PPTK Parit Beton Jalan Bantan Desa Senggoro Hingga kini Belum Di Tahan

Bengkalis,extremmepoint.com : -Tersandung Kasus Korupsi Milyaran Rupiah tersangka Muhammad Kudri selaku PPTK hingga saat ini pihak kejaksaan Negeri Bengkalis belum dapat menahannya. Karna tersangka PPTK masih dalam kondisi sakit. Hal itu dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari rumah sakit tempat dia (kudri) dirawat. Perlu diketahui, Sebelumnya, pihak kejaksaan negeri Bengkalis sudah melakukan penahanan tiga tersangka lainnya yakni Sundari (sub kontraktor), Manaf Fadillah Direktur Pemenang lelang, dan Sudirman Rahman (KPA). atas kasus korupsi pembangunan parit beton jalan bantan desa senggoro- Bengkalis dari dinas Bina Marga dan pengairan (BMP) Bengkalis 2010 yang lalu senilai 4,14 Milyar. Yang diperkirakan telah merugikan negara sebesar 1,3 Milyar. Mukhlis Kepala Kejari Kabupaten Bengkalis saat dikonfirmasi extremmepoint.com dan para insan pers usai menghadiri acara dilantai IV kantor Bupati Bengkalis Selasa (18/03) mengatakan" tersangka M.kudri selaku PPTK belum ditahan karna masih dalam kondisi sakit. ada surat keterangan sakit yang sekarang dirawat dirumah sakit Pertamina Pusat (Jakarta).dan saya sudah surati. Seminggu yang lalu dan mudah - mudahan ada jawaban,”ujar Mukhlis Ia menambahkan,” kalau alasan sakit itu alasan undang-undang. Jadi tidak ada batasannya. Jadi kalau memang beliau tidak bisa diperiksa kita akan menunggu sampai dia dapat diperiksa dan kita juga tidak punya dokter Swasta melainkan kita hanya punya dokter pemerintahan. Yang jelas kita masih menunggu konfirmasi dari rumah sakit pertamina jakarta. Jika belum ada jawaban sama sekali kita akan mendatanggi dan kita akan bawa dokter dari independen untuk mendapat medis kesehatannya. Benar harus dirawat atau tidak serta Mengenai keterlibatan pihak lain, kita akan Ungkap semua siapa saja yang terlibat,” tambahnya . ( Sabri ) Teks foto: Kejari Bengkalis Mukhlis

BOCAH TUNA RUNGU TEWAS TERTABRAK KERETA API

Pasuruan,extremmepoint.com : - Seorang bocah M.Zidan Nabil (7) yang tengah asyik bermain tertabrak kereta api. Korban yang duduk dikelas I SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa/red ) ini menderita tuna rungu dan sama sekali tidak bisa mendengar ada suara kereta yang lewat. Warga Bugul Lor Kecamatan Panggung Kota Pasuruan Selasa 18/03 pun gempar. Korban meninggal di lokasi kejadian perlintasan kereta api tanpa palang pintu dalam kondisi yang mengenaskan. Kepala bocah SDLB itu hancur terpisah dari tubuhnya. Menurut saksi yang mengetahui kejadian itu menuturkan kepada extremmepoint bahwa masinis kereta sudah membunyikan sirene. Namun kecelakaan itu tidak terhindarkan lagi. Ibu korban Ika Nadiro shock berat mendapati keadaan jenazah anaknya di kamar mayat RSUD Dr.Soedarsono Pasuruan. Korban adalah tunggalnya. Beberapa kali Ibu ini pingsan tak sadarkan diri. Menurut sejumlah keterangan saksi, Korban semula bermai air di dalam rumahnya di Jalan Cemara Bugul Lor, kecamatan Panggung Kota Pasuruan. Zidan tanpa sepengetahuan ibunya yang saat itu sibuk memasak di dapur, berjalan ke arah rel kereta untuk bermain. Korban meletakan paku agar kalau kereta lewat dan dilindas kereta, paku tadi berubah seperti pisau. Kebiasaan anak-anak yang tinggal di sekitar rel kereta pada umumnya. Naas kereta lewat tanpa sepengetahuan korban. Kereta Tawang Alun jurusan Jember - Malang dari arah timur menghantam kepala korban, tubuh korban pun terpentak dengan kepala terputus dari tubuhnya. Dengan tewasnya korban Zidan sudah sepatutnya menjadikan peringatan kepada para orang tua terutama yang tinggal di kawasan dekat jalur kereta untuk lebih waspada mengawasi putra -putrinya bermain. Karena rel kereta api adalah wilayah yang membahayakan baik untuk warga masyarakat terutama anak-anak. (ngh) Teks Foto : Korban dan keluarga histeris