SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 09 Oktober 2011

TAMBAK WEDI PENUH” MAFIA TANAH”

Surabaya,Extremmepoint.com : - Tanah Yasan, berbentuk Tambak dijual bebas oleh Mafia Tanah dan oknum Pejabat setempat serta kelompok LSM yang mengaku-ngaku sebagai Lawyer (Pengacara) ,Hal ini terjadi di Tambak Wedi dengan seluas kurang lebih 5000 hektar dijual oleh Amir Lubis,(Alm ) ,Warga Mojokerto Jawa Timur kepada Para Purnawiaran TNI-AL sekitar Tahun 1970.
      Menurut penelusuran dan pengumpulan data serta informasi terkait Pelepasan hak atau peralihan hak dari Pemilik kepada Pembeli para purnawirawan TNI-AL atas lahan tanah Tambak Wedi  ,Nelson Napitupulu (40),Warga Ikan Mungsing Surabaya,menjelaskan ,“Tanah yang dibeli oleh ayah saya pada tahun 1977 dengan harga tanah Rp 50.000 dituangkan dalam kwitansi bermatrei cukup pada waktu itu selanjutnya mengangsur selama 21 kali kepada  Amir Lubis (alm ) berbentuk Petok 32,Persil 28  .D.II ,akan tetapi sekarang dikuasai oleh orang lain .”Jelasnya kepada Extremmepoint.com sambil menunjukan bukti-bukti .Ikan Mungsing,14.00 Wib,(7/10/2011)
    Ia menambahkan,” Saya itu bingung,jelas-jelas itu persil tanah milik keluarga saya kok dikuasai oleh orang lain dan saya sudah ke keluarga Amir lubis bhwa pihak ahli waris juga tidak mendapatkan hasil penjualan tanah suaminya malahan saya mendapatkan keterangan Amir Lubis berjalan dengan memberikan kuasa hokum kepada Pak Parlin Sitorus yang mengaku Pengacara untuk mengurus jual tanah dan sengketa termasuk saya juga merasa dizolimi oleh kelakuan Pak Parlin dan  kelompoknya,kami dengan semua korban akan tuntut sampai dimanapun Mereka”,Tambah Pria asli berdarah Batak dengan tegas.
   Ditempat terpisah saat extremmepoint.com menggumpulkan data dan keterangan bertemu dengan Supardi ( 58),Warga Wonosari Karang Tembok Surabaya di sebuah warung kopi mengatakan,” Mas,Tanah Tambak Wedi itu dahulunya Tambak dan oleh  para bapak – bapak Tentara tanah itu dipatok semua termasuk salah satunya pak Amir Lubis dan kebanyakan tanah tersebut ada yang dijual dan digadaikan ke  anggota tentara yang tidak punya tempat tinggal ,”Ungkapnya.14.30 Wib,Jumat(7/10/2011)
  Ia menambahkan ,” Waktu Bulan kemarin Pak Amirnya pakai Pengacara iya juga sama dari Bataknya mengurusi tuntutan-tuntutan dari para pembeli dan menurut infonya tanah itu dijual lagi ke orang lain sampai terjadi keributan di kantor kelurahan.”Tambah Supardi.
  Ditempat terpisah saat extremmepoint.com mendatangi kantor kelurahan Tambak wedi untuk konfirmasi bertemu Pegawai kelurahan yang tidak mau disebut namanya mengatakan,” Sudah mas ,Urusan Tanah Tambak Wedi itu kelakuan dari Lurah lama diteruskan juga oleh  lurah sekarang  dan bebarapa bulan yang lalu banyak tuntutan dari para pihak pembeli karena begitu tanah mau ditempati sudah ada penghuninya ditambah bangunan,tapi tolong nama saya jangan dipublikasikan serta kalau mau ketemu dengan lurah besok aja ,mas”.Tambak Wedi ,Jumat,15.00 Wib (7/10/2011). ( LUK/YOK/CN)
Berita bersambung....................../////////Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar