SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 26 Oktober 2011

"KOMJEN "JOHANES ANGGOTA POLDA JATIM "KEBAL HUKUM"

Surabaya,Extremmepoint.com; - Betapa Ironisnya Kapolda jatim selaku pemimpin Utama dijatim yang dipercaya oleh Kapolri Jendral Polisi TIMOR PRADOPO dan Rakyat tidak memberikan hukuman apa-apa terhadap pelaku Penipuan pada masayarakat yang melapor kepolda jawa timur yang jelas – jelas melakukan Pidana Penipuan terhadap beberapa warga Surabaya secara berkisinambungan. apa kata rakyat terhadap Penegak hukum ber-seragam Coklat ini ? menurut Warga Surabaya salah satu pedagang yang sempat diwawancarai oleh tim Investigasi Extrem Point di tokonya berkata kami pedagang mas ! jika terjadi sesuatu kami tidak akan melapor pada Polisi lagi tapi kami melapor SATPOL PP aja karena sama Seragamnya tidak Arogan lagi ujarnya sambil berkata mas nama saya jangan diKorankan sambil tertawa lebar ha.........................ha.....................................ha.......................................................yes.

   Perlu diketahui,Polisi selalu berkata pada masyarakat melalui umbul- umbul atau jika terjadi sesuatu segera lapor pada Polisi buktinya hanya Slogan aja tidak ada  tindakan apa- apa , lagi pula  ini yang berbuat langsung Anngota Polisi yang berpangkat Perwira lagi seperti AKP Johanes Rudin Prayitno bersama Istri gelapnya yang ditipu bukan ratusan ribu tetapi Ratusan Juta bahkan mungkin Miliaran ujar pemilik toko yang kocak ini selalu tertawa walaupun dalam hatinya menggerutu karena menahan pahit akibat tindakan yang dilakukan  oleh anggota Polisi berseragam Coklat ini. Dan keesok harinya Team Investigasi Extremmpoint bertanya pada seorang Pengacara bernama Sucipto SH, MH mas ini Dunia , lain dengan di akherat pasti Hukumannya sesuai dengan perbuatannya tapi mas ,Hukuman itu hanya berlaku pada orang kecil saja pada hal menurut Pemimpin Partai Demokrat yang menjadi Presiden Republik Indonesia jelas berkata bahwa “ HUKUM ADALAH SEBAGAI PANGLIMA “ juga hanya sebagai selogan aja mas , tetapi jika itu rakyat kecil  hanya menipu Seribu rupiah aja mungkin akan di gelar  beberapa kali dan ditangkap, diTahan dan Dilanjut sampai tingkat pengadilan itulah  terhadap anggotaPenegak Hukum di negeri ini ! siapa takut...................................................................................Mas Ujarnya pada Extremmepoint. mas bisa lihat Saudara saya EVI SURYAWATI  alamat Nirwana Executive Surabaya yang suda Melapor pada Polda jatim tanggal 18/8/2011 dengan Laporan Polisi Nomor ; LPB/436/VIII/2011/ SPKT Polda jatim Dengan isi Laporan LILY YUNITA umur 38 tahun alamat Puri Indah –No.7 Sidoarjo dengan berpredikat cukup memakai Seragam Polisi berpangkat AKP mengaku Istri Polisi bertugas dipolda jatim di SAT Ekonomi bagian Eksport – Import  akan bebas melakukan apa saja terbukti terlapor sampai berita ini diturunkan kedua terlapor  masih berkeliaran di Surabaya untukmencari Mangsa yang lebih besar dan tidak perduli siapa orang bisa dikelabui itu lah mas yang sangat sulit kita artikan sebab katanya polisi itu sudah melakukan Reformasi Birokrasi katanya tapi rasanya mas belum sama sekali Disisi lain Extrempoint juga sempat bertanya pada seorang Pengacara ahli Hukum pidana Kukuh SH, jika  seorang  anggota polisi terbukti melanggar pasal 378, 372,379a { korban lebih dari dua orang } jo 55 {ikut serta bersama-sama} yang bersangkutan dapat dipecat {PTDH } dengan diperkuat dengan Skep Kapolri tahun 2002 No.2 tahun 2002 pasal 10 ayat 1 dan 2 tentang wewenang kapolda terhadap anggota dan jika tidak ada pula PP No.2 tahun 2003 pasal 5 huruf  a, tetapi sampai hari ini Kapolda Jatim belum mengambil tindakan apa  - apa .terus kapan kapolda akan memberi tindakan pada anggota yang bersalah ? kenapa pada kapolda sebelumnya seperti Mantan Kapolda Jatim IRJEN HERMAN. S. SUMAWIREJA jangan kan ada anggota yang berbuat salah kedengaran aja akan diberi tindakan yang luar biasa. Ujar Pengacara ini sambil berkata lain dulu Lain sekarang lain Kapolda lain kebijakan tapi mas kita tunggu aja mungkin kapolda kita sekarang masih menunggu waktu yang pas percayalah pasti akan diberi sangsi yang berat ujar pergi sambilmelambaikan tangan pada team Investigasi wartawan Extrempoint. Sedang  kan modus yang dilakukan terlapor  LILY  YUNITA pada  Ibu Evi Suryawati dengan cara menukarkan bukti tagihan alat pemecah batu ditukar dengan Uang tunai lebih kurang Rp 70 juta dengan beberapa Cek Bilat Giro  tetapi setelah disetorkan ke Bank satupun dari Giro dan Cek itu tidak bisa dicairkan, sehingga IBU EVI ini mengambil kesimpulan melaporkan LILY YUNITA dan AKP Johanes Rudin Prayitno ke Polda Jatim  Sambilmenunjukkan beberapa lembar Cek Bank BII yang akhirnya ditukar lagi ke CEK Bank Panin tapi itupun tidak bisa dicairkan ujar Ibu EVI  kesal tapi kita bisa melihat sedikit sepak terjang Terlapor ini  pernah juga dilaporkan ke polwil Surabaya  lima tahun yang lalu dengan kasus yang sama yaitu penipuan Cek kosong dengan korban salah satu Manager Karoseri Mobil Tugas anda yang beralamat di Pandaan Malang  Jawa Timur.(teeam Extremmepoint)

“PENGUSAHA DAN PEMERINTAH LAWAN BURUH”

Semarang,LSMTELINGALEBAR  : - Puluhan buruh dari PT Korina berunjuk rasa di depan Kantor Pelayanan Pajak Madya(KPPM) Kota Semarang, Senin (24/10/2011).
 “Mereka menuntut kejelasan mengenai pajak yang harus dibayarkan perusahaan karena berdampak pada penutupan tempat kerja mereka hal ini perlu ditelusuri mengenai SPT PPh 25 dan kalau bisa ada seorang Auditor dari Akuntan Publik,” begitu ungkap dari salahsatu karyawan yang tidak ingin disebut namanya.
“Pihak PT Korina menganggap penghitungan penetapan beban pajak tidak sesuai, sebenarnya pihak Pengusaha dapat meminta keringanan pajak dari KPP (Kantor Pelayanan Pajak) setempat, permohonan tersebut akan menjadi pertimbangan, dan yang sangat penting adalah apakah sudah benar pencantuman PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak)nya dengan yang dibayarkan kepada karyawan, kemudian biaya tetap yang lain dan biaya variabelnya, inilah tugas dari Auditor untuk mengungkap kebenaran bahwa perusahaan tersebut layak Pailit atau tidak,” ujar Drs.Misbakul, Ak, pengamat ekonomi yang juga seorang Auditor dari Akuntan Publik di Manyar.
Agar tidak terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) buruh mengadakan unjuk rasa (demo), “tetapi demopun juga harus memberitahukan secara tertulis dari kepolisian setempat supaya tidak masuk jadi unjuk rasa liar, PHK tidak dapat dilakukan secara sepihak dan harus mematuhi Undang-Undang Perburuhan” tambah dari Advokat Kukuh Priyo Prasetyo dirumahnya jalan kupang krajan, Surabaya.
Ancaman penutupan PT Korina akan berakibat buruk bagi para buruh yang sebagian besar perempuan dengan jumlah sekitar 1.200 orang, jumlah pengangguran akan meningkat dinegeri ini, tetapi saya yakin pasti ada jalan keluar yang terbaik dan dibalik peristiwa itu Tuhan mempunyai rencana terindah bagi Pengusaha dan Karyawan imbuh seorang H. Yulianas, Ahli Falaq dirumahnya Pantai Mentari, Surabya.(YOYOK)

Singing Club gelar Karaoke Bersama Anggota

Surabaya,LSMTELINGALEBAR  : - Kota Surabaya yang dikenal sebagai kota Buaya dan kota Pahlawan  ternyata harus ditambahkan menjadi Kota Metropolis ,Terbukti  warganya baik berprofesi sebagai Pengusaha,Profesioanl Muda serta Umur  berbeda untuk menghilangkan kepenatan sepekan bekerja,berpikir keras .Singing Club mengadakan acara  karaoke bersama di ITC Mall lantai 3 Surabaya,Minggu,11.00 Wib (23/10/2011).
   Perlu diketahui,Surabaya Singing Club Anggotanya adalah campuran Suku bangsa ada  Etnis Tiong Hoa,jawa,India dan lainnya . Club ini didirikan pada tahun 2007 bersamaan dengan berdirinya komplek belanja bersama (Food Court) KIA KIA dan tujuan didirikan perkumpulan ini adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antar anggota serta mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan, Menyanyi bersama dengan lagu Nostalgia,kegiatan acaranya diadakan rutin setiap minggu dari jam 11.00 Wib sampai selesai.   
   Menurut  salah seorang  anggota Singing club  Liang (Ko Liang ) (56), warga Pakuwon Surabaya   mengatakan, ‘Surabaya singing club ini berdiri tahun 2007 bersamaan dengan berdirinya kia kia sejak saat itu, dan pendirinya termasuk ko liang sediri..,Surabaya singing club ini sebenarnya adalah tradisi dari etnis tiong hoa dan sudah merakyat juga digemari banyak orang .”Jawabnya kepada LSM TELINGA LEBAR .ITC Mall Surabaya.Minggu,12.00 Wib,(23/10/2011).
   Ia  menambahkan,” Surabaya singing club ini sudah beranggotakan lebih dari beratus ratus orang  dan  mas jangan salah menilai ,Surabaya club ini bukan hanya dari etnis tiong hoa saja tapi juga dari semua kalangan baik dari yang sudah berumur sampai yang paling muda, Siapapun yang ikut di Surabaya singing club ini anggota bebas berkarya baik dengan berjoget ,menujukan kebolehannya beryanyi ataupun  berdansa seperti mas lihat sekarang .” Tambah Ko Liang dengan wajah ceria kepada LSM TELINGA LEBAR.
   Ditempat yang sama saat Extremmepoint bertanya kepada Ko Liang terkait apa yang menjadi keinginan Singing Club ini ke depan ? “ Harapan dari Ko Liang sebagai anggota Singing Club  sendiri adalah “,Surabaya singing club ini mendapat perhatian dari pemerintah agar lebih didukung demi persatuan bangsa Indonesia dan mengumumkan sekaligus pemberitahuaan ke khalayak ramai  bahwa  Surabaya singing club ini terbuka untuk semua kalangan  dan tidak ada perbedaan”Jawab  Ko Liang dengan tegas.(MANDRA/BY