SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 23 Maret 2014

Oknum PLN Bangil Peras JURU KUNCI KUBURAN Segok Pasuruan

Pasuruan,extremmepoint.com : - Slamet Wiyono warga Desa Manaruwi RT.04/RW.06 no.51 dan NO.39 Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan memendam rasa kecewa. Hingga saat ini masih Bapak yang kesehariannya bekerja sebagai juru kunci makam di Segok, kecewa atas tindakan PLN UPJ Bangil yang dengan serta merta memutus lalu mengganti meter PLN secara sepihak. Tidak hanya itu pihak PLN juga membebani biaya sebesar 1.578.469 rupiah. Slamet pun dengan berbagai cara terpaksa harus mencari pinjaman untuk membayar jumlah yang diminta oleh PLN agar lampu di rumahnya dapat menyala. Ditemui di rumahnya, Minggu 23/03 Slamet menuturkan kepada Extremepoint.com pada awalnya meter PLN rumahnya rusak dan menginginkan dibenahi saja, Namun meter punya Slamet ternyata tidak bisa diservis atau diperbaiki. Oleh pihak PLN diharuskan ganti baru. Karena belum ada kesepakatan masalah biaya yang diminta PLN, listrik Slamet pun diputus. Bingung rumahnya gelap Slamet lantas ke Kantor PLN di Bangil selatan Pasar Bangil. Masih kata Slamet, di kantor PLN tanggal 11/03/2014 menurut pihak PLN, Slamet mempunyai tanggungan denda hingga aliran listrik rumahnya harus diputus. Padahal menurut Slamet, dia membayar PLN tidak pernah telat dan tidak pernah bermasalah kecuali meteran PLN yang memang sudah tidak bagus kondisinya itu. "Saya ini orang bodoh, masak betulkan begenser (meter listrik red:) harus bayar jutaan," gerutu Slamet. Orang kecil tambah diperas, mas ini namanya,' tambahnya lagi (abd/ngh) Teks Foto : Rumah Slamet yang Reyot Korban Pemerasan Oknum PLN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar