SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 22 Februari 2012

Motif Pembunuhan Satu Keluarga Diduga Keras Akibat Sakit Hati

Denpasar,Extremmepoint.com : - Tim gabungan Polsek Kuta Selatan, Polresta Denpasar dan Polda Bali, Selasa (21/2), akhirnya berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga Made Purnabawa (27), warga Perumahan Kampial, Nusa Dua-Badung-Bali. Tersangka utama pelaku pembunuhan sadis ini adalah Heru, sopir korban. Ia ditangkap di kampung halamannya di Situbondo, Jatim.
   Selain Heru, petugas juga menangkap istri Heru yakni Putu yang masih ada pertalian keluarga dengan korban. "Sampai saat ini Putu masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi," ujar Kabag Humas Polresta Denpasar Ajun Komisaris IB Sarjana, Selasa (21/2) sore, di Denpasar.
   Made Purnabawa beserta istrinya Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (25) dan anak tunggalnya Ni Wayan Krisna Ayu Dewi (9) menghilang secara misterius dari rumahnya, Selasa (14/2) lalu. Bersama dengan itu, Heru dan Putu serta anaknya Agus yang tinggal di rumah korban turu menghilang.
   Polisi yang melakukan pengecekan di rumah korban menemukan ada bercak darah di tembok kamar rumah korban. Selain itu diketahui mobil dan dua unit sepeda motor milik korban ikut raib. Sejak semula korban diduga keras telah menjadi korban pembunuhan.
   Dugaan ini terbukti sehubungan ditemukannya tiga jenazah dalam kondisi sangat mengenaskan, Senin (20/2) di kebun sepi di daerah Negara, Jembrana, ratusan kilometer dari Denpasar. Setelah diteliti akhirnya diyakini bahwa ketiga jenazah itu adalah Made Purnabawa beserta istri dan anaknya. Jenazah Made Purnabawa ditemukan dalam satu lubang dengan jenazah istrinya, sedangkan jenazah anaknya Ayu Dewi ditemukan di tepi jurang tak jauh dari penemuan mayat Made Purnabawa. Ketika ditemukan jenazah Ayu Dewi tanpa kepala.
   Sarjana menjelaskan, petugas sejak semula sudah mencurigai bahwa pelakunya adalah Heru. Oleh sebab itu, lanjut Sarjana, pengejaran difokuskan terhadap Heru. Diyakini juga Heru melakukan aksinya tidak sendiri, mengingat tiga kendaraan milik korban juga ikut raib. "Kami semula memperkirakan pelakunya minimal tiga orang, karena ada tiga kendaraan yang ikut hilang," ucap Sarjana.
   Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap Heru dan istrinya Putu diketahui motif pembunuhan sadis itu adalah karena sakit hati. "Motifnya karena sakit hati. Tapi apa penyebab sakit hatinya masih kami dalami," papar Sarjana. Kepada petugas Heru juga mengaku menyewa empat pembunuh bayaran guna menghabisi nyawa satu keluarga ini.
   "Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang masih membawa lari mobil korban," tandasnya. Sewaktu dilakukan penangkapan terhadap Heru dan Putu, petugas juga berhasil menyita barang bukti dua unit sepeda motor milik korban.
*Bertengkar*
   Informasi lain yang diperoleh menyebutkan, pada Senin (13/2) malam salah seorang warga di sekitar Perumahan Kampial mendengar ada suara seperti orang bertengkar dari dalam rumah korban. Hal ini juga dibenarkan Kepala Lingkungan Perumahan Kampial Wayan Loka Astika.
   "Saya juga mendengar bahwa malam hari sebelum diketahui menghilang ada suara ribut seperti orang bertengkar dari rumah korban," tutur Wayan Loka. Ia menyatakan semasa hidupnya bergaul di lingkungan Perumahan Kampial, Made Purnabawa beserta keluarga dikenal cukup luwes.
   "Saya tidak pernah mendengar korban (Made Purnabawa) punya musuh," kata Wayan Loka.
   Sarjana menambahkan, Made Purnabawa semasa hidupnya bekerja sebagai guide free lance, sedangkan Heru adalah sopirnya. "Kami menduga sakit hatinya pelaku ada kaitan dengan pekerjaannya," imbuh Sarjana sembari menduga satu keluarga ini sudah dibunuh pada Selasa (14/2) dinihari. Perkiraan ini karena saat ditemukan Senin (20/2) kondisi ketiga jenazah sudah membusuk.(Tety)

1 komentar:

  1. turut berduka bagi keluarga yg ditinggalkan, nmun ucapan syukur kpada Tuhan karena sudah diberi jalan guna mnemukan suatu kebenaran
    condolence to Made Punarbawa family, and keep going for the truth for the Police at all,...
    RIP,...

    BalasHapus