SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Kamis, 19 Januari 2012

Akibat hoby Tipu Gelap berubah jadi Terdakwa

SURABAYA, EXTREMMEPOINT.COM : - Lidya  Rosiana  Dewi  (30) Asal  Warga  Pondok    rosan  wiyung  Surabaya,yang  dituduh  melakukan  penipuan atas Korban  Merita  asal  Surabaya  dan  Iriawati  asal  Delta  Puspa  sidoarjo , yang dlakukan  Oleh Wanita  berkarudung ini, Kembali  duduk di kursi panas  rabu(18/01) di PN  Surabaya.
Lidya  dituduh  melakukan penipuan  dengan Modus  Operandi, yang  dilakukan Lidya terhadap kedua korban, dengan cara berpura-pura bisnis rumput laut.  Omongan Lidya ini  sangat dipercaya oleh kedua korban,  sehingga  keduanya ingin menaruh Modal ke Lidya untuk kerjasama. “Sedangkan hasil  keuntungan  nantinya  akan dibagikan  bersama.  Antara Lidya dan pemodal,” kata  Lidya saat  itu ke  kedua korban.
Namun bisnis Awu-awu yang dijalankan Wanita berparas Cantik ini, bukan dilakukan  terhadap  Iriawati dan Merita saja. Melainkan  ada juga  beberapa  Orang yang menjadi korban  Olehnya. “Bukan kami  saja yang  menjadi korban Olehnya (Lidya), Melainkan masih banyak  korban yang lain, dengan Modus  yang sama  Mas,,,” kata Merita  dengan  raut  wajah  sedih kepada  extremmepoint.com di PN Surabaya.  Lidya  berhasil menggondol  Uang  Merita Rp 380 juta, dan  Iriawati  240 juta, Total 620 juta.
Tidak cukup sampai disitu, lagi-lagi Terdakwa kembali mengulang  perbuatannya, yang  kembali  menipu  Rizki  Rp 80 juta,  Anas Rp  400 juta, Diana Rp 30 juta.
Namun  ketika  korban  ini  belum  sempat  melaporkan  kasus ini  kepihak  yang berwajib, dan Modus yang dilakukanpun  sama  ke korban-korban  tersebut.  Sidang  kali  ini  mendengarkan  keterangan  saksi dari Merita dan Iriawati.  “Saya disuruh  Lidya  menaruh Modal  untuk  bekerjasama dengannya,  dan  hasil  keuntungan  nantinya  akan  dibagi dua,”Cetus  Iriawati diruang  sidang.
Atas Ulahnya ini, Terdakwa dijerat  dengan  Pasal 372 dan Pasal 378, dengan ancaman maksimal 4  tahun Penjara, kata Sugi SH selaku  Jaksa Penuntut  Umum  dari  Kejaksaan  Negeri Surabaya kepada  extremmepoint.com siang  tadi  di Pengadilan  Negeri Surabaya.  (ROBY)

Mimbar Orasi FKPPI

PASURUAN, EXTREMMEPOINT.COM : -  GM FKPPI PC.1319 Pasuruan akan menyelenggarakan acara Mimbar Orasi Rakyat yang akan diselenggarakan pada Maret 2012 mendatang. Tempat direncanakan di depan pelataran Koramil Kota Pasuruan.Kamis (19/01)
Peserta terdiri dari seluruh komponen masyarakat yang ada di Pasuruan diantaranya Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI Polri, Organisasi Masa, Lembaga Swadaya Masyarakat, Kepemudaan, Partai Politik, Anggota Dewan, Eksekutif, Tokoh Masyarakat, Ulama, 
Topik yang akan diambil adalah mengembalikan 4 pilar Kebangsaan yaitu  Negara Kebangsaan Republik Indonesia,  Pancasila,  Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.  Yang kedua adalah mengangkat isu kedaerahan dan isu Nasional termasuk terorisme, NII, dan aliran-aliran yang sesat dan menyesatkan. Ketiga adalah topik Pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Ayi Suhaya, Ketua PC1319, ”Maksud dan tujuan diselenggarakannya Mimbar Orasi Rakyat GM FKPPI Pasuruan adalah satu, kita merasa amat prihatin dengan kondisi bangsa saat ini di mana permasalahan di permasalahan yang tak kunjung selesai namun semakin parah dan bertambah parah. Kedua Stabilitas keamanan yang merongrong  Kewibawaan dan Kedaulatan wilayah NKRI, seperti Sengketa perbatasan Wilayah RI-Malaysia, Konflik horisontal, konflik antar Agama, konflik etnis, konflik antar kelompok sekaligus rongrongan terkait masalah NII.”  
Dia menambahkan, ”Disamping itu juga turut prihatin terhadap masalah kenakalan remaja, tawuran, Narkoba, Kejahatan dan Kriminalisme yang semakin merajalela.   Oleh karena itu GM FKPPI merasa terpanggil untuk membangkitkan kembali semangat Nasionalisme patriotisme yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai falsafah negara kita GM FKPPI berkomitmen tetap mempertahankan 4 pilar Kebangsaan hingga tetes darah penghabisan. MERDEKA......MERDEKA.......MERDEKA .......FKPPI .......JAYA,” begitu ujarnya dengan semangat. (NGH)