SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 15 Juli 2012

Suara Soekarwo"Turun"

EXTREMMEPOINT.COM : - Pasangan Karsa (Soekarwo dan Saifulah Yusuf) menang tipis atas Kaji (Kofifah-Mujiono), kemenangan Pakde karena pada saat itu belum menjabat sebagai Ketua Partai. Soekarwo alias Pak De mempunyai pamor, juga mempunyai sederet permasalahan di Jatim yang belum tuntas juga semakin melonjak tinggi ditambah lagi persoalan yang melanda pada tubuh partai Demokrat. Persoalan yang mendera Partainya akan menjadi batu sandungan dalam pencalonan Pilgub 2013 mendatang. Menurut Nugroho, Ketua Cabang Pasuruan LSM Telinga Lebar mengatakan, “Jika saja Pak De bukan Ketua DPD Jatim Partai Demokrat maka akan lain peta politiknya dan kemungkinan akan dapat terpilih kembali. Berdasarkan survei lapangan secara acak dari daerah-daerah yang kami kunjungi juga hasil pengamatan di dunia maya seperti pada Jejaring sosial (facebook) menunjukkan bahwa antusias pada Partai Demokrat sudah parah bahkan negatifnya lebih menonjol,” katanya pada extremmepoint.com saat dirumahnya yang sedang adakan syukuran khitan anaknya. Minggu (15/07) 10.00 Wib. “Juga mencuatnya kasus Bank Jatim, Narkoba yang melanda anggota Dewan Partai Demokrat di Banyuwangi, dan kasus Ketua Umum DPP, Anas Urbaningrum menjadi santapan empuk publik secara nyata ataupun maya (facebook). Jadi kecil kemungkinan Pak De dapat terpilh kembali kecuali Soekarwo keluar dari Partai yang menjadi gerbongnya,” tambahnya dengan wajah serius. Ditempat yang berbeda, menurut Pengamat Politik asal Unair (Universitas Airlangga), Hariyadi mengatakan, “Pak De mempunyai peluang besar untuk memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2013. Indikator kemenangan berasal dari keberhasilan Pak De dalam membangun stabilitas di Provinsi paling Timur pulau Jawa ini. Bahkan kalau Pilgub Jatim dilakukan hari ini, saya jamin Soekarwo akan menang," katanya kepada extremmepoint.com. Sabtu (14/07). "Tapi Pilgub masih cukup lama, lebih dari setahun lagi, peta kekuatan masih bisa berubah. Jika tidak salah, Pilgub Jatim akan digelar bulan September 2013, secara otomatis satu tahun sebelumnya, bulan September 2012 ini tahapan sudah harus dilakukan, besar kemungkinan undang-undang yang baru belum digedok. Jadi pilgub tetap digelar secara pilihan langsung," tambahnya. “Jika pilihan langsung, mau tidak mau, kandidat harus cermat membaca peluang untuk berkoalisi dengan partai dan orang yang tepat,” pungkasnya. Calon Pilgub harus berada dihati masyarakat juga mempunyai kepedulian tinggi terhadap semua aspek yang ada pada Jawa Timur, juga jauh atau tidak samasekali terjerat dengan permasalahan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Masyarakat Jawa Timur saat ini sudah banyak yang sadar hukum dan tanggap akan perkembangan jaman diera globalisasi, apalagi perkembangan politik sekarang jadi pangsa pasar untuk dikonsumsi dari masyarakat kota hingga daerah-daerah terpencil sekalipun. Masyarakat lebih sensitif, jeli dan hati-hati dalam memberikan suara nantinya. (GLBT)

Mayat Wanita "X" hebohkan warga

EXTREMMEPOINT.COM : - Lagi-lagi Warga Jagir dihebohkan dengan penemuan Mayat Wanita dipintu Air jagir Wonokromo Surabaya oleh warga setempat, Sabtu (14/07) sekitar 17.30 Wib. Awal penemuan mayat tersebut berawal dari Warga yang sedang memancing dipintu Air, tiba-tiba salah satu Warga terkejut melihat Mayat Wanita berrambut lurus sebahu, tinggi badan sekitar 1,50 meter dan diperkirakan berusia 30 tahun tersebut mengambang dipintu Air. Saat dilihat dengan teliti oleh Warga, ternyata, Mayat Wanita yang berbusana merah garis-garis dan bercelana Jens biru ini, “dibunuh” sudah beberapa hari lalu dan sengaja dibuang disekitar pintu air. Pasalnya dari Mayat tersebut tercium bau tersengat dan beberapa bagian tubuhnya sudah rusak. Seperti tangan, perut, kaki dan kepala sudah terlihat kulitnya mengelupas. Saat akan dievakuasi mayat tersebut dari dalam air oleh warga, sempat mengalami kesulitan, karena mengingat medan tempat penemuan Mayat tersebut adalah selokan pintu air dan juga deras arusnya, hingga membuat warga kesulitan mengaevakuasi Miss x ini. Sulitnya mengevakuasi mayat disebabkan juga, karena mayat yang terjepit langsung dengan pintu air. dan mayat dapat dievakuasi setelah Tim Sar di TKP. Dan Evakuasi dilakukan menggunakan peralatan seadanya seperti menggunakan tali untuk mengikat mayat dan galon berukuran 2 liter dijadikan sebagai pelampung. Sampai berita ini dimuat belum diketahui dari identitas mayat wanita tersebut. (ROBBY)

Buruh Miskin Akibat Outshourching dan Upah Rendah

EXTREMMEPOINT.COM : - Ribuan buruh berunjuk rasa memprotes Permen (peraturan menteri) Tenaga Kerja yang mengatur outsourching (pekerja kontrak) dan PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 17 Tahun 2005.
Masih banyaknya buruh-buruh yang dalam kondisi miskin dan hidup tidak sejahtera akibat peraturan-peraturan yang ada sekarang kurang membela hak buruh bahkan lebih condong pada investor dan pemodal semata. Wajar jika buruh berunjuk rasa untuk mendapatkan keadilan untuk Haknya.
Menurut Benhard Manurung SH, MHum, Pembina Lembaga Bantuan Hukum “Tri Daya Cakti” mengatakan, “Jalan keluar yang terbaik untuk permasalahan buruh yang lagi trend saat ini Pemerintah harus produksi aturan khusus dan aturan tersebut seyogyanya memihak pada kaum buruh,” katanya pada extremmepoint.com di lobi Hotel Indonesia, Jakarta (12/07).
Dia menambahkan, “Permen dan PP yang ada sekarang bertolak belakang sekali dengan kehidupan layak buruh pada jaman yang semakin berkembang dan maju. Apakah mau pemerintah dikatakan tidak ada tindakan untuk mensejahterakan buruh dan aturan yang ada juga menunjukkan solah-olah memihak buruh? Jika hal ini tidak dirubah maka banyak buruh yang miskin serta permasalahan tidak akan selesai,” tambahnya. 
Pasca demonstrasi yang digelar oleh puluhan ribu buruh dari konfederasi SPI di Jakarta, Kamis (12/07) sangatlah memprihatinkan.
Menurut Pratiwi Febri, pengacara publik Divisi Penanganan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengatakan, “Sistem outsourcing membuat masa depan para buruh tidak jelas. Buruh bisa saja direkrut dan dipecat kapan saja. Sementara orang bekerja, kan, untuk memperoleh kepastian masa depan,” katanya saat di gedung LBH, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Jumat (13/07).
“Idealnya, pemerintah harus membuat konsep pengupahan buruh dari tahun ke tahun. Agar semakin membaik dan bukannya semakin memburuk,” tambahnya.
Menurut Suro Widjojo, sekertaris LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Telinga Lebar mengatakan, “Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2005, belumlah dapat menjawab masalah upah yang layak bagi buruh terbukti masih banyaknya buruh yang tidak sejahtera,” katanya dikantor Bendul Merisi, Surabaya. Jumat (13/07) 14.00 Wib.
Dia menegaskan, “Pemerintah dalam menyusun regulasi investasi terlihat jelas hanya memihak kepada investor dan pemodal maka kasus buruh menjadi tidak cepat selesai sampai kini. Hingga saat ini belum ada implementasi konkret dari pemerintah dalam hal memfasilitasi keinginan para buruh. Serta terlihat dari keengganan pemerintah untuk merevisi sistem ketenagakerjaan,” tegasnya.
“Apabila hal itu dibiarkan maka generasi penerus kita akan menderita kemiskinan yang berkepanjangan dan dapat memicu negatif pada stabilitas Nasional. Solusinya pemerintah wajib secepatnya merevisi aturan yang sudah ada,” pungkasnya.
Pancasila sila ke lima berbunyi “Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” hendaknya juga menjadi pedoman dalam membuat aturan-aturan sehingga dalam prakteknya akan benar-benar dirasakan keadilan itu oleh rakyat khususnya buruh. (BON)