SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 26 Februari 2012

Lamaran Anang Sukses

JAKARTA, EXTREMMEPOINT.COM : - Anang Hermansyah melamar Ashanty  tadi malam digelar. Dalam acara lamaran itu Ashantypun mengaku sempat deg-degan jelang prosesi tersebut. Dengan menggunakan gaun warna silver Ashanty terlihat cantik, anggun dan mempesona memasuki ruangan Ceria, Hotel Shangri-La, Sudirman, Jakarta Pusat.
Ia pun langsung berlalu tanpa menanggapi pertanyaan para wartawan. "Iya (deg-degan), doain ya,"kata Ashanty pada extremmepoint.com seraya berlalu saat ditemui di ruangan Ceria, Hotel Shangri-La, Sudirman, Jakarta Pusat.
Dekorasi ruangan Hotel itu didominasi oleh warna ungu dan putih memberikan kesan damai yang penuh dengan romantisme dalam prosesi lamaran mereka. Keluarga Ashanty pun dikabarkan sudah mempersiapkan diri sejak pagi di Hotel Shangri-La. Tampilan warna yang apik kemudian ditambah lagi dengan suasana elegan dan glamor juga sangat kental dalam prosesi itu.  
"Ashanty maunya banyak bunga karena dia senang bunga," ujar Rina ditempat yang sama. Untuk makanan sendiri, Rina mengatakan semuanya disiapkan dari pihak hotel. Rata-rata, menu yang tersedia adalah makanan andalan Indonesia. "Ada nasi keraton, bakwan Surabaya, sate dan lain-lain," pungkasnya pada extremmepoint.com.
Status Anang Hermansyah sebagai Duda sebentar lagi akan berubah begitu juga Ashanty, mereka terlihat seperti pasangan yang serasi. (TIMSUS)

Kapolsek Buduran Sidoarjo Berprestasi

SIDOARJO, EXTREMMEPOINT.COM : - Usaha di Gudang Perumahan Pondok Jati, Sidoarjo telah kehilangan Kain sebesar Rp 400 juta. Pelakunya AF (23) sebagai sopir tertangkap pada saat bekerja di gudang, sedangkan SN (40) sebagai penadahnya ditangkap dirumahnya Surabaya.
Kompol Widarmanto, Kapolsek Buduran, Sidoarjo yang didampingi Kanit Reskrimnya AKP Suparyono, membenarkan adanya tindakan melawan hukum dan masih melakukan pemeriksaan.
Menurut Kompol Widarmanto, “Sedangkan mencurinya bukan sekaligus, melainkan dilakukan sejak September 2011 lalu disini mengindikasikan adanya perencanaan yang cukup matang,” katanya.
Dia menambahkan, “Tersangka ditangkap dan mengakui terus terang perbuatannya, jika mencuri kain hingga kerugian korban sekitar Rp 400 juta. Karena satu rol kain, nilainya Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta dan yang dicuri sekitar 120 rol atau 60 koli,” tambahnya pada extremmepoint.com.
Modus pencurian, tersangka mencuri kunci gudang  dan menggandakannya untuk mempermudah niatnya. Karena tersangka sebagai sopir maka dia diberi tugas untuk mengirim ke toko-toko langanan dan tempat lainnya. Dan tersangka juga bebas keluar masuk gudang.
Menurut narasumber yang tak ingin namanya dipublikasikan menyatakan,” Bahwa salahsatu keluarga tersangka dari purnawirawan Kepolisian akan mencoba berusaha untuk menghentikan perkara ini tetapi pihak Kepolisian Buduran Sidoarjo tetap akan melanjutkan perkara sampai dengan pengadilan karena hanya Putusan Pengadilan yang dapat memvonis para tersangka tersebut,” ungkapnya pada extremmepoint.com. Sabtu (24/02), 21.00 Wib. (ARI/YAHYA).

PT Mandiri ,Lalai Menjaga Kerahasiaan Nasabah

SURABAYA, EXTREMMEPOINT.COM : - Debt Kolektor PT Mandiri Tunas Finance jalan Jemur Sari, Surabaya telah mengambil secara paksa mobil Toyota Avanza, Nopol (Nomor Polisi) L 1321 XZ tahun 2005 milik Yanius Se warga jalan Tanjung Karang nomor 20, Surabaya yang pada saat itu dipakai oleh Didik Hariyadi (temannya). Kemudian teman Yanius dipaksa oleh kolektor untuk menyerahkan barang tersebut pada Minggu (05/02).
Berawal dari menunggaknya angsuran selama dua bulan atas nama Yanius akhirnya kolektor PT Mandiri TUNAS FINANCE mengeksekusi/menarik paksa mobil yang pada saat itu sedang dipakai oleh temannya (Didik Hariyadi) yang melewati jalan Karangpilang Surabaya, lalu dihentikan oleh kolektor dan akhirnya diarahkan ke PT Mandiri Tunas Finance untuk dieksekusi atau ditarik paksa.
Sejak kejadian tersebut sampai sekarang Perusahaan itu tidak ada niat baik untuk memberi jalan keluarnya dan malah pada akhir Pebruari ini mobil Yanius akan dilelang. Dengan kejadian itu Yanius mengalami kerugian secara material dan inmaterial.
Menurut Yanius, mengatakan, “Bahwa Mobil tersebut adalah sumber matapencaharian saya. Sejak ditariknya barang itu saya tidak mendapatkan penghasilan yang mana dalam satu hari bisa hasil sebesar Rp 250.000,- dan saya juga merasa malu kepada tetangga yang sudah mengetahui ditariknya mobil itu mas,”ungkapnya pada extremmepoint.com. Sabtu (25/02), 10.00 Wib.
Dilain waktu dan tempat, menurut Kuasa Hukum, Kukuh Priyo Prayitno, SH dikantor Hukum LBH Tri Daya Cakti jalan Kartini 30, Surabaya mengatakan, “Bahwa mobil Toyota Avanza dengan Nopol. L 1321 XZ adalah milik dari klien kami dan sampai saat ini mobil tersebut masih dikuasai sepenuhnya oleh PT Mandiri Tunas Finance yang beralamat di Jalan Raya Jemur Sari 216-218, Surabaya,” jelasnya pada extremmepoint.com. Sabtu (26/02), 16.00 Wib.
Dia menambahkan, “Bahwa mobil tersebut diambil secara paksa oleh pihak kolektor PT Mandiri Tunas Finance, dan dikawatirkan akan dipindahtangankan maka kami akan ajukan gugatan di Pengadilan minggu depan,” jelasnya dengan tegas.
Menurut Suro Widjojo, Sekertaris LPPKN (Lembaga Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen Nasional) Provinsi Jatim yang dihubungi oleh extremmepoint.com mengatakan, “ Bahwa pihak Perusahaan Pembiayaan tidak berhak untuk mengeksekusinya sebab semua perjanjian/perikatan sudah Batal Demi Hukum. Adapun hal-hal yang membatalkan seperti pada Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 pasal 18 sebagai berikut :
d. Menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran;
Dia menambahkan, “Biasanya Kolektor melakukan aksinya berdasarkan Surat Kuasa dari Perusahaan Pembiayaan yang dilengkapi juga dengan copy Sertifikat Fidusia. Sejarah terbitnya Sertifikat Fidusia saj sudah tidak jelas, karena Konsumen tidak pernah diajak menghadap ke Notaris. Jika Pelaku Usaha berdasarkan pada Surat Kuasa Konsumen kepada Notaris untuk mengurus Fidusianya maka hal inilah yang dinamakan hal-hal yang dilarang seperti pernyataan yang sudah saya ungkapkan didepan tadi (pernyataan diatas (d)). Dan hal tersebut dapat dikenakan sanksi pidana 5 (lima) tahun atau Denda Rp 2 milyar  ”pungkasnya dengan tegas dan lugas. (KYY)

Napi di LP Kerobokan Mulai Bermain Outbond

Denpasar,Extremmepoint.com:  - Situasi keamanan di LP Kerobokan, Bali, Sabtu (25/2), sudah kondusif dan aman. Para narapidana maupun tahanan sudah tidak lagi membuat kericuhan. Sebaliknya, mereka bersama petugas LP setempat melakukan pembersihan puing-puing pascakerusuhan sejak beberapa hari lalu.
   Bahkan pada Sabtu (25/2) ini para penghuni di LP terbesar di Bali itu akan melakukan kegiatan outbond. "Hari ini direncanakan ada kegiatan outbond diantara para napi dan tahanan," ujar Kapolres Badung AKBP Beny Arjanto kepada pers, Sabtu (25/2), di LP Kerobokan.
   Dia menyebutkan, kegiatan outbond ini digelar guna mempererat tali persahabatan di kalangan napi dan tahanan serta petugas LP Kerobokan. "Nanti rekan wartawan diberikan kesempatan untuk menyaksikan langsung kegiatan outbond itu," paparnya.
   Menurut Beny, situasi keamanan di LP Kerobokan sudah sangat kondusif. Hal ini tampak dari dikuranginya jumlah personel aparat kepolisian yang berjaga-jaga di LP Kerobokan. Saat ini, lanjut Beny, hanya ada sekitar dua pleton personel Polres Badung, satu pleton Dalmas Polda Bali dan satu pleton Brimob Polda yang disiagakan di LP Kerobokan. Petugas ini hanya berjaga di pekarangan LP Kerobokan.
   Menjawab pertanyaan, Beny menjelaskan keberadaan aparat kepolisian ini sampai situasi keamanan di LP Kerobokan benar-benar pulih dan normal. "Petugas disiagakan sampai situasi keamanan benar-benar kondusif," tuturnya.
   Sementara itu, Akbar Hadi, Kasubag Informasi Ditjen Pemasyarakatan mengemukakan, saat ini kalangan wartawan sudah diperbolehkan masuk ke LP Kerobokan guna melihat kondisi terakhir di LP Kerobokan. "Rekan wartawan harap bersabar dulu karena kami sedang melakukan pembenahan," ucap Akbar.(Tety)

TUJUH KAPOLDA DIMUTASI MABES POLRI

JAKARTA, EXTREMMEPOINT.COM : - Mutasi besar-besaran dilakukan oleh Mabes Polri dan ada 100 orang Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) yang masuk dalam daftar mutasi. Dari 28 Pati, ada 7 Kapolda yang diganti antara lain adalah Bali, Sultra, Sulut, Sulsel, Malut, Kalteng, dan Kepri.
Berdasarkan telegram rahasia (TR) bernomor ST/379/II/2012, Kamis (23/02) menyebutkan 28 Pati yang masuk daftar. Menurut  Irjen Pol Saud Usman Nasution Kadiv Humas Mabes Polri,” membenarkan adanya mutasi ini,”jelasnya pada extremmepoint.com, Jumat (24/02) adapun diantaranya sebagai berikut :
1. Brigjen Edmon Ilyas : dari staf pada Sahli Kapolri menjadi analis kebijakan utama bidang sosek sahli Kapolri
2. Brigjen Pol Raja Erizman : dari staf pada Sahli Kapolri jadi analis kebijakan utama bidang sosbud sahli Kapolri
3. Irjen Pol Robert Aritonang : dari Kadiv TI menjadi Pati Yanma Polri dalam rangka pensiun
4. Irjen Pol Muhammad Amin Saleh : dari staf gubernur Akpol Lemdikpol menjadi Kadiv TI Polri
5. Irjen Pol Djoko Susilo : dari Kakorlantas Polri menjadi Gubernur Akpol Lemdikpol
6. Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar : dari Sahlijemen Kapolri menjadi Kakorlantas Polri
7. Irjen Pol Totoy Herawan Indra : dari Kapolda Bali menjadi Sahlijemen Kapolri
8. Irjen Pol Budi Gunawan : dari Kadivpropam Polri menjadi Kapolda Bali
9. Brigjen Pol Bachtiar Hasanudin Tambunan : dari Karodalops Sops Polri menjadi Kapolda Kalteng
10. Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya : dari Dirprog Pascasarjana STIK Lemdikpol menjadi Kapolda Sultra
11. Brigjen Pol Affan Richwanto : dari Karojianbang Lemdikpol menjadi Kapolda Malut
12. Brigjen Pol Jotje Mende : dari Karowabprof Divpropam diangkat menjadi Kapolda Kepri
13. Irjen Pol Mudji Waluyo : dari Kadivkum Polri menjadi Kapolda Sulsel
14. Brigjen Pol Dicku D Atotoy : dari Karojianstra Sops menjadi Kapolda Sulut

