EXTREMMEPOINT.COM : - Menteri
Pertahanan Pangeran Salman ditunjuk Raja Arab Saudi, Abdulah sebagai
Putera Mahkota yang baru, setelah wafatnya Pangeran Nayef Abdul bin
Abdul Azis Sabtu (16/06) lalu.
Naiknya posisi Salman sebagai putera mahkota, memperlihatkan proses reformasi yang dijalankan Raja Abdullah akan terus berlanjut.
Salman
(76), calon pewaris tahta Raja Abdullah ini setelah dua kakaknya wafat
selama delapan bulan terakhir. Dirinya dikenal sebagai sosok pragmatif
dan akan menjalankan tugas-tugas Kerajaan yang diberikan oleh Raja
Abdullah.
Salman
sebagai Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, adiknya Nayef yakni
Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz juga ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri
Arab Saudi yang baru, setelah menjabat sebagai deputi menteri dalam
negeri beberapa tahun.
Nayef
wafat setelah menjalani perawatan bagian lututnya di Jenewa, Swis. Dan
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama turut belasungkawa atas
meninggalnya sosok konservatif itu. AS merasa Washington sudah
kehilangan sahabatnya.
Pangeran
Nayef merupakan sosok yang prestasinya dalam menumpas gerakan Al Qaeda
pada 2003 silam. Figur kuat Pangeran Nayef juga tidak luput dari kritik
yang dilontarkan oleh sejumlah aktivis HAM.
Nayef
sempat menentang pemilihan anggota Dewan Shura, pelibatan seorang
perempuan dalam anggota dewan tersebut dan sering dituding membiarkan
brutalitas serta kekerasan yang dilakukan oleh polisi religi Arab Saudi.
(LINK-UP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar