SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Kamis, 25 Juli 2013

"REHAB" Menjanjikan untuk NKRI Bebas Pecandu Narkoba atau bukan efek negatif sebaliknya?

Surabaya,extremmepoint.com : - Yesi (25) Warga Jambangan Surabaya yang terlilit kasus Narkoba kembali menajalani proses persidangan diruang sari 2 Pengadilan Negeri(PN) Surabaya kamis(25/7),dengan Agenda keterangan Ahli. Yakni Dr Arifin. Menurut Arifin,terdakwa sudah ketergantungan Sabu,sehingga layak direhabilitasi.dan selama berada dirumah Tahanan Madaeng Surabaya terdakwa menjadi Pasiennya. Karena seorang pengguna yang sudah ketergantungan Narkoba layak direhabilitasi,” kata Dr yang bertubuh mungil ini diruang sidang. Menurut Pantauan extremmepoint.com di PN Surabaya , Wanita yang berprofesi sebagai penyanyi Free lance (bebas/red) antar kafe ini, terlihat sedikit aneh diruang sidang.Pasalnya,saat Yesi dicerca pertanyaan demi pertanyaan oleh Barhanudin,SH Ketua Majelis Hakim yang memimpin jalannya sidang,Yesi malah balik menjawab dengan gaya lelucon .” anda sudah tahu kalau pakai Narkoba itu hukumannya berat,kenapa anda tetap mengkomsumsinya. dan sudah berapa lama menggunakan Narkoba?,Tanya Barhanudin. “saya komsumsi untuk menambah stamina,karena setiap malam saya harus manggung dibeberapa kafe, jadi kalau tak menggunakan Sabu saya merasa lemas badannya ,dan itu mulai dari tahun 2012 sampai saya ditangkap baru saya berhenti. Sesudah menjalani hukuman nanti saya mau mencari pekerjaan yang lain,Pak..,”Jawab Yesi dengan santai serasa tak bersalah. Perlu diketahui, Yesi ditangkap Anggota Reskoba Polrestabes Surabaya bersama Sabu seberat 0,2 gram yang disimpan dikantong sak celananya. Saat ditangkap Wanita cantik ini sedang manggung disalah satu kafe yang berada di Surabaya. Semula Yesi ditangkap karena ada Laporan Masyarakat kepada Polisi,yang mengatakan bahwa Wanita berparas cantik ini setiap kali manggung di Kafe Ia mengkomsumsi Narkoba jenis Sabu .atas laporan tersebut Polisi pun berhasil menangkap Yesi. Perempuan yang bertubuh seksi dan cantik ini secara blak-blakan meminta kepada Barhanudin untuk menerima surat rehab yang diajukan melalui Kuasa hukumnya,” Roberto SH. Ditempat terpisah Ketua LSM Telinga Lebar Benhard Manurung,SH,Mhum kepada extremmepoint.com mengatakan,” Rehabilitasi memang diberikan oleh negara kepada para pecandu narkoba cukup umur atau belum cukup umur dapat disembuhkan secara medis,keagamaan ataupun trdisoinal yang sebelumnya berasal dari laporan orang tua/wali kepada insatnsi kesehatan pemerintah hal ini disebut di rehab karena permintaan keluarga dan yang kedua karena Putusan hakim untuk di rehab sesuai dengan UU no 35 tahun 2009 Tentang Narkotika pasal 53,54,55,56,57,58 Jo 59 ,”Jelasnya. Ia menambahkan,” Pihak Penyi
dik dan Penuntut serta Dokter Rehab harus bisa membuktikan secara Yuridis hukumnya dahulu bahwa benar Tersangka/terdakwa sering tertangkap,ditahan akan tetapi masih mengulanggi perbuataanya dan Dokter Rehab sendiri mempunyai catatan medis (medical record/red) bahwa benar pernah di tahan di LP akan tetapi masih mengulangi hal tersebut itu baru disebut pecandu narkoba dan layak mendapatkan rehab setelah ada putusan dari hakim ,” Tegas Benhard kepada extremmepoint.com saat ditemui di ruang lobby Hotel Singasana.Kamis,(25/07). (ROBBY) Keterangan Foto : Terdakwa Yesi duduk di kursi Pesakitan memakai rompi Hijau PN Surabaya.

Aksi Perampasan Digagalkan Korban dan Sopir taksi

Surabaya,extremmepoint.com : - Aksi Perampasan kembali terjadi namundigagalkan oleh seorang Sopir taxi sebut saja W (50) warga Rungkut dan korban Nurhayati (29 ) Warga Pandegiling di Jalan Kartini komplek perumahan elite serta pelaku Sunardi (20) warga Pesapen Surabaya bersama temannya Hari (23) warga akhirnya sempat di keroyok masa sampai babak belur.Rabu,(24/07),20.30 wib. Menurut info dan data yang berhasil dihimpun extremmepoint.com di TKP (tempat kejadian perkara/red) menyebutkan bahwa korban Nurhayati sehabis pulang kerja akan pulang ke rumah di jalan Pandegiling ditengah perjalanan tepatnya jalan Moh Thamrin tas yang ia bawa dirampas 2 orang Pelaku yaitu Sunardi dan Hari dengan mengunakan sepeda motor honda supra nopol L 5897 K ,korban melihat hal itu langsung berteriak minta tolong bertepatan saat itu ada sebuah taksi Blue Bird yang dikemudikan W dan korban ikut mengejar pelaku dengan sepeda motor sesampainya di pertigaan jalan kartini tepat di depan rumah makan malioboro san sopir memotong laju pelaku dan berhenti setelah berhenti koban berteriak karena teriakan tersebut membuat warga sekitar lari menuju arah pertigaan sehingga membuat salah satu pelaku Hari melarikan diri berlari meninggalkan salah satu pelaku Sunardi beserta sepeda motor honda L 5897 K dan tanpa ba bi bu warga langsung memukuli pelaku hinga babak belur ,kemudian beberapa lama datanglah patroli Polisi dari Polsek Tegalsari mengamankan pelaku dan membawa sepeda motor pelaku ke Polsek. Nurhayati mengatakan kepada extremmepoint.com ,” iya mas saya mengejarnya sambil ada rasa taku tapi saya nekat mas karen isi tas saya ini surat surat penting dan isinya juga ada sebagian uang miliknya kantor jadi saya nekat aja kejar penjahat itu,”jelasnya Ia menambahkan ,” untung sekali mas saya juga dibantu mengejar pak sopir taxi dan berhasil menghentikan pelaku,”tambah wanita berkulit sawo matang kepada extremmepoint.com Hal senada juga diungkapkan sopir taksi bluebird W,”iya mas kasihan mbaknya itu dirampas tasnya sampai kaget dan begitu saya dengar teriakan minta tolong langsung saya bantu kejar dan saya potong langsung pelaku sehingga berhenti,”tegasnya. Terpisah saat extremmepoint.com ke Polsek Tegalsari bertemu dengan salah satu anggota piket mengatakan,” memang benar mas kami sudah mengamankan pelaku dan menyita kendaraan pelaku serta sekarang masih di periksa serta lebih jelasnya anda besok pagi kemari langsung konfirmasi aja ke Kapolsek ,”jelas pria berpakain preman .(DWI/CEL) Keterangan Foto : Korban dan Pelaku serta Sepeda Motor Honda milik Pelaku.

