SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 11 Mei 2014

Pulau Ujung Jampea Surplus Beras 8000 Ton

Makasar,extremmepoint.com : - Memasuki musim panen tahun 2014 ini, warga petani Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan kembali mengalami surplus beras sekitar 6000 ton lebih yang dibuktikan melalui kemampuan kecamatan Pasimasunggu Timur untuk memenuhi kebutuhan beras beberapa kecamatan tetangga terdekat dari Pulau Ujung Jampea. Selain mampu menutupi kebutuhan beras beberapa kecamatan tetangga terdekatnya, petani di Kecamatan Pasimasunggu Timur juga tercatat telah berhasil memenuhi kebutuhan beras sejumlah warga masyarakat yang berdiam di ibukota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dan sejumlah kabupaten tetangga di luar Provinsi Sulawesi-Selatan. Hal ini terungkap dalam kesempatan tatap muka antara Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH bersama dengan sejumlah tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang dipusatkan di rumah jabatan Camat Ujung Jampea, pada hari Rabu (7/5) siang kemarin, beberapa saat setelah memberikan arahan pada pembukaan Musrenbang. Camat Pasimasunggu Timur, H. Arifuddin, SE menjelaskan, penduduk di wilayah Kecamatan Pasimasunggu Timur berjumlah 8, 036 dengan tingkat kebutuhan beras 2, 430 ton atau setidaknya 45 ton perminggu. Sementara produksi beras tahun ini sebesar 16, 043 ton ton dengan hamparan lahan seluas 1763 Ha. Koordinator penyuluh pertanian Kecamatan Pasimasunggu Timur, Dwi Purwanto mengutarakan, sampai saat ini, pihak PPL telah melakukan proses pembinaan terhadap delapan puluh delapan kelompok tani yang terdapat di Kecamatan Pasimasunggu Timur. Kelompok-kelompok tersebut tersebar merata di hampir semua wilayah desa di Kecamatan Pasimasunggu Timur, enam belas kelompok diantaranya, terdapat di Desa Lembang Baji dan sembilan belas kelompok tani di Desa Bontomalling. Selain kedua kelompok tersebut, masih terdapat sejumlah kelompok-kelompok tani binaan lain yang berada di Kecamatan Pasimasunggu Timur, dua puluh kelompok diantaranya, terdapat di Desa Ujung, sementara tiga belas kelompok tani lainnya terdapat di wilayah Desa Bonto Bulaeng, dua belas kelompok di Desa Bonto Jati dan sebelas kelompok tani di Desa Bonto Baru. Jumlah anggota kelompok di Kecamatan Pasimasunggu Timur bervariasi antara dua puluh lima sampai tiga puluh orang petani. Hingga saat sekarang, para petani di Kecamatan Pasimasunggu Timur telah menggarap lahan seluas 1763 Ha. Dari hasil garapan para petani, tahun ini cukup terjadi peningkatan produksi luar biasa, bila dibanding hasil produksi tahun lalu yang hanya berkisar, 7,4 ton per Ha, dengan total jumlah keseluruhan hasil produksi sebesar 11,954 ton. Khusus untuk tahun ini, hasil produksi padi di Kecamatan Pasimasunggu Timur meningkat signifikan menjadi 16, 043 ton atau sekitar 8000 ton. Itupun, masih terdapat kurang lebih 150-an Ha lahan tanah yang berpotensi untuk digarap dan tersebar di sejumlah wilayah desa di Kecamatan Pasimasunggu Timur. Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH menjelaskan, peningkatan signifikan hasil produksi pertanian di Tanah Jampea, tak terlepas dari hasil kerja keras delapan orang tenaga PPL di wilayah setempat masing-masing atas nama, Dwi Purwanto, Syaharuddin, Darmawati, Bau Risdayanti, Andi Agus, Rosmina, Dg. Suasa, dan Dg. Sigau. Kedelapan tenaga PPL ini, dinilai Wabup Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH sebagai promotor kesuksesan surplus beras di Kecamatan Pasimasunggu Timur yang pada setiap hari Sabtu, rutin menggelar pertemuan antar penyuluh dan kelompok tani, terutama menjelang dilaksanakannya musim tanam serta masa panen, jelasnya. Disisi lain, Camat Pasimasunggu Timur, H. Arifuddin, SE mengeluhkan terbatasnya tenaga kerja saat musim panen tiba, hingga dibutuhkan bantuan fasilitas penunjang berupa mesin pemilah gabah. (fadly syarif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar