR.COM :- Komisi III DPR yang membawahi urusan hukum diminta tidak mengganggu proses pencarian fakta Komite Etik KPK terhadap kebenaran “nyanyian” Muhammad Nazaruddin. 
Menurut praktisi Hukum Tata Negara, Refly Harun, publik akan melihat janggal apabila DPR menyalahkan KPK atas tudingan mantan anggota Komisi III DPR RI itu terhadap pemimpin KPK.

“Kalau secara tata negara, boleh saja DPR memanggil unsur pimpinan KPK untuk menanyai komitmen atau isu-isu yang berkembang. Tetapi kalau sudah masuk ke tahap klarifikasi tudingan pelanggaran etik, itu bisa tumpang tindih,” ujar Refly dalam perbincangan dengan Media Indonesia, Jumat (12/8).

Sebelumnya diberitakan, anggota DPR dari Fraksi PPP Ahmad Yani mengusulkan pemanggilan pimpinan KPK atas tudingan Nazaruddin terhadap Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah.

Tuduhan Nazaruddin tersebut semakin menjadi-jadi setelah politikus Demokrat yang juga Ketua Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman dalam satu kesempatan mengakui adanya pertemuan antara Nazaruddin dan Chandra.

Refly mengatakan tudingan Nazaruddin justru memperlihatkan DPR juga menjadi masalah dalam dugaan pelanggaran etik oleh pejabat KPK.

Sehingga, menurut dia, terkesan anggota DPR sedari awal berupaya mengintervensi proses penyidikan di KPK. Untuk itu, DPR sebaiknya menggunakan mekanisme Badan Kehormatan (BK) untuk menyidangkan masalah etik bagi anggota Dewan yang berupaya mempengaruhi KPK.

“Sehingga prosesnya paralel dan tidak saling mengganggu di antara kedua pihak. Nanti kalau sudah masuk ke ranah pidana, berarti harus diserahkan kepada pihak penyidik, dalam hal ini penyidik KPK,” tegas Refly.(JONNXXX )

"MARKUS" Penentu Putusan Nastiti

SURABAYA,LSMTELINGALEBAR  : - Sidang perkara Terdakwa Nastiti kembali memasuki babak akhir(Vonis) di PN Surabaya (15/8).
    Masih ingat dengan kasus penipuan ratusan laptop yang dilakukan oleh terdakwa Nastiti, salah satu Mahasiswi diperguruan tinggi surabaya tersebut sangat-sangat mendapatkan perlakuan istimewa oleh JPU maupun Hakim.
   Bayangkan saja dengan kelihaiannya berhasil menggondol 600 unit laptop namun wanita berjilbab itu oleh majelis hakim yang diketuai Titus Tandi SH hanya di hukum 12  bulan penjara. “Mengadili, menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara,”Ucap Titus saat membacakan putusannya.  Selain menghukum badan Titus juga meminta agar barang bukti kejahatannya dikembalikan pada para korbannya
Sebelumnya oleh JPU Ririn SH, terdakwa wanita berjilbab itu hanya dituntut 18 bulan penjara , Bahkan saat ditanya agenda apa dalam persidangan sebelum vonis itu, JPU Ririn yang bertugas di Kejari Surabaya tersebut terkesan menutup-nutupi persidangan.

   Ironisnya dibalik tuntutan dan vonis yang ringan tersebut sempat menjadi rasan-rasan, pasalnya diduga hukuman ringan itu telah di pesan oleh makelar kasus ‘BH’ (Markus-red) yang disinyalir kerap bercokol di PN Surabaya.
   Bahkan untuk cuci tangan agar tidak diketahui oleh para wartawan, markus ‘BH’ mengutus duta untuk mengamankan vonis tersebut. Namun saat dikonfirmasi duta tersebut akan keterlibatan markus BH, Pria yang memiliki nama inisial  Ag itu mengelaknya.”Saya gak ikut apa-apa dan saya gak tau apa-apa.”ujarnya.
   Sekedar diketahui, aksi tipu yang dilakukan Nastiti memiliki modus yang unik Dalam modusnya Nastiti mengaku telah bekerjasama dengan perusahaan BUMN dengan cara kalau BUMN tersebut  membutuhkan laptop dalam jumlah besar.
   Agar korban tidak curiga, Nastiti berusaha meyakinkan sebagai pihak yang
ditunjuk langsung  perusahaan untuk mencarikan laptop sewaan guna
penyelenggaraan seminar dan rekruitmen pegawai.
  Guna lebih merapikan aksinya, Nastiti melancarkan tipuannya secara bertahap
dan tertutup. Ternyata, cara ini sangat efektif hingga lambat laun jaringan
Nastiti menggurita. Setidaknya korban peniupan Natiti hampir mencapai 700-an
laptop yang merupakan milik mahasiswa di beberapa kampus di Surabaya,sudah menjadi incarannya lebih awal oleh Terdakwa.


   Sehingga aksi yang dilakukan Terdakwa ini bisa dibilang sangat rapi.
saat wartawan dari Koran ini mengkonfirmasi ibu dari Nastiti  tentang putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim atas kasus anaknya ini.”saya tidak mau berkomentar karena semua sudah saya serahkan ke penasehat hukum,”Imbu Ibunya Nastiti di PN Surabaya ke SENTANA(15/8).

    Namun dibalik putusan ini  dugaan  ada kucing-kucingan yang sudah diseting sedemikian rupah untuk memuluskan bisnis tanpa bermodal ini.
Sehingga dalam  putusan yang dijatuhkan Titus selaku ketua majelis hakim dalam perkara ini, ke Terdakwa  Nastiti, diduga ada konsfirasi dalam putusan tersebut antara markus,jaksa,dan hakim. (SAM/ROB)

DPRD KOTA DENPASAR PERJUANGKAN TANAH WARGA

Denpasar,LSMTELINGALEBAR: - DPRD Badung, Bali akan memperjuangkan aspirasi warga untuk memperoleh ganti rugi atas tanah sekitar 250 hektare di kawasan Jimbaran, Bali yang diduga "dicaplok" investor untuk pembangunan megaproyek Bali International Park (BIP).
  "Itu sudah merupakan kewajiban kami (DPRD Badung) untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Badung," tegas Ketua DPRD Badung Giri Prasta, Kamis (11/8), di Mangupura, Badung, Bali.
  Warga pemilik lahan ini mengadu ke DPRD Badung karena merasa belum memperoleh ganti rugi atas tanahnya yang hendak dibangun megaproyek BIP. Tanah itu sejak beberapa waktu lalu sudah dikuasai PT Citra Tama Selaras (CTS).
  Untuk membangun megaproyek yang nilainya mencapai triliunan rupiah itu, PT CTS mengalihkan tanah ini kepada PT Jimbaran Hijau (JH) selaku pelaksana pembangunan BIP. PT CTS dan PT JH merupakan perusahaan yang masih dalam satu grup.
  Giri Prasta menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat kerja di kalangan DPRD Badung guna menyikapi masalah ini, khususnya menyangkut ganti rugi tanah milik warga. "Kami akan menjadualkan rapat untuk membahas persoalan yang dialami warga," tuturnya.
  Ia berharap agar masalah ini bisa segera mendapatkan solusi terbaik, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. "Kami berharap ada win win solution," paparnya.
*Belum Diijinkan*
  Terkait dengan hal ini, Bupati Badung AA Gde Agung hingga sekarang belum memberikan surat ijin bagi pelaksanaan pembangunan BIP. Salah satu penyebabnya karena sampai saat ini belum jelas status pengalihan tanah itu dari PT CTS kepada PT JH. Pembangunan BIP itu dimaksudkan sebagai sarana akomodasi terkait akan dilaksanakannya pertemuan internasional kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC) pada 2013 mendatang.
  Giri Prasta menyatakan kalangan legislatif di Badung sangat mendukung sikap kehati-hatian yang diambil eksekutif di Badung, sehingga belum memberikan ijin bagi pelaksanaan pembangunan megaproyek BIP tersebut. "Kami sangat mendukung sikap pemkab Badung yang mengedepankan konsep kehati-hatian dalam pemberian ijin pembangunan BIP," imbuhnya.
  Giri Prasta mengharapkan semua pihak memahami sikap kehati-hatian pemkab Badung ini guna mencegah timbulnya permasalahan di kemudian hari. "Sikap kehati-hatian sangat diperlukan agar tidak salah membuat keputusan yang dapat menimbulkan persoalan kemudian hari," tandasnya.(Tety)