Surabaya, Extremmepoint.com : - Puskesmas Benowo terletak di Jalan Raya Benowo, Surabaya Barat sekarang sudah terbebas dari Polusi bau akibat Pemeliharaan Kuda akan tetapi menambah masalah baru terkait Pungutan Liar Uang Transport Kader Posyandu yang dilakukan Kepala Puskesmas Benowo dokter Sukarji.
Sekedar mengingatkan bebarapa hari yang lalu Extremmepoint.com telah menaikan berita “KANDANG KUDA DI PUSKESMAS BENOWO” dan telah menghimpun data, lalu ditambah info lagi dari segala narasumber yang dapat dipercaya serta Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya dokter Esti Rahmawati menyatakan “Saya tidak pernah mengijinkan Puskesmas dimanapun memelihara kuda, juga perintahkan tim sanitasi untuk sidak ke Puskesmas Benowo. apabila terbukti pasti ditindak,”Tegasnya kepada Extremmepoint.com di kantornya beberapa hari yang lalu.
Saat Extremmepoint.com konfirmasi ke Puskesmas Benowo terkait Pungutan Liar seperti diatas, ditemui Karyawan Tata Usaha Susi(41) Warga jalan Menganti, Surabaya mengatakan ,”Mas bapak tidak ada ditempat kalau mau ketemu hari senin pagi saja ,”jelasnya dengan wajah pucat pasi. Sabtu, 08.30 Wib. (12/11/2011)
Ditempat terpisah terkait Pungutan Liar yang dilakukan Kepala Puskesmas Benowo dr Sukarji Kader Posyandu Sri (36), warga Pakal Benowo Surabaya mengatakan,”Mas kami keberatan dengan tindakan dokter Sukarji sebagai kepala Puskesmas Benowo teganya memeras kami perorang Rp. 10.000 ( sepuluh ribu) sebanyak 500 orang ,” jelasnya.
Ia menambahkan ,”Tindakan dr Sukarji sudah kelewat batas dan dilakukan setiap adanya event (kegiatan), kami kuatir uang pungutan tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi termasuk membeli kuda dengan pemeliharaanya.”Tambahnya kepada Extremmepoint.com. Sabtu,10.00 Wib (12/11/2011).
Menurut Ketua LSM “LEMBAGA KAJIAN KOTA SURABAYA”Fajar Tambunan,SH mengatakan ,” Tindakan Kepala Puskesmas Benowo jelas sudah melanggar Hukum karena menyimpang dari fungsi peruntukan yang seharusnya Puskesmas difungsikan untuk pelayanan kesehatan masyarakat akan tetapi digunakan untuk kandang kuda.”
Ia menambahkan,” Masalah Pungli yang dilakukan kepala Puskesmas Benowo adalah Perbuatan Pidana karena jelas-jelas tindakan tersebut merupakan Penggelapan dalam Jabatan serta saya minta aparat dari Kepolisian mengambil tindakan, kamipun siap untuk mengawal kasus ini.”Tambah arek Suroboyo kepada Extremmepoint.com. Sabtu,10.30, (12/11/2011).
Sampai berita ini dinaikan Extremmepoint.com belum berhasil menemui Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya dokter Esti Rahmawati terkait Pungutan Liar Uang transport “ Mas Ibu hari ini khan libur jadi besok senin aja ditemui”Jawab Seorang Security yang tidak mau disebut namanya. Sabtu, 11.00 Wib, (12/11/2011).( LMN).
Redaksi :Bukti surat keberatan kader terkait Pungli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar