SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 06 November 2013

Imigrasi Waru Layak Diubah Kantor " DEPSOS"

Surabaya,extremmepoint.com: - Beginilah sistem kinerja Oknum Pegawai Imigrasi kelas 1 Waru Surabaya,yang selama ini kalau dilihat belum sepenuhnya Kooperatif dan transparan dalam memberikan pelayanan yang secara utuh dan bersih dari Pungutan liar .Pasalnya, Iming-iming Uang recehan kepada Oknum Wartawan, sampai detik ini masih terus terjadi. Hal ini bukan rahasia Umun lagi,dikarenakan pekerjaan semacam ini sangat muda bisa terisi pundi-pundi para Oknum Pegawai Imigrasi tersebut. dan untuk memuluskan Niat busuknya,supaya aksi praktek pungutan liar(Pungli) terus berjalan, para wartawan dijatah setiap bulan dengan membawa ID Card saja, sudah bisa mengantongi uang bensin dari salah seorang pegawai Imigrasi yang berinisial E.. Perlu diketahui, Karena E adalah satu-satunya pegawai yang dipercayakan atasannya untuk mengkondisikan Oknum Wartawan. Tapi sayangnya, dalam pembagian itu masih saja ada oknum wartawan yang nakal. dengan cara membawa Kartu ID Card 2 sampai 3 dengan menyubut nama media saja,sudah bisa membawa pulang 30 ribu sampai 45 ribu dari E.Tidak mudah aparat Penegak Hukum menghilangkan pungutan liar (pungli) di suatu instansi yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas, sebab pungli merupakan borok yang tidak bisa disembuhkan, bahkan sekarang semakin rapi dan terorganisir seperti jamur yang susah dihilangkan. Oknum-oknum yang berkepentinganpun meraup keuntungan uang pungli dari orang yang dibantu atau orang yang meminta tolong supaya urusannya lancar. Semua urusan yang dilakukan oleh masyarakat dalam pelayanan selalu identik dengan pemberian uang pelicin, semisal pungli yang terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Waru Surabaya. Dalam sehari, kantor berlantai dua itu bisa mengurus sekitar 500 pemohon paspor bahkan lebih, kebanyakan para tenaga kerja wanita (TKW) yang selalu memadati tempat yang sudah disediakan. Hanya menunggu panggilan atau arahan yang diberikan oleh Badan Usaha (BU), para pahlawan devisa negara sepertinya tidak pusing dengan paspornya karena sudah dijamin pasti selesai. Peran BU dalam pengurusan paspor selama ini sangat membantu para pemohon untuk mendapatkan paspor, namun dengan adanya peran BU disinyalir harga yang sudah ditentukan oleh kantor Imigrasi bisa melambung 3 kali lipat. Sebab, BU dalam menjalankan pekerjaannya bekerjasama dengan oknum-oknum yang bekerja di kantor imigrasi. Budaya ini sudah lama dan tidak hilang kalau BU sangat dibutuhkan dan masih berperan di kantor imigrasi. Dari pantuan extremmepoint.com untuk mengurus paspor warga Indonesia bertempat di lantai dasar dan mengurus visa warga asing di lantai dua. Dalam investigasinya, wartawan media ini coba merayu ke orang yang di duga sebagai BU untuk memohon paspor, dan menanyakan kalau untuk mengurus paspor 48 halaman itu kena harga berapa? BU itu pun menjawab, "Kalau harga umumnya sekitar Rp.550 ribu mas, dan kalau pingin cepat juga bisa tapi harganya cukup mahal Rp.900 ribu sehari jadi," terangnya. Para pemohon paspor bukan TKW pun bisa mengurus melalui BU, yang nantinya para pemohon diajak kebelakang dekat Masjid , untuk menghindari dari sorotan mata. pegawai imigrasi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “ bahwa Kantor imigrasi dimanapun kalau masih ada BU yang berkecimpung didalamnya pasti ada pungli, biarpun BU resmi dan mendapatkan keplek itu hanya formalitas saja," jelasnya. Bahkan dia menambahkan, "Kerja BU dengan calo tidak ada bedanya, yang membedakan hanya resmi dan tidaknya saja," tambahnya.(RBL) Keterangan Foto : Lokasi Imigrasi Waru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar