SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 06 April 2014

Hujan mengguyur Sukabumi sepanjang sore hingga petang hari ini, Pengguna Jalan diharap lebih berhati-hati

Sukabumi, extremmepoint.com : - Hujan mengguyur Sukabumi sepanjang sore hingga petang hari ini. Sejumlah ruas jalan nampak dipenuhi genangan air. Dari pantauan extremmepoint.com, ruas jalan utama yang menghubungkan cianjur hingga sukabumi terpantau dipenuhi kubangan air. Hal tersebut diperparah oleh banyaknya lubang-lubang dengan ukuran sedang hingga besar yang tersebar mulai dari ruas Cipadang, Cianjur hingga menjelang Sukaraja, Sukabumi. Yang menarik rata-rata kerusakan jalan, lebih didominasi pada lajur sebelah kiri arah Cianjur hingga Sukabumi. Ini memperkuat asumsi bahwa kelebihan berat beban menjadi pemicu utama kerusakan jalan yang disebabkan kendaraan berat yang melintas setiap hari dari Sukabumi menuju bogor, Jakarta dan daerah di wilayah barat lainnya. Nampak Ratusan Truk pengangkut pasir dan Air mineral berjalan pelan akibat beratnya beban yang dibawa. hingga mengakibatkan kemacetan panjang diruas tersebut. Ruas ini memang termasuk ruas yang rawan kecelakaan lalu lintas. Selain dipenuhi jalan berlubang, kondisi ini diperparah lagi dengan tingginya volume kendaraan yang melintas, terlebih pada jam-jam tertentu. Untuk diketahui, setiap harinya jalur ini menjadi jalur penghubung utama yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Jalur ini pula yang dilintasi Kendaraan-kendaraan besar yang menuju ciawi, bogor juga sebaliknya, mengingat jalur puncak biasa nya harus mendapat izin dispensasi khusus, terlebih pada akhir pekan seperti sekarang ini. Selain kendaran besar, kendaraan roda dua juga nampak mendominasi. Para pengendara tentu harus lebih hati-hati, terlebih saat melintasi kubangan air saat turun hujan. Karena tak jarang ternyata kubangan tersebut memiliki kedalaman yang cukup dalam, hingga tak sedikit dari mereka yang tergelincir hingga mengalami kecelakaan serius. Seperti yang pernah dialami Tedy (37) warga Sukaraja, Sukabumi yang sehari-hari bekerja disebuah perusahaan swasta di Cianjur yang tiap hari mondar-mandir Sukabumi-Cianjur. “pengalaman buruk saya, pada suatu hari disaat saya hendak pulang , selepas lembur kerja. Sepeda motor saya terperosok masuk kedalam lubang jalanan, yang mengakibatkan saya mengalami cidera,dan sepeda motor saya pun mengalami kerusakan yang cukup parah” ujarnya sambil mengenang kecelakaan yang menimpanya itu. Selain itu, Ia juga mengeluhkan lama nya waktu tempuh yang terpaksa harus dihadapinya setiap hari akibat rusaknya jalan tersebut. “ Sekarang sangat berasa perbedaan waktu tempuh dari rumah saya ke kantor. Kalau dulu hanya cukup dengan 15 menit saja, sekarang memakan waktu hingga 1 jam” ungkapnya. Insiden kecelakaan yang melibatkan roda dua maupun kendaraan lainnya yang diakibatkan oleh rusaknya infrastruktur jalan, tentui buka kali pertama terjadi. Meski kejadian demi kejadian terus berulang tapi belum nampak perhatian serius dari pemerintah beserta pihak terkait, padahal sesuai amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam Pasal 24 menyatakan bahwa Penyelenggara Jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki Jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.(NRM-1)

Warga Tuntut Tambang Pasir Ditutup

Sukabumi,extremmepoint.com : - Setelah sebelumnya diberitakan, bahwa rencana penambangan pasir dilokasi baru, yang dilakukan oleh PT. Arto Bangun Sejahtera (ABC) mendapat penolakan keras dari warga dua kampung, yakni kampung Ciburial dan kampung Tegalsereh, Desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. Kini warga menuntut agar tambang pasir tersebut, ditutup. Untuk memperjuangkan tuntutannya tersebut, warga menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH). “kami menuntut agar penambangan pasir tersebut segera ditutup total”. Warga berdalih penambangan tersebut sudah tidak sesuai dengan ketentuan pertambangan, dan jaraknya pun sudah sangat dekat dari pemukiman. Sebenarnya penolakan warga bukan kali pertama terjadi. Hal serupa pun pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya. Menurut pantauan etremmepoint.com setidaknya telah terjadi dua kali gelombang penolakan warga. Satu diantaranya terjadi pada buan April tahun 2012 silam. Saat itu warga yang marah, berbondong-bondong menuju Balai Desa Cimangkok, tempat berlangsungnya mediasi yang dilakukakan oleh Muspika Kecamatan Sukalarang. Mediasi yang dipimpin Camat Sukalarang, Rahmat Mulyadi, yang dihadiri pihak perusahaan tambang serta kuasa hukumnya tersebut berlangsung sangat a lot, dan hanya melahirkan kesepakatan lisan, yang belakangan dibantah pihak perusahaan, dengan dalih merasa terintimidasi. Ditambah sebelum diadakannya penandatangan Berita Acara Mediasi, pihak perusahaan mengambil langkah Walk Out. Gelombang penolakan terhadap tambang pasir lainnya juga pernah terjadi beberapa tahun silam, hingga puncaknya warga yang emosi meluapkan kemarahannya dengan membakar Alat Berat, ekskavator dan fasilitas perusahaan. menurut narasumber yang enggan disebutkan identitasnya, kerusuhan waktu itu berakhir dengan ditahannya beberapa warga yang dianggap sebagai dalang dari kerusuhan tersebut. Warga berharap agar segera ada kepastian serta ketegasan dari pemerintah, dengan mengkaji ulang izin tambang yang sudah dikeluarkan.(NRM-2)

Yasinan Bersama di Masjid Nurul Yassin Bonea Mengantar Pemilu Cerdas dan Bermartabat

Selayar,extremmepoint.com : - Pemilu legislatif 2014 tinggal menyisakan waktu tiga hari lagi. Harapan pemilu cerdas, bermartabat, damai dan luber, tertumpu pada penyelenggaraan pemilu tanggal 9 April mendatang. Beragam kegiatan menandai harapan warga masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas dan rahasia tanpa tekanan dan intimidasi dari pihak manapun. Salah satunya dituangkan aparat Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan melalui pelaksanaan Dzikir bersama yang digelar menjelang pemilu 2014, bertempat di Masjid Nurul Yasin Bonea, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng. Masjid ini merupakan tempat pertama kalinya, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH mensujudkan diri, sejak kali pertama dia menapakkan kakinya di daratan Bumi Tanadoang. Dari Masjid Nurul Jami’ Yasin Bonea, dia berharap, akan mampu melahirkan dan sekaligus mewujudkan harapan, terbentuknya institusi Polri sebagai penolong, pelayan dan sahabat masyarakat. Dikatakannya, giat Dzikir bersama merupakan program rutin Polres Kepulauan Selayar yang insya Allah akan dilaksanakan pada setiap hari Kamis malam dirangkaikan dengan sholat magrib berjamaah di areal masjid, dilanjutkan Yasinan dan doa bersama, serta diakhiri sholat Isya berjama’ah. Giat yasinan dan doa bersama dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pemilu yang dipusatkan di Masjid Nurul Jami’ Yasin Bonea ini dipimpin Al Ustdz. Dudi Hermawan, LC. Sedangkan ketua pelaksana dipercayakan kepada Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar untuk berkoordinasi dengan panitia masjid terkait dengan pelaksanaan kegiatan. Menutup keterangan persnya kepada wartawan, Kapolres Kepulauan Selayar kembali mengingatkan “Barang siapa yang ingin terkabulnya do’anya dan teratasi kesulitannya, maka hendaklah, dia menolong orang yang dalam kesulitan” (HR. Achmad). (fadly syarif) Keterangan Gambar : Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH Berkesempatan Memberikan Arahan di Depan Jamaah