15. Irjen Pol Herman Effendi : dari Sahlisosek Kapolri menjadi Kadivpropam Polri
16. Brigjen Pol Lalu Suprapta : dari Karobindiklat menjadi Sahlisosek Kapolri
17. Brigjen Pol Damianus Jackie : dari Kapolda Kalteng menjadi Pati Yanma Polri dalam rangka pension
18. Brigjen Pol Sigit Sudarmanto : dari Kapolda Sultra sebagai Karodalops Sops Polri
19. Brigjen Pol Erlan Lukman Nulhakim : dari Kapolda Malut menjadi Dirprog Pascasarjana STIK Lemdikpol
20. Brigjen Pol Raden Budi Winarso : dari Kapolda Kepri menjadi Karojianbang Lemdikpol
21. Irjen Pol Bambang Suparno : dari Wakabaharkam Polri menjadi Pati Yanma Polri (penugasan pada Kemenko Polhukam)
22. Irjen Pol Johny Wainal Usman : dari Kapolda Sulsel menjadi Wakabaharkam Polri
23. Brigjen Pol Anton Setiadi : dari Kapuslitbang Polri menjadi Kadivkum Polri
24. Brigjen Pol Bambang Purwoko Harsono : dari Karofaskor Ssarpras Polri menjadi Pati Yanma Polri (dalam rangka pensiun)
25. Brigjen Pol Achmad Sukri Pasaribu : dari Irwil V Itwasum Polri menjadi Pati Yanma Polri (dalam rangka pensiun)
26. Brigjen Pol IGM Dirgahayu Wibawa : dari Karorenmin Baintelkam Polri menjadi Pati Yanma Polri (dalam rangka pensiun)
27. Brigjen Pol Carlo Brix Tewu : dari Kapolda Sulut menjadi Karojianstra Sops Polri
28. Brigjen Pol Tjahjo Hernoadi : dari Kapuspekeu Polri menjadi Pati Yanma Polri (dalam rangka pensiun)
Mutasi ini biasanya dilakukan memang ada yang memasuki pensiun dan untuk melakukan penyegaran bagi Anggota Polri. (TIMSUS)

PERAYAAN PETIK LAUT HARI JADI PASURUAN

PASURUAN, EXTREMMEPOINT.COM : - Kota Pasuruan terletak ditengah-tengah dari Kabupaten Pasuruan, terbentang pada 7o33’ Lintang Selatan dan 112o 28’ Bujur Timur, dengan luas wilayah 36,58 meterpersegi.
Kota Pasuruan lokasinya berada di garis khatulistiwa mempunyai perubahan iklim dua jenis, yaitu musim kemarau dan musim penghujan  Dengan Luas 36,58 m2 Kota Pasuruan  tahun 2010 mempunyai penduduk     198.059 yang terdiri dari  98.730 penduduk laki-laki dan 99.329 penduduk perempuan  yang tersebar dalam 3  (tiga) Kecamatan yaitu Kecamatan Purworejo, Kecamatan Gading Rejo dan kecamatan Bugul Kidul. Kota Pasuruanpun terkenal memiliki julukan sebagai Kota Santri.
Masyarakat Kota Pasuruan kembali merayakan Pesta Petik Laut Sabtu (25/02) di Pelabuhan Kota Pasuruan diresmikan oleh Walikota H Hasani. Puluhan kapal nelayan turun ke laut untuk melarung Sesaji. Pesta Petik Laut tersebut merupakan ungkapan rasa syukur para nelayan kepada Tuhan atas hasil laut yang diperoleh selama ini. Selain itu pesta ini dimaksudkan untuk meminta perlidungan kepada Tuhan agar para nelayan dapat mencari nafkah dengan selamat.
Walikota Pasuruan H. Hasani turut dalam pesta didampingi Muspida Kota Pasuruan dan pejabat di lingkungan Pemkot Pasuruan.  Dalam sambutannya H.Hasani  mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan berjanji akan melalkukan percepatan pembangunan di wilayah pesisir, sehingga antara wilayah Selatan dan Utara pembangunannya bisa berimbang, dan Walikota mengatakan Pemerintah Kota minta dukungan kepada masyarakat sehingga percepatan pembangunan bisa terealisasi dengan baik.
Kepada  EXTREMMEPOINT.COM  Walikota menjawab bahwa harapan warga yang menginginkan agar pemkot lebih memfokuskan pembangunan di daerah utara. Walikota memberikan contoh salah satu dukungan masyarakat adalah ketika Pemkot membangun trotoar di sepanjang pelabuhan, masyarakat juga harus bisa menjaga kebersihan di sepanjang trotoar dengan tidak meletakkan barang-barang di trotoar tesebut, sehingga tetap terlihat indah dan bersih. Harapan banyak kalangan yang mengidamkan Pasuruan sebagai kota syah bandar bisa terwujudkan.  (BGS/NGh)