SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Sabtu, 19 Juli 2014

DPO Polres Pasuruan Tertangkap Saat Curi Kambing

Pasuruan,Extremmepoint.com : - Naas sekali nasib Sanali (34) warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.Ingin uang untuk tambahan kebutuhan lebaran Sanali terpaksa harus mencuri kambing. Kambing sudah ditangan Sanali Kabur. Ditengah jalan Sanali nabrak orang, Sanali jatuh. Sudah gagal lebaran Sanali badannya bonyok diamuk masa di desa Kedungboto kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan fakta dan info yang berhasil dihimpun extremmepoint.com dilapangan, saat Jumat petang (18/07/2014) Balai Desa Kedung Boto ramai dipenuhi warga terkait telah tertangkapnya pencuri kambing jenis domba milik Giman Warga setempat. Pelaku ada dua orang namun satunya berhasil kabur, sementara Sanali yang tertinggal jadi bulan-bulanan warga yang geram dengan pencuri kambing ini. Sanali disiram bensin dan warga seketika itu akan menyulut tubuh Sanali dengan api. Masih di tempat kejadian ,Polisi setelah tiba dan saat mengamankan pelaku pun nyaris bentrok dengan warga yang ingin membakar maling tersebut, beruntung situasi dapat dikendalikan. Dan Sanali digelandang ke Kantor Polisi, sementara rekan Pelaku yang sempat kabur ke arah kota Bangil identitasnya sudah dikantongi petugas serta masih dalam pengejaran pihak Polres . Menurut keterangan dari pihak Polres Pasuruan kepada jurnalis media ini , Sanali adalah pelaku pencurian yang sudah masuk dalam DPO (daftar pencarian orang/red ) dan Pelaku sudah beberapa kali melakukan tindak kejahatannya di beberapa daerah di Pasuruan. (abd)

Rapat Pleno KPU Sulteng Diwarnai Hujan ProtesWartawan

Selayar,extremmepoint.com : - Komisi Pemilihan Umum Tingkat Provinsi di seluruh Indonesia kembali disibukkan dengan pelaksanaan agenda Rapat Pleno hasil perhitungan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014. Agenda rapat pleno serupa berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulteng di Jl. S. Parman yang dimulai pada hari Rabu, (9/7) sekitar pukul 14.00 siang. Namun sayang, karena rapat pleno tersebut harus dicederai oleh indikasi kejanggalan dengan terbatasnya jumlah pekerja media yang diizinkan untuk melakukan kegiatan peliputan. Salah seorang staf sekretariat KPU Provinsi Sulteng yang dikonfrontir wartawan extremmepoint.com dan para insan pers menuturkan, peliputan rapat pleno terbatas hanya untuk wartawan yang tergabung dalam group media, salah satunya, Media Jawa Pos Group. Dikatakannya, Komisi Pemilihan Umum telah menyampaikan undangan terbuka kepada seluruh pekerja pers di wilayah provinsi Sulteng. Akan tetapi, id card peliputan yang dikeluarkan KPU sangat terbatas jumlahnya dan tidak bisa mengakomodir keseluruhan wartawan yang akan melakukan peliputan. Pembatasan ini kontan mendapat komplain dari sejumlah pekerja media di Provinsi Sulteng yang menilai kebijakan tersebut bertentangan dengan ketentuan Pasal 18 ayat satu (1) UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. KPU Provinsi Sulteng dinilai telah menghambat dan menghalangi wartawan dalam mencari dan memperoleh informasi sebagaimana yang digariskan oleh UU Pokok Pers Tahun 1999 dengan sanksi pidana sekurang-kurangnya dua tahun dan atau denda sebesar Rp. 500.000.000,-. Peliputan rapat pleno KPU oleh sejumlah tenaga wartawan yang terbatas hanya sampai kepada gabungan pekerja media group dinilai bersifat diskriminatif dan telah berdampak pada terjadinya pembatasan ruang gerak media, terutama wartawan yang tidak tergabung pada salah satu perusahaan media group. Para pekerja media di provinsi Sulteng beranggapan, peristiwa ini tidak sepatutnya terjadi ditengah pasang surut netralitas pekerja media di tanah air dan jauh meninggalkan fungsi media sebagai sosial control serta salah satu Pilar Demokrasi Bangsa. Beragam spekulasi dan kecurigaan pun timbul dari pekerja media di lingkungan KPU yang menaruh curiga akan kemungkinan terjadinya indikasi manipulasi hasil peliputan untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu yang terlibat kompetisi. Mereka menyayangkan terjadinya pembatasan peliputan rapat pleno ditengah mudahnya pembentukan opini masyarakat yang tidak jarang ‘menelan mentah-mentah’ sajian pemberitaan media. (Dewi Satri/Fadly)

Kedua Kakek Pecandu Sabu Masuk Hotel Prodeo

Surabaya,Extremmepoint.com:- Kedua kakek asal Kota Petis Sidoarjo telah tertangkap Polisi sebut saja Tinglongting ( 78) dan Liem Songseng (74) sudah memasuki usia senja seharusnya lebih mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa bukan malahan menggunakan Narkoba Jenis Sabu di Hotel Pasar Besar Surabaya beberapa waktu lalu dan kini keduanya menjadi Terdakwa . Perlu diketahui,tanggal 4 januari 2014 kedua Terdakwa pergi menggunakan Sepadamotor menuju hotel Pasar Besar. Setiba dihotel Tinglongting menyerakan uang sebesar Rp.1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada Liem.keduanyapun meluncur mengunakan sepeda motor menuju Ampel untuk menemui sang bandar yaitu Lutfi dan setibanya disana keduanya langsung menyerahkan uang tersebut dan Lutfi menyuruh menunggu serta beberapa lama sang bandar datang dengan membawa barang pesanan mereka yaitu Sabu seberat 1.111 Gram akan tetapi nasib sial menimpa mereka karena berberapa menit kemudian anggota Reskoba Polrestabes Surabaya menangkap mereka meskipun Liem sempat mebuang barang haram itu ke taman disepanjang jalan karena kesigapan petugas aksi dari liem digagalkan dan keduanya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya guna pemeriksan lebih lanjut. Terpisah, kedua Terdakwa (17/07) disidang di PN Surabaya dengan agenda sidang keterangan saksi dan sidang dipimpin oleh Hakim Majelis Sugianto,SH akan tetapi saksi dari Kepolisian tidak datang ,” apakah sidang kali ini cukup dibacakan saja? Tanya hakim Majelis kepada kedua Terdakwa ,iya pak dibacakan saja “jawab kedua Kakek . Tempat sama, Belum puas menanyakan kedua terdakwa, Sugianto pun kembali mencerca keduanya dengan pertanyaan-tanyaan yang lebih detail lagi. “ saat ditangkap, sabu tersebut dipegang oleh siapa?. “ sabu itu dipegang oleh Tinglongting. Karena sebelumnya yang saya tahu, sabu itu dimasukan kesaku celana sebelah kirinya dia, “Jawabnya Liem. “salah Pak, barang itu dipegang oleh Liem bukan saya,”bantah Tinglongting. “ Oke, keterangan dua-duanya benar. tapi salah ndak, kalau pakai Narkoba?. “Salah pak…”ya sudah kalau begitu dua-duanya salah,” ucap Sugianto kepada kedua Terdakwa. Atas perbuatan kedua terdakwa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Made S Suryana dari Kejati Jatim menjerat kedua kakek Narkoba tersebut dengan Undang-undang nomer.5 tahun 2009 Tentang Narkotika yakni Pasal 112 ayat (2) , dan Pasal 114 ayat(2) Kuhp, dengan Ancaman 5 tahun penjara. yang berbunyi unsur-unsurnya, barang siapa dengan sengaja dan atau tidak sengaja mengedarkan,memiliki,mengkomsumsi, atau memproduksi Narkotika baik Tanaman maupun bukan tanaman yang dilarang oleh Undang-undang, dapat diancam dengan hukuman pidana penjara.(RBL)

Oknum PNS Dinkes Pasuruan " KORUPSI WAKTU " dan " TAK HORMATI RAMADHAN"

Pasuruan,extremmepoint.com : - Bulan Puasa dianggap sebagai moment untuk menyucikan diri bagi umat yang beragama Islam. Warung-warung yang biasanya buka pun dengan terpaksa dibuka dalam keadaan diututup kain atau banner sekedar untuk menghormati umat Islam yang tengah berpuasa. Bulan yang hanya ada sekali dalam setahun ini dimanfaatkan oleh warga Pasuruan untuk menjalankan perintah agama yaitu Puasa. Sekedar diketahui,hasil pantauan extremmepoint.com dilapangan menyebutkan bahwa di Bulan Suci Ramadan ini ternyata tidak berlaku arti Kesucian bagi oknum PNS di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Masih dari pantauan,para oknum PNS yang berada di Kantor Dinas Kesehatan di Bangil (14/07) nampak beberapa orang PNS asyik ngobrol dan makan, padahal saat itu tengah bulan Puasa dan masih jam dinas kerja serta, Jadwal jam istitirahat sudah ditentukan oleh Pemerintah yaitu mulai jam 12 siang sampai jam 13 siang ini akan tetapi jam 14.30 siang mereka masih ngobrol, makan di warung luar tepatnya belakang kantor Dinas Kesehatan irononisnya lagi pemerintah tiap bulan memberikan gaji pegawai PNS bukan untuk memanfaatkan waktu di buat untuk ngobrol di warung saat jam kerja ini bisa merugikan negara karena termasuk korupsi waktu. Hal dan tempat sama,terlihat Pegawai yang berseragam PNS lagi asyik ngobrol dan dia lupa akan pekerjaa yang harus dilakukan sebagai pengabdi negara. Melihat temuan extremmepoint.com terkait Fenomena seperti ini, apakah masih wajib dan relakah Rakyat harus membayar Pajak? patutkah negara memberikan gaji,fasilitas tiap bulan kepada para oknum abdi negara sperti ini ? semuanya hanya kepada Rakyat dan unsur pimipinan Pemerintah yang dapat menindak,memberikan sangsi berat kepada para oknum PNS ? .(abd/ng)

Minggu, 13 Juli 2014

Sindikat "TIPU GELAP" Catut Rommy Rafael

Indikasi Dugaan Kongkalikong HypnoGym Fitnes dan Bank BCA Surabaya,extremmepoint.com : -HypnoGym Fitnes di kawasan East Coast Pakuwon City, Laguna-Surabaya, merugikan 900 orang. Modusnya, para korban ditawari bisa memiliki member ship di fitnesHypnoGym fitnes, yang diklaim satu grup dengan pesulap asal Surabaya, Rommy Rafael. Meski hingga kini member yang dijanjikan belum terealisasi, pihak Bank BCA Jl. Raya Darmo, masih terus melakukan penagihan pembayaran member ship tersebut. Lukas warga Manyar Kartika, salah satu korban mengatakan kepada extremmepoint.com dan para insan pers bahwa kasus penipuan dengan total kerugian sekitar Rp. 5 milyar itu telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Menurut Lukas, sejak 2012 ia ditawari untuk memiliki member ship, dengan biaya Rp. 10.000.000,- yang dia bayar Rp. 900.000.- setiap bulan selama 10 tahun. “Pihak HypnoGym fitnes berjanji Maret 2014 kami sudah bisa menikmati fasilitasnya. Akhirnya kami minta uang kembali, tetapi tidak ada realisasinya, sedangkan pihak BCA terus menagih kami untuk pembayaran Rp. 900.000,- setiap bulannya, selama 10 tahun,” sesalnya. Lanjut Lukas, ia dan korban lainnya telah melaporkan Arwanto, St, CHT, selaku pemilik HypnoGym yang bertempat tinggal di Jl. Taruna Kav 295 A, Wage Sidoarjo. Go Min Ho, juga dirugikan oleh HypnoGym. Warga Lebak Jaya ini mendaftar sejak 26 oktober 2012. Dikatakannya, ia membayar setiap bulannya Rp. 3.190.000,- selama 20 bulan, melalui Visa Permata, dan sudah dibayar lunas. Masih Go Min Ho, ia juga mengakui mengikutsertakan istrinya, Petra Virgina. Pembayaran setiap bulan Rp. 1.390.000,- selama 20 bulan, via visa Mega. “Tidak hanya itu saja, atas nama istri saya juga membayar personil Trineere selama 24 bulan. Total yang telah saya bayarkan Rp. 9.980.000,-,” tuturnya. Korban lainnya adalah Liana. Orang tua Liana yang bernama Joe Tommy kepada media ini mengaku masa berlaku member ship milik anaknya selama 2 tahun, dan ia telah membayar Rp. 4.400.000,-. “Intinya kita hanya menuntut keadilan. Karena tidak bisa melaksanakan kebugaran sebagaimana yang dijanjikan,” pinta . Soal Rommy Rafael, lanjut Joe, mungkin ada join atau kerjasama dengan Arwanto (pemilik HypnoGym). Tapi kemungkinan Arwanto yang memang instruktur senama itu wanprestasi kepada Rafael. Ini ahanya kemungkinan saja ya?” ucapnya. Apriady Eliwitopo Situnjak, SH Ketua LBH Tri Daya Cakti bertindak sebagai Ketua Tim advokasi korban HypnoGym, berharap agar polisi mengusut kasus penipuan ini, biar tidak terjadi lagi di daerah lain,” tegasnya. Ia menambahkan, pihaknya segera melakukan upaya hukum terhadap Bank BCA, karena diduga ikut serta dalam kasus penipuan ini,” imbuhnya. Sementara pihak Polrestabes belum bisa dikonfirmasi extremmepoint.com dan media online laiinya Begitu pula dengan pihak HypnoGym.(MRCL) Sumber Link-Up : Suarapublik.com

Menjelajahi Kampung Pa’batteang Mengungkap Selipan Potensi Pertanian dan Pariwisata

Selayar,extremmepoint.com : - Dusun Pa’batteang merupakan salah satu perkampungan tradisional di Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar,Sulawesi-Selatan yang sebahagian wilayahnya dikelilingi oleh anak sungai dan hamparan lahan pertanian serta tanah perkebunan bermasa depan cerah. Berbagai jenis varietas tanaman pertanian tumbuh subur ditengah iklim cuaca dan kultur tanah perkampungan yang subur. Komoditas tanaman sejenis cengkeh, kelapa, pisang, kenari, sirsak, jambu, kakao, nangka, mangga, pepaya pohon pinang dan kedondong menjadi tumpuan harapan kehidupan bagi kebanyakan warga masyarakat setempat. Namun sayang, karena kenyataan, tak seindah harapan masyarakat yang masih harus mengolah lahan perkebunannya dengan cara manual dan hanya mengandalkan alat pertanian tradiosional seadanya, seperti cangkul, sabit serta anak linggis yang dimanfaatkan oleh para petani untuk menggemburkan lahan pertanian milik mereka. Kondisi ini kian diperparah oleh kehadiran berbagai jenis hama tanaman sebut saja, tupai dan babi yang kerap memangsa tanaman warga hingga tidak jarang memicu terjadinya musibah gagal panen terutama pada komoditas tanaman kakao atau coklat. Selain itu, masyarakat juga masih dibenturkan pada kendala infrastruktur jalan pertanian berbatu dengan kondisi medan yang berkelok, menanjak dan licin, hingga tidak memungkinkan warga untuk dapat mengakses dan mengangkut tanaman mereka dengan menggunakan kendaraan roda dua. Dalam kondisi seperti ini, keputusan untuk mengangkut hasil-hasil perkebunan dengan cara menggotong ataupun menjujung diatas kepala menjadi sebuah hal yang tak dapat terhindarkan meski mereka harus mengeluarkan begitu banyak tenaga dan energi. Berjalan sampai puluhan kilo dengan beban kayu usungan dipundak dan karung diatas kepala, tampak telah menjadi sebuah tradisi turun-temurun ditengah-tengah lingkungan kehidupan warga masyarakat Dusun Pa’batteang. Harapan akan sebuah perubahan masa depan kehidupan, sangat jelas tersirat dibalik keriput wajah dan tetesan keringat para petani kampung yang setiap harinya harus melakoni profesi penggarap lahan pertanian di tengah sengatan terik panas matahari. Saban hari, para petani dikampung ini berharap pemerintah kabupaten akan dapat mengfokuskan perhatian seriusnya terhadap upaya peningkatan infrastruktur jalan pertanian untuk ruas sungai Li’bo-Buhung Tujuh, Batu Gantara, Jalapang, Kambulung dan jalan poros Batu pakere-Panasa’ sepanjang + satu kilo meter. Mimpi indah untuk dapat mengangkut komoditi hasil pertanian dengan menggunakan armada mobil diharapkan warga akan terjawab melalui rangkaian proses penyusunan dan pembahasan RAPBD Kabupaten Kepulauan Selayar di TA. 2015 mendatang. Selain jalan tani, beberapa ruas jalan pemukiman di Dusun Pa’batteangpun sudah saatnya untuk mendapat sentuhan perhatian serius pemerintah kabupaten termasuk diantaranya ruas jalan lingkungan Bolakang yang menghubungkan Dusun Silolo, Ibukota Desa Lalang Bata dengan Dusun Pa’batteang, Batu Pakere dan sejumlah jalan perkampungan lainnya. Dilain sisi, para petani sangat mengharapkan sentuhan perhatian instansi berkompoten untuk dapat segera mengupayakan langkah pembasmian hama tanaman jenis babi dan tupai yang sudah sejak ratusan tahun silam menjadi pemicu gagalnya musim panen terhadap sejumlah komoditas tanaman pertanian di wilayah Kecamatan Buki secara umum dan Dusun Pa’batteang pada khususnya. Dari hasil penelusuran extremmepoint.com di Dusun Pa’batteang terkuak begitu banyak selipan potensi wisata unik dan menarik yang berpeluang untuk ditumbuh kembangkan sebagai sumber penghasilan asli daerah maupun penghasilan asli desa (PAD, red). Hampir semua jenis potensi wisata terdapat di Dusun Pa’batteang mulai dari keberadaan sumur alam dengan gaya staliktitnya yang unik, situs pemakaman tua, benda-benda peninggalan cagar budaya turunan, sampai kepada ciri tradisi adat-istiadat masyarakat kampung Pa’batteang yang mencerminkan simbol kehidupan religius masyarakat Kepulauan Selayar. Secara khusus, anak sungai Li’boia berpotensi untuk ditumbuh kembangkan sebagai kawasan budidaya udang ikan mujair dan ikan lele. (fadly syarif)

Minggu, 29 Juni 2014

Akibat Jalan Rusak Berat,Truk Terbalik dan Antrian Panjang

Bantan,extremmepoint.com : – Ratusan Pengendara Sepeda motor dan roda empat terpaksa mengantri untuk melewati Jalan Poros Dusun Parit Empat ,Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan. Sabtu,(28/06/14).Pasalnya jalan Poros Desa Selat Baru yang belum sempat dibangun pada tahun 2013 silam keadaannya rusak parah. Ditambah lagi dengan kendaraan yang bermuatan berat seperti truk cold diesel yang setiap harinya mengangkut sawit. Sekedar diketahui,Kendati awal terjadinya antiran ratus pengendara dikarenakan mobil truk colt Diesel yang bermuatan Kelapa Sawit jatuh terbalik. “ kita sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar tahun ini segera membangun jalan di Kecamatan Bantan ini. Lihat lah jalan ini sudah hancur kalau hujan waduh lagi susah licin kalau kita tidak hati-hati musibah menimpa kita bang,” Ujar Sulaiman kepada wartawan extremmepoint.com saat dirinya sedang menunggu antrian untuk lewat. Ia menambahkan,” Ini baru satu titik belum lagi kita berbicara jalan yang mengarah kepambang. Banyak yang sudah rusak parah,”tambah Sulaiman . Hal sama,Sopir Truk Colt Diesel benasib naas akibat jalanan hancur sebut saja Kanang (45) Warga Riau yang mengakibatkan mobil yang dibawa nya terbalik,” susah mas kalau jalan ini lamban dibangun untung saja saya tidak ada apa-apa,” ungkapnya kepada media ini. Ia menambahkan,” Kalau dibiarkan nanti takutnya hal yang sama dialami pengendara lainnya. Kita berharap secepatnya pemerintah melakukan pembangunan. Lebih parahnya lagi kalau hujan, licin mau lewat saja mikir-mikir dulu bang, Kalau tak hati-hati musibah dapatnya,” Pungkas Kanang sambil akhiri pembicaraan .(SAB)

HIPMI Bengkalis Minta Ketua ULP Lebih Profesional dalam Menetapkan Pemenang Lelang Dari Tahun Sebelumnya

Bengkalis,extremmepoint.com : – Unit Layanan Pengadaan (ULP/red ) Kabupaten pada tahun ini ( 2014 - red) sudah mengunakan system Pelalangan Umum melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE-Red ). Namun diminta kepada ketua ULP maupun Pokja dalam menetapkan status pemenang lelang lebih profesional lagi dari tahun sebelumnya. Apalagi system pelelangan umum mengunakan LPSE baru tahun ini dilaksanakan. Perlu diketahui, Profesional dalam arti memenangkan Perusahaan yang sudah di evaluasi panitia semuanya lengkap. Baik itu evaluasi dokumen penawaran,data kualifikasi, izin-izin perusahaan, sub bidang perusahaan dan lain-lain sesuai persyaratan yang diminta oleh panitia pada saat pemasukan penwaran. dan ULP maupun Pokja yang memegang pranan dalam memutuskan status pemenang lelang tidak memenangkan perusahaan yang tidak lengkap. Perbedaan antara pelelangan umum secara manual dan elektronik tentu jauh. System Manual penyedia barang/jasa dapat melihat langsung saat pembukaan penawaran dan disitu bisa dilihat mana perusahan yang tidak lengkap dan mana yang lengkap , sedangkan elektronik penyedia barang /jasa hanya melihat pengumuman yang dikirim oleh panitia melalui website LPSE. Akan tetapi langkah ini juga lebih mempermudah penyedia barang/jasa untuk mengikuti lelang. Tinggal mengklik paket mana yang diminati penyedia langsung terdaftar. Kalau tahun sebelumnya (2013-red ) penyedia harus mendaftar langsung ke ULP. Kendati demikian disampaikan Saroni Ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI/red) Kabupaten Bengkalis kepada wartawan extremmepoint.com dan para insan pers selasa,(24/6/14), “ kita minta proses pelelangan umum melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) ketua ULP dalam menetapkan pemenang lebih professional dari tahun sebelum, apalagi satu sisi LPSE ini lelang nasional. Karna kontraktor dari luar daerah Bengkalis bisa langsung ikut lelang dan Tidak perlu datang lagi mendaftar ke ULP Bengkalis. Hanya Tinggal membuka website LPSE Kabupaten Bengkalis lalu tinggal mengikuti perintah apalagi penawaran tinggal dikirim melalui data penyedia,”jelasnya. Ia menambahkan kepada extremmepoint.com ,‘’ saya juga berharap kepada ketua ULP maupun Pokja lebih mengutamakan kontraktor putra daerah dari pada kontraktor luar daerah. Logika saja ratusan paket yang dilelangkan tidak mungkin satu paket putra daerah ada yang tidak dapat. karna saya lihat kontraktor putra daerah semuanya berkompetensi mengerjakan proyek yang didapatnya dan sudah berpengalaman semua dibidang kontruksi maupun dibidang pengadaan. Saya rasa itu sudah cukup sebagai gambaran bahwa kontraktor putra daerah mampu mengerjakan dan siap jadi pemenang lelang. Kalau tidak siap tentu mereka tidak akan ikut paket yang dilelangkan. Ujar saroni.(Sab)

Tipu 5 M Bermodus Jual Beli " MESIN SILUMAN"

Surabaya,Extremmepoint.com : - Landoyo Terdakwa Dugaan Tindak Pidana Penggelapan dan Penipuan Jual beli barang (Mesin/red ), dengan menggunakan Giro kosong yang dilakukan dengan pihak perusahaan CV. Yuastoka, akhirnya tidak bisa berkutik saat duduk dikursi panas kamis (26/5) di PN Surabaya untuk menjalani sidang lanjutan. Perlu diketahui,Terdakwa yang menggunakan rompi berwarna merah dan saat dicerca beberapa pernyataan yang dilontarkan Majelis Hakim Heru yang memimpin jalannya sidang, Terdakwa sempat kebingungan serta membuat suasana sidang semakin tegang. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan Heru di Ruang Sidang PN Surabaya “ Anda mengenal terdakwa sudah berapa lama, “ Tanya Heru kepada saksi Korban. “saya mengenal terdakwa dari tahun 2010 sampai awal tahun 2011 dan Sistem kerja ditempat saya tidak ada gaji, cuman komisi. dari hasil penjualan nantinya Rp.5 . 450.000.000.000 (lima miliar empat ratus lima puluh juta),dianya mendapat komisi Rp. 5 juta. namun setelah dicek dan diricek oleh kami ke PT. Gading Murni ternyata tidak pernah bekerjasama dengan pihak manapun, apalagi jual beli mesin dengan ( CV .Yuastoka -red ) serta Saya merasa teritipu atas perbuatan Landoyo,”jawab S yang minta namanya tidak dipublikasikan. Masih jawaban saksi S ,” Bermula Ketertarikan saya mau bekerjasama dengannya, karena dianya rajin. Namun saya tidak tau akan jadi begini. saya sangat kecewa dengan perbuatannya, karena giro juga yang semulanya saya berpikir bisa dicairkan ternyata tidak bisa. Karena nomor rekeningnya sudah ditutup oleh pihak Bank Swadesi. Hal ini membuat saya semakin bingung apalagi giro tersebut saat disodorkan ke saya pertama kali, dianya meyakinkan kalau giro itu bisa dicairkan ,” benarkan Saksi kepada Heru. Hal serupa dilontarkan saksi Marwan Suwadi selaku Direktur PT. Gading Murni diruang sidang,” Perusahaan yang saya Pimpin tidak pernah melakukan kerjasama dengan pihak manapun ,baik dengan CV. Yuastoka maupun orang-perorangan apalagi dalam hal jual beli mesin, “ tegasnya . Namun sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya ketahuan juga. Atas perbuatannya, terdakwa terancam 5 tahun penjara. “ Saya menjerat terdakwa dengan Pasal 378 dan Pasal 263 KUHP, yaitu Penggelapan dan Penipuan, “ Ucap Made Wayang selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) seusai sidang kepada extremmepoint.com dan para jurnalis di PN Surabaya Kamis (26/5) .( RBL)

Dewan Sepi : Saat Rapat Parnipurna LKPJ

Bengkalis,extremmepoint.com : - Mendekati masa berakhirnya jabatan anggota DPRD Kabupaten bengkalis , para anggota DPRD makin malas menghadiri rapat. Seperti dalam rapat paripurna ini, hampir separuh anggota Dewan membolos. Perlu diketahui, Pantauan extremmepoint.com dan para insan pers di lapangan menyebutkan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis tidak berjalan lancar. Waktu Rapat terlambat alias molor dimulai dan banyak anggota DPRD yang bolos. Ada juga anggota yang hanya menandatangani sebagai tanda kehadiran, tapi tidak terlihat saat rapat. Padahal agenda rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H.Indra Gunawan,Rapat Parnipurna ini tergolong penting antara lain : Rapat Paripurna Laporan Pansus DPRD Tentang : 1.laporan keterangan pertanggu jawaban Bupati Tahun 2013 2.penambahan penyertaan modal kepada PDAM Kab.Bengkalis 3.pedoman pembentukan badan usaha milik Desa di Kabupaten Bengkalis sekaligus pengambilan ke putusan. Ironisnya lagi rapat tidak memenuhi kuorum karena rapat ini dihadiri oleh 40 anggota DPRD, tapi hanya ada 27 yang terdata di daftar kehadiran. Artinya ada 13 anggota yang membolos. Masih dari pantauan media ini , Selasa (24/06/2014), meski yang terdata ada 40 orang, namun yang hadir hanya 27 anggota DPRD. Ruang rapat pun terlihat kosong melompong, atau banyak kursi Wakil rakyat yang tidak berpenghuni Selain tak kuorum, rapat pun harus tertunda selama 3 jam. Jadwal menetapkan rapat mulai pukul 10.00 WIB, tapi rapat baru dibuka pukul 14.00 WIB. Terpisah Benhard Manurung,SH,Mhum Ketua LSM " Telinga Lebar" kepada extremmepoint.com terkait hal tersebut mengatakan," wah sangat disayangkan peristiwa tersebut apabila ada Oknum Dewan yang notabene wakil rakyat pengemban amanah harus bertindak dan berbuat yang tidak patut ditiru dan saya minta atas nama rakyat Dewan Kehormatan segera menindak para oknum DPRD Bengkalis yang bolos saat adanya rapat ," tegas pria berdarah Batak kelahiran Surabaya di Lobby Hotel Singasana Surabaya,Sabtu,(28/06) (sab)

Kamis, 29 Mei 2014

Ironis, Notaris Lakukan Transaksi Berbekal Kopian Surat Tanah

Denpasar,extremmepoint.com : - Kinerja Notaris di Bali kembali mendapat sorotan. Setelah dua Notaris di Bali Liang Budiarta B dan I Nyoman Alit Puspadma dilaporkan ke Polda Bali beberapa waktu lalu karena diduga telah melakukan pemalsuan dan penggelapan sertifikat tanah, kini notaris yang berkantor di kawasan Panjer Denpasar, IPH, dituding melakukan tindakan yang patut diduga telah melanggar aturan kode etik notaris maupun undang-undang No 30 Tahun 2004 dan No 2 Tahun 2014. Pasalnya, notaris IPH diduga telah membuat akte jual-beli (AJB) hanya berbekal kopian surat tanah (pipil). Dalam hal ini IPH sama sekali tidak pernah melihat surat asli kepemlikan tanah yang ditransaksikan itu. Selain itu, IPH juga diperkirakan kurang cermat meneliti status tanah yang diperjual-belikan itu, apakah dalam status sengketa atau tidak. Dengan adanya praktik semacam ini bukan tidak mungkin nantinya banyak masyarakat, terutama dari kalangan pembeli akan terkecoh atau menjadi "korban". Sebuah sumber merasa sangat prihatin dengan tindakan oknum notaris IPH yang "berani" membuat AJB hanya berbekal kopian surat tanah. AJB ini dibuat IPH ketika terjadi transaksi jual-beli tanah seluas sekitar 6,552 hektare antara I Wayan Sukaca dan Ronny belum lama ini. Belakangan diketahui objek tanah yang diperjual-belikan itu masih dalam status "sengketa". "Kalau hanya berbekal kopian surat tanah lantas notaris berani membuat AJB tentu ironis sekali," tegas sebuah sumber yang minta tidak disebutkan namanya, Senin (26/5), di Denpasar. Ia menyebutkan, seharusnya notaris IPH lebih teliti memeriksa keabsahan surat tanah maupun status tanah sebelum ditransaksikan. "Notaris seharusnya tidak mudah percaya dengan keterangan dari sepihak (penjual) saja, tapi juga harus mengecek ke pihak terkait, sehingga calon pembeli tidak menjadi "korban" nantinya," tutur sumber. Dalam AJB antara I Wayan Sukaca selaku penjual dan Ronny selaku pembeli. papar sumber, oknum notaris IPH diduga juga kurang cermat. Sumber menduga bahwa I Wayan Sukaca kepada notaris mengaku sebagai ahli waris tunggal terhadap tanah 6,552 hektare yang dijualnya tersebut. Kenyataannya ada sekitar sembilan ahli waris yang berhak atas tanah itu. "Bercermin dari sikap notaris seperti IPH ini, masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan transaksi jual-beli tanah," imbuh sumber. Dalam hal ini Ikatan Notaris Indonesia (INI) Denpasar sebagai wadah notaris maupun pihak instansi lainnya diminta agar melakukan pengawasan ketat terhadap kinerja notaris. "Jika hanya berbekal kopian surat tanah kemudian notaris sudah berani membuatkan AJB, bisa saja banyak masyarakat akan menjadi "korban", mengingat akhirnya nanti kesulitan membaliknamakan tanah yang sudah dibeli," ungkap sumber. Sementara itu, notaris IPH ketika dikonfirmasi wartawan extremmepoint.com terkait soal ini ternyata tidak menampik telah membuat AJB antara I Wayan Sukaca selaku penjual dengan Ronny selaku pembeli. Namun IPH tidak bersedia berkomentar banyak dengan alasan tidak diperkenankan memberikan penjelasan sembarangan. Selain itu, IPH menyatakan ia harus meminta izin kepada I Wayan Sukaca untuk memberikan keterangan kepada pihak lain seputar AJB yang telah dibuat terkait jual-beli tanah 6,552 hektare di kawasan Nusa Dua tersebut. "Undang-Undang melarang saya untuk memberikan keterangan sembarangan kepada orang lain," kata IPH yang selama wawancara selalu berusaha menutupi wajahnya agar tidak difoto.(Gt)

Minggu, 11 Mei 2014

KY dan MA Diminta Pantau Sidang Loeana

Denpasar,extremmepoint.com : - Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA) diminta agar turun langsung memantau proses persidangan terhadap perkara dugaan penipuan dan penggelapan dalam jual-beli sebidang tanah senilai puluhan miliar rupiah dengan terdakwa Loeana Kangginnadhi (79) yang saat ini tengah digelar di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Hal ini sebagai akibat dari adanya dugaan terdakwa Loeana berpura-pura sakit depresi agar memperlambat dan bahkan menghentikan proses persidangan. Tak hanya itu, Majelis Hakim (MH) yang menyidangkan perkara ini, yakni Sugeng Riyono (Ketua MH), Cening Budiana (anggota MH) dan Daniel Prati (anggota MH) juga dilaporkan ke KY, MA dan Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar karena diduga keras "memihak" kepada terdakwa karena akan membuat penetapan menghentikan persidangan dengan alasan terdakwa sakit depresi permanen, sehingga tidak bisa diadili. Terkait dengan hal ini, MA dan PT Denpasar diminta agar segera menggantikan MH dengan MH yang baru, sehingga persidangannya bisa berjalan lebih objektif. "Kami sudah melayangkan surat laporan kepada Ketua KY dan MA serta PT Denpasar agar mengawasi dan mengikuti secara intensif/melekat atas prilaku dan tingkah laku Majelis Hakim yang menyidangkan perkara aquo ini," tegas Candra F Sinaga, kuasa hukum saksi korban Putra Masagung, Minggu (11/5), di Denpasar. Candra mengaku sudah mengirimkan surat laporan kepada Ketua KY,MA dan PT Denpasar pada 9 Mei 2014. Intinya meminta supaya prilaku MH diawasi secara melekat dan bahkan diganti. Surat laporan itu ditembuskan kepada Ketua Komisi Yudisial (KY), Ketua Komisi III DPR RI, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial. Candra menduga keras pihak terdakwa Loeana sengaja berpura-pura sakit guna menghindari proses hukum. Hal ini sudah terlihat sejak Loeana masih dalam tahap penyidikan di Kepolisian dan Kejaksaan beberapa waktu lalu. "Sejak dahulu masih dalam tahap penyidikan juga dia (terdakwa Loeana) selalu beralasan sakit. Ini patut diduga untuk menghindari proses hukum/peradilan," tandas Candra. Dalam persidangan 7 Mei 2014 lalu, menurut Candra, tim kuasa hukum terdakwa Loeana menyatakan bahwa Loeana sekarang sedang dirawat di RS Mounth Elizabeth Singapura. Dalam hal ini ada surat keterangan dari dokter yang menanganinya di Singapura bahwa terdakwa Loeana memerlukan istirahat selama tiga bulan. Dalam persidangan pekan lalu mengagendakan mendengarkan keterangan dua dokter pribadi Loeana, yaitu dr Darmaji dari Surabaya dan dr Lely Setiawati dari RS Sanglah Denpasar. Kehadiran kedua saksi ini atas permintaan tim Kuasa Hukum Terdakwa Loeana. Dalam keterangannya kedua dokter kejiwaan ini pada intinya menyatakan bahwa Terdakwa Loeana menderita sakit Depresi permanen. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun Candta sangat keberatan dengan kehadiran kedua saksi karena dinilai tidak objektif. Sebaliknya tim JPU meminta kepada MH supaya menghadirkan tim dokter independen guna melakukan pemeriksaan kesehatan terdakwa Loeana. Namun, papar Candra, permintaan ini tidak dikabulkan MH. Candra menilai MH terkesan "memihak" terdakwa Loeana dengan jalan mengakomodir semua permintaan dari pihak terdakwa Loeana. Diduga kuat nantinya MH akan membuat penetapan yang intinya tidak dapat melanjutkan sidang karena alasan terdakwa Loeana menderita sakit depresi permanen. "Apa jadinya kalau semua/setiap terdakwa bisa menghindar dari jeratan hukum dengan alasan sakit. Akan terjadi kekacauan atau chaos hukum," tutur Candra. Ia sangat berharap pada sidang mendatang, Rabu (14/5), KY dan MA serta PT Denpasar melakukan pemantauan langsung dan sekaligus menggantikan MH yang menyidangkan perkara terdakwa Loeana.(Tety)

‘Tradisi Lesung’ Simbolkan Kearifan Lokal Pulau Selayar

Selayar,extremmepoint.com : - Lesung merupakan salah satu simbol prinsip kehidupan sederhana dikalangan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dengan ciri khasnya sebagai komunitas masyarakat pedalaman yang masih sangat mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat-istiadat serta tradisi warisan leluhur mereka. Bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, lesung atau yang dalam bahasa lokal setempat dikenal dengan sebutan “assung” lebih banyak digunakan penduduk pedalaman terpencil maupun perkotaan sebagai alat tumbuk tradisional terutama untuk mengolah beras menjadi tepung pembuatan bahan baku makanan tradisional sejenis beras jagung atau te’te. Tepung yang akan diolah dituangkan kedalam lubang lesung dan selanjutnya ditumbuk dengan menggunakan bantuan peralatan berupa alu atau sejenis kayu tebal. Salah satu hal yang menarik, sebab lesung di Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki perbedaan bentuk yang sangat kontras dan unik jikalau dibandingkan dengan kebanyakan lesung di daerah Pulau Jawa dan beberapa wilayah di sekitarnya. Bentuk lesung di Kabupaten Kepulauan Selayar yang berdiri tegak dan hanya dapat digunakan oleh maksimal dua orang warga masyarakat menjadikan lesung ini berbeda dengan kebanyakan lesung-lesung di daerah lainnya di Indonesia. Menariknya lagi, sebab keberadaan mesin pengolah tepung modern sama sekali tidak menggeser posisi lesung yang telah dimanfatkan secara turun-temurun oleh masyarakat lokal setempat. Pemanfaatan lesung di Kabupaten Kepulauan Selayar tumbuh dan berkembang dari masyarakat pedalaman serta desa-desa terpencil sampai akhirnya merambah ke sebahagian kecil wilayah kota Benteng sebagai pusat ibukota kabupaten. Sayang sekali, sebab tradisi lokal yang telah tumbuh dan berkembang sejak zaman nenek moyang ini tidak lagi diwarisi oleh kebanyakan generasi kaum muda saat sekarang. Bahkan hampir tidak satupun pihak yang menganggap lesung sebagai sebuah bentuk kesenian lokal daerah yang sepatutnya dilestarikan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Mata dan hati masyarakat seakan tertutup rapat untuk melihat dan mengangkat tradisi penggunaan lesung sebagai sebuah bentuk budaya dan kesenian lokal warisan leluhur yang seharusnya dipupuk dan dipertahankan Hingga bukan sebuah hal yang mengherankan, jikalau tradisi penggunaan lesung lebih cenderung diidentikkan dengan ciri kehidupan masyarakat agraris di daerah pedesaan dan pedalaman terpencil pada umumnya. Sebagai dampaknya, eksistensi keberadaan seni lesung di Kabupaten Kepulauan Selayar seakan mulai pudar termakan perputaran roda zaman ditengah arus deras modernisasi. (fadly syarif)

Jalan Poros Bengkalis- Bantan Belum Dilanjutkan

Bengkalis,extremmepoint.com : - Sejumlah warga kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis mengeluhkan kualitas pembangunan jalan yang ada di wilayah mereka. walaupun sering dilakukan perbaikan dan pembangunan, namun ruas jalan tersebut rusak kembali. Warga menilai kualitasnya sangat buruk sekali dan dikerjakan asal-asalan saja. Kerusakan ruas jalan ini, dinilai sangat menganggu aktivitas masyarakat yang memanfaatkan ruas jalan tersebut. Masyarakat Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera menenderkan proyek untuk melanjutkan pekerjaan Jalan Poros Bantan tersebut. Pekerjaan tahun 2013 lalu hanya baru penimbunan base. Akibatnya saat musim panas kenderaan yang melintas di jalan tersebut menimbulkan debu. Kendati demikian disampaikan Mudin, Warga setempat. Menurutnya debu dari mobil dan sepeda motor yang melintas di jalan itu sedikit terganggu berdampak kurang baik bagi kesehatan, dan masyarakat yang tinggal di sekitaran sepanjang penimbunan base.. "Jadi, yang terkena debu pasir tidak hanya anak-anak sekolah dan kendaraan yang melintas saja, namun rumah penduduk terletak di pinggir jalan itu debu," kata mudin kepada wartawan, kamis (8/5). Selain debu, di beberapa titik jalan itu juga sudah ada yang rusak cukup parah, seperti di Desa Muntai dan Teluk Pambang. "Setiap tahun masyarakat Bantan terus menghadapi persoalan kerusakan jalan dan kapan lagi masyarakat Bantan akan menikmati jalan mulus seperti di kota Bengkalis atau didaerah lain,"(Sabri)

