SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 09 November 2011

“KUA SAWAHAN” RAWAN MANIPULASI DATA

Surabaya, Extremmepoint.com : - Pemerintah mendirikan Kantor Kelurahan dan Kecamatan, bertujuan untuk memudahkan rakyat atau warga setempat, untuk pengurusan surat-surat yang berhubungan dengan kepentingan program pemerintah, sesuai dengan Undang Undang  Nomor  22 Tahun 1999, yang di perbarui menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, dalam rangkah peningkatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Tetapi di Kantor Kelurahan Petemon, dan Kecamatan Sawahan tidak berlaku seperti itu, dari nara sumber  Hery Setyo Pambudi ( 33 ) mengutarakan pada extremmepoint “ saya mau mencari keadilan mas….., wong saya masih sah sebagai suami dari Ira Indriyanti (27) dan belum menceraikannya ( Ira I), ternyata dia sudah punya dua anak dari suami yang berbeda. Anehnya dataku di RT katanya sudah di coret sedangkan saya masih punya KSK ( Kartu Surat Keluarga ), terus dari mana bisa istri saya menikah lagi sampai dua kali, padahal belum aku ceraikan. Saya akan menuntut secara Hukum, dan siapa saja yang paling bertangung jawab dalam masalah ini,” tegasnya. 14.15 wib. 09/11/2011.
Di hari yang sama extremmepoint menemui  Kukuh Priyo prayitno ,SH dikantor LBH Tri Daya Cakti Jalan Kartini 30 Surabaya, yang mana sebagai Lawyer ( Pengacara  Hukum ) mengatakan “   menurut saya Perceraian tersebut seharusnya batal atau tidak syah secara hukum, Karena di indikasi adanya suatu permainan kotor yang dilakukan oleh oknum Penegak Hukum antara Pengacara dengan Pihak Pengadilan. Yang menyidangkan Perkara tersebut, bisa jadi hal itu adanya suatu Intrik Hukum, hal tersebut jelas terlihat dalam kasus ini, secara nyata sang suami sama sekali tidak pernah mendapat  surat panggilan atau Relass untuk sidang, ternyata diketahui istri sudah menikah lagi bahkan sudah dua kali melakukannya dengan pria yang berbeda, dan hal ini patut di pertanyakan, “ Mengapa Relass tidak pernah dia terima ( Suami ), padahal istri sudah mengetahui  kemana dan dimana suaminya pada saat itu, ( Hery SP ). Jam 15.35 wib, 09/11/2011.
  Sampai berita ini dinaikan kepala KUA tidak ada ditempat”mas bsk pagi bapak pasti ada dan inikan sudah jam berapa ?”jawab salah satu pegawai KUA yang tidak mau disebut namanya kepada Extremmepoint.(HS/AF)