SMS Berdarah Berakhir Dengan Vonis 20 Tahun Penjara

Surabaya,extremmepoint.com : - Dengan seragam Tahanan berwarna merah dan memakai Peci , Happy Winarson terlihat sangat santai diruang sidang,Yang seakan-akan merasa tak bersalah. Detik-detik terakhir saat mendengarkan Vonis yang dijatuhkan Bambang Kustopo,SH selaku Ketua Majelis Hakim,Laki-laki yang berperilaku Aneh ini,masih bisa tersenyum dihadapan Hakim. Heppy , Terdakwa Pembunuhan ‘SMS berdarah’ akhirnya divonis 20 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dalam sidang yang diketuai Majelis Hakim Bambang Koestopo di ruang Kartika 1 PN Surabaya, Rabu (24/7/2013) ini, dalam amar putusannya hakim menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan secara berencana. “Memutuskan memberikan hukuman 20 tahun penjara dikurangi masa penahanan,” ujarnya. Vonis ini sama dengan tuntutan JPU Sofyan dari Kejari Surabaya dalam tuntutannya menyatakan terdakwa terbukti bersalah menghabisi nyawa orang secara berencana. “Berdasar pasal 340, menuntut terdakwa dengan hukuman 20 tahun penjara,” ujar Sofyan. Namun bagi keluarga korban putusan 20 tahun yang dijatuhkan atas terdakwa,tak bisa mengobati rasa lukanya. Sampai-sampai keluarga korban melampiaskan kekecewaannya kepada Wartawan seusai sidang.”kami tak puas dengan putusan 20 tahun,maunya kami seumur hidup atau hukuman mati,”tegas seluruh keluarga korban yang mengikuti jalannya sidang. Untuk diketahui, kronologi perkara ini muncul hanya karena Heppy, warga Sawah Gg V/3 tidak terima adiknya Choirul Nisa di SMS dengan kata-kata jorok oleh Deny Hermanto. Lantas Heppy yang kalap pun nekat menghabisi korban dengan cara dibacok parang dari belakang di malam Natal 2012 atau pada tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 22.20 WIB. Kejadian bermula ketika terdakwa janjian dengan korban di cafe CSDW, Surabaya. Namun korban tidak datang dan menelpon tersangka kalau sedang berada di garasi PT SWM Jl Margomulyo Indah IV Blok B 11. Terdakwa kemudian mendatangi korban di lokasi yang ditunjukkan korban itu. Saat bertemu, tersangka menanyakan maksud SMS korban kepada adiknya, tapi korban menghindar dari pertanyaan tersangka. Tak terima, tersangka mengeluarkan parang dari balik bajunya. Korbanpun kabur dan dikejar tersangka. Setelah berhasil menangkap korban, tersangka menyabetkan parangnya ke arah bagian belakang kepala korban hingga gagang parang lepas. Korban masih terus berupaya lari dari kejaran tersangka, hingga akhirnya korban terpeleset dan jatuh. Mengetahui itu, tersangka langsung memukul pelipis kiri korban dan menghunuskan parangnya ke tubuh korban lalu meninggalkan korban yang bersimbah darah.(Fredik/Robby) Keterangan Foto : Terdakwa berpeci Hapy Winarson.

Rabu, 24 Juli 2013

Pedagang Daging Di Bali Tolak Keras Daging Impor

Denpasar, Extremmepoint.com : - Para pedagang daging sapi di pasar Badung, Denpasar - Bali menolak masuknya daging sapi impor ke Indonesia, khususnya Bali. Ini dikarenakan suplai daging sapi Bali (lokal) masih sangat mencukupi untuk kebutuhan di Bali. Selain itu juga dikarenakan kualitas daging sapi impor kurang baik. "Kami enggan menjual daging sapi impor karena kurang peminatnya, soalnya kualitas daging sapi impor masih kalah dengan daging sapi lokal," kata Made Geriya, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Badung Denpasar, Rabu (24/7), di Denpasar. Dia mengakui, harga daing sapi impor jauh lebih murah dibandingkan daging sapi lokal. Harga daging sapi lokal mencapai Rp 90.000 per Kg, sedangkan daging sapi impor Rp 65.000 per Kg. Kendati demikian, papar Geriya, masyarakat lebih suka membeli daging sapi lokal.
Geriya memperkirakan, masyarakat lebih menyukai daging sapi lokal disebabkan dagingnya masih fresh. Sedangkan daging sapi impor, lanjut Geriya, dalam keadaan beku. "Saya perkirakan karena perbedaan kualitas yang membuat masyarakat lebih meminati daging sapi lokal," tuturnya. Hal senada disampaikan pedagang daging sapi lainnya, Wayan Sukarya. "Daging sapi lokal lebih fresh, jadi lebih disukai pembeli," paparnya. Atas dasar itu pula sebagian besar pedagang daging sapi di Denpasar enggan menjual daging sapi impor. "Kami jarang menjual daging sapi impor karena kurang laku," ucap Sukarja.(Tety) Ket Foto: Ilustrasi Pedagang Daging Pasar Badung Bali.

Mobil Terbakar Tiga Korban Luka Berat

Pasuruan,extremmepoint.com : - Peristiwa kebakaran yang cukup mengenaskan terjadi Selasa 23/07/2013 dialami oleh Sutrisno dan dua anaknya yang masih balita. Menurut Pantauan dan info serta data yang berhasil dihimpun extremmepoint.com , Sutrisno saat itu tengah memperbaiki mobil pick up di ruang mebel tempat kerjanya/ gudang mebel di Petahunan kecamatan Gading Pasuruan. Kedua balita Aulia (1,5) dan Aira (3,5) anak Sutrisno duduk di jok mobil depan.Entah bagaimana awalnya mobil pick up Sutrisno terbakar dan sumber api berasal dari pembakaran sisa kayu/ sampah mebelernya yang memang dibakar sehabis kerja. Kontan api menjalar dan membakar tubuh Sutrisno beserta kedua anaknya. Ketiganya terpanggang hidup-hidup, dan warga yang melihat berhasil memedamkan api 30 menit kemudian. Masih dari Pantauan dan info menyebutkan , Korban langsung dilarikan ke Unit gawat Darurat RSU. Dr. Soedarsono Pasuruan. Nyawa korban berhasil diselamatkan. Sutrisno (33) dirawat di UGD RSU Pasuruan, namun kedua balita Aulia dan Aira harus dilarikan ke RSU Saiful Anwar karena mengalami luka yang cukup parah, kedua balita tersebut mengalami luka bakar hampir sekujur tubuhnya gosong. Dugaan sementara kebakaran
itu terjadi karena kelalaian dari Sutrisno. Polisi kesulitan untuk melakukan olah TKP karena Gudang/TKP dikunci gembok oleh keluarga korban setelah peristiwa kebakaran itu terjadi. (NGH) Ket Foto: Jasad Ke Tiga Korban Kecelakaan kebakaran.

Putri Kades Bantah Dirinya Pemakai Pengedar Narkoba

Surabaya,extremmepoint.com : - Sani Samorosuban (22),warga Wonorejo Gang 2 Surabaya hanya bisa merenungi nasib saat berada di kursi Pesakitan Rabu (24/7) Ruang Kartika Pengadilan Negeri Surabaya. Hasil Pantaun extremmepoint.com di , Sidang kali ini agendanya mendengarkan keterangan saksi Didit. Menurutnya, saat ditangkap Terdakwa berada di Hotel Bidadarin Surabaya bersama Narkoba Jenis Sabu seberat 0,6 gram. Karena Terdakwa sudah menjadi TO (Target Operasi/red ) Reskoba Polda. Seusai mendengarkan kesaksian Didit,Joko Sungkono mengetuk palu dan menutup jalannya sidang serta dilanjutkan pada Rabu depan. Menurut Terdakwa ( Sani Samorosuban) kepada extremmepoint.com bahwa penangkapan atas dirinya hanya direkayasa oleh Didit dan Jeri semata.Pasalnya, Uang sebesar Rp.1,300 juta yang Ia terima untuk pembelian Sabu,adalah milik Didit dan Jeri. Sedangkan Sabu seberat 0,6 gram yang dituduh miliknya,bukan miliknya. Melainkan milik Kompol suhadi. Ia mengatakan ”saat ditangkap barang bukti (BB/red ) Sabu 0,6 gram berada ditangan Kompol Suhadi Mas,… Saya minta untuk test Urine atau periksa rambut,malahan mereka nggak mau dan juga Saya diajak keliling Hotel oleh mereka seperti Hotel Dahlia dan beberapa Hotel lainnya,” ungkapnya kepada extremmepoint.com dan para insan pers . Sekedar diketahui, Awal mulanya kasus ini,Terdakwa didatangi dua orang tamu yang tak diundang. Yakni Didit dan Jeri. Kehadiran kedua ini sempat mengejutkan Ibu terdakwa,yang sedang menjahit. lantaran semasa kecil sampai besar menurut Ibunya, Sani tak pernah bergaul dengan
laki-laki. “Saya sangat terkejut dengan kehadiran dua orang tersebut. karena kehadirannya secara tiba-tiba.tapi ditanya oleh saya,bilangnya perlu sama Sani. tapi harapan saya, semoga putusan nanti anak saya tak berasalah” Umbar Ibu terdakwa seusai sidang. Terdakwa adalah Anak seorang Kepala Desa didaerah Kenjeran Surabaya Timur. dan Pegawai kelurahan.(Robby) Ket Foto : Terdakwa Sani Samorosuban Duduk sebelah Kiri Memegang Kertas .

Minggu, 21 Juli 2013

Warga Denpasar Bali Malu Terima BLSM

Denpasar, Extremmepoint.com - Ratusan warga di Denpasar sampai saat ini belum mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di kantor Pos yang ada di kota Denpasar. Hal ini diduga dikarenakan faktor gengsi atau malu, sehingga tidak mau mengambil dana BLSM itu secara bersamaa dengan warga lain. Akibatnya sampai sekarang ini ada sebanyak 926 penerima BLSM belum mengambil dana bantuan pemerintah terkait kenaikan harga baha
n bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
"Dari pengamatan kami sebagaian besar warga ini malu dan gengsi jika dilihat orang lain, sehingga mereka tidak mengambil dana BLSM secara bersamaan dengan warga lain, " ujar Kepala PT Pos Indonesia Ritel dan Properti Area 8/Bali-Nusra, I Made Wirya Suputra, Minggu (21/7), di Denpasar. Dia menjelaskan, untuk seluruh kota Denpasar tercatat sebanyak 151 ribu warga penerima BLSM. Dari jumlah itu, papar Suputra, masih tersisa sekitar 926 warga lagi yang belum mengambil dana BLSM tersebut. "Masih ada ratusan warga yang belum mengambil dana BLSM di Denpasar," tuturnya. Suputra menyebutkan, pihaknya telah berupaya mengunjungi rumah warga penerima dana BLSM itu guna diserahkan secara lamngsung. Namun, menurut Suputra, ternyata ada beberapa warga sudah pindah rumah dan meninggal dunia. Selain itu, imbuhnya, tidak sedikit juga warga yang alamatnya tidak jelas. Suputra enggan berspekulasi apakah warga yang belum mengambil dana BLSM itu adalah termasuk golongan masyarakat mampu, sehingga merasa malu jika diketahui warga lain saat mencairkan dana BLSM. "Saya tidak mengetahuinya secara pasti, tapi sampai sekarang masih banyak yang belum mengambil dana BLSM," tandasnya.(Tety)

Rabu, 17 Juli 2013

KPUD Bali Coret 200.000 Lebih Pemilih Caleg

Denpasar, Extremmepoint.com : - KPUD Bali telah melakukan pemutahiran data pemilih menjelang pemilihan calon anggota legislatif (pileg) dan presiden (pilpres) 2014 mendatang. Dari pemutahiran itu, KPUD Bali akhirnya mencoret sebanyak 203.333 orang pemilih dari daftar pemilih sementara (DPS). Ini karena berbagai faktor, antara lain pemilih sudah meninggal, pemilih ganda, belum berusia 17 tahun, anggota TNI/Polri dan pindah Domisili. "Setelah dilakukan pemutahiran data, sebanyak 200.000 lebih pemilih akhirnya dicoret dari DPS untuk pileg dan pilpres 2014 mendatang," tegas anggota KPUD Bali Ketut Udi Prayudi, Rabu (17/7), di Denpasar. Ketika melakukan sosialisasi data pemilih pileg dan caleg 2014, Udi menjelaskan, jumlah pemilih sementara di seluruh Bali untuk pileg dan pilpres 2014 mencapai 2.984.320 orang. jumlah ini tidak jauh berbeda dengan pemilih pada pemilihan gubernur (pilgub) Bali beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, KPUD Bali juga akan membatasi jumlah pemilih dalam satu TPS. Jika pada pilgub Bali lalu jumlah pemilih pada satu TPS bisa mencapai 600 orang, tapi untuk pileg dan pilpres mendatang akan dibatasi maksimal 500 pemilih. Terkait dengan hal ini, papar Udi, KPUD Bali akan menambah jumlah TPS di seluruh Bali. "Kami akan menambah TPS yang nanti jumlahnya bisa mencapai sekitar 8.000 TPS di seluruh Bali," tuturnya. Udi berharap partisipasi pemilih pada pileg dan pilpres 2014 nanti di Bali bisa melebihi 75 persen. "Jumlah partisipasi pemilih pada pilgub lalu mencapai 74 persen, untuk pileg dan pilpres nanti kami harapkan bisa diatas 75 persen," tandasnya.(Tety)

Minggu, 14 Juli 2013

Penemuan Sosok Mayat Wanita Misterius

Pasuruan,extremmepoint.com : - Masyarakat Desa Winong, Kecamatan Gempol,Kabupaten Pasuruan , Selasa (09/07) lalu digemparkan dengan Penemuan sesosok mayat wanita diketemukan dalam posisi tertelungkup di parit daerah kawasan Industri seputaran Wilayah barat Pasuruan. Kondisi mayat amat mengenaskan, tubuhnya telanjang bulat de
ngan mulut disumpal kain.
Penemuan mayat ini berawal saat salah seorang warga akan membuang sampah. Warga ini penasaran melihat ada sesosok seperti orang telungkup, Setelah didekati ternyata mayat wanita mulut tersumpal kain. Wajah mayat nampak cantik jelita dan Tidak ada luka pada tubuh korban atau tanda kekerasan lainnya. Warga Desa pun sontak mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara/red) . Puluhan orang berkerumun. Namun tak satupun dari Warga yang mengenali mayat tersebut. Diduga kuat mayat adalah korban pembunuhan yang berasal dari luar kota. Mayat diduga dibuang dinihari karena lokasi kejadi an kurang penerangan atau gelap jadi pelaku leluasa melakukan aksinya. " Bukan warga sini, mas," tutur H.Hafid Perangkat Desa setempat. Di TKP kalau malam gelap, tidak ada lampu penerangan jalan," tambahnya kepada extremmepoint.com. Proses evakuasi sempat memacetkan arus lalulintas dan aktivitas buruh pabrik saat itu. Mayat dilarikan ke Rumah Sakit PUSDIK GASUM POLRI di Porong Sidoarjo untuk keperluan otopsi. Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Namun Polisi menduga kuat korban dihabisi oleh pelaku yang terbakar oleh api cemburu. (NGH/BGS)

Sabtu, 13 Juli 2013

E-KTP Diambil?Harus Ada Anggaran,Benarkah?

Kendari,extremmepoint.com : - Pelayanan Publik merupakan salah satu Program pelayanan Pemerintah kepada Rakyat dianatarnya Pelayanan KTP dengan tidak memandang dari lapisan apapun akan tetapi kenyataan terbalik dengan pembuktian Seorang Camat meminta uang sebesar Rp 5000/orang pada saat mengambil E-KTP di kantor Kecamatan Wolasi,Kabupaten Kona
we Selatan,Propinsi Sulawesi Tengara
. Menurut info dan data yang berhasil dihimpun extremmepoint.com,bertemu salah seorang Kepala Desa yang tidak setuju dan membenarkan adanya tindakan oknum Camat yang meminta uang untuk pengambilan E- KTP kepada warga,” memang pungutan tersebut sering dilakukan oleh oknum Camat saat warga mengambil hasil E-KTP dan saya tidak setuju adanya tindakan tersebut,” Ungkapnya dan meminta namanya tidak dinaikan di media kepada extremmepoint.com.Jum’at (11/07). Hal senada di ungkapkan juga oleh seorang warga berinisial P,” bahwa kelakuan Camat Wolasi, Abdul Rajab, S.kom, M.Si sudah sangat keterlaluan dan Camat sudah melampaui batas karena telah melakukan pungli di sepuluh Desa di wilayah Kecamatan Wolasi ,” ungkapnya . Ia menambahkan,” perbuatan Camat Wolasi yang menyimpang tersebut jangan dibiarkan begitu saja, bahkan meminta kepada pihak berwajib agar segera mengusutnya,”tambahnya kepada extremmepoint.com. Menindaklanjuti peristiwa tersebut extremmepoint.com melakukan konfirmasi terhadap Camat Wolasi melalui HP dan Camat mengakui bahwa, “ Benar pungutan tersebut dilakukannya, dan hal itu dilakukan oleh staf saya atas kebijakan saya karena mengingat staf yang bekerja pada saat pengurusan E-KTP tersebut tidak mempunyai honor kerja, “ akunya. Sementara itu, Ketua LSM Telinga lebar Benhard Manurung,SH,Mhum saat di temui cafe seputaran Kemang Jakarta Selatan oleh extremmepoint.com dan para insan pers (12/07), terkait Camat yang disinyalir melakukan pungutan dalam pengurusan E- KTP pada sepuluh Desa, dengan pungutan sebanyak Rp 5.000 per orang mengatakan,” kami sangat prihatin dengan perlakuan Camat tersebut dan meminta kepada pemerintah daerah setempat dalam hal ini Bupati Konawe Selatan, Imran M.Si untuk mengevaluasi kinerja, bahkan kalau perlu mencopot Camat tersebut dari jabatannya, sehingga ada efek jera terhadap perbuatannya,” tegasnya . (OKTF )

Rabu, 10 Juli 2013

Surabaya,extremmepoint.com : - Misteri Penangkapan Terdakwa Supriyanto akan semakin terkuak di fakta Persidangan Rabu (10/7) di Pengadilan Negeri(PN) Surabaya. Ditempat PN Surabaya, sampai saat ini sudah 5 orang saksi dari pihak Terdakwa yang membenarkan bahwa penangkapan atas Supriyanto adala Rekayasa semata yang dilakukan Oknum Anggota Polda Jatim da
n Orang yang disebut-sebut SP (Spionse/red ) Polisi, yang bernama Sifut. Kesaksian demi kesaksian yang dilontarkan para saksi-saki tersebut ternyata disikapi oleh ketiga Majelis Hakim secara positif. Terutama Ahmad Fauzi selaku Hakim anggota dalam perkara ini,tetap bersikukuh keras meminta kepada Jaksa Penuntut Umum(JPU) Ismunadi untuk menghadirkan Sifut yang disebut-sebut pemilik dari barang haram tersebut.tapi sayangnya,permintaan Ahmad Fauzi tersebut tidak dipenuhi oleh JPU Ismunadi.alasannya,bahwa seseorang yang memberikan keterangan kepada polisi terkait dengan tindak pidana atau yang disebut Informan,dilindungi Undang-Undang.sehingga kata Ismunadi,Sifut tak bisa dihadirkan dalam persidangan. Ditempat sama, Sidang lanjutan Supriyanto(29) asal kampung Balana Sampang Madura, kembali memasuki Tahap Keterangan Saksi Meringankan (adecharg/red .) yakni menghadirkan Kepala Desa Ruspanli dan Istri Supriyanto Nurazizah. Dalam keterangannya di depan ruang sidang Ruspanli menegaskan,” penangkapan yang dilakukan Oknum Anggota Polisi Polda terhadap Supriyanto tidak sesuai Prosedural dan ke empat Anggota Polisi tersebut saat melakukan aksi penangkapannya,tak dilengkapi dengan Surat Perintah Penangkapan (Sprinkap/red ) serta Sabu seberat 30gram yang dituduh polisi milik Supriyanto,juga tak benar.”ungkapnya. Ia menambahkan,” dalam penangkapan ini saya selaku kepala Desa kampung Balana beserta Warga tetap menunutut keadilan yang seadil-adilnya.karena penangkapan ini adalah rekayasa semata yang dilakukan Oknum Anggota Polisi dan Sifut selaku SP atas kasus ini dan Saya beserta Warga sudah mendatangi Propam Polda Jatim untuk melaporkan keempat oknum Polisi tersebut,” tegas Ruspanli dihadapan Ketua Majelis Hakim Made Sukadana. Hal senada, Nurazizah Istri Supriyanto.menuturkan ,”sebelum suami saya ditangkap,saya melihat bungkusan berwarna hitam dibawa oleh orang yang bernama Sifut,”tuturnya. Ia menambahkan,”saya tak menyangka bila bungkusan itu berisi Sabu Seberat 30 gram dan Saya sangat terkejut dengan penangkapan atas Suami Saya.karena semasa hidupnya Suami Saya tak pernah berhubungan dengan narkoba,apalagi sabu Pak,ini sungguh mustahil karena jelas-jelas Saya melihat sendiri kalau kantong itu benar ditaruh oleh Sifut,kemudian beberapa detik munculah salah seorang yang berbaju preman menangkap Suami Saya, dan tanpa basa-basi orang itu memukul dan memaksa suami saya serta harus mengakui kalau kantong itu miliknya,”tambahnya dengan raut muka sedih kepada extremmepoint.com dan para insan pers di PN Surabaya .(ROBBY)

Sindikat Perampasan Truk Di Tangkap Polisi

Pasuruan,extremmepoint.com ; - Kejahatan di manapun dipastikan kalah, Sekawanan Pelaku Perampasan Truk di jalanan, Kamis 04/07/2013 lalu dibekuk Mapolsek Gempol Polres Pasuruan. Kawanan Perampas truk di jalan raya Malang - Surabaya. Satu dari 6 komplotan ini berhasil dilumpuhkan dengan timah panas tepat mengenai kaki karena berupaya kabur dari petugas.
Jimy Pranata (30) warga Desa Sugih Waras Kecamatan Candi ini ditangkap di Tretes dalam sebuah Villa. Polisi lalu mengkeler ke lokasi kejadian ke wilayah Apollo Gempol Desa ulusari Jalan utama Surabaya -Malang. Pelaku spesialis merampas jenis truk Colt Diesel ini dalam menjalankan aksinya dengan memepet truk dan dipinggirkan. Sopir dan kenek diikat dengan tali dan mulutnya dilakban. Truk dibawa kabur lalu dijual, sedangkan uangnya digunakan untuk berfoya-foya. Tersangka Jimy yang punya tatto di tangan ini saat dikeler di TKP berupaya hendak kabur sehingga polisi menembak kakinya yang sebelah kanan, Tersangkapun meringis kesakitan. Kepada petuda petugas Jimy sudah 12 kali menjalankan aksinya yang serupa. Teman pelaku juga sudah tertangkap oleh Polres Batu- Malang . Meskipun demikiian Polisi kesulitan untuk mengamankan barang bukti karena kawanan itu sudah menjualnya dalam bentuk protolan (bagian per bagian/red) "Mereka berpura-pura sebagai petugas lalu menghentikan truk, sopi kenak mereka ikat lantas truk dibawa kabur." Jelas Kapolsek Gempol AKP Slamet Riyadi kepada extremmepoint.com. ( NGH/RHD )

