SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Kamis, 31 Mei 2012

Seorang Anak Dibawah Umur Jadi Sasaran Pembunuhan


EXTREMMEPOINT.COM : - Jum'at 25 Mei 2012 17.30 WIB masyarakat Bugul Kidul digemparkan dengan kabar meninggalnya Dea (2) anak semata wayang pasutri Slamet Riyadi dan Vina. Beredar kabar Dea dibunuh oleh Maisaroh yang merupakan tante dari Korban. Polisipun datang mengamankan TKP, dan rumah Maisaroh yang ditempati bersama ayahnya itu diberi POLICE LINE oleh Polisi, Saroh dan ayahnya digelandang ke Mapolres Kota Pasuruan.
Peristiwa tragis itu terjadi saat Slamet an istrinya Vina sibuk mencari keberadaan Dea,  sudah  petang Dea tidak juga kunjung pulang, setelah mencari kesana kemari, Slamet dan beberapa saudarapun berinisiatif menggedor rumah Maisaroh yang biasanya Dea memang suka bermain di situ.
Dia mengetuk rumah Pak'Di. Tetapi tidak ada jawaban dari dalam rumah. Lalu karena merasa kuatir, dia berinisiatif untuk mendobrak pintu tersebut, lalu dia mulai mencari Pak'Di. Saaat dia melihat Pak'di yang sedang makan di dapur. Dia langsung menghampiri Pak'Di dan menanyakan keberadaan putri semata wayangnya itu dengan nada sedikit emosi. 
Pak'Di yang saat itu baru pulang dari berkebun serentak hanya terdiam dan tidak dapat menjawab apa-apa. Lalu dia mendatangi kamar Sarroh yang merupakan anak ke 4 dari Pak'di. Dia pun terkejut saat melihat putri semata wayang yang sangat di sayanginya itu terbujur kaku terbalut kasur. Dan di sebelahnya telah di sediakan tas besar. Ayah Dea langsung mengendong anaknya tersebut dan membawanya keluar dari rumah Pak'Di. Sambil memanggil nama Dea, Slamet berharap mungkin Dea masih bisa terselamatkan, Dea lantas dibawa ke rumah sakit  oleh beberapa tetangga.
Setelah dia membawa keluar Dea, lalu dia datang menghampiri Pak'Di. Dengan khalap dia menghajar Pak'Di hingga babak belur. Lalu Pak'Di di amankan oleh anak mantunya di rumah anaknya yang berjarak 1rumah dari lokasi kejadian.  
Slamet dan keluarga lainnya menduga bahwa Maisarohlah yang melakukan perbuatan biadab tersebut, dugaan tersebut diungkapkan Slamet bahwa Saroh sering kalau jengkel pasti mengancam mau membunuh Dea. Slamet melanjutkan bahwa dia sering menitipkan anaknya Dea kepada Maisaroh untuk dijaga bila Slamet bekerja.  "Tapi masalah ini biar diselesaikan oleh aparat hukum saja,  mas," tutur Slamet.
Menurut beberapa sumber  dari masyarakat sekitar,  hubungan kekerabatan antara Orang tua Maisaroh dan orang tua Slamet dan Vina memang tidak harmonis, beredar isu bahwa mereka bersengketa masalah rumah waris peninggalan orang tua Saroh. Pak Misdi orangtua Saroh adalah orang luar karena ibu Saroh pewaris tanah dan rumah yang mereka tempati sudah meninggal dunia. Masih menurut sumber itu, keluarga Misdi dan Sabil sering bertengkar, masalah sepele saja bisa memicu pertengkaran sampai menggunakan senjata tajam.
Kasus meninggalnya Dea balita lucu berusia 2 tahun ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Saat extremmepoint.com menkonfirmasi masalah ini kepada kepolisian, AKP Kholil Kasat Reskrim Polres Kota Pasuruan mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan Polisi.   " Kita tunggu penyelidikan dari anak buah saya, " katanya.  (Whenby/end/NGH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar