SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Kamis, 31 Mei 2012

REDAKSI MEDIA ONLINE WWW.EXTREMMEPOINT.COM


KANTOR BERITA EXTREMMEPOINT.COM

E-mailPrintPDF



Pendiri
Benhard Manurung, SH, Mhum
Dewan Penasihat Redaksi


Kusworo, Dwi Heri Mustika, ST, Benhard Manurung, SH, Mhum.

Pemimpin Umum/Redaksi

Benhard Manurung, S.H, Mhum, Dwi Heri Mustika,ST

Redaktur Pelaksana
Surowijoyo


Redaktur :
Axeludin


Litbang :
Ahmad Habib, ST, Lily

Wartawan

Surabaya  : Mulia Samosir,SE,MM,Robby L, Enos Gaspers, S Dwi Harianto, Marcel Haryadi, Afriono, Djoko, Wahyu SP,S. Mangibul Butar-Butar, Yudha Strong, Ghulibat, Wahyudi K, Subakir
Jombang             : Gilang Anis,Tarsiman,Agus Surbekti .
Mojokerto            :  Amir sam,Bambang Sunardi.
Nganjuk              :  Jumadi ,Soni Brengos. 
Tulungagung       :  Geger wibowo,Wahyu keceng.
Pacitan                   : Sutarjo,Kamidun Ahmad.
Magetan              : Hariyanto,Karyo Mahdun.
Ponorogo             : Dimas adibuana,Joko batman.
Ngawi                : Indro warsono,Tedy gaul.
Kediri                 : Dedy,Dawud Sarji
Blitar                 : Sujiwo Diatmoko,Wito ,Juni Dharman.
Semarang            : Yudianto Kohar,Samanhudi,Anton Wijanarko.             
Gresik                : H. Yanto
Sidoarjo                  : Adrian Riyanto (Kabiro)
Pasuruan            : Nugroho Tatag Yuwono (Kabiro), Endah
 
Probolinggo        : Kamid,Eri Ardianto. 
Malang                : Rembo Turnip, SMHK (Kabiro)
Situbondo           : Pramono, SH (Kabiro)
Bondowoso          : Tahirsyah (Kabiro)
Lumajang            Cokrowidodo RS (Kabiro)
Jember                : Fendi (Kabiro)
Samarinda           : Johan Alamsyah,Toni Diantara.
Banjarmasin        : Taufik Ardiansyah.Kemang adi permana.
Pontianak            : Alfon Manurung,Dedi Siburian,Tati Wulandari
Balikpapan          : Agus Dayak,Supriadi.
Bali                     : Ginting (Kabiro), Tetty
NTB                     : Ahmad Habib,Zulekhan .
NTT                     :  Domingus Dacosta,Bradia Lojor.
Bandung             :  Asep Kurniawan,Lotus Saragih,Ferdinand Manuputy.     
Jabodetabek        :  Bona P Silitonga (Kabiro), Jony
Manado (Sulut)   :  Oktaf.
Papua                 :  Joke,Alfred Wenda
Aceh NAD            : Tengku Syahputra,Ganis Sudibyo.
Medan                 : R. Sinambela,Cantik Tarigan,David Nainggolan.
Kepri                   : Hasan Maulana,Harun Risyad.
Padang                : Harun,Sutarji .
Palembang          : Gandi,Sunarko Priyo Utomo.
Lampung             : Rudi Sirait,Gartap Gurning. 


   
Marketing & Promosi
Anindya Pramono, S.H, MHum
Penasihat/ Konsultan Hukum
Sucipto, S.H., Kukuh, S.H, Gunadi, SH, MH, A.Sinaga,SH.
Desain & Teknologi Informasi
L i l y

Alamat Kantor :
Jalan RA Kartini 30 Surabaya, 60263
   Penerbit        :
               CV. TRI DAYA USAHA, NPWP : 02.825.290.6-604.00, SIUP : NOMOR 503/5472.A/436.6.11/2009, TDP : PEM/8864/WPJ.11/KP.0103/2009, PKP : PEM-189/WPJ.11/KP.0103/2010, TERDAFTAR DI PN SURABAYA : NOMOR 1402/01/PEN/2009.PWI : 14.00.0347.08.M

Rek. BCA 0640325020 a/n Benhard Manurung. S.H.
Telepon : 031 - 5623092,031-77774670,081330004670
Redaksi menerima sumbangan artikel maupun opini dan dapat dikirim ke alamat redaksi atau ke email kami dibawah ini :
                   Email : extremmepoint@yahoo.com
                      Email : lsmtelingalebar@ymail.com                                 

WARNING !!!! Setiap Jurnalis Extremmepoint.com harus memegang ID Card dan surat Tugas dari redaksi/Kantor Berita serta nama tertulis dalam BOX KANTOR BERITA, Apabila Khalayak ramai, Instansi Pemerintah,Swasta  menemukan,mengaku-ngaku Jurnalis Extremmepoint.com tanpa ID Card,Surat Tugas,Serta Meminta Uang,Hadiah ataupun dalam bentuk apapun,  SEGERA LAPORKAN KE PIHAK YANG BERWAJIB/KLARIFIKASI KE KANTOR BERITA KAMI SESUAI  TERTERA DIATAS.   

Comments (6)
  • BAS SUHERMAN (SUARA PEMERHATI)  - Mobil Pemadam Kebakaran Tidak Terkirim Pemkot Sura
    Karena mobil pemadam kebakaran (damkar) dari pengadaan APBD 2010 sekitar Rp 14 miliar belum diterima hingga saat ini. Pemkot Surabaya melaluiBagian Hukum, akan menggugat rekanan pemenang tender, yakni CV Kenari Jaya.
    "saat ini draftnya tengah disusun. Inti gugatan, uang yang sudah terbayar diminta untuk dikembalikan," tandas MT Ekawati RahayuSH,Kabag Hukum Kota Surabaya kepada Media Nasional, Selasa (15/5).
    Seperti diketahui, Pemkot Surabaya menganggarkan pengadaan mobil damkar tangga minimal 52 meter, senilai sekitar Rp 14 milyar, pada Maret 2010. Dari lelang tender dimenangkan CV Kenari dengan akhir kontrak pada 27 Desember 2010.
    Namun mobil Damkar yang dipesan datang terlambat, baru tiba pada 29 Desember 2010 dan saat itu langsung digelar uji fungsi, ternyata ada kebocoran pada selang. Bahkan waktu itu tangga mobil damkar membentur tiang hingga bengkok dan rekanan diminta untuk memperbaikinya .Sejak saat itulah mobil tersebut juga tidak kunjung terkirim hingga saat ini da...
  • MEDIA BERITA INVESTIGASI NASIO  - Media Berita Investigasi Nasional
    No. : 29/Bks/MBIN
    Perihal : Resume
    Lampiran: 9 lembar
    Tembusan: 14 berkas

    Kepada Yth
    Kepala Polisi Resort Ngawi
    AKBP Edy Junaedi
    Kota Ngawi – Jawa Timur
    Di tempat

    Dengan hormat,
    Berdasarkan Undang-Undang tentang Kebebasan Pers No. 40 Tahun 1999 demi kepentingan umum sebagai sosial control, safety dan quality, media sangat berperan untuk memberikan informasi dan pentingnya pengawasan yang independen, adapun hasil peliputan investigasi media kami adalah sebagai berikut :
    a).Wartawan Berita Investigasi Nasional (Media BIN) yang bernama Ari Candra Azis pada tanggal 7 Maret 2012 menemukan dengan dugaan penyalahgunaan niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) No. 5463208 Mantingan Ngawi, dengan bukti-bukti foto terlampir 8 lembar foto. Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2011 Pasal 55 berbunyi “Setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah dipidana dengan pidana pe...
  • Denny  - Pekerja Proyek (SUARA PEMERHATI)
    saya pekerja disebuah proyek dibesuki situbondo,mulai bulan nopember 2011 saya tidak menerima gaji saya sampai dengan proyek selesai pada akhir pebruari 2012 dan sampai saat ini saya meminta gaji saya selalu dipersulit dan hanya janji2 saja,pdhl setahu saya proyek sudah total dibayar oleh PU...bahkan subkon2 lainnya pun hanya dijanjikan dibayar kalo uang muka proyek baru cair...apakah hanya untuk meminta hak saya ini saya harus melaporkan penyelewengan2 kontraktor kepada BPK atau KPK karna sangat aneh kemana larinya uang proyek kalo untuk membayar gaji saya saja msh harus menunggu Uang muka proyek baru?...apakah saya bs mendapat bantuan hukum untuk hak saya sebagai upah keringat saya selama bekerja diporoyek...terima kasih
  • Asyitha( SUARA PEMERHATI)  - Berminat bergabung
    Saya tertarik dengan program kerja LSM Telinga Lebar,sehingga saya berminat untuk bergabung sebagai anggota,kalau boleh tahu bagaimana cara untuk bergabung sebagai anggota LSM Telinga Lebar..?? saya adalah seorang Bidan yang baru mnyelesaikan pendidikan DIII Kebidanan di STIKES RSI Surabaya thn 2011 disamping itu saya juga masih tercatat sebagai Mahasiswa Teknik Informasi di UPN VETERAN JATIM..sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediannya menjawab pertanyaan ini..
  • samsul huda  - SAATNYA PEMUDA PIMPIN PASURUAN
    :D sudah saatnya pemuda bangkit dan memimpin pasuruan.
    dari pemuda pacarkeling kejayan

    The message has been sent from 180.247.138.160 (Indonesia) at 2012-05-30 08:57:36 on Firefox 12.0
    Submission ID: 12
    Referrer: http://www.123contactform.com/form-192724/Hubungi-Kami

    Powered by 123ContactForm
  • Muhammad Hadiyansyah  - info aduan masyrakat
    Selamat Malam Redaksi Extremmepoint,kami menginformasikan dijalan palad tepatnya sepanjang infeksi kali sunter pulogadung kelurahan pulogadung kecamatan pulogadung,terdapat pemotongan ayam yang mengunakan bahan zat kimia yang berbahaya formalin yang dicampur air ditaruh dalam bak besar untuk merendam ayam potong,dalam aktifitasnya pada malam hari sebelum dijual kepasar-pasar yang tersebar se-Dki Jakarta dan Bekasi,sedangkan zat tersebut berbahaya untuk kesehatan sekaligus melanggar hukum,Tolong pemimpin redaksi extremmepoint menindak lanjutinya.Terima Kasih.

Seorang Anak Dibawah Umur Jadi Sasaran Pembunuhan


EXTREMMEPOINT.COM : - Jum'at 25 Mei 2012 17.30 WIB masyarakat Bugul Kidul digemparkan dengan kabar meninggalnya Dea (2) anak semata wayang pasutri Slamet Riyadi dan Vina. Beredar kabar Dea dibunuh oleh Maisaroh yang merupakan tante dari Korban. Polisipun datang mengamankan TKP, dan rumah Maisaroh yang ditempati bersama ayahnya itu diberi POLICE LINE oleh Polisi, Saroh dan ayahnya digelandang ke Mapolres Kota Pasuruan.
Peristiwa tragis itu terjadi saat Slamet an istrinya Vina sibuk mencari keberadaan Dea,  sudah  petang Dea tidak juga kunjung pulang, setelah mencari kesana kemari, Slamet dan beberapa saudarapun berinisiatif menggedor rumah Maisaroh yang biasanya Dea memang suka bermain di situ.
Dia mengetuk rumah Pak'Di. Tetapi tidak ada jawaban dari dalam rumah. Lalu karena merasa kuatir, dia berinisiatif untuk mendobrak pintu tersebut, lalu dia mulai mencari Pak'Di. Saaat dia melihat Pak'di yang sedang makan di dapur. Dia langsung menghampiri Pak'Di dan menanyakan keberadaan putri semata wayangnya itu dengan nada sedikit emosi. 
Pak'Di yang saat itu baru pulang dari berkebun serentak hanya terdiam dan tidak dapat menjawab apa-apa. Lalu dia mendatangi kamar Sarroh yang merupakan anak ke 4 dari Pak'di. Dia pun terkejut saat melihat putri semata wayang yang sangat di sayanginya itu terbujur kaku terbalut kasur. Dan di sebelahnya telah di sediakan tas besar. Ayah Dea langsung mengendong anaknya tersebut dan membawanya keluar dari rumah Pak'Di. Sambil memanggil nama Dea, Slamet berharap mungkin Dea masih bisa terselamatkan, Dea lantas dibawa ke rumah sakit  oleh beberapa tetangga.
Setelah dia membawa keluar Dea, lalu dia datang menghampiri Pak'Di. Dengan khalap dia menghajar Pak'Di hingga babak belur. Lalu Pak'Di di amankan oleh anak mantunya di rumah anaknya yang berjarak 1rumah dari lokasi kejadian.  
Slamet dan keluarga lainnya menduga bahwa Maisarohlah yang melakukan perbuatan biadab tersebut, dugaan tersebut diungkapkan Slamet bahwa Saroh sering kalau jengkel pasti mengancam mau membunuh Dea. Slamet melanjutkan bahwa dia sering menitipkan anaknya Dea kepada Maisaroh untuk dijaga bila Slamet bekerja.  "Tapi masalah ini biar diselesaikan oleh aparat hukum saja,  mas," tutur Slamet.
Menurut beberapa sumber  dari masyarakat sekitar,  hubungan kekerabatan antara Orang tua Maisaroh dan orang tua Slamet dan Vina memang tidak harmonis, beredar isu bahwa mereka bersengketa masalah rumah waris peninggalan orang tua Saroh. Pak Misdi orangtua Saroh adalah orang luar karena ibu Saroh pewaris tanah dan rumah yang mereka tempati sudah meninggal dunia. Masih menurut sumber itu, keluarga Misdi dan Sabil sering bertengkar, masalah sepele saja bisa memicu pertengkaran sampai menggunakan senjata tajam.
Kasus meninggalnya Dea balita lucu berusia 2 tahun ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Saat extremmepoint.com menkonfirmasi masalah ini kepada kepolisian, AKP Kholil Kasat Reskrim Polres Kota Pasuruan mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan Polisi.   " Kita tunggu penyelidikan dari anak buah saya, " katanya.  (Whenby/end/NGH)

Pengumpul Bunga Kamboja Duduk Di Kursi Pesakitan


EXTREMMEPOINT.COM : - Sidang  kasus Ponilan (42) warga asal  Blitar Jawa Timur yang tersandung  Kasus Pidana Penipuan dan Penggelapan Kembali  memasuki tahap keterangan saksi Rabu (30/05) di PN Surabaya. Ponilan dituduh Bosnya (Posilan), melakukan penipuan dan penggelapan atas Uangnya, dibidang pembelian bungah Kamboja. 
Awalmulanya Kasus ini bermulah  pada bulan oktober 2011,yang mana Ponilan menitip Uang ke kedua Orang Temannya, yang bernama Arifin, dan Imam Safi’i  untuk mencari bunga Kamboja. Dalam pemberian Dana Kemasing-masing Orang, ada yang mendapat 31 juta ada yang mendapat 36 juta. Uang sebanyak ini, maksudnya akan digunakan  oleh keduanya Untuk pembelian Bunga kamboja  kering  dari petani asal Kediri. Tiap kilo yang  akan dibeli dari petani Rp 40 ribu.
Sedangkan bunga yang dibeli oleh Arifin dan Imam baru 6 Kwintal. Namun perjanjian yang disepakati antara Terdakwa dan kedua saksi harus mencapai Target (ratusan kilo gram). Karena Terdakwa merasa kedua saksi tidak Bisa memenuhi permintaan yang sudah disepakati bersama, maka Terdakwa meminta  dikembalikan  uangnya.
Dengan bohong kedua pun mengatakan, kalau Uang tersebut sudah diserahkan seluruhnya kepada petani, yang nantinya  bila panen hasilnya Akan diambil oleh keduanya, jawab Arifin dan Imam  kepada terdakwa saat itu.
Sisa yang dibawah Arifin dari Rp 31 juta  sisa Rp 13 juta, sedangkan Imam Rp 36 juta sisa Rp 5 juta. Rata-rata bunga yang dipesan oleh kedua  dari petani  memakan waktu selama 1 minggu. Namun entah apa yang merasuki Posilan selaku Bos dari Terdakwa Ponilan ini, sampai tega melaporkan Anak buahnya  sendiri kepihak yang berwajib.
Dalam laporan polisi , Posilan menuduh Ponilan  melakukan Penipuan dan menggelapkan uangnya, atas laporan Bosnya ini (Posilan), Terdakwa  Ponilan menjalani Proses penyidikan, hingga Rabu (30/05) Ponilan kembali duduk sebagai terdakwa dikursi pesakitan untuk menjalani proses persidangan di PN Surabaya.  “Saya  menjerat  Terdakwa  dengan  Pasal 372 dan  Pasal 378 dengan Ancaman 4 tahun penjara,” kata Darmayanti  lahang  SH selaku JPU dari Kejaksaan Negeri Surabaya  Seusai sidang, kepada Extremmepoint.com.  (ROBBY)

