SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Jumat, 07 Oktober 2011

SBY bidik Ketua Fpd DPR Jadi Menteri

Jafar Hafsah : " Saya belum mendapatkan info dari Presiden SBY "
Jakarta - Menjelang puncak evaluasi kabinet, Ketua FPD DPR Jafar Hafsah disebut-sebut akan menduduki posisi Menteri Pertanian. Jafar sendiri mengaku belum diajak bicara SBY terkait isu tersebut.

"Belum, belum ada pembicaraan," kilah Jafar.

Jafar Hafsah memang berulangkali diisukan akan menduduki kursi Menteri Pertanian. Namun posisi menteri pertanian tak juga bergeser dari tangan kader PKS, Suswono.

Jafar sendiri menyerahkan sepenuhnya reshuffle kabinet kepada Presiden SBY. "Jadi kita ini kan kalau di partai hanya sebagai prajurit, sepenuhnya kita serahkan kepada presiden," ujarnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini ngantor di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor. Tidak menutup kemungkinan hari ini Presiden akan memanggil para menteri atau atau tamu yang diminta datang ke Cikeas.

Sejak semalam Presiden SBY sudah membahas reshuffle kabinet bersama Wapres Boediono dan Ketua UKP4. Petinggi PD meyakini presiden tengah melakukan pematangan rencana reshuffle kabinet akhir pekan ini.(JONXXX )

Pemeran Video Bokep diperiksa

Madiun,Extremmepoint.com : - Personel Polres Madiun Kota, Jawa Timur, sudah meminta keterangan terduga pemeran video porno sepasang pelajar sejak Rabu (5/10) hingga Kamis (6/10). Hingga saat ini kedua sekolah tempat pemeran video porno itu bunkam dengan kelakuan salah satu siswanya.
 
 
Menurut, Kapolres  Madiun Kota Ajun Komisaris Besar Adi Derian Jayamarta, Mereka dimintai keterangan terkait keterlibatan mereka dalam video berdurasi 12 menit 53 detik berjudul ‘SMAN 1 vs SMKN 1 Madiun.
Hasil laporan penyidikan, mereka megaku sebagai pemeran video porno itu. Mereka mengaku berzinah di warung internet. Tinggal tanggal pengambilan video tersebut masih dilacak. Sebab keduanya mengaku lupa kapan ‘main’ di warnet tersebut.
“Soal kapan dan di mana mereka mengaku lupa. Soal asal sekolah, asal-usul hingga inisial mereka, saya belum bisa sebutkan. Mereka pelajar sekolah di Kota Madiun dan warung internetnya juga di Kota Madiun. Semuanya masih taraf peyelidikan,” ujarnya.
Sementara itu hingga kini, pihak sekolah yaitu SMA 1 dan SMKN Madiun bungkam terkait dengan beredarnya video mesum di dalam warnet. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Eko Rudianto juga belum bisa dihubungi.(YOK/LM)