Pulau Ujung Jampea Surplus Beras 8000 Ton

Makasar,extremmepoint.com : - Memasuki musim panen tahun 2014 ini, warga petani Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan kembali mengalami surplus beras sekitar 6000 ton lebih yang dibuktikan melalui kemampuan kecamatan Pasimasunggu Timur untuk memenuhi kebutuhan beras beberapa kecamatan tetangga terdekat dari Pulau Ujung Jampea. Selain mampu menutupi kebutuhan beras beberapa kecamatan tetangga terdekatnya, petani di Kecamatan Pasimasunggu Timur juga tercatat telah berhasil memenuhi kebutuhan beras sejumlah warga masyarakat yang berdiam di ibukota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dan sejumlah kabupaten tetangga di luar Provinsi Sulawesi-Selatan. Hal ini terungkap dalam kesempatan tatap muka antara Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH bersama dengan sejumlah tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang dipusatkan di rumah jabatan Camat Ujung Jampea, pada hari Rabu (7/5) siang kemarin, beberapa saat setelah memberikan arahan pada pembukaan Musrenbang. Camat Pasimasunggu Timur, H. Arifuddin, SE menjelaskan, penduduk di wilayah Kecamatan Pasimasunggu Timur berjumlah 8, 036 dengan tingkat kebutuhan beras 2, 430 ton atau setidaknya 45 ton perminggu. Sementara produksi beras tahun ini sebesar 16, 043 ton ton dengan hamparan lahan seluas 1763 Ha. Koordinator penyuluh pertanian Kecamatan Pasimasunggu Timur, Dwi Purwanto mengutarakan, sampai saat ini, pihak PPL telah melakukan proses pembinaan terhadap delapan puluh delapan kelompok tani yang terdapat di Kecamatan Pasimasunggu Timur. Kelompok-kelompok tersebut tersebar merata di hampir semua wilayah desa di Kecamatan Pasimasunggu Timur, enam belas kelompok diantaranya, terdapat di Desa Lembang Baji dan sembilan belas kelompok tani di Desa Bontomalling. Selain kedua kelompok tersebut, masih terdapat sejumlah kelompok-kelompok tani binaan lain yang berada di Kecamatan Pasimasunggu Timur, dua puluh kelompok diantaranya, terdapat di Desa Ujung, sementara tiga belas kelompok tani lainnya terdapat di wilayah Desa Bonto Bulaeng, dua belas kelompok di Desa Bonto Jati dan sebelas kelompok tani di Desa Bonto Baru. Jumlah anggota kelompok di Kecamatan Pasimasunggu Timur bervariasi antara dua puluh lima sampai tiga puluh orang petani. Hingga saat sekarang, para petani di Kecamatan Pasimasunggu Timur telah menggarap lahan seluas 1763 Ha. Dari hasil garapan para petani, tahun ini cukup terjadi peningkatan produksi luar biasa, bila dibanding hasil produksi tahun lalu yang hanya berkisar, 7,4 ton per Ha, dengan total jumlah keseluruhan hasil produksi sebesar 11,954 ton. Khusus untuk tahun ini, hasil produksi padi di Kecamatan Pasimasunggu Timur meningkat signifikan menjadi 16, 043 ton atau sekitar 8000 ton. Itupun, masih terdapat kurang lebih 150-an Ha lahan tanah yang berpotensi untuk digarap dan tersebar di sejumlah wilayah desa di Kecamatan Pasimasunggu Timur. Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH menjelaskan, peningkatan signifikan hasil produksi pertanian di Tanah Jampea, tak terlepas dari hasil kerja keras delapan orang tenaga PPL di wilayah setempat masing-masing atas nama, Dwi Purwanto, Syaharuddin, Darmawati, Bau Risdayanti, Andi Agus, Rosmina, Dg. Suasa, dan Dg. Sigau. Kedelapan tenaga PPL ini, dinilai Wabup Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH sebagai promotor kesuksesan surplus beras di Kecamatan Pasimasunggu Timur yang pada setiap hari Sabtu, rutin menggelar pertemuan antar penyuluh dan kelompok tani, terutama menjelang dilaksanakannya musim tanam serta masa panen, jelasnya. Disisi lain, Camat Pasimasunggu Timur, H. Arifuddin, SE mengeluhkan terbatasnya tenaga kerja saat musim panen tiba, hingga dibutuhkan bantuan fasilitas penunjang berupa mesin pemilah gabah. (fadly syarif)

Sabtu, 03 Mei 2014

Selayar, Kota Barang Antik dan BCB (1)

Selayar,extremmepoint.com : - Daerah berjuluk Bumi Tanadoang di ujung selatan Provinsi Sulsel merupakan saksi bisu perjalanan sejarah masa lalu disaat Kabupaten Selayar menjadi kawasan perdagangan antar negara di belahan nusantara Indonesia dan bahkan sempat tercatat sebagai pelabuhan persinggahan para pedagang dari negeri Tiong Hoa, Cina. Sehingga bukan sebuah hal yang berlebihan, bila di daerah ini terdapat beragam koleksi barang antik asal negeri Cina dan benda-benda peninggalan cagar budaya dari sejumlah daerah lain di Indonesia. Salah satu barang antik yang paling mudah untuk ditemukan di Kabupaten Kepulauan Selayar adalah guci dengan beragam corak dan ukuran. Beberapa diantaranya, bahkan banyak dijadikan sebagai bahan pajangan di pinggiran jalan rumah penduduk di pusat ibukota kabupaten. Sejumlah warga masyarakat di daerah ini sengaja menjadikan guci-guci peninggalan sebagai pot ataupun vas bunga pinggir jalan. Selain karena terbilang langka, pot bunga jenis guci juga mudah untuk ditata dan diselipkan diantara pot-pot bunga modern pada umumnya dengan tidak mengurangi nilai historis guci dimaksud. Pot bunga jenis guci peninggalan, tersebar dibeberapa rumah kediaman milik warga Kota Benteng, sepertihalnya yang dapat dijumpai di rumah kediaman, H. Patta Surung di bilangang Jl. KH. Haiyung dan rumah Muh. Yusuf Djongke, di jalur Jl. Kenari. Pemandangan serupa dapat dijumpai pengunjung di jalan poros Jend. Sudirman, tepatnya sekira seratus meter, arah sebelah selatan tugu patung jeruk. Kanvas bunga dan guci peninggalan lainnya dapat ditemui di rumah kediaman, Muh. Ali yang terletak di Jl. Kenari Benteng Selayar. Selain kanvas bunga dan guci, di rumah tersebut terdapat sejumlah koleksi barang antik lainnya yang diyakini sebagai barang peninggalan zaman kerajaan-kerajaan kecil di sejumlah wilayah di Kabupaten Selayar. Dirumah ini, pengunjung dapat melihat salah satu koleksi barang antik peninggalan zaman kerajaan sejenis lampu minyak berlapis kuningan dengan bentuknya yang menyerupai lampu Aladin. Berbeda dengan lampu minyak peninggalan milik warga masyarakat berkuturunan ningrat di Kabupaten Kepulauan Selayar, koleksi lampu yang satu ini masih dilengkapi dengan stand kaki aslinya. Diujung selatan kota Benteng, tepatnya dilingkungan Bonehalang, Kelurahan Benteng Selatan, pengunjung dapat menemui koleksi televisi zaman dahulu yang sampai sekarang masih disimpan rapi oleh pemiliknya. Dengan melihat dan menyadari keragaman koleksi barang antik di daerah ini, maka bukan sebuah hal yang berlebihan, jikalau, Kabupaten Kepulauan Selayar diberi gelar sebagai kota benda cagar budaya dan gudang barang antik di belahan nusantara Provinsi Sulawesi-Selatan. (fadly syarif)

JEMBATAN SEDODOL DIBANGUN TOTAL

Pasuruan, Extremmepoint.com : - Pembangunan jembatan Sedodol desa Sedodol Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan di mulai 03/04/2014 lalu. Pembangunan jembatan ini menelan biaya sebesar 2,341,089.000. "Jembatan yang menghubungkan dua desa, Desa Plinggisan dan Desa Ngempit kecamatan Kraton ini adalah jalur alternatif Pasuruan Probolinggo apabila jalur utara (Pantura) Pasuruan mengalami macet atau dilanda bencana banjir. Kalau pas banjir dan jalur alternatif tidak berfungsi, maka bisa jadi arus di alihkan ke Purwosari dan Pandaan, sudah barang tentu makin jauh dan memakan waktu yang amat lama," tambah Hari "Jembatan Sedodol merupakan jembatan warisan kolonial Belanda yang tentunya berusia amat tua,"ungkap Hari Apriyanto Kepala Bina Marga Kabupaten Pasuruan kepada Extremmepoint.com melalui handphone selulernya Rabu 30/04/2014. Dan kini konstruksi jembatan tersebut dibangun dan diubah sesuai kebutuhan kondisi pada saat ini. Proyek pembangunan jembatan Sedodol menelan biaya 2.341.089.00 dengan volume pekerjaan 7,40 meter x 23,60 meter. Sebagai konsultan pelaksana adalah PT.Wijaya Lestari Persada dan diperkiraakan selesei pada tanggal 30 Agustus 2014 (ab/n/)

AROGANSI OKNUM SATPAM SMA NEGERI 1 PANDAAN

Pasuruan, Extremmepoint.com :- Kejadian tidak menyenangkan ditunjukan oleh pihak SMA Negeri I Pandaan Kabupaten Pasuruan. Rabu (30/04/2014) ,extremmepoint.com bersama awak media lain yang akan berkunjung untuk melakukan konfirmasi terkait pemberitaan diperlakukan tidak sopan dan Sikap kasar dan arogan itu dilakukan oleh seseorang yang mengaku seorang tenaga keamanan SMA Negeri tersebut. Perlu diketahui,Oknum berbaju batik bernama Zainudin dan mengaku sebagai satpam SMA Negeri 1 Pandaan saat itu berada di pos satpam, Saat wartawan minta ijin untuk berkunjung dan menemui Kepala Sekolah Zaenal Pribadi, satpam Zainudin bilang Kepsek tidak berada di tempat. Untuk menyakinkan, wartawan lalu menelpun Zaenal Pribadi. Tanpa diduga Zainudin satpam SMA 1 Pandaan tersebut marah-marah dan menyalahkan wartawan untuk apa menelpun Kepala Sekolah. Bersi tegang pun sempat terjadi beberapa saat, bahkan si satpam menantang kalau mau tulis, tulis saja. "Ini saya Zainudin satpam tenaga sukwan SMA Negeri 1 Pandaan," tantang Zainudin kepada 2 awak media lainnya yang juga kebetulan akan menemui Kepala Sekolah. Kejadian yang sebenarnya tidak diharapkan ini saat dikonfrontir dengan Zaenal Pribadi selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pandaan, hingga saat ini belum mendapat tanggapan. Dihubungi melalui telepon seluler pun, masih belum ada tanggapan. (abd zaenal p. /Ngh)

Minggu, 27 April 2014

Mantan PejabatTeras,gugat Gubernur BaBel

PangkalPinang ,Extremmepoint,com : - Dua mantan pejabat teras Propinsi BaBel Iskandar Zulkarnaen,mantan Asisten II Setda BaBel danRusli Zaidan mantan Kepala Badan Arsip Perpustakaan Daerah Propnsi BaBel melayangkan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara.Yang mereka gugat adalah Gubernur Propinsi Ba Bel,Rustam Efendi . Alasan mereka menggugat Gubernur lantaran kedua mantan Pejabat Teras itu merasa tidak puas dengan keputusan Gubernur melakukan mutasi beberapa waktu yang lalu. Iskandar dan Rusli termasuk dalam pejabat yang terkena mutasi sewaktu Gubernur BaBel melakukan mutasi dan melantik 24 pejabat esalon II pada jabatan Staf ahli,Asisten,Kepala Dinas,Kepala Biro,pada Jumat (7/2) lalu . Kepada Media ini Iskandar. Menjelaskan,Berdasarkan Imformasi yang diterimahnya,jadwal sementara sidang pertama gugatan di PTUN rencananya akan digelar. Pekan depan.”Minggu depan Sidang pertama gugatan,jadwalnya nanti kita sampaikan,”Kata Iskandar(23/4) . Tim kuasa Hukum Iskandar sudah menyediakan bukti bukti yang nantinya akan dibawa ke proses persidangan .Ketika Media ini menanyakan gugatan dua mantan Pejabat Propinsi BaBel ini,Hartono sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah BaBel menjelaskan pihaknya akan menyediakan segala berkas AdministrasI yang diperlukan selama proses persidangan . ”Soal persidangan dan gugatan akan ditangani langsung oleh Biro Hukum .BKD akan bertugas menyediakan semua berkas administtrasi yang diperlukan,”jelas Hartono Selain itu kata Hartono,BKD yakin bahwa proses pemutasian maupun,proses administrasi dua mantan Pejabat Propinsi BaBel itu sudah melalui prosedur . (Asyk)

Sabtu, 26 April 2014

Terdakwa Narkoba Lari Saat Disidangkan di PN Surabaya

Surabaya,extremmepoint.com : - Kaburnya. Agung P (29) Terdakwa Narkoba yang didakwa dengan UU Narkoba no.35 tahun 2009 oleh JPU Titin dari Kejari negeri tanjung perak, menjadi misteri kaburnya tersangka saat akan disidangkan. Perlu diketahui,Kaburnya Tahanan tersebut disebakan keteledoran Oknum Petugas Kejaksaan dan Oknum Anggota Polisi dilapangan yang mengawal para Tahanan karena kurang ekstra hati-hati.ironisnya , peristiwa ini baru diketahui di PN Surabaya saat Terdakwa Agung akan disidangkan oleh JPU. " Ketahuannya baru di Pengadilan, ketika dicari-cari oleh Bawahan saya(Titin) untuk disidangkan,ternyata tidak ada tahanannya."ungkapnya . Ini keteledoran anak buah saya dilapangan karena kurang pengawasan bagi tahanan,sehingga dia bisa kabur.Tapi kami tidak akan diam,kami akan terus memburunya sampai bisa menemukan dia lagi,"Ucap Seno Kasipidum Kejari Perak kepada Extremmepoint.com yang ditemui diruangannya Jumat(25/4). Terdakwa Agung P diduga melarikan diri saat akan mengikuti tahap persidangan Tuntutan. bahkan saat bersangkutan lari tidak ada satupun petugas Kejaksaan maupun Anggota Polisi yang mengawal para tahanan dan Peristiwa Pelarian terebut menambah daftar panjang bagi Korps Adhyaska ini untuk membenahi sistem pengawalan yang lebih baik lagi kepada tahanan. Sehingga dikemudian hari tidak ada Agung-agung yang lain melarikan diri. Sampai berita ini diturunkan Terdakwa masih dalam pengajaran Polisi dan dihimbau kepada masyarakat Yang melihat ciri-ciri orang yang sama dengan foto ini, segera melaporkan kepada pihak yang berwajib (RBL). Teks Foto : Terdakwa Narkoba Agung P (BURON )

Jumat, 18 April 2014

Tragis! Sang Anak diculik, Ayah Tertabrak Bis.