Gong Kebyar Gita Pramartha Jaya Di Bina Oleh Tim Propinsi Bali


DENPASAR, EXTREMMEPOINT.COM : - Sekaa Gong (SG) dewasa "Gita Pramartha Jaya" Banjar Kangin Panjer dan Sekaa Gong. anak-anak "Eka Swara Mekar Jaya" Banjar Buagan, Pemecutan Kelod yang menjadi duta Kota Denpasar pada PKB ke-34 Propinsi Bali, Juni mendatang dinilai Tim Propinsi Bali, di Wantilan Pura dalem Desa Pakraman Panjer, Denpasar Selatan, Selasa (29/5) malam lalu.
Tim pembina yang beranggotakan  empat orang tersebut yakni, I Gusti Ngurah Padang, Wiratini, Cok Istri Putra Padmini dan I Nyoman Winda serius menyaksikan dan memberi arahan dan evalauasi terhadap penampilan duta Kota Denpasar tersebut. Hadir dalam acara pembinaan tersebut, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara beserta pimpinan  SKPD Denpasar yang terkait.
Bermaterikan penabu-penabuh belia, tidak membuat sekaa gong anak-anak ini patah semangat. Dengan berbekal pengalaman ditunjang seringnya pentas membuat penampilan gong kebyar anak-anak menguasai materi lagu dan mendapat aplaus dari penonton maupun pembina dari Propinsi Bali.
Seringnya even-even kesenian digelar Pemkot Denpasar  turut memberi andil kepada seniman-seniman muda berbakat ini untuk tampil percaya diri. Keberhasilan mencetak seniman-seniman belia ini tentu tidak terlepas dari upaya yang tidak mengenal lelah dari para pelatih maupun pembina, di samping dukungan kuat dari Pemkot Denpasar dengan seluruh jajarannya.

Dengan menampilkan tabuh kreasi pepanggulan, tari "Sekar Jempiring", tari kreasi "Nyawan Madu", dan dolanan mampu dibawakan dengan harmonis. Jika dilihat dari tempo irama gamelan, sedikitpun tidak canggung ataupun ragu-ragu.

Ketua Tim Pembina Propinsi Bali, I Nyoman Winda di sela-sela penilaian, mengatakan, sekaa gong Gita Pramartha Jaya saat tampil irama maupun tempo yang dibawakan tidak berbeda jauh dengan kemampuan penabuh dewas. "Kami berharap tempo ini bisa dipertahankan dan mampu menjaga harmonisasi maupun dinamika lagu,'' pinta Winda.

Winda minta, penampilan sekaa gong dewasa Gita Pramartha Jaya dan sekaa gong anak-anak Eka Swara Mekar Jaya, Banjar Buagan bisa lebih sempurna lagi dan ada beberapa hal masih perlu mendapat perhatian. Seperti tetekep dan tetekes agar diupayakan lebih baik lagi dan kalau ini bisa dilakukan maka suara gamelan yang keluar akan lebih bulat dan nyaring. Bahkan pada saat nincap gamelan agar lebih tegas dan jangan terkesan ragu-ragu sehingga kekompakan lebih terasa. "Kami minta pemain trompong janga suling," sarannya.
Hal senada juga dilontarkan Cok Istri Putra Padmini. Menurut dia, penampilan sekaa gong dewasa "Gita Pramartha Jaya" yang membawakan tabuh kreasi, tari "Legong Keraton", fragmen tari mengesankan.
"Penampilan gong dewasa Gita Pramartha Jaya kami nilai sangat sempurna sehingga mampu memukau penonton,'' ucapnya.

Sementara tim juri lainnya, Wiratini menjelaskan, dirinya mengamati dari sisi ekspresi serta penjiwaan para penari yang perlu ada kekompakan mengingat yang dibawakan adalah tari bersama.(Tety)