SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 19 Agustus 2012

Konsumsi BBM Premium Berlebihan,Membahayakan APBN Negara

JAKARTA,EXTREMMEPOINT.COM : - APBN (Angaran Pendapatan Belanja Negara) tidak mampu menangung beban biaya adanya perbedaan harga yang mencolok antara BBM (bahan bakar minyak ) Pertamax dan Premium serta Pemerintah meyakini perbedaan (disparitas) harga tersebut yang terlampau jauh dapat membahayakan Negara. Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, perbedaan atau selisih harga yang jauh antara keduanya ini membuat ongkos subsidi terus membesar, karena masyarakat cenderung memilih konsumsi premium karena harganya murah. "Disparitas harga antara premium dan pertamax yang cukup tinggi ini dapat membahayakan kita," Jelas Hatta kompleks Perumahan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (8/12). Hatta menambahkan ,” Jika terus dibiarkan, kata Hatta, tahun depan volume konsumsi BBM bersubsidi bisa tembus mencapai 48 juta kiloliter (KL). "Tahun ini saja bisa capai 43 juta KL, kalau kita tidak lakukan pembatasan bisa tinggi lagi, kalau dibiarkan tidak kuat APBN kita menanggung bebannya," tambahnya saat open house didepan wartawan di Perumahan Widya Chandra Jakarta.Minggu (8/12) Ditempat terpisah Surowijoyo Sekretaris LSM Telinga Lebar mengatakan ,”Iya kalau memang membahayakan Negara mengapa BBM Pertamax di produksi terus?mengapa harus di subsidi?lebih baik semua lapisan bangsa diseragamkan harus konsumsi Premium saja serta diingat terserah rakyat akan membeli mobil atau sepeda motor yang boros akan tetapi tetap membeli Premium lebih murah,apabila tidak mampu membeli kendaraan pasti tidak mengkonsumsi Premium ,”Terangnya. Ia menambahkan ,”Kami sarankan sekaligus masukan ke Pemerintah kalau ada permasalahan bangsa apapun , tolong terbuka dengan rakyat ajak berkumpul LSM,Media,Veteran Pejuang,Mantan Presiden,Ahli ekonomi atau semua pihak yang tulus iklas memberikan solusi sehingga hasil apapun dapat diterima oleh Bangsa Indonesia .”Tambah Surowijoyo saat bertemu extremmepoint.com di Hotel Borobudur Jakarta.Minggu,17.00 Wib (8/12). Sekedar diketahui harga Premium per liter Rp.4.500,- sedangkan Pertamax per liter dipatok harga Rp.9.750,-.(BON)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar