Hasil Maha Karya Anak Bangsa Siap Diinvasi 2012

EXTREMMEPOINT.COM : - Akhirnya mobil Esemka ini, dinyatakan telah lolos uji emisi yang digelar Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Puspitek, Serpong serta Banten.

Menurut Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park, Gampang Sarwono, mengatakan, “Memang benar mobil Esemka telah lulus uji emisi. Saya telah mendapatkan kabar tentang kelulusannya. Tapi, ada beberapa hal yang harus dibenahi. Karena mobil esemka ini lulus dengan beberapa catatan,” katanya kepada extremmepoint.com, di Solo, Jawa Tengah.

Sarwono mengaku belum mengetahui apa saja yang menjadi catatan kelulusan mobil Esemka ini oleh Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi karena pihaknya belum menerima surat resmi dari BTMP. Sehingga, PT Solo Techno Park belum bisa mengumumkan apa saja yang harus dibenahi mobil Esemka.

Dia menambahkan, “Saya belum tahu,apa saja yang harus segera dibenehi Esemka. Nanti saja setelah tim Esemka dari Jakarta kembali, saya sudah bisa tahu apa yang harus dibenahi," tambahnya.

Menurut Sulistyo Rabono Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi mengatakan, “Pabrik produksi Esemka sedang kami siapkan, tepatnya di daerah Kentingan, Surakarta. Kami akan menyiapkan lima factory building untuk perakitan Esemka,” katanya.

Dia menambahkan, “Kami memperkirakan akhir tahun ini Esemka sudah bisa diproduksi massal,” tambahnya.

Karya Putra Bangsa ini telah menunjukkan kedepannya dunia Automotif Indonesia patut diperhitungkan dan semoga menjadi Mobil Nasional yang dapat dibanggakan serta dapat menjadi tuannya sendiri di Republik yang tercinta ini. (YYK)

Anas Ditantang Buktikan Tidak Bersalah Terhadap KPK

DENPASAR,EXTREMMEPOINT.COM: - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum didesak agar menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuktikan keterlibatannya dalam berbagai kasus korupsi yang diisukan selama ini. Hal ini dinilai penting untuk membersihkan nama PD dan pribadi Anas Urbaningrum.

 "Anas harus berani menantang KPK untuk membuktikan fitnah selama ini agar semua persoalan menjadi jelas. Ini penting demi pemulihan citra PD dan Anas. Kalau isu itu tidak benar, nama Anas harus direhabilitasi," tegas Ketua DPD PD Bali Made Mudarta, Sabtu (16/6), di Sanur, Bali.

  Made Mudarta sependapat dengan peringatan dari Ketua Dewan Pertimbangan PD Susilo Bambang Yudhoyono yang mendesak agar kader PD keluar saja dari PD jika tidak sejalan dengan garis partai. "Ini merupakan gerakan moral dan jadi momentum yang cukup baik untuk melakukan pembersihan segala lini," imbuhnya. PD, papar Made Mudarta, adalah aset bangsa dan negara serta merupakan salah satu pilar demokrasi, sehingga keberadaannya harus dipertahankan.

    

  "Kalau ada tindakan personel yang tidak sesuai dengan AD/ART PD sebaiknya mundur atau keluar saja dari PD," ucapnya.

   

   Dalam hal ini, Made Mudarta juga meminta aparat penegak hukum harus konsisten memberantas praktik korupsi tanpa memandang bulu, sehingga tidak muncul fitnah terhadap pihak tertentu. "Keadilan harus ditegakkan tanpa memandang bulu," tuturnya.   

   Ia juga menyarankan agar segenap aparat penegak hukum melakukan pembuktian terbalik terhadap harta para anggota legislatif di tingkat pusat maupun daerah. "Perlu dilakukan pembuktian terbalik darimana sumber atau asal-usul harta yang diperoleh," tandasnya.(Tety)

Negara Malaysia" PERAMPOK" Budaya Indonesia

EXTREMMEPOINT.COM : - Tari Tor-tor dan Gondang Sambilan diklaim sebagai peninggalan Nasional Malaysia.

Dua kesenian itu dikenal sebagai kebudayaan masyarakat Batak, Sumatera Utara. Bahkan, tari Tor-tor selalu ditarikan dalam upacara adat masyarakat Batak.

Kini Malaysia dengan berani akan meregistrasi kebudayaan itu berdasarkan Bab 67 Undang-undang Peninggalan Nasional 2005.

Menurut Menteri Informasi, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Seri Rais Yatim, “Pertunjukan periodik harus diadakan. Artinya, tarian harus disajikan sementara irama gendang harus dimainkan di depan public,”  katanya padaextremepoint.com Minnggu (17/06) 10.00 WIB.

Mempromosikan kebudayaan dan seni Mandailing sangat penting, sebab bisa mengungkap asal-usulnya. Selain itu bisa mempererat persatuan dan kesatuan dengan masyarakat lainnya. Konsep Malaysia, upaya masyarakat Mandailing untuk mengangkat seni dan budaya mereka telah didukung oleh kementerian untuk diakui dan dikenalkan ke publik Malaysia.

Malaysia pernah mengklaim sejumlah kesenian asal Indonesia sebagai milik mereka. Malaysia pernah menampilkan tari Pendet asal Bali dalam video iklan 'Enigmatic Malaysia' di Discovery Channel.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu sempat marah atas klaim itu. Budayawan Malaysia jugamenyesalkan klaim ini. Namun, Malaysia berkilah iklan pariwisata itu yang membuat bukan negaranya, melainkan pihak Discovery Channel.

Selain tari Pendet, Malaysia juga pernah mengklaim tari Reog asal Ponorogo, Jawa Timur dan sejumlah kebudayaan Indonesia lainnya.

Malaysia bingung cari hasil kebudayaan karena memang tidak punya budaya terutama budaya malu. Mungkin dari hasil meng-copy inilah diharapkan dapat meregrestasinya. (LINK-UP)

Polres Sidoarjo Dalami Kasus Aborsi

EXTREMMEPOINT.COM : - Praktek aborsi yang dilakukan Dinasti Raja Aborsi, Erwin Widiarto (40) sebagai penerus dr Edward (alm) yang berada di perumahan Griya Krian Residence blok C Desa Sedengan Mijen RT 21 RW 7 Krian telah didalami oleh Satreskrim Polres Sidoarjo.

Dalam pengungkapan kasus, perlu adanya kejelian, kejujuran dan tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh kebenaran.  Diantaranya visum atau pemeriksaan laboratorium dan data-data yang akurat serta dari beberapa pengembangan tentang siapa, apa dan bagaimana peran dan perantaranya diluar untuk mencari pasien.

Menurut Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Andi Sinjaya, "Saat ini masih didalami," katanya pada extremmepoint.com, Sabtu (17/06) yang juga mantan Kanit Tipiter Polrestabes Surabaya.

Sebenarnya, rumah Erwin itu sudah menjadi gambaran atau incaran Polrestabes Sidoarjo namun kedahuluan Polrestabes Surabaya karena dari pengembangan yang ada di Surabaya.

Dia menambahkan, “Sudah lama kami incar kegiatan di dalam rumah putra Edward Armando tersebut, namun lebih dulu digerebek Polrestabes Surabaya,” tambahnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, aktifitas dalam rumah Erwin, sedang digerebek Satreskoba Polrestabes Surabaya yang disinyalir adanya praktek narkoba. Didukung juga oleh warga yang berada di seputar lokasi, juga curiga karena pernah mendengar orang menjerit yang berasal dari pasien yang menggugurkan kandungannya di dalam rumah sisi depan yang besar itu.

Adapun Rumah tersebut diketahui atas nama Juwito, sebagai anggota TNI AD. Para pasien mulai datang ke rumah Erwin juga terlihat sekitar 09.00 sampai 16.00 Wib.

Pihak Kepolisian dalam kasus ini perlu diberi acungan jempol karena sigapnya dalam melaksanakan tugasnya yang tanggap, tangguh dan trengginas itu. (YYK/BNZ)