Biadab! Foto Bugil adik disebarluaskan

Surabaya,extremmepoint.com : - Perbuatan Bejat Nucke Indrawan (49) tak layak ditiru dan pantas dijebloskan dalam Rumah Tahanan.Bapak 4 Anak ini,gara-gara mengetahui Sdr Tirinya Cantik dan seksi melalui jejaring social Facebook, Ia pun langsung beraksi dengan cara berkedok memberikan perhatian secara penuh terhadap korban. dengan aksi Bejatnya,Akhirnya Nucke Indrawan bisa melulukan hati sang Adik Tirinya, Ade Fitria. Namun kemesraan ini membuat kedua sampai kebablasan hingga melukukan hubngan Intim. "Usai berhubungan Intim ,secara diam-diam terdakwa memotret korban dalam keadaan bugil dan semibugil, saat korban tidur. Kemudian hasil-hasil foto tersebut disimpan oleh terdakwa, dengan alasan senang-senang.”dia mengupload foto porno milik korban di akun facebooknya dan milik temannya, Dian Yoga Yayan,”Ucap Boli selaku Tim Kuasa Hukum Nucke Indrawan kepada extremmepoint.com Senin(8/7) di Pengadilan Negeri Surabaya. Pria yang menyandandang sarjana hukum ini tega menyebarkan foto-foto porno Adik tirinya yang juga selingkuhannya, Ade Fitria. Tak pelak, dia harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, senin (8/7) dengan agenda keterangan saksi Korban. Sidang kali ini terdakwa Nucke terlihat santai yang seakan-akan merasa tak berdosa apa yang dilakukan terhadap Adik tirinya. Begitu kesaksian dilontarkan oleh korban,Nucke pun terlihat Emosi.” Nucke memotret Saya saat saya sedang tidur,dan taunya saat difacebook,”Cetus Ade Fitria sambil meneteskan air mata kepada Heri Mustianto. Lain Ade Fitria lain pula Nucke Indrawan kepada extremmepoint.com . “Saya memotret Ade posisi dianya sedang tidur,dan itu Saya lakukan buat senang-senang bukan untuk disebarkan di facebook,” katanya. Perlu diketahui. seusai memberikan kesaksian,tiba-tiba Ade Fitria jatuh pingsan,karena tak kuat menahan rasa penyesalan atas masalah yang melimpahnya. Hubungan Asmara antara Nucke Indrawan dan Ade Fitria terjalin pada juli 2012 sampai pebruari 2013. Yang mana Nucke Indrawan dan Ade Fitria mengenal lewat jejaring sosial Facebook. Kemudian kedua Pasangan selingkuhan ini menyusun skeju secara rapi tanpa diketahui Suami dari Ade Fitria dan Istri dari Nucke indrawan. Atas perkenalan itu kedua pun membiasakan diri untuk bertemu di Hotel. Namun apa mau dikata,Nucke yang sebenarnya membimbing Adik Tirinya kejelan yang baik,mala sebaliknya, mengajak Ade Fitria menjadi teman kencannya. Hingga kedua pun terlena dalam hubungan Asmara sampai melakukan hubungan Intim layaknya seperti Suami Istri. ”setiap kali bertemu korban diberikan Obat bius,dan keduanya sudah lama menjalani hubungan,” Cetus Arief sesuai sidang kepada media ini dan para insan pers. Dari perbuatan itu, Ade Fitri melaporkan Nucke Indrawan ke Polda Jatim dan pada Maret 2013 Ia ditangkap. Dan sampai saat ini Nucke indrawan masih menjalani Proses Persidangan di PN Surabaya. Atas Perbuatan tersebut ,Nucke Indrawan di Dakwah dengan Pasal berlapis. Pertama, pasal 29 jo pasal 4 ayat 1 UU No 44/2008 tentang Pornografi. Kedua, pasal 27 ayat 1 jo pasal 45 ayat 1 UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik oleh Jaksa Penuntut Umum(JPU) Nining dari Kejati Jawa Timur. (ROBBY)