SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 06 Januari 2013

Tanah Pemrov Riau "ABU-ABU"

PEKANBARU, EXTREMMEPOINT.COM : - Riau heboh aset tanah Pemprov tergadai di bank swasta senilai Rp 35 miliar. Tanah itu dikabarkan akan disita pihak bank. Berdasarkan rumor yang berkembang di masyarakat Riau bahwa aset yang tergadai itu adalah tanah milik Pemprov Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru. Surat-surat tanah itu berada di salah satu bank swasta nasional. Di atas tanah itu berdiri sebuah bangunan Hotel. Pemprov Riau dengan pihak Hotel menjalin hubungan asmara. Di mana pihak hotel bintang empat itu menyewa lokasi tersebut selama 25 tahun dengan bagi hasil kepada Pemprov Riau. Menurut sumber dan Informasi yang beredar, aset Pemprov Riau itu digadaikan ke bank untuk memodali BUMD PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) yang akan mengelola ladang minyak Blok Kampar. Namun belakangan, piutang ke bank tersebut tidak terlunasi. Lantas pihak bank akan segera menyita aset tanah Pemprov Riau tersebut. Menurut Ketua Komisi B DPRD Riau, Rusli Ahmad mengatakan, "Kita memang mendapat kabar seperti itu. Tapi besoklah, saya akan jelaskan sesuai informasi yang kami kumpulkan. Ini penting, karena menyangkut aset Pemprov," katanya. Tidak benar pihaknya telah menggadaikan aset tanah milik Pemprov Riau tersebut. Mengingat BUMD itu sama sekali tidak memegang aset-aset milik Pemda. Menurut Direktur Utama PT SPR, Rahman mengatakan, “Semua itu tidak benar. Kami perusahaan daerah sama sekali tidak punya kewenangan memegang surat-surat atau dokumen milik Pemda," katanya yang disebut-sebut orang dekatnya Gubernur Riau, Rusli Zainal dan kini kondisinya pecah kongsi. "Saya juga heran dari mana munculnya isu itu. Saya tegaskan, kami tidak pernah menggadaikan aset tanah milik Pemda itu ke bank. Karena kami tidak pernah memegang dokumen surat tanah tersebut," tambahnya. Menurut Humas Pemprov Riau, Chairul Riski mengatakan, "Kita juga heran dari mana munculnya isu tergadainya aset tanah Pemprov Riau yang diatasnya ada Hotel Aryaduta. Saya kira informasi tersebut, tidak benar," katanya. (SABRI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar