SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Sabtu, 20 Agustus 2011

Demokrat bali desak Nazarudin beberkan nama Koruptor

Denpasar,LSMTELINGALEBAR: - Partai Demokrat (PD) Bali mendesak agar mantan bendahara DPP PD M Nazaruddin yang menjadi tersangka kasus korupsi pembangunan wisma atlet Sea Games XXVI di Palembang, bersedia membeberkan nama orang-orang yang terlibat kasus korupsi seperti yang disebut-sebutnya selama ini. Hal ini penting supaya pengungkapan kasus korupsi ini makin bisa dibongkar.
  "Kami berharap agar dia (Nazaruddin) mau mengungkap orang-orang yang terlibat kasus korupsi seperti yang disebut-sebutnya selama ini, sehingga masyarakat memperoleh kejelasan," tegas Ketua DPD PD Bali Made Mudarta, Jumat (19/8), di Sanur, Bali.
  Mudarta sangat menyesalkan pernyataan Nazaruddin yang menyebutkan bahwa dia tidak akan mengungkit-ungkit PD dan KPK serta pihak lain. Sebaliknya Nazaruddin mengaku akan menanggung sendiri semua masalah ini. "Pernyataan Nazaruddin seperti itu justru dapat menimbulkan kesan di masyarakat bahwa dia (Nazaruddin) mendapat tekanan," papar Mudarta.
  Ia mensinyalir Nazaruddin sengaja membuat pernyataan seperti itu agar mendapat simpati dari masyarakat, apalagi dia mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau Nazaruddin membuat pernyataan seperti itu, masyarakat justru bisa menilai bahwa PD sudah melakukan penekanan," imbuhnya.
  Menurut dia, tidak ada orang yang kebal hukum di Indonesia. "Siapa saja yang melanggar harus dihukum, karena tidak ada orang yang kebal hukum," tutur Mudarta. Untuk itu ia berharap agar Nazaruddin bisa membuktikan ucapannya dengan mengungkapkan siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut. "Hukum harus ditegakkan," ucapnya.
  Mudarta menjelaskan dalam hukum tidak ada tawar-menawar seperti yang diminta Nazaruddin agar aparat penegak hukum tidak melibatkan istri dan anaknya. "Tidak ada tawar- menawar dalam aturan hukum. Siapa yang bersalah harus ditindak karena hukum harus ditegakkan," tandasnya sembari menilai pernyataan Nazaruddin itu akan membuat masalah ini menjadi blunder.
  PD, lanjur Mudarta, tidak akan menutup-nutupi kadernya jika terbukti melakukan pelanggaran hukum. "Nazaruddin seharusnya berani mengungkapkan orang-orang yang terlibat, sehingga semuanya menjadi jelas," katanya.( YOYOKXXX )