SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Kamis, 20 Oktober 2011

Kawasan Wisata Kuta Akan Dimekarkan

Denpasar,Extremmepoint.com: - Kawasan objek wisata Kuta, Badung-Bali akan dimekarkan menjadi dua wilayah, yakni Buni dan Tebe Sari. Rencana pemekaran ini dilakukan karena adanya usulan dari masyarakat yang disampaikan Camat Kuta Nyoman Suwendi lewat surat permohonan tertanggal 10 Oktober lalu.

  "Kami saat ini sedang melakukan kajian mengenai rencana pemekaran wilayah Kuta menjadi dua bagian, yaitu Buni dan Tebe Sari," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Badung Sri Sedana, Selasa (18/10), di Denpasar.
   Ia menyebutkan, rencana pemekaran Kuta ini secara administrasi sudah memenuhi persyaratan, baik dari segi jumlah penduduk, luas wilayah serta sarana dan prasarana yang ada di Kuta. "Kami sudah membentuk tim guna melakukan kajian dan segera turun ke lapangan," tuturnya.
   Menurutnya, luas wilayah Kuta yang saat ini sekitar 292.042 M2, nantinya akan dibagi dua setelah dimekarkan. Berdasarkan pembagian, paparnya, Buni nantinya akan mencakupi luas 201.927 M2, sedangkan Tebe Sari seluas 90.112 M2. Kuta yang saat ini dihuni sebanyak 352 keluarga, nantinya juga dibagi dua dengan perincian 249 keluarga menjadi warga Buni dan 103 keluarga menjadi penduduk Tebe Sari.
   "Kami akan membuat berita acara pemekaran wilayah Kuta ini untuk segera diajukan ke DPRD Badung agar mendapatkan rekomendasi," imbuh Sri Sedana.(Tety)

Kegelisahan,Kekuatiran Manusia Milenium

Suryowijoyo: “Manusia sudah kehilangan akal sehat,nurani,nilai-nilai norma kehidupan terhadap dirinya,orang lain dan  dalam keseharian aktifitasnya yang dipikirkan terutama adalah Uang serta Uang “.
Surabaya,Extremmepoint.com : - Pada saat ini hubungan kehidupan Manusia dengan Manusia laiinnya sudah bukan ikatan Nurani (hati) yang ada saat ini adalah hubungan ekonomis artinya :”Saya berteman,berbisnis,berkeluarga atau berkerabat semuanya haruslah ada perekat yaitu Uang” .
    Menurut Suryowijoyo seorang pengamat Sosial Kemasyarakatan mengatakan”Manusia itu sejak lahir di dunia sudah ditakdirkan oleh Allah adalah insane yang saling membutuhkan dalam artian diantara manusia tidak dapat hidup sendiri atau mengunakan egoismenya “jelasnya.Gunungsari Surabaya,Rabu (19/10/2011).
  Ia menambahkan “Manusia atau masyarakat sekarang berpikiran bahwa tanpa uang tak akan nyaman bergaul,berpenampilan,bertindak atau berhubungan dengan manusia laiinya ,Padahal pada saat meninggal pertanyaannya; apakah dapat dan mampu menguburkan dirinya sendiri?jawabnya adalah Tidak Bisa “.ungkap Suryowijoyo kepada Extremmepoint.com.
  Masih Suryowijoyo ,” Pesan saya untuk semua masyarakat yang disebut manusia Pertebal KeImanan kepada Allah,kembali ke Pancasila serta jangan lupakan sejarah,Norma kehidupan leluhur terkait adat istiadat maka saya yakin NKRI tetap jaya ,anak-anak cucu kita terjamin dihari esoknya”Tegasnya .
  Ditempat terpisah saat Extremmepoint.com mengunjungi sebuah warung kopi sikawasan Banyu Urip Surabaya bertemu Sunarko (34) Warga Manukan mengatakan,” Lha iya mas iya hari hari begini kalau kita dari rumah tidak mikirin cari uang buat keluarga bagaimana untuk biaya sekolah anak saya,bayar listrik,air sedangkan saya barusan di PHK dari kerjaan lama ,Iya terpaksa saya kerja serabutan dari pagi sore saya sopir bemo dan malam sampai subuh antar jemput cewek-cewek Purel (Pramuria tempat hiburan) kalau ngak begitu hancurlah rumah tangga saya”jawabnya kepada Extremmepoint.com .Rabu,17.00 wib (19/10/2011)
  Ia menambahkan ,“ Untuk urusi hubungan antar manusia yang saya alami iya pokoknya kalau menghasilkan   uang iya saya mau kerjasama tapi kalau sosial saya tidak mau karena yang mengurusi keluarga terkait kebutuhan sekolah dan lain-lainnya setiap bulannya khan bisa  bubar,”Ungkap Sunarko pria bertubuh tambun.(TEEM INVESTIGASI EXTREMMEPOINT.COM)

Bahasa Bali Mulai Dijauhi dalam Pergaulan

Denpasar,Extremmepoint.com: - Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Made Mudra menyatakan dewasa ini semakin nampak adanya gejala dijauhinya bahasa Bali dalam kancah pergaulan keseharian masyarakat Bali. Hal ini tidak terlepas akibat dampak pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga membawa perubahan pada lingkungan secara cepat dan komplek. Perubahan tersebut berpengaruh pada persepsi, wawasan, sikap masyarakat serta kesadaran dan kecintaan terhadap budaya termasuk bahasa daerahnya. 
   ”Gejala seperti ini mestinya diantisipasi dengan cepat melalui
karya nyata bila tidak ingin bahasa Bali semakin terpinggirkan”, ucap Made Mudra pada Seminar Bahasa Bali Dan
Kaligrafi, Selasa (18/10), di Denpasar.
   Seminar yang berlangsung selama tiga hari melibatkan guru agama Hindu dan guru Bahasa Bali Se-Kota Denpasar. Melalui seminar ini  nantinya diharapkan mampu memperdalam kemampuan para guru dalam menunjang upaya
pelestarian bahasa Bali, terutama di kalangan para siswa sekolah.
   Menurut Mudra, pihak terkait perlu melakukan berbagai upaya guna melestarikan bahasa Bali. Misalnya melakukan lomba niastra, puisi, cerpen, mesatua, pidato bahasa Bali, Utsawa Dharma Gita dan lagu Bali. "Perlu juga diupayakan suatu rumusan yang komprehensif mengenai kebijakan, strategi serta penyusunan program pembinaan dan pengembangan bahasa, aksara dan sastra Bali secara berkelanjutan," paparnya.
   Dalam pelestarian bahasa Bali, imbuhnya, selain peran Pemerintah, peran keluarga juga sangat menentukan. Untuk itu Mudra berharap agar bahasa Bali yang merupakan bahasa Ibu harus digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam suasana resmi seperti rapat dan pelantikan di lingkungan adat maupun pemerintahan.
   Mudra menjelaskan disasarnya para guru agama maupun bahasa Bali dalam
seminar ini mengingat sekolah merupakan pusat budaya. Terkait dengan hal ini, tutur Mudra, seyogyanyalah sekolah menjadi ujung tombak dalam upaya pelestarian
budaya dan bahasa Bali.
   "Bahasa Bali harus dibiasakan dalam setiap kesempatan dan diwariskan kepada anak-anak sejak usia dini," tandasnya.(Tety)

Terapi Dengan Media Ikan Merusak Kesehatan

LINK-UP,EXTREMMEPOINT.COM :  - Manusia abad milenium di era sekarang banyak yang melakukan invasi aneh baik bisnis,kepribadian bahkan soal kesehatan seperti terjadi booming di Nusantara adanya terapi kesehatan dengan media sekelompok ikan jenis Garra Rufa,digunakan untuk melahap sel sel kulit mati pada manusia.
Namun, berhati-hatilah. Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau luka terbuka berisiko tertular infeksi melalui terapi ini. Adalah organisasi Health Protection Agency (HPA) yang mengingatkan hal ini dan menyarankan orang dengan diabetes atau psoriasis untuk tak melakukaan terapi ini.
Bahkan, juru bicara HPA menyebut risiko paling 'menyeramkan' dari terapi ini, yaitu kemungkinan tertular hepatitis atau HIV/AIDS.
Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di HPA, menyatakan  infeksi dapat ditularkan dalam berbagai cara - dari ikan ke orang selama proses menggigit, dari kontak dengan air yang terkontaminasi, atau dari orang ke orang melalui berbagi tangki yang sama.
Di Inggris, terapi ini tengah populer. Di salon-salon, spa ikan, demikian diistilahkan, dibanjiri pelanggan.
Spa ikan telah dilarang di beberapa negara bagian AS.
Meskipun peringatan terakhir, perlakuan memanjakan telah dianut oleh para
Beberapa selebriti dan bintang olahraga juga menjadi pelanggannya, termasuk pemain sepak bola Manchester City Vincent Kompany, dan presenter TV kondang Amy Childs dan James Argent.(LINK-UP,EXTREMMEPOINT.COM)

WASPADALAH !! OKNUM PAMA POLDA JATIM “TIPU GELAP ”MASIH BEBAS GENTAYANGAN.

Surabaya,LSMTELINGALEBAR: - Jika tidak melakukan Penipuan mungkin anggota Polda jatim yang satu ini tidak merasa puas  buktinya  hampir semua pengusaha kecil dilibas habis dari laporan yang satu kelaporan yang lain betapa SAKTINYA AKP JOHANES  RUDIN PRAYITNO  (JRP ) ,Apakah Kapolda jatim dan Direskrim Umum tidak mau mengambil tindakan kepada Anggota yang satu ini ! atau memang  sengaja  dibiarkan    ! agar  para Pengusaha  di jatim jadi bangkrut yang dapat menurunkan pendapatan  daerah.

      Saat Extremmepoint.com bertanya kepada seorang Praktisi Hukum Benhard Manurung SH, Mhum menjawab dan menegaskan,” Kasus tindak pidana ini sudah menjatuhkan martabat   Penegak Hukum dan membentuk perseden buruk bagi Penegakan Hukum, Azas-azas hukum kita yaitu adanya Azas Kesamaan Hak dimuka Hukum (Equlity before the law) termasuk Good Government (Pejabat Publik bersih).”Jawabnya  kepada Extremmepoint.com di Kantor LBH “TRI DAYA CAKTI”,Kartini 30,Surabaya.Rabu,16.00 wib,(19/10/2011)
      Ia menambahkan ,” Bid Propam Polda Jatim, Seharusnya sudah melakukan Sidang Kode etik sesuai dengan UU nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian setelah ada Putusan bersalah dari Ankum selanjutnya diserahkan kepada Pidum untuk melanjutkan Pemeriksaan  Tindak Pidana dengan perbuatan Melawan Hukum KUHP pasal 378,372,jo pasal 55 (ikut serta atau bersama-sama ) kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Sipil yaitu Pengadilan Negeri untuk diperiksa,diputuskan “,Jelas Benhard Pengacara pembela orang miskin dari LBH “TRI DAYA CAKTI” dikantornya.Rabu,16.00 Wib (19/10/2011)
      Perlu diketahui, Seorang Anggota masyarakat merasa Tertipu akibat ulah AKP JOHANES  Sakti Mandra guna ini yang ditipu adalah seorang Ibu rumah tangga bernama  LISAWATI. K yang beralamat DI Palzzo Park Sidoarjo ini Melapor ke Polda  Jatim Dengan Nomor : LPK/ 437/ VIII/2011/ SPKT Polda Jatim pada tanggal 18/8/2011 Dengan tujuan melaporkan Lily Yunita umur 38 thn alamat Puri Indah Nomor 7 Sidoarjo dan Akp Johanes yang tinggal di komplek perumahan Polri Ketintang Surabaya. Modus yang dilakukan oleh LilY Yunita ini adalah dengan cara menawarkan barang lelang  seperti  Tebu ada lelang ataau Pabrik katanya butuh uang Cas buat bayar gaji kariawan maka uang Kontan diTukar dengan Cek Kontan Contoh Seperti  C ek Nomor CJ639847  Bank BNI Cabang Tanjung Perak ini Nilai dari Cek itu  adalah  20 juta ditukar dengan Uang Tunai Rp. 20 juta tapi setelah jatuh tempo tanggal 17/3/2011 disetorkan ke Bank tidak bisa alias Blooooooooooooooooong dan  Permata Bank yang berupa Bilyet Giro No.072017 Atas nama Pemilik Rekening J.Rudin Prayitno  BDN UD EKYINS JAYA MOTOR dengan Nomor ACC:2903425736 semua BG dan Cek  tidak ada yang bisa di cairkan  karena Rekening tersebut uda DITUTUP. “ Pertanyaan nya  sekarang ini adalah apakah Polisi Seperti ini masih dapat diPertahankan atau masih layak memakai SERAGAM COKLAT “  itu menyadi PR kapolda dan jajarannya. Kapankah kasus seperti ini musnah dari muka bumi ini iya TUHAN ujar IBU LISAWATI K sambil meneteskan air mata sebab ibu ini adalah yang sehari – hari mengurus anak dirumah hanya satu kata semoga bapa kapolda dan jajaran dapat memperhatikan kasus yang kami hadapi ini isaknya.(SAMXXX)