SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Selasa, 08 April 2014

KPU Kepulauan Selayar Gelar Do’a Bersama

Selayar,extremmepoint.com : - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan gelar do’a bersama dengan seluruh tokoh agama, partai politik peserta pemilu dan stakeholder’s lain. penyelenggaraan do’a bersama dimaksudkan, demi untuk tercapai dan suksesnya pelaksanaan pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, serta anggota DPRD Kabupaten/Kota tahun 2014. Kegiatan dilaksanakan terpusat di Aula kantor KPU Kepulauan Selayar, pada hari senin (6/4) malam dengan menghadirkan segenap unsur Muspida dimulai dari, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH bersama segenap jajaran perwira tinggi Polri di lingkungan Mako Polres Kepulauan Selayar, Kepala Kejaksaan Negeri, Didik Agus Suroto, SH, Dandim 1415 Selayar, Letkol Inf. Leo Agung Priyo S, dan Ketua Pengadilan Negeri Selayar, Haryanta, SH Selain dihadiri oleh jajaran Muspida, rangkaian acara doa bersama yang diselenggarakan KPU Kepulauan Selayar, turut dihadiri oleh Wakil Bupati, H. Saiful Arif, SH bersama dengan sejumlah kepala SKPD, diantaranya : Inspektur kabupaten, Andi Baso, SH. Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas, Drs. Hizbullah Kamaruddin, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Abidin Gandi, SE, serta Sekretaris DPRD, Drs. Muchtar. Rangkaian kegiatan do’a bersama diawali oleh sambutan Ketua KPU Kepulauan Selayar, Hasiruddin Yudisthira yang dilanjutkan dengan pembacaan maklumat Kapolda Sulselbar, Irjen Pol. Burhanuddin Andi. Maklumat Kapolda disampaikan Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar, Kompol H. Muh. Tamrin dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar. Anggota KPU Kepulauan Selayar, Masmulyadi dalam keterangan persnya kepada extremmepoint.com dan para insan Pers mengatakan, rangkaian do’a bersama dimaksudkan sebagai wujud ketulusan masyarakat Kepulauan Selayar, untuk memohon keridhaan, kiranya, Tuhan berkenan memberikan kemudahan, kelancaran dan kedamaian dalam pelaksanaan pemilihan umum legislatif tahun 2014. “KPU mengundang pemuka agama-agama yang ada di Selayar untuk melakukan do’a bersama semoga pelaksanaan Pemilu legislatif dapat berjalan aman, lancar, berdasarkan tahapan. Dia berharap, pemilu kali ini dapat berlangsung dalam suasana damai. Karena satu hal yang pasti, bahwa di dalam do’a, akan senantiasa terbuka pintu pengampunan, disertai rasa syukur dan pengharapan.” paparnya kepada extremmepoint.com dan para Jurnalis di sela-sela kegiatan Do’a bersama. Lebih jauh dia berharap, agar mudah-mudahan usaha dan kerja keras penyelenggara pemilu yang sudah menyelesaikan hampir 90 persen tahapan Pemilu legislatif mendapat berkah pertolongan dan lindungan dari yang maha kuasa. Bertepatan dengan diselenggarakannya, kegiatan Do’a bersama oleh Komisi Pemilihan Umum, aparat kepolisian Polres Kepulauan Selayar menerjunkan sedikitnya tiga ratus dua puluh satu orang personil all round, untuk selanjutnya mereka akan menunaikan tugas serpas PAM Pemilu di lima wilayah Kecamatan Kepulauan dan enam Kecamatan Daratan. (Masmulyadi/fadly syarif) Teks foto : Doa bersama Kapolres Selayar,KPU Selayar,Muspida dan Pemuka Agama serta Tokoh Masyarakat

DITINGGAL KE KALI, ANAK TEWAS LEHER TERJERAT TALI KORDEN

Pasuruan, EXTREMMEPOINT.COM - Peristiwa mengenaskan terjadi di Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji Pasuruan. Balita ditemukan tewas mengenaskan dengan leher terjerat tali korden. Dalam peristiwa tragis ini kedua orang tua balita tidak berada di rumah. Korban tewas dalam keadaan hidung mengeluarkan darah serta leher yang sudah nampak membiru. Menurut warga di TKP, pasangan M.Arif-Janah dikaruniai 3 orang anak masing-masing berumur 3 tahun, 2 tahun dan korban Nadia Shifa (14 bulan). Anak bungsu M.Arif masih baru bisa berjalan. Siang itu tengah tidur, sang Ibu pergi ke sungai untuk buang air. Janah disusul tetangganya di kali agar segera pulang ke rumah. Dan betapa kaget janah, sang anak tewas dalam keadaan tergantung leher terjerat tali korden jendela kamarnya. Masyarakat Cangkringmalang pun mendadak gempar. Tidak ada yang persis mengetahui sebab musabab kejadian itu, Kala itu Janah tengah tidur siang dengan ketia anaknya, karena ingin buang air besar Janah pun ke kali karena tak punya WC. Dan kejadian naas itu pun terjadi. Menurut beberapa sumber kemungkinan saat itu korba Nadia Shifa (1,2tahun) terbangun dan mencari ibunya, namun saat tertidur tadi tali korden jendela melilit leher korban, saat bangun balita mungil yang baru bisa berjalan itupun telilit tali. Nenek Karni (73) yang juga di rumah tidak mengetahui peristiwa itu karena buta matanya, Korban malang akhirnya divisum luar dan Polisi Polsek Beji membawa barang bukti korden berikut talinya ke Mapolsek Beji. Wakapolsek Beji AKP.Suprihatin membenarkan peristiwa meninggalnya balita di desa cangkringmalang tersebut, Polisi masih mendalami peristiwa tersebut dan dimungkinan ada motif lainnya. 'Menjadi contoh bagi orang tua lainnya agar lebih waspada dalam pengawasan terhadap anak di rumah, apalagi yang masih balita. "Orang kita diharapkan lebih memperhatikan unsur-unsur di rumah yang bisa membahayakan anak," tutup Wakapolsek Beji.(abd/