SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Selasa, 12 Juli 2011

Dewan Pers: "SBY Jangan Sudutkan Jurnalistik"

JAKARTA – LSM TELINGA LEBAR: Pemberitaan negatif soal Partai Demokrat (PD) belakangan ini membuat Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), angkat bicara. Media massa dituding kurang objektif dalam memberitakan konflik di tubuh PD.

SBY berpendapat, tidak sepantasnya media massa membuat berita yang bersumber dari pesan singkat (SMS) atau BlackBerry Messenger (BBM). Sebab, kata dia, data tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya.



Pernyataan SBY itu bertentangan dengan Ketua Dewan Pers Bagir Manan. Menurut Bagir, tidak ada yang salah dengan media massa belakangan ini yang memberitakan kisruh di tubuh partai pemenang di 2009 tersebut. Kata Bagir, wartawan selama ini masih on the track.

“Kami berpendapat, pemberitaan soal Demokrat masih di dalam fungsi jurnalistik, karena berita itu semua berdasarkan fakta. Hanya barangkali ada perbedaan persepsi soal pengertian fakta,” kata Bagir Manan kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Selasa (12/7/2011).

Menurut Bagir, fakta jurnalistik itu tidak harus secara materil dibuktikan kebenarannya, seperti yang terjadi dengan BBM Nazaruddin atau SMS Marzuki Alie. Sebab, lanjut dia, yang bertugas untuk mencari tahu kebenaran pesan elektronik tersebut asli atau tidak bukanlah tugas jurnalis, melainkan pihak berwajib.

“Jurnalis juga tidak selalu harus ketemu dengan narasumbernya. Salah satu fungsi pers memang mengawasi politik seperti menyoroti kinerja wakil rakyat dan korupsi pejabat,” pungkas mantan Ketua Mahkamah Agung ini. (th30)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar