SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Selasa, 29 Januari 2013

Pegawai Honorer PKK Nekat Rusak Masa Depan Anak Dibawah Umur

BENGKALIS,LSM TELINGA LEBAR : - Sebut saja Bunga (10) anak dari Abdulrahim yang tinggal disebuah gubuk kecil yang berukuran 2 x 2 m di Jl. Panglima minal RT 01 RW 01 Desa Senggoro,Kec,Bengkalis,Kab.Riau Korban Pencabulan oleh pegawai honorer PKK yang berinisial CA alias atan, kini korban ( Bungga-red) dalam kondisi trauma.
Menurut info dan data yang berhasil dihimpun extremmepoint.com,CA adalah salah seorang Pegawai honorer kantor penggerak PKK Kabupaten Bengkalis.Namun entah setan mana yang merasukinya hingga nekat dan tega melakukan pencabulan kepada Bunga disalah satu Pondok Durian yang tak jauh dari rumahnya. Kejadian ini terjadi 9 desember 2012 tepat sebulan yang lalu. Dari mulut orangtua korban Rahim (40) (22/1/13). kepada extremmepoint.com mengatakan,” Bunga kesakitan tiap kali buang air kecil, dari situ saya mencurigai ada apa dengan anak saya. Saya sempat menanyakan kepada Bunga (korban) namun ia tidak mau mengatakannya sepertinya ketakutan.” Paparnya Ia menambahkan ,” Ibunya yang prihatin terhadap keadaan Bunga lantas membujuk dan menanyakan kepada Bunga ,dari pertanyaan serta bujukan sang ibu akhirnya Bunga mengakui kalau ia telah dicabuli oleh CA,”Tambahnya kepada extremmepoint.com. Setelah yakin bahwa anaknya mengalami perbuatan cabul, pihak keluarga tidak langsung melaporkan pelaku tetapi melakukan konsultasi dengan para tetangga dan ketua RT, beberapa hari kemudian setelah dikuatkan keterangan saksi yang namanya dirahasiakan, pihak keluarga pun melaporkan perbuatan tidak senonoh ini ke Mapolres Bengkalis pada tanggal 17 Desember 2012. Kapolres Bengkalis AKPB Ulung Sampurna Jaya melalui Kasat Reskrim AKP Dalizon didampingi kepada extremmepoint.com mengungkapkan (23/1/13),” Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 9 desember 2012, karena orangtua korban mencoba berkoordinasi dengan keluarga lantas sepakat melaporkan hal ini ke Polres Bengkalis pada tanggal 17 Desember 2012, karena pihak Polres Bengkalis masih menunggu hasil visum dari RSUD Bengkalis guna membuktikan kebenaran terhadap laporan tersebut dan sekarang hasil visum tersebut terbukti positif CA telah melakukan tindak pencabulan terhadp bunga karena dari hasil visum tersebut terdapat luka pada kemaluan bunga, maka seterus kita lantas mengelandang CA Polres, selasa (22/1/13/).”ungkapnya. Dia menambahkan,” Kini Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka kita kenakan pasal 81 dan atau pasal 82 UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara,” Tambahnya kepada extremmepoint.com Ditempat terpisah hal senada dikatakan Juga oleh Sekretaris Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) Ir, Rahmi membenarkan kalau CA adalah karyawan Honerer di Bagian Umum dan diperkerjakan di kantor PKK, “ Kita prihatin dengan kejadian tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hokum,” Ujarnya kepada extremmepoint.com saat dikonfirmasi .(SBI/BKS)

Chef Indonesia Diminta Promosikan Diri Ke Blantika Dunia

DENPASAR,LSM TELINGA LEBAR :- Chef Indonesia yang bekerja di luar negeri diminta supaya mempromosikan makanan tradisional Indonesia di mancanegara. Hal ini bertujuan agar makanan khas Indonesia semakin dikenal luas dan digemari di mancenagara.
"Saya sudah minta kepada chef Indonesia yang bekerja di luar negeri supaya lebih memperkenalkan makanan tradisional di tempatnya bekerja," tegas Presiden Indonesian Chef Association (ACI) Henry Alexie Bloem kepada pers, Selasa (29/1), di Kuta-Bali, disela-sela acara "Butik Kuliner Nusantara" yang diprakarsai Heinz ABC. Henry menjelaskan, pihaknya telah menunjuk beberapa chef di mancanegara sebagai ambassador (perwakilan) untuk memperkenalkan makanan tradisional. Negara yang telah memiliki perwakilan chef Indonesia, menurutnya, antara lain Amerika Serikat, Australia, Belanda, Nigeria dan Macao. "Kami meminta agar tiga atau empat makanan tradisional Indonesia dimasukkan dalam daftar menu oleh perwakilan chef yang ada di luar negeri," paparnya. Makanan tradisional Indonesia yang sudah populer di mancanegara adalah nasi goreng, sate dan soto. Sedangkan untuk di Indonesia, khususnya hidangan di perhotelan, lanjut Henry, makanan tradisional Indonesia masih mendominasi, yakni mencapai 80 persen. Begitu pula chef Indonesia, imbuhnya, hampir 80 persen sudah menguasai makanan tradisional Indonesia. Sementara Sales Director PT Heinz ABC Indonesia Wishnu Pramuji menyebutkan, makanan tradisional Indonesia kini mulai terlupakan, karena tergeser dengan hadirnya makanan asing dari mancanegara. Apabila fenomena ini dibiarkan berlangsung, kata Wishnu, lama-kelamaan keberadaan kuliner tradisional yang menjadi identitas bangsa Indonesia akan punah. "Kita semua wajib mencintai dan melestarikan kuliner nusantara agar tetap eksis," tutur Wishnu. Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengkampanyekan makanan tradisional Indonesia di berbagai daerah Nusantara.(Tety)

Panwaslu Kabupaten Lumajang Terima 2 Milyar

LUMAJANG,LSM TELINGA LEBAR : - Panwaslu Kabupaten hingga saat ini belum mendapatkan Anggaran dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten). Namun, untuk proses penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), saat ini Bupati masih melakukan koordinasi terkait Satker yang akan mewakili Bupati.
Menurut Ketua Panwaslu Kabupaten Lumajang, Didik Almashudi, Satker yang ditunjuk oleh Bupati Lumajang untuk menandatangani NPHD adalah Kesbangpol. Langkah selanjutnya, maka antara Panwas dan Kesbangpol akan melakukan penandatangan NPHD. Prosesnya, Kesbangpol juga akan diberi SK pertanggungjawaban terkait persoalan ini. Setelah itu, nantinya di sekretariat Panwaslu ada beberapa PNS yang akan membantu tugas-tugas Panwas. Ketika NPHD sudah ditandatangani, maka untuk pencairan anggaran Panwas harus membuka rekening atas nama Panwas. “Rekening itu ditandatangani oleh bendahara dari unsur PNS dan oleh saya sendiri sekalu Ketua Panwaslu,” katanya, Senin lalu. Hingga kemarin sore, di Sekteratariat Panwaslu masih belum ada PNS yang khusus ditugaskan membantu kesekretariatan. “SK dari Kesbang juga baru hari ini (kemarin) keluar,” tambahnya. Sampai saat ini dia mengaku belum mengetahui berapa nominal anggaran yang akan di terima oleh Panwaslu. Jika sebelumnya, draft usulan anggaran dari Panwaslu sebesar Rp 2,9 Milyar. Dan itu belum dilakukan revisi oleh tim anggaran Pemkab Lumajang. Dia mengaku dapat kabar jika Panwaslu mendapat gelontoran anggaran hanya untuk satu putaran. Menurutnya, yang menjadi prioritas saat ini bagaimana proses tahapan dari Panwas tetap berjalan. Apabila Pilkada nanti ternyata berjalan dua putaran, maka persoalan anggaran untuk putaran kedua ini akan dibicarakan nanti. “Yang penting ini kudu (harus.red) kita selesaikan,” tuturnya. Demikian juga dengan adanya revisi-revisi anggaran yang di perlukan, walaupun beberapa kali dilakukan, pihaknya tidak terlalu mempersoalkan. “Berapapun anggaran yang diberikan, akan kita terima,” paparnya. Dalam mensupport kegiatan memang diperlukan anggaran yang cukup. Walaupun demikian, ia tidak ingin ada ketergantungan pada anggaran untuk melakukan kegiatan. “Buktinya, kita sudah jalan walaupun tanpa anggaran,” pungkasnya. Pada anggaran Pilkada sebelumnya, saat itu Panwaslu menerima anggaran sebasar Rp 700 juta, dan menurut Didik mereka bisa jalan dengan baik. Walaupun ada pemangkasan anggaran cukup banyak, ia tetap tidak mempersoalkan. Berdasarkan data temuan yang dihimpun oleh Marcel H, Anggota LSM Telinga Lebar menyebutkan, bahwa Rp 2,9 milyar tidak disetujui dan akan disetujui Rp 2 milyar dengan asumsi diperuntukkan hanya satu Putaran Pemilukada. Semua Anggaran Panwaslu Kabupaten Lumajang dipangkas habis dan tidak berdasarkan Permendagri Nomor 57 Tahun 2009. Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah. Pada Pasal 8 Diktum 1 menjelaskan : "Dalam hal pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati...dalam satu daerah yang sama diselenggarakan pada HARI dan TANGGAL yang SAMA, pelaksanaan Pemilu dilakukan dengan pendanaan bersama." Namun Pemilukada Kabupaten Lumajang diselenggarakan 29 Mei 2013 tentu tidak bersamaan atau berbeda Hari dan Tanggal dengan Pemilu Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus 2013. Artinya pembiayaan Pemilukada Kabupaten Lumajang jelas memakai biaya APBD Kabupaten, sedangkan Pemilu Gubernur dibayai APBD Provinsi. Bagi Panwaslu Kabupaten Lumajang, lain asumsi Pemilukada Lumajang akan memakai Anggaran APBD Kabupaten Lumajang sedangkan dari APBD Provinsi tidak dipakai. Hal yang aneh patut dipertanyakan, jika Tidak dipakai apa dikembalikan ke Kas Negara atau akan dipakai untuk "serangan fajar" oleh salahsatu Cabup Lumajang?. (TIMSUS)

Ruang Perdata PN Surabaya Kebanjiran

SURABAYA,LSM TELINGA LEBAR : - Hujan mengguyur Surabaya selama 6 (enam) jam, membuat kerepotan para pengguna kendaraan dijalanan umum, begitu juga dialami oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, terutama Pegawai Pengadilan repot dalam membersihkan ruang Perdata yang tergenang Air.
Sekedar diketahui, ruang Perdata adalah ruang pertama yang digunakan untuk melayani beberapa Pelayanan, seperti pengambilan Formulir untuk Akte Kelahiran, pengambilan gugatan perdata, dan juga beberapa pelayanan lainnya menyangkut dengan keperdataan. Ditempat yang sama, dari pantauan extremmepoint.com bahwa patut sangat disayangkan, karena atas musibah ini aktifitas diruang tersebut, untuk sementara dihentikan oleh Ketua PN Surabaya (Heru Pramono SH). “Saya sudah memerintahkan Anak buah untuk menghentikan aktifitas sementara, dan juga cepat membersihkan sudut-sudut ruangan yang tergenang air. Mengingat diruangan ini ada Dokumen-dokumen penting, Oleh sebabnya, perlu cepat diantisipasi, jangan sampai ada yang basah,” kata Heru Pramono saat meninjau lokasi banjir, kepada Wartawan sore tadi, Senin (28/01) di PN (Surabaya red). Dalam musibah ini, ruang Panmud pun tak luput dari Air hujan, yang masuk sampai keruangannya (Soedi). Kesemuanya ini disebabkan karena keteledoran pihak PN Surabaya, sampai detik ini tak becus dalam menanggapi pembangun gedung yang berada dilantai dua PN Surabaya. Yang dibiarkan begitu saja tanpa ditutupi secara layak sehingga mengakibatkan Air hujan masuk kelantai dua, dan juga lantai satu hingga ke lantai dasar, sampai mengakibatkan banjir ditempat tersebut (ruang Perdata). (ROBY)