SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 02 Januari 2013

Anggota DPRD Kota Dipanggil Polrestabes Surabaya

EXTREMMEPOINT.COM : - 37 Anggota DPRD Kota Surabaya dapat pemanggilan dari Polrestabes untuk dimintai keterangan sekitar “PENYALAHGUNAAN” Dana Bimbingan teknis atau Bimtek.
Pemanggilan terhadap beberapa Anggota DPRD Surabaya oleh Polrestabes, namun pemanggilan tersebut tanpa melalui proses Lembaga Dewan atau Badan Kehormatan itupun harus setelah adanya hasil putusan yang menyatakan telah terjadi tindak pidana khususnya Tipikor. Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana mengatakan, "Tidak melalui dewan, (surat panggilan) langsung atas nama pribadi. Kurang lebih ada 37 orang," katanya pada wartawan, Rabu (02/01). Menurut rumor yang berkembang di Polrestabes Surabaya, pemeriksaan tersebut dilakukan oleh para penyidik dari Mabes Polri. Pihak Kepolisian terlihat serius menangani kasus penyelewengan dana bimtek tahun 2010 yang nilainya sekitar Rp 3,7 miliar. Tidak ada yang salah dalam kegiatan tersebut dan polemik bimtek bernuansa politis. "Ini skenario politik yang dipaksakan masuk ranah hukum," jelasnya. Kepentingan tersebut bisa berkaitan dengan partai politik. seperti Koalisi dalam politik yang ada dalam tubuh DPRD. Untuk menetapkan bersalah dalam kasus Bimtek harus memenuhi cukup bukti, diantaranya keterangan saksi, petunjuk dan surat. Kegiatan bimbingan teknis bagi kalangan Dewan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman bagi anggota terhadap tupoksinya. "Ini sekolah bukan proyek. Masalahnya sangat dipaksakan," pungkasnya dengan nada tinggi. Ditempat terpisah Praktisi Hukum sekaligus Ketua LSM TELINGA LEBAR BENHARD MANURUNG, SH, MHum mengatakan, ”Penegakan Hukum (LAW ENFORCEMENT) dan Hak warga Negara yang sama dimuka Hukum (EQULITY BEFORE THE LAW) serta Hak Asasi Manusia (HUMAN RIGHT) sekarang sudah nyata terlihat di tubuh POLRI terutama dalam kasus Pidana Khusus seperti Tindak Pidana Korupsi akan tetapi seyogyanya harus menguasai materi, Aliran dana, kaidah, Jabatan /Perlakuan Pelaku Korupsi itu apa dan bagaimana?,” jelasnya. Dia menambahkan, ”Penyidik/Penuntut harus meyakini bahwa perkara tersebut murni Korupsi jangan sampai hal tersebut Tindakan Gratifikasi atau Pungli dan Setiap Penyidikan terkait Korupsi hendaknya Penyidik yang pertama harus meminta bantuan PPATK dan Hasil Audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) guna membuktikan adanya Perbuatan melawan Hukum, Adanya memperkaya diri sendiri atau pihak lain (perusahaan/swasta), Merugikan rakyat, Merugikan Negara serta didukung dengan aturan hukum yang lain (KUHP/KUHAP), Putusan terbukti adanya tindak Pidana atau Korupsi dari Badan Kehormatan,” Tambah Benhard kepada extremmepoint.com di hotel meritus Surabaya. “Jika Penyidik/Penuntut salah dalam penerapan hukum maka akan dimungkinkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) atau bebasnya Tersangka/Terdakwa dari jerat hukum. Penyidik wajib menyita segala asset baik barang yang bergerak ataupun tidak apabila terbukti didapat dari hasil tindak pidana korupsi dan segera diumumkan di khalayak ramai melalui media masa terkait jumlah asset yang disita agar rakyat mengetahui serta sebagai pembelajaran, pencegahan (tindakan preventif.red), efek jera (impacment) bagi pihak-pihak yang akan melakukannya,” jelasnya. (EG)

Asyiknya Jadi Wong Cilik

Surabaya,extremmepoint.com : - Di Zaman Milenium kehidupan dipastikan adil dan merata serta berkesinambungan dalam artian dari segi Sandang,pangan ,papan kesemuanya sudah terjamin namun semuanya itu seakan tidak berlaku bagi Samiyem (45) Warga Grudo Surabaya . Perlu diketahui, pendapatan APBD dan PAD Jatim setiap tahunnya menunjukan angka yang relevan dan drastis serta dapat membangun 5 hotel berbintang di setiap kecamatan ataupu boleh dikata dapat mengentas kemiskinan setiap bulannya akan tetapi masih saja diketemukan warga yang masih sulit untuk menyekolahkan anak,biaya kesehatan tidak punya dana belum lagi kebutuhan setiap harinya yang mana kesemuanya membuat pusing tujuh keliling ,pertanyaannya?Dimanakah peran pemerintah,tokoh masyarakat guna memberikan solusi yang bijak dan cepat terkait permasalahan sosial tersebut? Menurut info dan data yang berhasil dihimpun extremmepoint bertemu salah satu warga miskin Samiyem (45) warga Grudo Surabaya mengatakan,” Iya mas saya itu dari dahulu sampai sekarang hidup saya iya begini aja tidak pernah enak seperti orang lain,setiap hari pusing mikirin hidup baik soal kebutuhan rumah tangga yang semakin hari naik terus sedangkan pemasukan begitu begitu aja ,”Ungkapnya. Dia menambahkan,” Mas bisa lihat ini ibu saya,dan ini anak serta satu lagi keponakan kesemuanya kumpul jadi satu ,makan mie satu bungkus dimakan bertiga iya seperti ini mas setiap hari yang penting asyik ,”tambah wanita tambun dengan wajah tersenyum kepada extremmepoint.com.Rabu,14.00 Wib (2/13)
Hal senada juga dilontarkan warga yang lain Sutarmi (34 ) warga Gubeng Surabaya mengatakan,” wis (sudahlah) mas pokoknya jadi wong kere (miskin ) iya begini tidak pernah enak setiap hari un tuk kebutuhan ngutang (berhutang) ke rentenir untuk cukupi kebutuhan hidup dan tidak tahu ini sampai kapan harus seperti ini hidup,”jawabya. Terpisah, Surowijoyo,SE,SH Sekretaris LSM TELINGA LEBAR mengatakan,” Permasalahan Sosial kemasyarakatan merupakan tanggung jawab moral kita bersama baik itu pemerintah,ormas,tokoh mayarakat duduk bersama mencari solusi yang bijaksana ,cepat serta tepat agar kehidupan berbangsa bernegara tercipta kembali di bumi nusantara tercinta ini,” jawab Pemuda Asli arek Surabaya di PN Surabaya.Rabu,15.00 wib ( 2/13) . ( BNZ )

Modus Terbaru Tindak Pidana Pencurian Abad Ini

EXTREMMEPOINT.COM : - Wakiah (21), warga Jalan Kedungdoro, Surabaya, nekat mencuri sosis dan kentang di Carrefour BG Junction yang juga dibantu temannya Y (17), warga Surabaya karena akan pesta Ultah (Ulang Tahun). Naas bagi kedua wanita itu yang mencoba mencuri, usahanya gagal setelah petugas kasir curiga karena bungkusan sosis dan kentang yang dibelinya tidak sesuai dengan jumlah berat di timbangan. Menariknya, perbuatan yang dilakukan Wakiah dengan modus baru ini, sudah keempat kalinya dan baru tertangkap. Perbuatan kedua perawan itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Bubutan, Kini kedua pelaku dijebloskan dalam jeruji besi karena melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara. Menurut Kapolsek Bubutan, AKP Suryo Hapsoro didampingi Kanitreskrim, AKP Herman mengungkapkan, “Selain tersangka, pihaknya juga mengamankan 1 bungkus kentang seberat 1,742 Kg seharga Rp 43 ribu dan 1 bungkus sosis seberat 2,264 Kg seharga Rp 96 ribu dari tangan Wakiah,” katanya pada extremmepoint.com. Adapun BB (barang bukti) 1 bungkus sosis seberat 2,264 Kg seharga Rp 96 ribu serta 2 bungkus Bakso sapi seberat 2,264 Kg seharga Rp 489 ribu. “Mereka membayar layaknya pembeli lainnya, namun ia menambahi barang jumlah barkot. Modus yang dilakukannya ini merupakan modus baru terbukti sudah empat kali Wakiah berhasil mengelabuhi kasir. ,” tambahnya, Senin(31/12).
Menurut Soecipto, SH, Pengacara dari LBH “Tri Daya Cakti” mengatakan, “Perlu diketahui pihak Penyidik tidak boleh gegabah dalam melakukan penyidikan, karena sebelum dimulainya penyidikan hendaknya menanyakan hak tersangka terlebih dahulu untuk pendampingan karena tersangka wajib mendapatkan haknya, itu dilihat dari ancaman hukumannya 5 tahun,” katanya pada extremmepoint.com yang dihubungi via seluler. “Ketika pihak tersangka menolak haknya maka pihak penyidik boleh melanjutkan penyidikannya, jika hal ini tidak dilakukan maka tindakan penyidik dapat dikatakan tidak prosedural dan hal itu dapat di Pra Peradilan-kan,” jelasnya. “Kasus ini jika mengaca pada SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung) dan yurisprudensi yang ada maka putusan Majelis Hakim nantinya dapat membebaskan terdakwa, namun kembali lagi semuanya pada putusan itu kan wewenang Hakim,” pungkasnya dengan senyum. (MH)

Hasil Test Urine Putra Hata Rajasa "Dikaburkan".

CPNG, EXTREMMEPOINT.COM : - Anak Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah yang mengemudikan BMW X5, menabrak dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia sedangkan tes urine belum ada kejelasan dari Polda Metro Jaya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, “Langkah-langkah yang telah dilakukan mengamankan kedua pengemudi, mengamankan barang bukti kendaraan ke Mako Pancoran dan urine telah diperiksa di RS Kramat Jati," tuturnya pada wartawan, Selasa (1/1/2013). Tetapi sampai berita ini dinaikkan belum diketahui bagaimana hasil tes urine tersebut. Rasyid diperiksa bersama pengemudi angkot Luxio, Frans Joner Sirait (37). Polisi telah memeriksa pengemudi BMW yang menabrak Daihatsu Luxio sehingga menyebabkan dua orang tewas. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Suhardi Alius menjelaskan, “Betul mas. Saya baru terima informasi laporan dari Lantas Metro. Sekarang dalam proses di Metro," jelasnya pada wartawan, Selasa (1/1/2013). Plat mobil BMW yang Rasid kendarai B 272 HR, diketahui cukup identik dengan Hatta Rajasa. Kejadian ini berawal ketika Luxio bernopol F 1622 CY sedang melaju dengan kecepatan sedang di ruas dua jalan tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor sekitar pukul 06.00 WIB. Tiba-tiba mobil ini ditabrak oleh BMW dari arah belakang, yang dengan kecepatan tinggi. Insiden ini terjadi di ruas jalan tol Jagorawi tepatnya di daerah Cililitan. Yang menewaskan penumpang Luxio Harun (60) dan Raihan (1,5) dan kebetulan berposisi di kursi belakang sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka-luka yaitu Nung (32), Norman (41) dan Rival (8). Inilah sebagian kalimat dari Hatta Rajasa pada jumpa pers kemarin, “Putra kami Rasyid sebetulnya sedang dalam perawatan maag yang cukup berat, dan saat ini setelah terjadi peristiwa ini mengalami trauma psikologis yang sangat dalam dan berat. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit.” Menurut narasumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Pernyataan Hatta Rajasa itu sudah dapat dipastikan untuk mengcounter dari hasil tes urine yang sebenarnya. Tetapi kita juga perlu tahu bagaimana hasil tes urine dari Polda Metro Jaya,” katanya pada extremmepoint.com di lokasi Pasar Cipinang, Jakarta Timur. “Ganjilnya pernyataan Hatta Rajasa mendahului hasil tes urine Polda Metro Jaya, ada apa ini?,” pungkasnya dengan santun. Siapapun tidak akan mau dan mengetahui kapan ada musibah, dibalik musibah yang menimpa manusia pasti ada rencana yang terindah bagi yang mendapatkannya maka seyogyanya kita terima dengan sabar, ikhlas dan tawakal. (YYK-BNS)

Korupsi Gede-gedean tuk hadapi 2014

Ketua LSM Telinga Lebar, H Benhard Manurung, SH, MHum : Kalau boleh saya katakan dengan tegas, bahwa Hukum sekarang ini belum menjadi Panglima. Adapun Tahun 2013 nanti Korupsi Pajak harus menjadi perhatian dan bidikan.
EXTREMMEPOINT.COM : - Tahun 2013 merupakan tahun krusial karena akan terjadi korupsi politik besar-besaran terkait sudah dekatnya Pemilu 2014. Namun juga nantinya pasti ada yang menerobos dan menghancurkan tembok-tembok Korupsi. Pernyataan ini disampaikan Benhard Manurung, SH, MHum Ketua LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) “Telinga Lebar” ketika ditemui extremmepoint.com di Hotel Meritus, Surabaya pada acara keluarga akhir tahun. Menurutnya, korupsi politik tidak bisa diberantas kalau hukum tidak jadi Panglima. Senin (31/12). 21.00 Wib. Korupsi politik akan menjadi tantangan berat ke depan. Rule of law sengaja tidak ditegakkan karena dikhawatirkan akan berimbas pada penguasa. Big fish pun sekarang juga belum terungkap. Kalau boleh saya katakan dengan tegas, bahwa Hukum sekarang ini belum menjadi Panglima. Adapun Tahun 2013 nanti Korupsi Pajak harus menjadi perhatian dan bidikan. Perlu adanya yang sikap agresif dan inovatif untuk membongkar kasus-kasus penggelapan pajak. Pada 2012 ini, masih saja ada rivalitas antar penegak hukum. Ego dan semangat perlindungan korps dari institusi penegak hukum masih tinggi, yang pada akhirnya dapat menghambat proses penegakan hukum itu sendiri. Adapun rivalitas antar penegak hukum itupun terjadi dalam kasus Simulator SIM, antara KPK dan Polri, yang pada akhirnya banyak Penyidik Polri di KPK yang ditarik atau tidak diperpanjang masa kerjanya di KPK. Untuk ke depannya, harus ada sinergi antara KPK dan Polri. Hal senada juga disampaikan oleh Surowidjojo, Sekertaris LSM Telinga Lebar mengatakan, “Prediksi yang berdasarkan pantauan juga dilapangan bahwa Korupsi secara besar-besaran akan terjadi pada 2013 nanti karena hasil korupsi itu akan dapat dipergunakan sebagian besar untuk Pemilu 2014 adapun sebagian kecilnya untuk pribadi,” katanya pada extremmepoint.com di lokasi Hotel Meritus. Dia menambahkan, “Tetapi tidak perlu dikhawatirkan karena para Pejuang Anti Korupsi akan mengawasi disetiap lini yang rawan, maka dari itu kami menghimbau kepada seluruh LSM di Indonesia, mulai detik ini kita harus bersatu untuk melanjutkan terus BERPERANG MELAWAN KORUPSI SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN. Sedangkan KPK harus tetap menjaga konsistensi dan independensinya dalam menangani kasus-kasus besar,” tambahnya. “KPK menyongsong 2013 sudah punya bekal kasus yang lebih dari cukup. Khususnya kasus Bank Century dan Hambalang. Pada Bank Century, KPK bahkan juga sudah memberikan sinyal kuat. Adapun hasil pemeriksaan KPK atas tersangka Siti Fajriah dan Budi Mulya semakin menyudutkan Boediono, disertai desakan publik kepada DPR untuk menggunakan HMP (Hak Menyatakan Pendapat) akan semakin kuat,” paparnya. “Perlu diketahui Generasi Penerus janganlah diwarisi dengan hasil Korupsi (haram hukumnya.red) karena tidak akan memberi manfaat bahkan sebaliknya menjadi kemudharatan nantinya,” pungkasnya dengan santun sambil memasuki mobil untuk meninggalkan Hotel. (EG)