SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Sabtu, 11 Februari 2012

Rapim Kodam V/ Brawijaya

SURABAYA,EXTREMMEPOINT.COM:- Untuk menindaklanjuti Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2012, Kodam V/Brawijaya menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) yang dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Murdjito, pada Kamis (9/2) bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya Surabaya.

Rapim tersebut sebagai wahana bagi Pimpinan Kodam V/Brawijaya untuk menyampaikan arah kebijakan pembinaan dan pembangunan kekuatan, kemampuan serta gelar kekuatan Kodam V/Brawijaya sekaligus untuk menyamakan visi dan persepsi para Pimpinan di lingkungan Kodam V/Brawijaya, sehingga diperoleh kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam melaksanakan tugas pada kurun waktu satu tahun anggaran mendatang. Selain itu Rapim juga dipergunakan sebagai wadah untuk menyikapi perkembangan situasi dan menyamakan persepsi bagi seluruh unsur pimpinan  jajaran Kodam V/Brawijaya. Adapun materinya berisi penyampaian hasil Evaluasi Progja TA. 2011 dan temuan wasrik TA. 2011, penyampaian Pokok-pokok kebijakan hasil Rapim TNI AD TA. 2012 serta penyampaian penjelasan Program kerja angggaran Kodam V/Brawijaya dari masing-masing Staf Umum Kodam V/Brawijaya.

Dengan Tema. ”Dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi, Kodam V/Brawijaya bertekad melanjutkan reformasi birokrasi dan pembangunan Kekuatan Pokok Minimum  (MEF)”. Rapim Kodam V/Brawijaya tersebut ingin mencapai sasaran Program Kerja dan Anggaran TA. 2012 secara maksimal dan sesuai standar yang telah ditentukan.

Rapim Kodam V/Brawijaya berlangsung selama 2 (Dua) hari mulai tanggal 9 sampai dengan 10 Pebruari 2012 dengan diikuti oleh Eselon Pimpinan dan Pembantu Pimpinan, Eselon Pelaksana dan para pendukung.

Selain mendapatkan arahan dari Pangdam V/Brawijaya, nara sumber lain yang hadir dan memberikan masukan pada Rapim ini antara lain Gubernur Jawa Timur dan Kapolda Jawa Timur serta Rapim diisi dengan evaluasi Pelaksanaan Program Kerja TA. 2011 oleh Kasdam V/Brawijaya. Sedangkan para Staf Kodam V/Brawijaya masing-masing memberikan paparan diantaranya dari Irdam, Asrendam dan Para Asisten Kasdam V/Brawijaya serta diakhiri dengan forum tanya jawab peserta rapat.

Pada hari kedua (Jum’at 3/2) para peserta Rapim mengikuti olah raga bersama dengan para Pangkotana TNI/Polri serta Forpimda Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya bertempat di lapangan olah raga Ksatriyan Marinir Sutedi Sena Putra Karangpilang Surabaya.(BUD)

Pelaku Pembacokan Sadis Melahirkan Diri

SURABAYA, EXTREMMEPOINT.COM : - Penganiyaan Berat yang membuat seseorang luka parah, menetap sehingga korban tidak dapat melakukan pekerjaan ternyata telah terjadi pula     terhadap Pelapor  Behrah (62), Warga Kmp.Paoran Barat,RT 001,Desa Paoran, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan di Pelabuhan Kalimas Tanjung Perak, 28 Mei 2011, 09.30 Wib yang dilakukan Mat Jupri (Terlapor) (62) Warga Desa Labang Kec.Sukolilo Bangkalan dan saat ini ditangani   Polres KP3 Tanjung Perak Surabaya, Sesuai Laporan Polisi : LPB/107/V/JATIM/2011/JATIM.
Perlu diketahui, Peristiwa Penganiyaan Berat ini dipicu saat Korban Behrah tidak masuk kerja sebagai kuli buruh kasar gudang 607 di Pelabuhan rakyat jalan Kalimas Baru nomor 111 pada Sabtu (28/05/ 2011), melihat hal tersebut Mat Jupri (terlapor) sebagai mandor marah besar, mendatangi rumah Behrah (Pelapor) berupa bentuk warung terletak didepan gudang 607 serta tanpa banyak tanya langsung memaki-maki korban dengan ucapan menghina didepan istri Pelapor (Maria), kemudian tiba-tiba Terlapor mengeluarkan Celurit yang sudah diselipkan di balik baju Terlapor kemudian Clurit langsung dihunuskan ke perut Pelapor berkali-kali sehingga Pelapor tak sadarkan diri. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian dan Pelapor segera dibawa ke Rumah Sakit RSUD Dr Sutomo Surabaya, sedangkan terlapor melarikan diri hingga kini.
Dengan kejadian tersebut beberapa LSM dan anggota yang mengaku sebagai Ketua BIN (Badan Intelejen Nasional/Extremmepoint.com masih mengecek) Provinsi Jawa Timur mendatangi dan menekan dengan cara menintimidasi berupa janji-jani korban akan diobati,dibiayai kehidupannya sehari-hari akan tetapi kenyataan atas janji tersebut secuilpun tidak pernah diterima alias omong kosong  malahan sampai saat inipun terlapor atau keluarga terlapor tidak pernah menjenguk Pelapor.
Ditempat terpisah, Extremmepoint.com saat mengumpulkan dan menghimpun data ke Rumah Pelapor di Jalan Kalimas Barat, istri korban mengatakan,”Kami didatangi oleh beberapa LSM dan bapak-bapak yang mengaku”BIN”(Ucapan logat Madura istri pelapor) yang menjanjikan untuk membantu pengobatan, perawatan sampai dengan sembuh. Namun hingga sekarang kami tidak dibantu dalam pengobatan maupun perawatan, sungguh kejamnya mereka yang menipu orang miskin seperti kami,”jelasnya dengan tersedu-sedu. Sabtu (11/02).
Ia menambahkan,”Bapak-bapak “BIN” itu yang paling sering tekan saya,harus mau damai dan cabut laporan Pengaduan di Polisi KP3 Tanjung Perak tapi saya tidak takut akan saya lanjutkan sampai Mat Jupri dimasukan Penjara, apalagi saya  miskin hingga saat ini apabila  suami (Pelapor) merasa sakit dari bekas luka tusukan, saya terpaksa beli supertetra dan ponstan karena kami sudah tidak punya duit termasuk suami saya tidak mampu bekerja,”tambahnya kepada Extremmepoint.com
Menurut Mat Sro’I(30), warga setempat,”Memang ada mas  orang yang mengaku anggota dan Ketua BIN`` yang mendatangi istri korban dengan pakaian hitam safari di lehernya ada gambar garuda dan bersuara kasar, warga hampir saja mau mengeroyok mereka karena kelakuannya tidak sopan,”Terang Mat Sro’I kepada extremmepoint.com. Kalimas Baru Surabaya, Sabtu,15.00 Wib (11/02)
Hal senada, Kusnul (50), Warga Bangunrejo Surabaya kepada extremmepoint.com mengatakan,”Mas memang benar sekitar bulan mei terjadi bacokan pelakunya mandor Mat Jupri dan sampai sekarang Dia melarikan diri, kelakuannya kasar, mentang-mentang dibelakangnya ada bapak BIN itu yang datang ke warung Behrah memaksa biar damai serta cabut laporan di Polisi,”Ungkapnya .
Saat extremmepoint.com melakukan konfirmasi ke Kapolres KP3 Tanjung Perak terkait permasalahan tersebut bertemu anggota yang tidak mau disebut namanya mengatakan,”Mas kalau mau ketemu Pak Kasatreskrim atau Pak Kapolres hari senin aja mas biar lebih santai,”Jawabnya. Sabtu, 16.00 Wib,(11/02)
Menurut pendapat Fajar F Tambunan, SH selaku Praktisi Hukum di Surabaya yang dihubungi oleh Extremmepoint.com di kantornya mengatakan, “ Seharusnya Polres KP3 Tanjung Perak Surabaya bertindak tegas untuk segera menangkap si Pelaku pembacokan dalam waktu 1 x 24 jam karena di kuatirkan dalam kasus-kasus seperti ini pelaku akan melarikan diri. Dan apabila sampai pelaku melarikan diri maka akan jadi preseden buruk bagi Kinerja Kepolisian dan menjadi pertanyaan di masyarakat apakah Kepolisian masih mampu untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Serta bagi pengacara si korban dapat melakukan tuntutan Praperadilan terhadap Polres KP3 Tanjung Perak dengan lolosnya tersangka,”ujarnya dengan tegas dan lugas.(BNZ/YOK)

Murid Sekolah Dasar Pasuruan Malahirkan Bayi

PASURUAN, EXTREMMEPOINT.COM : - Sebut saja Anggrek (nama samaran), siswa Sekolah Dasar di Pasuruan yang masih duduk di kelas 5, sudah melahirkan seorang bayi putri, sedangkan lelaki bejat yang sudah menodainya menghilang. Jumat (10/02).
Nasi sudah menjadi bubur ibarat pribahasa yang tepat, tetapi bagaimanapun juga kepedulian kita sebagai sesama minimal ada sedikit rasa prihatin, berbeda dengan Kepala Pendidikan Kota Pasuruan, Soebandrio yang sudah menerima laporan lebih awal, malah diam saja tanpa ada tindakan atau mengkondisikan dengan Kepala Sekolah SD tersebut untuk berbuat sesuatu yang berarti bagi anak didiknya, dan keluarganya.
Menurut Soebandrio, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, dan Wakil Walikota mengatakan,” Sudah mendatangi rumah Anggek tersebut,” jelasnya pada extremmepoint.com.
Tetapi ketika extremmepoint.com mendatangi untuk konfirmasi pada orang tua korban, Yono (ayahnya) mengatakan,”Bahwa tidak ada satupun dari pihak sekolah atau orang Diknas yang mendatangi kami, dan menurut Anggrek yang melakukan itu berinisial YON,” jelasnya pada extremmepoint.com. Jumat (10/02).
Menurut Susiah, warga yang beralamat di Jalan Kiai Abdul Hamid gang 11 nomor 5, Kota Pasuruan mengatakan, “Apakah ini sudah menjadi kebiasaan  setiap terjadi Tindakan Pidana Asusila, Diknas seakan berusaha untuk diam saja, tidak hanya Diknas terkait yang diam, RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga)nya juga membisu,”jelasnya kepada extremmepoint.com dengan nada marah sekali.
RW sebagai Ketua warga seharusnya dapat memberi jalan keluar. Apalagi Ketua RWnya adalah seorang Anggota Dewan dari Partai Golkar yang rumahnya tidak jauh rumah dari Anggrek. Apakah karena Anggrek anak orang yang pekerjaannya adalah tambal ban dan orang miskin, sehingga memutuskan tali silahturohim. (BGS/NGH)

PT Liek Sued Consumer Motor

SURABAYA, EXTREMMEPOINT.COM: - PT liek Motor Indrapura road has been sued in civil district court in Surabaya by Mulyono as Legal Counsel of H Abdullah over the transferred money of Rp 149 million for the purchase of a Toyota Inova.

According Mulyono, legal counsel of H Abdullah said, "We have registered a civil suit with the number 902/Pdt.G/2011/PN.Sby, which contains Abdullah proposed that building was used as Sita Car Dealer Insurance Case. We take such measures so that no more victims like this, "he told extremmepoint.com.

The case began in 29/07/2011, H Abdullah buy a Toyota Innova car at the dealer at a price of Rp 250 million. Due to the very top dealer's name and also the suggestion salesnya to transfer to the company account. Abdullah then transfer the money of Rp 149 million to the company account that the car dealer as an advance payment.

For repayment of the remaining USD 100 million, will be done after the car is received. But for months, it is not also deliver Dealer car. When collected, the dealer boss refused to hand over the car. But, also do not want to return the deposit already paid Abdullah.

Mulyono added, "Loh, the car dealer wants what? Cars are not given, nor payment refunded. We ask for the money of Rp 149 million is returned. Plus immaterial compensation, "he concluded.

Furthermore, it would menyusulkan report to the police, on charges of money if the dealer menilap Abdullah.

  PT liek Motor stating "that the plaintiff occupied without cash payment by salesnya rights. And it has been reported to the Polrestabes Surabaya. "(YK / BNZ)

ANGGOTA POLRES BANGKALAN DICOMOT SAAT NYABU

SURABAYA, EXTREMMEPOINT.COM : - Anggota Polres Bangkalan bersama ke tiga rekannya yang ditangkap saat Menggunakan Narkoba Jenis Sabu seberat 0,0110 gram bersama Alat bukti (Bong)  kembali duduk dikursi Panas PN Bangkalan-Madura untuk disidangkan. Kamis (09/02).
Eko Hadipurnomo, asal Ponorogo yang bertempat tinggal dijalan Cendrawasih AA-26, Dadik  Haryanto  asal Bhayangkara, Totok Soeharto Asal Parta Kapten Bangkalan, dan H. Jajak Bin H Thayib Asal KH Moch  Cholil nomor 54 Bangkalan-Madura, yang ditangkap saat menggunakan sabu 0,0110 gram pada 09/01/2012, akhirnya  pasrah ketika mendengarkan Tuntutan yang dilayangkan JPU Agus Haryono, selaku Jaksa Pengganti dalam perkara  ini. Ke empat Terdakwa didakwa bersalah Pasal 112 ayat (1) jonto Pasal 132 Ayat (1), dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara, subsider 5 bulan, denda 800 juta. 
Namun Info yang beredar di sekitar PN Bangkalan, Bahwa  Keempat  Terdakwa  tersebut akan di spleet oleh JPU (Jaksa Penuntut Umum) Hadi Hadiharyato, SH, pada saat putusan akhir nanti. Ironisnya, Perkara Sabu yang melibatkan seorang Anggota Polres Bangkalan-Madura itu, sudah terkuak sampai ketelinga extremmepoint.com.
Bahwa Eko Hadipurnomo, dan H Jahja akan dilakukan penangguhan penahanan oleh Majelis Hakim, yang, sudah diseting sedemikian rupa, oleh Jaksa Hadi dan Majelis Hakim yang menangani perkara ini.
Sehingga akhir dalam putusan ini nantinya, akan ada Kelas Action yang berakhir dengan Putusan Rehabilitasi oleh Majelis Hakim, yang seolah-olah Putusan Majelis Hakim tersebut tetap dilaksanakan oleh Hadi. (ROBBY)

PEMUSNAHAN BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN DI KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG PERAK

SURABAYA, EXTREMMEPOINT.COM : - Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya kembali melakukan Pemusnahan BB (Barang-Bukti) Triwulan hasil kejahatan dari Nopember 2011sampai Januari 2012, dengan rincian uang Palsu senilai Rp 1.143.000.000.000 miliar, dengan Pecahan 100 ribu dan 50 ribu sebanyak  4-perkara.  Sedangkan ganja sebayak 228,15 gram, dengan 5 tingkat Perkara.
Dan sabu sebanyak 108,152 gram, dengan 64 Perkara, Alat Isap sabu 25 Perkara, Pil Double LL  sebanyak 1031 Butir dengan 5 Perkara, Jamu Tanpa Ijin Edar sebanyak 7 Dos, Alat Judi remi dan Togel 80 Perkara, dan Sajam sebanyak 5 Perkara. Ketua Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya Bambang Gunawan menjelaskan barang Bukti kejahatan ini merupakan Agenda Triwulan kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya.
“Bahwa pemusnahan barang bukti kejahatan tersebut, berdasarkan kekuatan hukum tetap, dari Pengadilan Negeri Surabaya. Dan juga pemusnahan barang bukti Ini merupakan Agenda 3 bulan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya,”ujar orang nomor satu di Kejaksaan Tanjung Perak Surabaya ini kepada extremmepoint.com. Siang tadi  Rabu (08/02).(ROBBY)