SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 09 Oktober 2011

Seminar atau Workshop harus berijin

Jakarta, extremmepoint.com : - Kepala Biro Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi melakukan penggrebekan kegiatan seminar financial yang diadakan oleh penyelenggara Tejbhan dari Power Up Capital dan PT VICNIKS INTERNASIONAL selaku event organizer di hotel Ciputra, Jakarta Barat pada Sabtu 08/10/2011.
Kabiro BAPPEBTI Alfonso Samosir ditemui wartawan extremmepoint sesudah penggrebekan mengatakan ’Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap sejumlah modus penipuan pada jenis perdagangan tersebut dan juga saya berharap pada masyarakat untuk menanyakan ijin atas penyelenggaraan penawaran kontrak, seminar ataupun workshop kepada panitia penyelenggaranya, ada enam perusahaan yang sudah kami bekukan yaitu PT.GITA ARTHA BERJANGKA, PT. BUANA BERJANGKA, PT. ARTHA GADING FUTURES, PT. TRUST ARTHA FUTURES, PT. REX CAPITAL FUTURES, PT. NATPAL FUTURES.’
‘Seminar atau workshop yang tidak mengantongi ijin dari Bappebti dapat dikenakan sangsi hukum pidana atas pelanggaran Undang-Undang Nomor 10 tahun 2011 disahkan tanggal 08/08/2011 tentang perdagangan berjangka komoditi, ancaman hukumannya 5 tahun penjara, paling lama 10 tahun dan denda Rp 10 miliar, paling banyak Rp 20 miliar, ujar anggota LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) ’TELINGA LEBAR’, ujar Candra Hadi Wijaya, SH yang juga sebagai Avokad dan Pengacara dikantornya jalan Kartini nomor 30, Surabaya pada hari minggu 09/10/2011 pukul 09.00 wib kepada extremmepoint.
‘Citra dunia usaha akan semakin baik dan teratur disalahsatu sisi produk hukum yang ada sampai saat ini dan sampai nanti.’ Begitu tambahnya. (YOK/NOS)

Anggota Kepolisian Tuban Tewas Tertabrak

TUBAN,EXTREMMEPOINT.COM : -   Brigadir Gizianto (31), Anggota Polsek Plumpang, asal Ngambon, Bojonegoro, Tewas ditempat kejadian perkara  setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk parkir saat perjalanan pulang dari dinas.

Informasi berhasil d
ihimpun Extremmepoint.com , kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Tuban-Widang Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Kejadian itu bermula saat korban berjalan dengan menggunakan sepeda motor S 3986 HY, yang berjalan dari arah selatan tanpa memperhatikan situasi di depannya, korban tiba-tiba menabrak sebuah truk nopol  W 9213 UA yang sedang terparkir dipinggir oleh pengemudinya untuk buang air.

Karena benturan keras, akhirnya korban langsung terjatuh setelah menbarak body truk yang dikemudikan oleh Wadekan, warga Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban. Saat akan ditolong oleh sejumlah warga korban langsung meninggal di TKP.

"Dari pemeriksaan sementara, korban kurang memperhatikan situasi di depannya hingga menabrak truk yang sedang terparkir di pinggir jalan," Ungkap Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban Iptu Ketut Sudharta, Jumat (07/10/2011).( RENOXXX )

Indonesia capai pertumbuhan 6 % setahun

MALANG,EXTREMMEPOINT.COM :-  Perekonomian Indonesia bisa masuk urutan 15-17 dunia pada 2020 bahkan pada 2030 bisa naik lagi pada nomor urut 7-8 dengan asumsi pertumbuhan ekonominya mencapai 6% per tahun.
Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Umar Juoro, mengatakan daya tahan negara-negara berkembang –termasuk Indonesia- atas dampak krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa masih kuat.
“Negara-negara yang terkena krisis ekonomi itu ibaratnya lebih besar pasak daripada tiang. Utang Italia mencapai 125% dari PDB-nya, sedangkan AS 75%. Kita cuma 26% dari PDB bahkan sekarang ini cuma 25%,” kata Umor Juoro saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Publik HUT ke-50 FE Bisnis Universitas Brawijaya di Malang, hari ini.
Ketua Penasihat Center for Information and Development Studies (CIDES) itu menambahkan, pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia biasanya karena faktor keunggulan komporatif, yakni tenaga kerja yang banyak dan relatif murah, serta ketersediaan sumber daya alam yang melimpah.
Untuk mengejar pendapatan menengah, kata dia, maka tidaklah terlalu sulit. Tinggal pertumbuhan ekonominya digenjot.
Yang menjadi masalah untuk meningkatkan pendapatan menengah menjadi pendapatan tinggi, suatu pekerjaan yang sulit, tidak gampang. Pengalaman di negara-negara lain memberi pelajaran masalah tersebut.
Seperti di Argentina, sebelumnya sempat berhasil menjadi negara maju dengan meningkatkan pendapatan per kapita menjadi tinggi. Namun negara tersebut gagal untuk terus menjadi negara maju dan turun peringkat menjadi negara berkembang lagi.
Untuk mencapai peningkatan pendapatan per kapita yang tinggi, menurut dia, dituntut produktifitas yang tinggi, inovatif, dan efisien.
Suatu tren pula, pertumbuhan ekonomi negara-negara yang tinggi seperti China yang mencapai 9% per tahun dan India yang juga tinggi ditandai dengan jumlah penduduk yang banyak. China dengan penduduk sekitar 2 miliar, sedangkan India 1,8 miliar.
Indonesia termasuk negara berpenduduk tinggi dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di masa depan diprediksikan akan dinikmati negara-negara yang berpenduduk besar.
Hal itu berbeda dengan tren sebelumnya. AS saat mengalami puncak kejayaan ekonominya pada dasawarsa 1990-an, waktu itu jumlah penduduk cuma 90 juta jiwa. Itu pun kebanyakan imigran baru dari Eropa. Begitu juga negara-negara Macan Asia seperti Singapura dan Jepang saat mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada 1980-an dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit.
Strategi pendistribusian pendapatan dengan metode trickle down effect, kata dia, sudah tidak memadahi lagi. Perlu keterlibatan semua pelaku-pelaku ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan.
Untuk daerah berkembang, menurut dia, saat ini ada dua model pembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yakni model China dan model India. China memilih model top down, sedangkan India memilih model demokratis meski dengan risiko agak sedikit kacau.
“Indonesia kelihatannya lebih memilih model pembangunan India dengan sedikit ada kacau-kacaunya.”(CHAIDIRXXX )

Promosi Wisata Danau Toba

Medan,Extremmepoint.com : - Patung Sigale-gale yang dipajang di depan rumah adat Batak Toba, Desa Tomok, Kec. Simanindo, Kab. Samosir. Patung Sigale-gale merupakan simbol untuk mengenang anak raja di Samosir dan saat ini dijadikan sebagai salah satu objek wisata daerah tersebut.
“Sebagai daerah yang merupakan asal muasal orang Batak, potensi wisata dan kebudayaan yang unik tersebut harus bisa dinikmati seluruh penduduk dunia,” kata Wakil Bupati Samosir, Mangadap Sinaga.
Karena itu, lanjutnya, semua bentuk tradisi yang menjadi unsur kebudayaan unik tersebut harus dilestarikan dalam menunjukkan jati diri orang Batak.
Selain itu, menurutnya, keunikan dan keindahan danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar berasal dari letusan gunung berapi dengan budaya masyarakatnya dapat dijadikan modal utama mengembangkan sektor pariwisata.
“Cukup banyak penulis yang telah mengangkat keunikan budaya yang ada di daerah tersebut, sehingga dikenal seluruh penjuru dunia,” katanya.
Untuk itu, kata Mangadap, pihaknya telah menggelar seminar peningkatan kapasitas pengelolaan kota pusaka (Capacity Building in Managing Heritage Cities) di Hotel Toledo, Tuktuk Siadong, Jumat (7/10).
“Seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan Temu Pusaka Indonesia 2011 yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI),” katanya.(R.Manroexxx)

TAMBAK WEDI PENUH” MAFIA TANAH”

Surabaya,Extremmepoint.com : - Tanah Yasan, berbentuk Tambak dijual bebas oleh Mafia Tanah dan oknum Pejabat setempat serta kelompok LSM yang mengaku-ngaku sebagai Lawyer (Pengacara) ,Hal ini terjadi di Tambak Wedi dengan seluas kurang lebih 5000 hektar dijual oleh Amir Lubis,(Alm ) ,Warga Mojokerto Jawa Timur kepada Para Purnawiaran TNI-AL sekitar Tahun 1970.
      Menurut penelusuran dan pengumpulan data serta informasi terkait Pelepasan hak atau peralihan hak dari Pemilik kepada Pembeli para purnawirawan TNI-AL atas lahan tanah Tambak Wedi  ,Nelson Napitupulu (40),Warga Ikan Mungsing Surabaya,menjelaskan ,“Tanah yang dibeli oleh ayah saya pada tahun 1977 dengan harga tanah Rp 50.000 dituangkan dalam kwitansi bermatrei cukup pada waktu itu selanjutnya mengangsur selama 21 kali kepada  Amir Lubis (alm ) berbentuk Petok 32,Persil 28  .D.II ,akan tetapi sekarang dikuasai oleh orang lain .”Jelasnya kepada Extremmepoint.com sambil menunjukan bukti-bukti .Ikan Mungsing,14.00 Wib,(7/10/2011)
    Ia menambahkan,” Saya itu bingung,jelas-jelas itu persil tanah milik keluarga saya kok dikuasai oleh orang lain dan saya sudah ke keluarga Amir lubis bhwa pihak ahli waris juga tidak mendapatkan hasil penjualan tanah suaminya malahan saya mendapatkan keterangan Amir Lubis berjalan dengan memberikan kuasa hokum kepada Pak Parlin Sitorus yang mengaku Pengacara untuk mengurus jual tanah dan sengketa termasuk saya juga merasa dizolimi oleh kelakuan Pak Parlin dan  kelompoknya,kami dengan semua korban akan tuntut sampai dimanapun Mereka”,Tambah Pria asli berdarah Batak dengan tegas.
   Ditempat terpisah saat extremmepoint.com menggumpulkan data dan keterangan bertemu dengan Supardi ( 58),Warga Wonosari Karang Tembok Surabaya di sebuah warung kopi mengatakan,” Mas,Tanah Tambak Wedi itu dahulunya Tambak dan oleh  para bapak – bapak Tentara tanah itu dipatok semua termasuk salah satunya pak Amir Lubis dan kebanyakan tanah tersebut ada yang dijual dan digadaikan ke  anggota tentara yang tidak punya tempat tinggal ,”Ungkapnya.14.30 Wib,Jumat(7/10/2011)
  Ia menambahkan ,” Waktu Bulan kemarin Pak Amirnya pakai Pengacara iya juga sama dari Bataknya mengurusi tuntutan-tuntutan dari para pembeli dan menurut infonya tanah itu dijual lagi ke orang lain sampai terjadi keributan di kantor kelurahan.”Tambah Supardi.
  Ditempat terpisah saat extremmepoint.com mendatangi kantor kelurahan Tambak wedi untuk konfirmasi bertemu Pegawai kelurahan yang tidak mau disebut namanya mengatakan,” Sudah mas ,Urusan Tanah Tambak Wedi itu kelakuan dari Lurah lama diteruskan juga oleh  lurah sekarang  dan bebarapa bulan yang lalu banyak tuntutan dari para pihak pembeli karena begitu tanah mau ditempati sudah ada penghuninya ditambah bangunan,tapi tolong nama saya jangan dipublikasikan serta kalau mau ketemu dengan lurah besok aja ,mas”.Tambak Wedi ,Jumat,15.00 Wib (7/10/2011). ( LUK/YOK/CN)
Berita bersambung....................../////////Redaksi