SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Selasa, 08 April 2014

DITINGGAL KE KALI, ANAK TEWAS LEHER TERJERAT TALI KORDEN

Pasuruan, EXTREMMEPOINT.COM - Peristiwa mengenaskan terjadi di Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji Pasuruan. Balita ditemukan tewas mengenaskan dengan leher terjerat tali korden. Dalam peristiwa tragis ini kedua orang tua balita tidak berada di rumah. Korban tewas dalam keadaan hidung mengeluarkan darah serta leher yang sudah nampak membiru. Menurut warga di TKP, pasangan M.Arif-Janah dikaruniai 3 orang anak masing-masing berumur 3 tahun, 2 tahun dan korban Nadia Shifa (14 bulan). Anak bungsu M.Arif masih baru bisa berjalan. Siang itu tengah tidur, sang Ibu pergi ke sungai untuk buang air. Janah disusul tetangganya di kali agar segera pulang ke rumah. Dan betapa kaget janah, sang anak tewas dalam keadaan tergantung leher terjerat tali korden jendela kamarnya. Masyarakat Cangkringmalang pun mendadak gempar. Tidak ada yang persis mengetahui sebab musabab kejadian itu, Kala itu Janah tengah tidur siang dengan ketia anaknya, karena ingin buang air besar Janah pun ke kali karena tak punya WC. Dan kejadian naas itu pun terjadi. Menurut beberapa sumber kemungkinan saat itu korba Nadia Shifa (1,2tahun) terbangun dan mencari ibunya, namun saat tertidur tadi tali korden jendela melilit leher korban, saat bangun balita mungil yang baru bisa berjalan itupun telilit tali. Nenek Karni (73) yang juga di rumah tidak mengetahui peristiwa itu karena buta matanya, Korban malang akhirnya divisum luar dan Polisi Polsek Beji membawa barang bukti korden berikut talinya ke Mapolsek Beji. Wakapolsek Beji AKP.Suprihatin membenarkan peristiwa meninggalnya balita di desa cangkringmalang tersebut, Polisi masih mendalami peristiwa tersebut dan dimungkinan ada motif lainnya. 'Menjadi contoh bagi orang tua lainnya agar lebih waspada dalam pengawasan terhadap anak di rumah, apalagi yang masih balita. "Orang kita diharapkan lebih memperhatikan unsur-unsur di rumah yang bisa membahayakan anak," tutup Wakapolsek Beji.(abd/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar