SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Kamis, 24 Mei 2012

Bupati "HOBY HISAP " Sabu Di Demo Masa Sampang

EXTREMMEPOINT.COM : - Elemen masyarakat dan ribuan warga datangi Rumdin (Rumah Dinas) Bupati Sampang Noer Thjaja dengan gunakan puluhan mobil pick-up serta truk karena adanya isu Pejabat pesta sabu di Hotel Elmi Surabaya.
Masa-masa ini berasal dari lembaga sekitar 14 Kecamatan yang bersatu merapatkan barisan melakukan aksi unjuk rasa terkait isu dari beberapa pejabat yang melakukan pesta sabu di hotel Elmi Surabaya.

Tamsul dalam orasinya mengatakan, "Kalau tidak ada api tidak akan ada asap, tidak ada kejadian kalau tidak ada bukti, kalau para pejabat ada yang besikukuh tidak mengkonsumsi narkoba buktikan dengan tes urine dan tes darah. Terutama beberapa pejabat yang terindikasi pemakai narkoba antara lain Noer thjaja, Kabag Pembangunan serta para Anggota Dewan," tegasnya, Rabu (23/05).
Masa-masa tersebut bergantian berorasi meneriakkan, “Kami tidak mau di pimpin oleh pejabat yang mengkonsumsi narkoba,” teriaknya.
Menurut Ilyas, Ketua LSM KID mengatakan, "Kalau memang Bupati tidak mengkonsumsi narkoba, silahkan keluar biar kami ambil sempel darahnya untuk di lakukan tes DNA," katanya.
Menurut Munawir, Anggota DPRD Kota Surabaya dan Ketua (FPMI) Front Pemuda Madura Indonesia mengatakan, “Kami meminta kepada polisi untuk segera memanggil para pajabat, saya beri waktu satu bulan,” katanya didepan Polres Sampang. Hal ini dilakukan di Polres, karena informasinya Bupati Sampang sedang tidak berada ditempat.
Dia menambahkan, “Ini membawa nama baik Sampang, kami sebagai Putra Sampang tidak mau Sampang di cap sebagai Kota Narkoba,” pungkasnya.
Menurut Wakil ketua DPRD Sampang Kian Santang dan H Hoda’I mengatakan, “Kami akan menindak lanjuti tuntutan saudara-saudara sekalian, kami akan mengirimkan surat kepada Soekarwo selaku Gubernur Jawa Timur untuk meminta ijin agar para Pejabat di Sampang untuk di lakukan tes urin dan tes darah, agar isu yang berkembang kali ini bisa berbalik,” ujarnya.
Masa akhirnya bubarkan diri dengan tertib karena sudah dapat jawaban dari para anggota DPRD Sampang.
Disela bubarnya masa itu, extremmepoint.com sempat konfirmasi dengan anggota aksi tersebut, menurut anggota unjuk rasa yang tak ingin disebut nama dan alamatnya mengatakan, “Sebaiknya tidak hanya diambil darah dan urine saja tetapi juga perlu potongan rambutnya karena disitu tidak akan dapat direkayasa, jika darah juga urine masih bisa dinetralisir dengan zat kimia yaitu soda api,” jelasnya.
“Saya sangat senang ikut aksi ini karena saya amat peduli dengan tempat kelahiranku. Perlu anda tulis mas, bukan hanya Bupati saja tetapi semua jajaran Eksekutif, Yudikatif dan Legeslatif coba dichek apa mereka juga bersih…ha…ha…ha (sambil tertawa). Mungkin nanti bila saatnya tepat, kami juga akan bubarkan tempat yang diperkirakan yaitu di daerah Rambesan yang menyediakan bagi pemakai narkoba karena dari ceritanya temanku disitu peredarannya ramai. Polisipun tak berkutik, karena memang tempatnya sulit dijangkau juga dijaga oleh preman-preman,” pungkasnya. (TIMSUS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar