SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 28 Agustus 2011

Perbaikan Jalan menganggu Pemudik Lebaran

Denpasar,LSMTELINGALEBAR:  - Arus mudik Lebaran 2011 dari Pelabuhan penyeberangan Padangbai, Bali yang menghubungkan Lombok, NTB-Denpasar, Bali dan Pulau Jawa, sejak beberapa hari lalu mengalami gangguan, khususnya di kawasan jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Pasalnya, kendaraan bermotor terpaksa harus menggunakan satu jalur, karena pengerjaan jalan By Pass Ida Bagus Mantra yang telah berlangsung selama sekitar dua tahun belum juga rampung.


Berdasarkan pemantauan, Sabtu (27/8), para pengendara kendaraan bermotor roda dua maupun lebih terpaksa harus memakai satu jalur jalan ketika tiba di kawasan By Pass Klungkung dan Gianyar. Hal ini karena pengerjaan jalan By Pass Ida Bagus Mantra yang merupakan jalan nasional itu belum rampung, kendati telah dikerjakan selama sekitar dua tahun.
Jalan By Pass Ida Bagus Mantra ini merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan Lombok-Denpasar, setelah melalui pelabuhan penyeberangan Padangbai. Jalan ini banyak dilalui bus penumpang maupun kendaraan pribadi. Akibat penggunaan satu jalur itu, arus mudik menjadi terganggu karena terjadi kemacetan di sepanjang jalan tersebut.
Pengerjaan jalan ini terkesan terbengkalai karena berdasarkan pengamatan, ternyata tidak ada petugas yang mengerjakannya.
Rohmat, salah seorang sopir bus Lombok-Jakarta ketika ditanya mengaku sangat terganggu dengan belum rampungnya pengerjaan jalan By Pass Ida Bagus Mantra yang berstatus jalan nasional ini. "Arus mudik menjadi kurang lancar dan terganggu karena macet akibat menggunakan satu jalur," ujar Rohmat. Pengamatan di lokasi, kendaraan dari Denpasar menuju Padangbai maupun sebaliknya, terpaksa memakai satu jalur saat tiba di kawasan By Pass daerah Klungkung dan Gianyar.
Rohmat yang selalu melalui jalur By Pass Ida Bagus Mantra ini menyatakan keheranannya karena sudah sekitar dua tahun pengerjaan jalan ini belum rampung. Hal ini juga dibenarkan sopir bus lainnya Subroto. "Kalau melewati jalur ini pasti macet karena memakai satu jalur, apalagi saat arus mudik Lebaran begini," tutur Subroto.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Susalit Alius sewaktu dikonfirmasi, ternyata tidak berada di kantornya. Susalit, menurut beberapa stafnya, selama ini jarang berada di kantor karena ke luar kota. Demikian juga ketika dihubungi ponselnya, Susalit tidak mengangkat.
Kasi Perencanaan dan Pengawasan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Tino Suriadi membenarkan sekitar 117,98 Km dari total 535,23 Km jalan nasional di Bali, mulai dari jalur penyeberangan Gilimanuk sampai Padangbai, kini dalam kondisi rusak dan masih dalam pengerjaan. Tidak mengherankan jika arus mudik Lebaran 2011 menjadi terganggu karena kondisi ini.
"Jalan nasional di Bali ini mengalami kerusakan dan masih dalam pengerjaan mencapai sekitar 117 Km lebih," papar Tino.(Tety)