Sukabumi, extremmepoint.com : - Malang betul nasib yang menimpa keluarga Hj.Oon (40), warga kampung Sungareun Desa Prianganjaya Kecamatan Sukalarang, Sukabumi. Anak semata wayangnya Siti Hendayanti (24) sudah 3 hari ini tak juga kunjung pulang, setelah diduga menjadi korban penculikan seorang pria misterius. Henda (panggilan akrab Hendayanti) dikabarkan menghilang sejak hari minggu lalu, setelah sebelumnya mendapat telepon dari seorang pria misterius yang mengaku bernama Riyan. Saat itu Riyan mengaku hendak mengantarkan sebuah bingkisan untuk keluarga Henda. Namun berhubung ia kesulitan untuk mencari alamat nya, maka ia pun meminta Henda untuk menjemputnya didepan gang menuju rumahnya. Kepada Jurnalis Media ini, paman korban, Dadang Ridwan mengungkapkan, bahwa dirinya beserta keluarga semula tidak menaruh curiga sedikitpun karena saat itu korban berpamitan untuk pergi menjemput seseorang yang akan bertamu kerumahnya didepan gang. “Awalnya kami tak curiga, namun setelah menunggu lama tak kunjung datang, akhirnya pihak keluarga pun mulai tanda tanya, dan berusaha menghubungi Henda melaui telepon selularnya, namun ternyata tidak aktif,” kata Dadang. Sejak itu lah keluarga mulai khawatir lantas berusaha mencari Henda, dengan menelusuri melalui tetangga, kerabat, serta saudara, namun hingga saat ini belum ada titik terang. Belum lagi misteri menghilangnya Henda terungkap, kini keluarga pun harus kembali berduka setelah mendapat kabar bahwa ayah Henda, Nanang(45) kritis tertabrak Bis . Hingga berita ini dinaikkan, pihak keluarga nampak sangat terpukul dengan kejadian nahas yang menimpa. Dan memohon kepada semua pihak yang mengetahui keberadaan Henda agar segera memberitahukan kepada Pihak keluaraga atau melalui Media ini. Berikut Biodata beserta ciri-ciri khusus : Nama Lengkap : Siti Hendayanti Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 24 Tahun Alamat : Kp. Sungareun Desa Prianganjaya Kecamatan Sukalarang Sukabumi. Warna Kulit : Sawo Matang Rambut sebahu.Saat pergi menggunakan Kaos tangan panjang warna putih. Bagi siapapun yang melihat, dan mengetahui keberadaannya harap menghubungi pihak keluarga di : 085795269879,Atau melalui Redaksi Media extremmepoint.com.(031-5623092).(NRM) Teks Foto : Korban Penculikan an. Siti Hendayanti

Ujian Susulan Bayangi Peserta UN SMANSA Pasimasunggu

Selayar,extremmepoint.com : - Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan sempat dibuat sibuk dan kalang kabut dengan terjadinya kekurangan 33 lembar soal ujian akhir nasional untuk bidang study sosiologi yang terjadi di SMA Negeri 1 Pasimasunggu. Menyikapi laporan kekurangan soal ujian di lingkungan sekolah yang diikuti oleh 73 peserta tersebut, Dinas Pendidikan Nasional terpaksa harus melakukan langkah koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk, Kasat Intelkam Polres Kepulauan Selayar, IPTU. Hasmir. Selain berkoordinasi dengan aparat kepolisian, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten juga terpaksa harus berurusan kembali dengan pihak Pengawas Ujian Nasional dari Universitas Hasanuddin Makassar, An. Baharuddin Hamzah. Langkah koordinasi dilakukan Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Kepulauan Selayar, Aswar Rahmat dengan menghubungi Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi-Selatan, Firdausi Toputri, SE. Langkah koordinasi dilakukan via telefon, pada hari Selasa, (15/4) sekira pukul 11.00 Wita. Setelah dilakukannya langkah koordinasi, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi-Selatan, akhirnya memutuskan untuk merencanakan kembali jadwal pelaksanaan ujian nasional susulan yang rencananya, akan digelar pada hari Selasa, (22/4) pekan depan. Ujian susulan, diberlakukan secara khusus, terhadap mata pelajaran Sosiologi yang naskah soalnya mengalami kekurangan sebanyak tiga puluh tiga lembar. Adapun mengenai kekurangan jumlah naskah soal akan dijemput secara langsung di Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi-Selatan. Belum ada kepastian, kapan dan siapa yang akan menjemput kekurangan soal ujian dimaksud. (fadly syarif) Keterangan Gambar : Pasca UN, Siswa SMA Negeri 1 Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan Laksanakan Perkemahan dan Kegiatan Rekreasi Pantai

CALEG GERINDRA ANWAR SADAD DILAPORKAN KE PANWAS

Pasuruan, EXTREMMEPOINT.COM - Dugaan kecurangan berupa money politik terjadi di Desa Rombo Wetan dusun Watulunyu Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Kamis siang 17/04/2014 oleh warga dilaporkan ke Panitya Pengawas Pemilu Kabupaten di Jalan Stadion Pogar Bangil. Dilaporkan bahwa caleg Gerindra telah membagi-bagikan uang untuk mencoblos nomor sebagaimana dalam tanda gambar yang diberikan kepada warga Rombo Wetan. Ditemui di Kantor Panwas pelapor Lasno mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya sudah mengikuti prosedur pelaporan yang ada. Mulai dari melaporkan kejadian money politik tersebut di Panwas Kecamatan hingga dilanjutkan ke Panwas Kabupaten saat ini. Awalnya kata Lasno, ada dua orang berboncengan sepeda motor keliling di Dusun Watu Lunyu Desa Rombo Wetan, kedua orang tersebut membagi-bagikan uang 10 ribupecahan uang 5 ribuan kepada warga. Warga diminta untuk memilih serta mencoblos tanda gambar/nomor peserta Pileg 2014 berikut uang 10 ribu. Warga penerima uang antara lain Sri, Dedi Mariadi dan Supriadi kesemuanya warga Rombo. Dedi dkk melaporkan peristiwa tadi kepada Panwas Kecamatan, setelah laporan diterima warga diharuskan melengkapi berkas untuk dilakukan pemeriksaan. Lasno sebagai kuasa pendamping warga merasa tidak puas dengan kinerja Panwas, Panwas Kabupaten yang diketuai oleh Suryono Pane ini terkesan bekerja setengah hati. "Panwas Kabupaten sepertinya masuk angin, mas," ungkap Lasno ditemui di Kantor Panwas 17/04 Kamis pukul 04.00. Lasno juga menyatakan ketidakpuasannya setelah Ketua Panwas menyatakan kasus money politik yang dilakukan oleh calon legislatif Anwar Sadad dari Gerindra, dinyatakan tidak cukup bukti. Di tempat yang sama Ketua Panwas Suryono Pane mengatakan bahwa tidak benar Panwas telah masuk angin. "Kita panggil saksi-saksi salah satunya adalah Sri namun tidak datang. Jadi karena kita sudah lalui prosedur yang ada, namun hasil seperti itu (tidak jelas) maka berkas pengaduan akan kita kimkan ke Polres Pasuruan. "Lah, itu nanti tergantung pihak kepolisian, mas," tegas Suryono Pane. (abdulah/NGH) PANWAS

Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH Resmikan Kebun Kamtibmas Desa Bontomarannu

Selayar,extremmepoint.com : - Wakapolda Sulawesi-Selatan, Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH menyampaikan apresiasi atas inisiasi Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH bersama Babinkamtibmas Desa Bontomarannu, Bripka Hasan yang telah mengaplikasikan sembilan program andalan Kapolda Sulawesi-Selatan, Irjen Pol. Drs. Burhanuddin Andi, SH.MH melalui pencanangan Kebun Kamtibmas.Kebun kamtibmas diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi polisi sebagai pelayan, penolong dan sahabat masyarakat. Menurut mantan Kasat Ekonomi Polda Metro Jaya itu, sudah masanya, pemimpin turun mendekati, memperhatikan dan bersama-sama dengan rakyat dalam menyelesaikan masalah yang timbul ditengah kehidupan masyarakat. Anak ketiga dari tujuh orang bersaudara ini mengaku telah memulai rangkaian blusukannya ke masyarakat sejak tahun 2008 bertepatan dengan pertamakali, menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya. Sejak itu pula, anak yang lahir dari pasangan, Moh Bunyamin Suhaimin dan Radin Maslena Dewi ini sudah mulai menerapkan pola kepemimpinan merakyat dengan turun langsung ke jalan bersama anak buahnya. Mantan Wadir Kriminal Khusus Polda Metro Jaya ini mengingatkan, para pimpinan institusi Polri, untuk tidak segan-segan turun ke jalan. Secara langsung dan tidak langsung, seorang pimpinan polri yang rajin turun ke jalan, telah meninggikan pangkatnya di mata pimpinan. Semakin dia turun ke jalan, semakin dia meninggikan pangkatnya. Lebih jauh, perdana Menteri Kerajaan Adat Sekala Brak Kepaksian Pernong, Wangkungara Klan Gusti Batin Kungara kerajaan Lampung ini menitipkan harapan kepada masyarakat Desa Bontomarannu untuk terus mengembangkan kebun kamtibmas bersama-sama dengan polisi, unsur pemerintah desa, dan Babinkamtibmas di wilayah masing-masing. Dia mengaku senang telah berkesempatan menapakkan kaki di tanah Selayar dan berkunjung ke Desa Bontomarannu untuk melihat dari dekat keberadaan kebun kamtibmas. Kebun binaan polisi yang beberapa bulan kemarin dilaporkan kapolres masih dalam kondisi kosong dan baru akan digarap oleh para petani dari unsur masyarakat. Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH merasa sangat bersyukur melihat kondisi kebun kamtibmas di Desa Bontomarannu yang telah mengalami perkembangan luar biasa dengan mulai tumbuhnya sejumlah komoditas tanaman berupa sayur-mayur, salah satu diantaranya tanaman jenis kol. Melihat kondisi tanaman kebun kamtibmas, Wakapolda berharap, para petani dapat membuka dan menggarap kebun-kebun lain di wilayahnya masing-masing dengan menjadikan kebun kamtibmas sebagai kebun percontohan. Tak hanya masyarakat, bupati, kapolres, kepala balai dan aparatur pemerintahan lain pun diharapkan dapat berperan aktif membuka lahan perkebunan dengan memanfaatkan tanah garapan berupa lahan tidur yang masih terhampar luas di Kabupaten Kepulauan Selayar. Perdana menteri kerajaan Lampung ini mengaku rindu pada kampung halamannya yang telah ia tinggalkan sejak puluhan tahun silam, tepatnya tahun 1973. Mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Mabes Polri ini berharap dapat melewatkan hari-hari dan pensiun menjadi polisi didaerah kelahirannya, di tanah Lampung sana. Harapan besar, untuk menyatu dengan keluarga dan membuka lahan perkebunan pribadi di Tanah Lampung, menjadi impian dan harapan besar, Perdana Menteri Kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak yang sekaligus adalah Wakapolda Sulsel itu. Kerinduan Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH, bukanlah sebuah hal yang tidak berdasar. Sebab, Tanah Lampung telah ditinggalkannya merantau ke Jakarta sejak tahun 1973 sampai kemudian, dia lulus dan menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1985. Sosok pimpinan Polri, pencinta budaya, adat-istiadat dan kesenian ini mengaku senang telah menapakkan kaki di Bumi Tanadoang yang selama ini hanya didengar melalui penuturan orang-orang dan tayangan layar TV. Dalam kunjungannya ke Desa Bontomarannu, Wakapolda Sulsel juga berkenan melakukan rangkaian penanaman bibit mentimun dan kacang panjang serta penyiraman massal lahan kebun kantibmas melalui pemutaran kran air yang sekaligus menandai peresmian kebun kantibmas di puncak bukit Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai. Penanaman bibit mentimun dan kacang panjang dilakukan Wakapolda Sulawesi-Selatan, beberapa saat setelah dilaksanakannya penandatangan prasasti peresmian kebun kantibmas. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH yang didampingi oleh segenap jajaran perwira kepolisian di lingkungan Polres setempat. Mereka yang hadir masing-masing terdiri dari Wakapolres, Kompol H. Abd. Rauf, S. Sos, Kabag Ops, Kompol H. Muh. Tamrin, Kabag Sumda, Kompol H. Bustan, SH, Kabag Ren, Kompol. H. Dg. Singai, Kasat Intelkam, IPTU Hasmir, Kasie Propam, IPTU Suardi, Kapolsek Bontomanai, AKP. Ramlan, Kasubag Humas, AKP. Sardin, KBO Reskrim, IPTU.Mansyur Faizal, Kasiwas IPDA. Ilyas, serta jajaran bintara baru yang bertugas di Mako Polres Kepulauan Selayar. Dalam kesempatan yang sama, Perdana Mentri Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak tersebut menyampaikan, Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan daerah yang kaya akan sumberdaya alam flora dan fauna serta potensi lahan tidur. Oleh karenanya, dia menitipkan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Asisten Administrasi, H. Patta Bone, SIP.MH agar dapat memediasi dan menyampaikan pesan kepada Bupati Kepulauan Selayar untuk sedapat mungkin menyisihkan pos anggaran bantuan sosial pada upaya pengembangan kebun-kebun kantibmas lain di Kabupaten Kepulauan Selayar. Brigjen Pol. Ike Edwin, SH.MH meyakini, jikalau kedepan nanti, Kabupaten Kepulauan Selayar mampu menjadi daerah suplayer tanaman sayur-mayur dan tidak lagi harus menggantungkan kebutuhan sayurnya ke Kabupaten Jeneponto-Bantaeng maupun Kabupaten Bulukumba. Sebelumnya, dia telah membangun kesepakatan dengan Kapolres, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH untuk menjadikan Kabupaten Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai daerah tujuan wisata terpadu di belahan nusantara Indonesia melalui pengembangan spot-spot wisata bahari yang tersebar luas di seluruh wilayah Kepulauan Selayar. Keyakinan itu, didasarkan pada pengamatan dilakukan langsung oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Ike Edwin, SH.MH selama dalam perjalanan penerbangan menuju Kabupaten Kepulauan Selayar. Dikatakannya, Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki kekayaan wisata bahari yang luar biasa memukau dengan panorama alam lautnya yang menghampar biru dengan nuansa panorama alam nyiur indah di sepanjang pesisir pantai. Bilapun potensi tersebut dapat ditumbuh kembangkan secara maksimal melalui rangkaian promosi, maka kedepan Kabupaten Kepulauan Selayar akan mampu mendatangkan devisa dalam jumlah besar. Dalam kaitan itu pula, Kapolres Kepulauan Selayar diharapkan dapat beperan aktif untuk mengundang para wisatawan mancanegara agar bisa datang melancong dan menyusuri potensi wisata bahari yang terdapat di wilayah Bumi Tanadoang. Dari lokasi kebun Kamtibmas, putra kelahiran Jakarta yang lebih akrab dengan sapaan, Dang Gusti Ike itu, berkenan mengujungi rumah kediaman, Kapolres Rembang, AKBP. Muhammad Kurniawan yang sekarang telah ditinggal kosong pemiliknya.(fadly syarif) Teks Foto : Brigjen Pol Ike Edwin menandatangani Prasasti

Pol PP Belitumg ber,ulang tahu ke 64

Tanjungpandan,Extremmepoint,com :- Pada Rabu(16/4) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) Belitung berulang tahun yang ke 6as dengan menggelar acara bakti sosial Donor darah dan bakti sosial lainya .Bersamaan Ulang tahun Pol PP juga sekaligus memperingati hari jadi Satlinmas yang ke 52 . Dalam Bakti sosial tersebut rencananya wakil Bupati Belitung Erwandi A Rani akan mendonorkan darahnya .Bakti sosial Donor darah yang digelar dihalaman sekitar kantor pol PP .Bembukaan acara berlangsung sekitar jam 08.00 Wib . ”Untuk Satpol PP sudah menyiapkan sekitar 20 personil yang siap menyumbangkan darahya,Kata Alkar selaku Kasatpol PP Pemda Belitung kepada Extremmepoint ,com sebelum acara pembukaan di gelar . Untuk meramaikan acara bakti sosial Donor darah,pihaknya juga mengundang seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berpartisipasi mendonorkan daranya minimal setiap Satker mengirimkan dua orang perwakilanya,”sudah kami sebarkan Kok pemberitahuanya jauh jauh jari,”jelas Alkar Kasat pol PP yang berkumis tebal ini . Menurut Alkar pihaknya juga menerimah senang hati bagi masyarakat umum untuk ikut juga bersedia mendonorklanDarahnya . Nanti dari hasil bakti sosial donor darah ini akan diserahkan ke PMI Cabang Belitung untuk membantu masyarakat yang membutuhkanya,”kata Alkar . Selain Bakti sosial donor darah Kesatuan Pol PP dan Satlinmas pada jumat ini(18/4) akan mengadakan anjangsana ke rumah Para Pensiunan Satpol PP yang sedang sakit.Sedangkan pada Tanggal 21 April 2014 diadakan upacara yang dilanjutkan syukuran yang akan dihadiri Kepala Satpol PP Propinsi Bangka Belitung (BaBel),”Jelas Panitia pelaksana kepada Extremmepoint,com .(Asyk)

Senin, 14 April 2014

Nikmatnya Hidup Rakyat Kecil

Surabaya,extremmepoint.com : - Rakyat Kecil ternyata suatu kehidupan yang tidak selalu dipandang oleh setiap insan adalah sesuatu Fenomena kehidupan yang sangat menyedihkan,tragis,hina akan tetapi semua pandangan tersebut tidak berlaku bagi Amin (64) warga Pandegiling Surabaya yang kesehariannya menikmati hidup dengan bekerja sebagai pengayuh becak . Menurut hasil wawancara sekilas extremmepoint.com terkait cara hidup Amin sebagai rakyat kecil dengan bekerja sebagai Pengayuh Becak mengatakan,” mas,hidup itu indah dan nikmat meskipun sepanjang hidup saya untuk mendapatkan rezeki hanya bekerja sebagai pengayuh becak ,”ungkapnya.Pandegiling Surabaya,Minggu,16.00 wib (13/04). Ia menambahkan,” sudah mas paling enak itu jadi rakyat kecil kemana aja bebas cari rezeki juga santai dan hasilnyapun lumayan serta nikmat daripada jadi orang besar banyak yang dipikirin baik kerjaan,uang didapat harus banyak dan belum lagi istri,anak,mertua mintanya aneh-aneh iya akhirnya ketangkap KPK dan saya bersyukur meskipun usia sudah senja akan tetapi anak,cucu saya hidupnya tentram serta saya pun tiap hari tidurnya di becak saya ini ,pokoknya semuanya nikmat sampai-sampai sayapun mas bangunkan khan ,”tambah pria berumur lanjut dengan semangat yang masih menyala-nyala kepada Jurnalis media ini . Hal berbeda,Sumantri (65) warga Kejambon Surabaya kepada extremmepoint.com mengatakan,” apanya mas jadi orang kecil nikmat sengsara iya lha ,sudah mikirin bayar listrik,air,anak sekolah dan bayar rumah kontrakkan serta kadang kala 3 sampai 5 hari tidak makan ,pokoknya jadi orang kecil susah banget deh ,”ungkapnya sambil memeganggi kemudi becak miliknya . Terpisah,menurut Benhard Manurung,SH,Mhum Ketua LSM “Telinga Lebar”kepada extremmepoint.com mengatakan,” iya mas,itulah semua derita,jeritan bangsa kita saat ini melihat kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah tidak jelas baik reformasi yang kebablasan,pergeseran nilai moral dan etika ,krisis rasa nasionalis,patriot kebangsaan semuanya sudah pudar,rakyat dijadikan permainan politik serta penegakan hukum dan hukum yang sudah hilang kekuatannya dan ditambahi lagi pertumbuhan ekonomi yang sulit semuanya berdampak ke segala lini lapisan masyarakat,”jelasnya. Benhard berpesan ,” oleh sebab itu marilah kita rapatkan barisan baik ormas,lsm,media,tokoh agama,tokoh masyarakat,pemerintah duduk bersama berdiskusi mencarikan solusi,jalan keluar segala permasalahan bangsa kita,”pesannya kepada extremmepoint.com saat ditemui di Terminal Bungurasih Surabaya.Minggu,17.00 wib (13/04).(APR) Teks Foto : Amin sedang Tidur di Becaknya.

Selasa, 08 April 2014

KPU Kepulauan Selayar Gelar Do’a Bersama

Selayar,extremmepoint.com : - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan gelar do’a bersama dengan seluruh tokoh agama, partai politik peserta pemilu dan stakeholder’s lain. penyelenggaraan do’a bersama dimaksudkan, demi untuk tercapai dan suksesnya pelaksanaan pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, serta anggota DPRD Kabupaten/Kota tahun 2014. Kegiatan dilaksanakan terpusat di Aula kantor KPU Kepulauan Selayar, pada hari senin (6/4) malam dengan menghadirkan segenap unsur Muspida dimulai dari, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH bersama segenap jajaran perwira tinggi Polri di lingkungan Mako Polres Kepulauan Selayar, Kepala Kejaksaan Negeri, Didik Agus Suroto, SH, Dandim 1415 Selayar, Letkol Inf. Leo Agung Priyo S, dan Ketua Pengadilan Negeri Selayar, Haryanta, SH Selain dihadiri oleh jajaran Muspida, rangkaian acara doa bersama yang diselenggarakan KPU Kepulauan Selayar, turut dihadiri oleh Wakil Bupati, H. Saiful Arif, SH bersama dengan sejumlah kepala SKPD, diantaranya : Inspektur kabupaten, Andi Baso, SH. Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas, Drs. Hizbullah Kamaruddin, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Abidin Gandi, SE, serta Sekretaris DPRD, Drs. Muchtar. Rangkaian kegiatan do’a bersama diawali oleh sambutan Ketua KPU Kepulauan Selayar, Hasiruddin Yudisthira yang dilanjutkan dengan pembacaan maklumat Kapolda Sulselbar, Irjen Pol. Burhanuddin Andi. Maklumat Kapolda disampaikan Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar, Kompol H. Muh. Tamrin dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar. Anggota KPU Kepulauan Selayar, Masmulyadi dalam keterangan persnya kepada extremmepoint.com dan para insan Pers mengatakan, rangkaian do’a bersama dimaksudkan sebagai wujud ketulusan masyarakat Kepulauan Selayar, untuk memohon keridhaan, kiranya, Tuhan berkenan memberikan kemudahan, kelancaran dan kedamaian dalam pelaksanaan pemilihan umum legislatif tahun 2014. “KPU mengundang pemuka agama-agama yang ada di Selayar untuk melakukan do’a bersama semoga pelaksanaan Pemilu legislatif dapat berjalan aman, lancar, berdasarkan tahapan. Dia berharap, pemilu kali ini dapat berlangsung dalam suasana damai. Karena satu hal yang pasti, bahwa di dalam do’a, akan senantiasa terbuka pintu pengampunan, disertai rasa syukur dan pengharapan.” paparnya kepada extremmepoint.com dan para Jurnalis di sela-sela kegiatan Do’a bersama. Lebih jauh dia berharap, agar mudah-mudahan usaha dan kerja keras penyelenggara pemilu yang sudah menyelesaikan hampir 90 persen tahapan Pemilu legislatif mendapat berkah pertolongan dan lindungan dari yang maha kuasa. Bertepatan dengan diselenggarakannya, kegiatan Do’a bersama oleh Komisi Pemilihan Umum, aparat kepolisian Polres Kepulauan Selayar menerjunkan sedikitnya tiga ratus dua puluh satu orang personil all round, untuk selanjutnya mereka akan menunaikan tugas serpas PAM Pemilu di lima wilayah Kecamatan Kepulauan dan enam Kecamatan Daratan. (Masmulyadi/fadly syarif) Teks foto : Doa bersama Kapolres Selayar,KPU Selayar,Muspida dan Pemuka Agama serta Tokoh Masyarakat

DITINGGAL KE KALI, ANAK TEWAS LEHER TERJERAT TALI KORDEN

Pasuruan, EXTREMMEPOINT.COM - Peristiwa mengenaskan terjadi di Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji Pasuruan. Balita ditemukan tewas mengenaskan dengan leher terjerat tali korden. Dalam peristiwa tragis ini kedua orang tua balita tidak berada di rumah. Korban tewas dalam keadaan hidung mengeluarkan darah serta leher yang sudah nampak membiru. Menurut warga di TKP, pasangan M.Arif-Janah dikaruniai 3 orang anak masing-masing berumur 3 tahun, 2 tahun dan korban Nadia Shifa (14 bulan). Anak bungsu M.Arif masih baru bisa berjalan. Siang itu tengah tidur, sang Ibu pergi ke sungai untuk buang air. Janah disusul tetangganya di kali agar segera pulang ke rumah. Dan betapa kaget janah, sang anak tewas dalam keadaan tergantung leher terjerat tali korden jendela kamarnya. Masyarakat Cangkringmalang pun mendadak gempar. Tidak ada yang persis mengetahui sebab musabab kejadian itu, Kala itu Janah tengah tidur siang dengan ketia anaknya, karena ingin buang air besar Janah pun ke kali karena tak punya WC. Dan kejadian naas itu pun terjadi. Menurut beberapa sumber kemungkinan saat itu korba Nadia Shifa (1,2tahun) terbangun dan mencari ibunya, namun saat tertidur tadi tali korden jendela melilit leher korban, saat bangun balita mungil yang baru bisa berjalan itupun telilit tali. Nenek Karni (73) yang juga di rumah tidak mengetahui peristiwa itu karena buta matanya, Korban malang akhirnya divisum luar dan Polisi Polsek Beji membawa barang bukti korden berikut talinya ke Mapolsek Beji. Wakapolsek Beji AKP.Suprihatin membenarkan peristiwa meninggalnya balita di desa cangkringmalang tersebut, Polisi masih mendalami peristiwa tersebut dan dimungkinan ada motif lainnya. 'Menjadi contoh bagi orang tua lainnya agar lebih waspada dalam pengawasan terhadap anak di rumah, apalagi yang masih balita. "Orang kita diharapkan lebih memperhatikan unsur-unsur di rumah yang bisa membahayakan anak," tutup Wakapolsek Beji.(abd/

Minggu, 06 April 2014

Hujan mengguyur Sukabumi sepanjang sore hingga petang hari ini, Pengguna Jalan diharap lebih berhati-hati

Sukabumi, extremmepoint.com : - Hujan mengguyur Sukabumi sepanjang sore hingga petang hari ini. Sejumlah ruas jalan nampak dipenuhi genangan air. Dari pantauan extremmepoint.com, ruas jalan utama yang menghubungkan cianjur hingga sukabumi terpantau dipenuhi kubangan air. Hal tersebut diperparah oleh banyaknya lubang-lubang dengan ukuran sedang hingga besar yang tersebar mulai dari ruas Cipadang, Cianjur hingga menjelang Sukaraja, Sukabumi. Yang menarik rata-rata kerusakan jalan, lebih didominasi pada lajur sebelah kiri arah Cianjur hingga Sukabumi. Ini memperkuat asumsi bahwa kelebihan berat beban menjadi pemicu utama kerusakan jalan yang disebabkan kendaraan berat yang melintas setiap hari dari Sukabumi menuju bogor, Jakarta dan daerah di wilayah barat lainnya. Nampak Ratusan Truk pengangkut pasir dan Air mineral berjalan pelan akibat beratnya beban yang dibawa. hingga mengakibatkan kemacetan panjang diruas tersebut. Ruas ini memang termasuk ruas yang rawan kecelakaan lalu lintas. Selain dipenuhi jalan berlubang, kondisi ini diperparah lagi dengan tingginya volume kendaraan yang melintas, terlebih pada jam-jam tertentu. Untuk diketahui, setiap harinya jalur ini menjadi jalur penghubung utama yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Jalur ini pula yang dilintasi Kendaraan-kendaraan besar yang menuju ciawi, bogor juga sebaliknya, mengingat jalur puncak biasa nya harus mendapat izin dispensasi khusus, terlebih pada akhir pekan seperti sekarang ini. Selain kendaran besar, kendaraan roda dua juga nampak mendominasi. Para pengendara tentu harus lebih hati-hati, terlebih saat melintasi kubangan air saat turun hujan. Karena tak jarang ternyata kubangan tersebut memiliki kedalaman yang cukup dalam, hingga tak sedikit dari mereka yang tergelincir hingga mengalami kecelakaan serius. Seperti yang pernah dialami Tedy (37) warga Sukaraja, Sukabumi yang sehari-hari bekerja disebuah perusahaan swasta di Cianjur yang tiap hari mondar-mandir Sukabumi-Cianjur. “pengalaman buruk saya, pada suatu hari disaat saya hendak pulang , selepas lembur kerja. Sepeda motor saya terperosok masuk kedalam lubang jalanan, yang mengakibatkan saya mengalami cidera,dan sepeda motor saya pun mengalami kerusakan yang cukup parah” ujarnya sambil mengenang kecelakaan yang menimpanya itu. Selain itu, Ia juga mengeluhkan lama nya waktu tempuh yang terpaksa harus dihadapinya setiap hari akibat rusaknya jalan tersebut. “ Sekarang sangat berasa perbedaan waktu tempuh dari rumah saya ke kantor. Kalau dulu hanya cukup dengan 15 menit saja, sekarang memakan waktu hingga 1 jam” ungkapnya. Insiden kecelakaan yang melibatkan roda dua maupun kendaraan lainnya yang diakibatkan oleh rusaknya infrastruktur jalan, tentui buka kali pertama terjadi. Meski kejadian demi kejadian terus berulang tapi belum nampak perhatian serius dari pemerintah beserta pihak terkait, padahal sesuai amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam Pasal 24 menyatakan bahwa Penyelenggara Jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki Jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.(NRM-1)

Warga Tuntut Tambang Pasir Ditutup

Sukabumi,extremmepoint.com : - Setelah sebelumnya diberitakan, bahwa rencana penambangan pasir dilokasi baru, yang dilakukan oleh PT. Arto Bangun Sejahtera (ABC) mendapat penolakan keras dari warga dua kampung, yakni kampung Ciburial dan kampung Tegalsereh, Desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. Kini warga menuntut agar tambang pasir tersebut, ditutup. Untuk memperjuangkan tuntutannya tersebut, warga menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH). “kami menuntut agar penambangan pasir tersebut segera ditutup total”. Warga berdalih penambangan tersebut sudah tidak sesuai dengan ketentuan pertambangan, dan jaraknya pun sudah sangat dekat dari pemukiman. Sebenarnya penolakan warga bukan kali pertama terjadi. Hal serupa pun pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya. Menurut pantauan etremmepoint.com setidaknya telah terjadi dua kali gelombang penolakan warga. Satu diantaranya terjadi pada buan April tahun 2012 silam. Saat itu warga yang marah, berbondong-bondong menuju Balai Desa Cimangkok, tempat berlangsungnya mediasi yang dilakukakan oleh Muspika Kecamatan Sukalarang. Mediasi yang dipimpin Camat Sukalarang, Rahmat Mulyadi, yang dihadiri pihak perusahaan tambang serta kuasa hukumnya tersebut berlangsung sangat a lot, dan hanya melahirkan kesepakatan lisan, yang belakangan dibantah pihak perusahaan, dengan dalih merasa terintimidasi. Ditambah sebelum diadakannya penandatangan Berita Acara Mediasi, pihak perusahaan mengambil langkah Walk Out. Gelombang penolakan terhadap tambang pasir lainnya juga pernah terjadi beberapa tahun silam, hingga puncaknya warga yang emosi meluapkan kemarahannya dengan membakar Alat Berat, ekskavator dan fasilitas perusahaan. menurut narasumber yang enggan disebutkan identitasnya, kerusuhan waktu itu berakhir dengan ditahannya beberapa warga yang dianggap sebagai dalang dari kerusuhan tersebut. Warga berharap agar segera ada kepastian serta ketegasan dari pemerintah, dengan mengkaji ulang izin tambang yang sudah dikeluarkan.(NRM-2)

Yasinan Bersama di Masjid Nurul Yassin Bonea Mengantar Pemilu Cerdas dan Bermartabat

Selayar,extremmepoint.com : - Pemilu legislatif 2014 tinggal menyisakan waktu tiga hari lagi. Harapan pemilu cerdas, bermartabat, damai dan luber, tertumpu pada penyelenggaraan pemilu tanggal 9 April mendatang. Beragam kegiatan menandai harapan warga masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas dan rahasia tanpa tekanan dan intimidasi dari pihak manapun. Salah satunya dituangkan aparat Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan melalui pelaksanaan Dzikir bersama yang digelar menjelang pemilu 2014, bertempat di Masjid Nurul Yasin Bonea, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng. Masjid ini merupakan tempat pertama kalinya, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH mensujudkan diri, sejak kali pertama dia menapakkan kakinya di daratan Bumi Tanadoang. Dari Masjid Nurul Jami’ Yasin Bonea, dia berharap, akan mampu melahirkan dan sekaligus mewujudkan harapan, terbentuknya institusi Polri sebagai penolong, pelayan dan sahabat masyarakat. Dikatakannya, giat Dzikir bersama merupakan program rutin Polres Kepulauan Selayar yang insya Allah akan dilaksanakan pada setiap hari Kamis malam dirangkaikan dengan sholat magrib berjamaah di areal masjid, dilanjutkan Yasinan dan doa bersama, serta diakhiri sholat Isya berjama’ah. Giat yasinan dan doa bersama dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pemilu yang dipusatkan di Masjid Nurul Jami’ Yasin Bonea ini dipimpin Al Ustdz. Dudi Hermawan, LC. Sedangkan ketua pelaksana dipercayakan kepada Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar untuk berkoordinasi dengan panitia masjid terkait dengan pelaksanaan kegiatan. Menutup keterangan persnya kepada wartawan, Kapolres Kepulauan Selayar kembali mengingatkan “Barang siapa yang ingin terkabulnya do’anya dan teratasi kesulitannya, maka hendaklah, dia menolong orang yang dalam kesulitan” (HR. Achmad). (fadly syarif) Keterangan Gambar : Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH Berkesempatan Memberikan Arahan di Depan Jamaah

Sabtu, 29 Maret 2014

Akses internet akan masuk pe Desaan Di Belitung

Belitung,Tanjungpandan,Extremmepoint,com :- Jika ada pihak swasta mau mengembangkan akses internet di Kabupaten Belitung . Apalagi akses tersebut di fasilitasi sampai kepelosok Desa dan Pulau terluar,tentu akan kita dukung,”Jelas Drs .Erwandi A Rani selaku Wakil Bupati kepada Extremmepoint,com baru baru ini Menurutnya perkembangan akses internet akan lebih bagus lagi jika bisa menembus ke pelosok Desa maupun Pulau pulau yang ada di Belitung dan Pemda sangat menyambut Positif ,”Kilahnya Ia menambahkan," Apalagi jika akses Internet itu sudah menembus Desa atau Pulau pulau terluar. Masyarakat akan Nantinya.akan terasa mamfaatnya, dan mereka masyarakat di pe Desaan dan Pulau luar membutuhkan mengharapkan Pemerintah untuk mengembangkan akses internet tersebut tidaklah mungkin . Tentunya dengan segala keterbatasan dan kemampuan .Maka peranan dan dukungan dari pihak swastalah hal ini bisa terwujud,“Jelas Erwandi kepada extremmepoint.com Erwandi menyambut baik mengenai kemungkinan perkembangan Belitung memiliki kawasan khusus internet atau Kota internet .Tapi juga Pemda harus melakukan gajian mendalam terlebih dahuluMenurutnya banyak hal yang harus diketahui,dan harus mendapat dukungan finansial yang tidak sedikit terutama sarana dan prasarana sumber Daya manusia Selain itu kata Politisi Pendidikan ini, penyambungan akses internet menjadi hal yang sangat penting disaat ini dan masa yang akan datang . Menurutnnya perkembangann zaman menuntut berbagai pihak dan ini juga tak terkecuali pemda harus pekah dan tanggap dalam mengimbanginya karene hampir semua elemen membutuhkan dan memerlukan internet . Seperi halnya dalam dunia kerja saat ini harus didukung oleh akses internet sebagai akses Informatika yang maju dan terus berkembang zaman .Menurut Erwandi A Rani putera sijuk,Belitung ini .menngatakan ” bahwa perkembangan generasi muda sekarang ini dipengaruhi perkembangan Teknologi dan Informatika ,”Jelasnya kepada Extremmepoint,com Kendatipun demikian jangan salah dimaknai ,perkembangan teknologi khususnya Internet harus terus dalam pengawasan . Memang di sisi lain, Internet memberikan informasi dan akaes berbagai kemudahan,namun pengawasanya dalam penggunaanya harus di awasi dan dikontrol .(Asyk).

Shalat Magrib Berjamaah dan Do’a Bersama Wujud Dukungan Polres Terhadap Pemilu Damai

Selayar,extremmepoint.com : - Giat shalat magrib dan shalat isya secara berjamaah digalakkan jajaran Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan menjelang dilaksanakannya pemilihan calon anggota legislatif 2014. Pelaksanaan shalat magrib berjamaah pertama dilaksanakan Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH bersama jajaran di Masjid Agung Al Umaraini Benteng. Kegiatan shalat magri berjamaah ini dirangkaikan dengan pembacaan do’a bersama dan dilanjutkan dengan pembacaan yasin serta shalat isya secara berjamaah. Renggiat pembacaan doa bersama dan yasinan dikoordinir Kabag Sumda, Kompol Bustan, SH. Sedangkan pembacaan do’a, dipimpin Ustdz. Suwandi Sudirman. Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH mengutarakan, renggiat pembacaan doa’ bersama bertujuan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu 2014. Dia berharap banyak, semoga penyelenggaraan pemilu dapat berjalan tertib, aman dan damai. Penyelenggaraan pemilu legislatif yang amanah diharapkan dapat mengantarkan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dapat mewujudkan visinya sebagai kabupaten yang maju, sejahtera, dan religius. Selaku ketua panitia dalam giat rutin mingguan ini, Kabag Sumda Polres Kepulauan Selayar, Kompol Bustan SH, bertanggungjawab penuh untuk melakukan fungsi koordinasi dengan pihak masjid yang ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksana kegiatan pembacaan do’a bersama antara para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Setelah empat kali melaksanakan shalat magrib berjamaah di Masjid Agung Al Umaraini Benteng, kesempatan kelima dipusatkan di Masjid Nurul Hidayah Muhammadiyah yang berlokasi sekitar lima puluh meter dari kawasan segitiga Bua-bua. Di masjid ini, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH kembali menghimbau masyarakat untuk dapat bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan pemilu legislatif 2014 dengan memanfaatkan semaksimal mungkin pelaksanaan pemilu langsung yang dijadwalkan bakal berlangsung, pada tanggal, (9/4) mendatang. Masyarakat diharapkan untuk menyalurkan dan menggunakan hak pilihnya dengan baik dan untuk kali kesekian, Kapolres juga menyampaikan, tujuan pelaksanaan shalat magrib berjamaah sebagai gambaran visi Polri sebagai penolong, pelayan, dan sahabat masyarakat. Dikatakannya, barang siapa yang ingin do’anya dikabulkan dan teratasi kesulitannya, hendaklah ia menolong orang yang berada dalam kesulitan. Penegasan ini disampaikan berulang-ulang kapolres dalam setiap kesempatan melaksanakan shalat magrib secara berjamaah yang dilaksanakan dari masjid ke masjid pada setiap hari Kamis malam dengan mengundang stakeholder terkait, termasuk para caleg. Dalam kesempatan yang sama, dia menekankan kesiapan aparat Polri untuk menyiapkan takjil berupa menu buka puasa alakadarnya bagi jamaah masjid yang tengah menunaikan ibadah puasa sunnat hari Kamis. Hal Senada dengan himbauan Kapolres, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH meminta seluruh komponen masyarakat untuk bersatu padu mewujudkan cita-cita “Selayar Hebat”. Oleh karenanya, mari kita dukung Kabupaten Kepulauan Selayar, sebagai tuan rumah penyelenggara pemilu terbaik. Raihlah kursi dengan cara damai, imbaunya. Himbauan senada tersebut disampaikan forum masyarakat cinta pemilu damai 2014 yang secara umum menyampaikan maklumat bagi seluruh komponen masyarakat untuk tidak bersikap golput, sebab golput bukanlah solusi. Pemilu 2014 merupakan pesta demokrasi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam kaitan itu, forum masyarakat cinta pemilu damai 2014 meminta setiap warga negara Indonesia, untuk bersama-sama menunjukkan pada dunia, bahwa masyarakat Sulawesi-Selatan, cinta demokrasi. Demokrasi yang santun, bertanggung jawab dan memiliki masa depan merupakan refleksi nyata dari perwujudan sikap tegas masyarakat dalam menolak ajakan golput, provokasi, pertikaian dan perpecahan. “Mariki’ kita dukung pemilu 2014”.(fadly syarif) Teks Foto : Kapolres Selayar AKBP Moh.Hidayat bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat saat Sholat bersama guna terciptanya Pemilu Damai

Door..!!! Meteran Listrik Kantor Satlantas Bengkalis Meledak

Bengkalis,extremmepoint.com : - Meteran listrik di kantor kasat lantas bengkalis jalan antara meledak hingga mengeluarkan api kamis.(27/03/14) siang, akibat terjadinya ledakan ,anggota sat lantas yang berkerja di dalam kantor panik,berhamburan keluar. Menurut kasatlantas Bengkalis kepada extremmepoint.com melalui Kaur BPKB Akp Syafarudin ," kami fikir ledakan apa dikantor ini, rupanya ledakan tersebut bersumber dari meteran listrik. Sempat mengeluarkan api, kami lakukan pemadaman dengan menggunakan tanah pot bunga yang ada dikantor, kita taburkan banyak- banyak kearah sumber meteran dan Alhamdulillah tidak menjalar ke yang lain. Kalau kita siram pakai air, wah menjadi-jadi apinya mungkin," tuturnya, kamis (27/3/2014). Syfaruddin menambahkan ," kejadian insiden itu tidak ada yang terbakar kecuali meteran listrik dan api yang berkobar di kantor Satlantas Polres Bengkalis dapat dipadamkan dengan siraman tanah pada sumber ledakan yang berasal dari meteran listrik yang sempat muncul api, tambahnya kepada Jurnalis media ini . Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa .(Sabri) Teks Foto : Suasana Kebakaran Meteran di Polres Lantas Bengkalis

"ROMEO JULIET " Menghuni Hotel Prodeo" Polsek Purwosari

Pasuruan, extremmepoint.com: - Hanafi amat tak lazim memaknai arti cinta terhadap kekasih pujaan hatinya, selain sehati dengan Trisiana Idawati lelaki berprofesi tidak jelas ini pun membawa serta pacarnya masuk sel tahanan Polsek Purwosari Senin (24/03/2014). Berdasarkan Pengumpulan info dan data yang berhasil dihimpun extremmepoint.com menyebutkan bahwa Hal ini terjadi dikarenakan pasangan itu menggondol sepeda motor yamaha MIO milik sujai'. Hanafi dan Trisianna menghampiri motor Sujai, di Dusun Botohan, Desa Pager Purwosari,keduanya dengan kunci leter T merusak kontak, setelah hidup, Mereka pun kabur dengan motor curiannya, Sujai tahu motor nya raib bingung, Sujai tanya sana sini rupanya salah satu pelaku adalah warga desa Pager yaitu Trisiana warga Dusun Pager lor RT.19.RW.08 Desa Pager. Sujai lapor ke Polsek. Bersama 3 anak buahnya Kapolsek AKP.Bambang Sucahyono turun melakukan pengejaran. Pukul 23.00 WIB malam itu juga Hanafi ditangkap dirumah kekasihnya di Desa Pager itu berikut barang bukti motor curian Yamaha MIO/ 54P CA8T WH EL AT 2013 warna merah Nopol : N 4731 TAB, Noka : MH354P00DDJ895872, dan 1 (satu) buah obeng bergagang warna hitam, dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Grand Tipe C 100 M, warna hitam Nopol N 6675 Sampai berita ini di naikan kedua sejoli bak Romeo dan Juliet harus menginap di Hotel Prodeo Bintang Tujuh Polsek Purwosari guna mempertanggungjawabkan ulah mereka.(NGH/ABD)

Sistem Baru Dokter dan Paisen Mengharukan

Tanjungpandan,Extremmepoint,com : - Dengan diberlakukan kontrol balik Pasien setiap minggu membuat rumah Sakit RSUD Tanjungpandan,Belitung setiap Sabtu dipenuhi Pasien rujuk balik .Bakan menurut beberapa fasien yang ditemui Extremmpoint,com , hampir tiap Hari di penuhi Pasien. "Susah Bang semenjak di berlakukan kontrol seminggu sekali .Kita harus terlebih dahulu ambil surat rujukan ke Puskesmas untuk kontrol di RSUD.Setiap minggu hal ini dilakukan ,”Kilah Sunata Pasien Poli jantung(73) kepada. Extremmepoint,com Keluhan laipun banyak didengar Extremmepoint,com .”Rumah Jauh dari Tg pandan yaitu di sijuk,tiap satu minggu sekali berobat kontrol,padahal jarak tempuh rumah Saya kerumah sakit RSUD Tg pandan berkilo kilo meter karena bedah wilayah Kecamatan,” Kilah Agus(80) , Tapi apa boleh buat harus kontrol di poly jantung ,” kilah rahman ,Kakek berusia (80) didampingi anaknya yang setia mengantarnya seminggu sekali kepada Jurnalis Media ini . (29/3 ) Rupanya pemberlakuan Peraturan baru ini bukan hanya dikeluhkan Pasien .Dokterpun rata rata mengeluhkanya .Extremmepoint,com mencoba mengorek keterangan dari mereka . Salah satu dari Dokter yang enggan disebutkan namanya mengatakan.” Kami repot menerimah Fasien yang ingin berobat terutama,Fasien yang mau kontrol rujuk balik. Menurutnya peraturan baru ini menyusahkan. Dokter dan Pasien serta Pihak Apotik yang hampir tiap hari tumplek blek memenuhi rumah sakit . Lain halnya waktu pemberlakuan per dua minggu kontrol Pasien rujukan ,antara Pasien dan Dokter serta pihak Apotik kagak serepot ini ,”Kilahnya . Disinggug masalah pemberlakuan aturan sistem ini ,Dokter tersebut pada bungkam seribu bahasa dan menyuruh Jurnalis media ini untuk menanyakan ke Direktur RSUD Iwan Gustara Kabupaten Belitung .Namun ketika Exstremmepoint,com ke Kantornya menurut Stafnya ,Pimpinanya lagi tidak ada ditempat (maksudnya Dinas keluar Daerah) . Para Pasien berharap pemberlakuan sistem kunjungan dan atau rujuk serta kontrol ini diberlakukan seperti semula, yaitu Dua minggu sekali karena sangat merepotkan Dokter ,Pasien dan Petugas Apotik .(Asyk) Keterangan Foto ; Pasien membeludak Di RSUD Belitung

Komitmen Pemilu Damai Disuarakan Bersama di Bumi Tanadoang

Selayar,extremmepoint.com : - Gerakan Pemilu Cinta Damai menjelang dilaksanakannya pesta Demokrasi pemilihan calon anggota legislatif tahun 2014 tidak ada henti-hentinya disuarakan dan dikampanyekan oleh sejumlah komponen terkait di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Rangkaian tersebut dilaksanakan bersama-sama Komisi Pemilihan Umum selaku panitia penyelenggara pemilu, panitia pengawas pemilu tingkat kabupaten, pemerintah provinsi Sulsel. Harapan terlaksananya rangkaian pemilu damai, salah satunya disuarakan instansi tekhnis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Provinsi Sulawesi-Selatan dibawah kendali Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.M.Si, MH. Gubernur Sulsel melalui Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik terus mengingatkan bagi setiap mereka warga negara yang tercatat di daftar pemilih tetap untuk tidak pernah melupakan jadwal pencoblosan tanggal (9/4) mendatang. “Jangan lupa, tanggal 9 April 2014, pilihki wakilta di lembaga DPR-RI, DPD dan DPRD di seluruh kabupaten/kota” di Indonesia. Ingat, pemilu DPR-RI, DPD dan DPRD kabupaten/kota akan terselenggara secara serentak, pinta Gubernur Sulawesi-Selatan dua periode itu. Syahrul mengingatkan warga masyarakat Sulawesi-Selatan untuk tidak memilih Golput. Sebab Golput, bukanlah pilihan. Jangan Golput, ayo datangki ke TPS dan cobloski wakilta semua. Secara terpisah, forum cinta pemilu damai 2014 tingkat Kepulauan Selayar, menandaskan, ingat, pemilu 2014 harus berjalan damai dan santun. Masyarakat yang cerdas dan santun, merupakan kelompok masyarakat bervisi intelektual dan mengerti betul, akan betapa pentingnya, arti dari sebuah pelaksanaan pesta demokrasi. Ayo tunjukkan, bahwa masyarakat Sulawesi-Selatan adalah cerminan demokrasi. Mariki dukung, pemilu 2014. Tolak hasutan golput di provinsi Sulawesi-Selatan, tolak provokasi, pertikaian dan perpecahan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh di negeri ini. Ingatki sekali lagi, dan janganki lupa, datangki ke TPS-TPS yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana hari pencoblosan pada tanggal 9 April 2014 2014 mendatang. Sukseskan pemilu 2014. Sebab keberhasilan pemilu merupakan kemenangan bagi seluruh elemen bangsa dan masyarakat Indonesia secara umum. (fadly syarif) Keterangan Foto : Suasana Masyrakat Kepulauan Selayar Hadapi Pemilu Damai

Selasa, 25 Maret 2014

Tokoh Agama se Pasuruan Tuntut Kinerja Dewan

Pasuruan,extremmepoint.com : - Ustadz dan ustadzah se-Kabupaten Pasuruan, Senin 24/03/2014 mendatangi kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Pasuruan di Raci. Para ustadz dan ustadzah yang tergabung dalam KPPP ( Kelompok Pecinta Pendidikan Pasuruan) menilai anggota dewan lamban dalam membahas raperda pendidikan 2014 sebagaimana yang.pernah dijanjikan sebelum pelaksanaan pileg 2014 Raperda sudah akan menjadi PERDA Dalam aksinya, para guru ngaji atau ustad membawa spanduk berukuran besar bertuiskan tuntutan mereka. Selain melakukan orasi mereka juga melakukan istighosah bersama di depan pintu masuk kantor DPRD setempat tersebut. Mereka datang bersama-sama dengan tertib menggunakan sepeda motor, minibus dan satu mobil pick up berisikan sound system untuk menyuarakan tuntutan mereka. "Kami meminta kepada dewan untuk segera menuntaskan raperda pendidikan tahun 2014 sesuai janjinya dan jangan diulur-ulur seperti saat ini ,"ucap KH. Mujib Imron, salah satu orator dalam aksi tersebut. Para peserta aksi juga berteriak tidak akan memilih para anggota dewan yang kerjanya hanya janji dan mengulur-ulur waktu saja. " Percuma mas kita pilih mereka," gerutu ustad kepada wartawan sambil menyebutkan salah satu anggota dewan yang saat ini mencalonkan diri lagi. KH. Mujib Imron juga meminta kepada sekretariat dewan daftar absensi dari panitia pansus yang hadir dalam pembahasan raperda pendidikan 2014 tersebut. Karena absensi itu bisa mengetahui anggota dewan mana yang serius dan tidak serius dalam membahas raperda pendidikan. "Maaf kalau kami begitu, karena kami tidak mau dibohongi untuk kedua kalinya. Masih tetap kata Gus Mujib Imron apabila tututannya tidak segera direspon, maka kami akan datang lagi pada hari Kamis tanggal 26/03/2014 dengan semua masa atau anggota KPPP. yang kira-kira 3000 orang atau lebih. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Shobih Asrori mengatakan bahwa pembahasan mengenai reperda itu bukanlah hal yang mudah. "Membutuhkan waktu untuk menyusun kata dan pasal serta isi dalam komponen perda. Agar nantinya tepat sasaran dan jelas "Kami berjanji akan segera menyelesaikan pembahasan raperda ini ," katanya Shobih.. (ABD/NGH)

Polsek Bengkalis Berhasil Meringkus Pelaku Pencurian

Bengkalis,extremmepoint.com : - Polisi Sektor Kecamatan bengkalis berhasil meringkus 1 orang Pelaku pencurian spesialis siang hari (Curat/red), Kamis (20/3/14) lalu, tersangka yang merupakan pemain tunggal seorang warga berdomisili Parit bangkong kelurahan Damon Eriyanto (35), sekitar pukul 15.00 wib di jalan Patimura kota Bengkalis. Dalam kejahatannya tersebut,Ia (maksudnya Eriyanto/ red) merupakan pemain tunggal, tersangka telah menggasak barang- barang berharga dan sejumlah uang yang ditaksir mencapai ratusan Juta rupiah di tempat berbeda. Penangkapan itu dibenarkan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Andri Wibowo melalui Polsek Bengkalis Akp Meby Trisono, senin (24/3) kemaren kesejumlah wartawan mengatakan, bahwa Eriyanto juga mantan residivis ini sudah diincar polsek sejak lama, dan dirinya juga sebagai DPO Satnarkoba polres Bengkalis, lantaran tersangka juga selain bekerja sebagai pencuri (Maling), sebagai pengedar narkoba yang sulit untuk ditangkap. “Pelaku kita tangkap pada hari kamis kemarin, saat melakukan aksinya (maksudnya mencuri/red) dijalan Pattimura Kota Bengkalis pada pukul 15.00 wib, setelah kita mendapatkan laporan dari masyarakat, kita berbegas langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), dan kita langsung mengamankan pelaku, saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini, “ kata Akp Mebbi. Menurut Meby, tersangka telah mengakui pernah melakukan aksi pencuriannya di dua titik lokasi yang berbeda, yaitu di Desa Kelapapati pada bulan Desember 2013 lalu, dan mencuri disalah satu ruko pada februari kemarin. “Untuk aksi pada TKP yang kedua ini, tersangka berhasil mengambil 19 unit Hp, perhiasan, uang dolar Singapura dan Amerika, dengan total mencapai Rp193 juta rupiah, pada saat itu pemilik ruko warga tionghoa sedang melaksanakan pawai Imlek,“terang Meby. Untuk memperkuat barang bukti (BB), pihak jajaran Polsek Bengkalis telah berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa sebuah linggis berwarna orange sebagai alat membongkar pintu, rekaman CCTV dari pemilik ruko, serta sebuah sepeda motor milik tersangka yang diduga hasil dari uang curian. “Kita saat ini terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini, kemana arah barang hasil curian tersebut dijual dan untuk sementara dari keterangan tersangka, barang- barang hasil curian sudah dijual diluar bengkalis," tutup Akp Mebbi Trisno. (Sabri )