SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Selasa, 12 Juli 2011

Kapal Perang Amerika Selamatkan 25 ABK Indonesia

Denpasar, LSM TELINGA LEBAR: - Sebanyak 25 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Wijaya 09 berbendera Indonesia yang tengah mengalami musibah di perairan Samudera Hindia atau perairan Selatan Jawa Barat, akhirnya diselamatkan Kapal perang Amerika Serikat yang tengah melintas di perairan tersebut. 
  
"KM Wijaya 09 mengalami musibah kebocoran di bagaian kamar mesin di Samudera Hindia, tapi 25 ABK-nya berhasil selamat karena ditolong kapal perang Amerika," ujar Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Benoa, Denpasar Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya, Senin (11/7), di Denpasar.


KM Wijaya 09 yang sedang menangkap ikan, mengalami kebocoran di bagian kamar mesin, sehingga mengakibatkan kapal nyaris tenggelam karena kemasukan air laut. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/7) lalu.

Heru, salah seorang ABK KM Wijaya 09 menerangkan, saat sedang berlayar di perairan Samudera Hindia, tiba-tiba ombak besar menghamtam kapal, sehingga bagian kamar mesin mengalami kebocoran. Tak selang lama kemudian, papar Heru, air laut mulai menggenangi kapal dan membuatnya nyaris tenggelam. Untuk mengantisipasi agar kapal tidak tenggelam, menurut Heru, para ABK kapal harus menguras air laut yang masuk ke dalam kapal.


 "Kami harus terus menguras air laut yang sudah menggenangi kamar mesin supaya kapal tidak tenggelam," ujar Heru yang baru tiba di pelabuhan Benoa, Denpasar. Sebenarnya, imbuh Heru, sebelum kedatangan kapal perang Amerika itu, ada satu kapal penangkap ikan yang melintas, tapi enggan memberikan pertolongan.


Suarjaya menjelaskan, setelah memberikan pertolongan dengan menyelamatkan para ABK KM Wijaya 09, kapal perang Amerika itu menghubungi Markas Besar (Mabes) TNI-AL di Jakarta. Menerima kabar ini, papar Suarjaya, Mabes TNI-AL kemudian menugaskan KRI Malahayati untuk menjemput para ABK KM Wijaya 09 itu.


 "KRI Malahayati yang sedang berada di pelabuhan Benoa akhirnya melakukan penjemputan dan membawanya kemari (pelabuhan Benoa)," tutur Suarjaya. (Tety)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar