SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 16 Januari 2013

Pegawai Outsourcing PDAM,Tipu Warga

EXTREMMEPOINT.COM : - Penipuan yang dilakukan Oknum pegawai Arshozing PDAM Kota Surabaya atas Warga Medayu Utara gang 4/24-A Surabaya, Senin (14/01) 12.00 WIB siang tadi, menuai kecaman dari Warga Medayu Utara.
Menurut Warga Medayu, prilaku alias perbuatan Pegawai Oshorzing PDAM itu sering mengada-ada Melakukan Pengecekan Meteran Air kesetiap rumah Warga. Bukan itu saja yang dilakukan Pegawai oshorzing tersebut, melainkan setiap tanggal pembayaran yang seharusnya hanya dibayar sekian oleh Warga, namun oleh pelaku dibuat mark Up menjadi Setinggi-tingginya . Modus baru yang dijalankan Pegawai oshorzing tersebut membuat Warga semakin Resah dengan pekerjaan mark Up Data yang sering dilakukan Pelaku dalam menjalankan aksinya. Hal itu terbukti Pada salah satu Warga Medayu Utara yang siang tadi didatangi beberapa Orang yang mengaku dari Petugas PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Surabaya, terkait tunggakan selama 3 bulan yang Belum dibayarkan oleh R. Anehnya, saat ditanyakan pemilik rumah ke Petugas PDAM tentang tunggakannya itu, bukan mala menjawab dengang etika yang baik, tapi petugas PDAM ini ngotot ke Pemilik rumahnya, ”Kalau anda tidak menyeselesaikan tunggakannya, kami akan menyegel meteran anda,” kata petugas PDAM ini sambil menunjukan bukti-bukti tunggakan (kepada R.red ) Tak mau ditipu begitu saja oleh pegawai tersebut, R pun menunjukan bukti-bukti pembayaran rekening air Yang selama 1 tahun Ia bayarkan melalui Pegawai Arhorzing itu. “Aku sudah menempati rumah ini 1 tahun, dan selama pembayaran tagihan Air maupun Listrik tidak ada kendala apa-apa. namun kenapa Baru sekarang ada tunggakan?’’ masih dari R. “Aku merasa ditipu kalau pelayanan semacam ini, karena Aku merasa selama ini tak ada tunggakan apa-apa, baik itu Air maupun Listrik,” lantang R ke Petugas PDAM itu. Anehnya lagi saat R menunjukan Bukti-bukti pembayaran ke Petugas PDAM tersebut Pegawai PDAM yang “PALSU” itu, tak bisa berkutik lagi,” tambahnya. ”ini hanya salah paham nopel (nomer pelanggannya), karena selama pembayaran, Mas, membayar rumah tetangganya bukan rumahnya sendiri. Ini nanti kami akan kroscek lagi ke kantor atau besok bisa datang kekantor Pusat di Jalan Gubeng,” ucap Pegawai PDAM itu ke R, dengan nada yang memelas.(BBY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar