EXTREMMEPOINT.COM : - Slamet
Amimudin Asal Bangil Pasuruan yang bekerja sebagai Security disalah
satu Bank BRI daerah Surabaya ini, harus menerima luka pahit yang
dideritanya dini hari tadi, di Station Top 10 di lantai 6 Jalan Mayjen
Sungkono 7-A, Surabaya.
Awal mulanya peristiwa malam itu saat Slamet menjadi pengunjung Topten untuk mencari
hiburan. Kehadiran Slamet, di Topten dengan membawa Uang Rp 1 juta
untuk happy-happy alias bersenang-senang di tempat hiburan yang
menyediakan kepuasan bagi pengunjungnya itu, namun entah apa yang
dilakukannya kepada sesama para pengunjung lainnya, hingga Ia harus
menerima pukulan botol yang melayang dikepalanya, dan hal ini yang
dilakukan oleh beberapa orang pengunjung Topten lainnya atas dirinya.
“Saya
tidak punya musuh di Topten, tapi apa salah saya, sampai secara
tiba-tiba Saya diserang dengan memukul kepala saya pakai botol?, Orang
itu rambutnya cepak. Mengaku Anggota tapi tidak bilang dari kesatuan
mana,” katanya dengan raut wajah sedih kepada pengunjung dini hari
tadi.
Dalam
pertengkaran ini Slamet mengalami bocor kepala yang mengeluarkan banyak
darah hingga Ia harus dilarikan ke rumah sakit, pada malam itu yang
diantar bersama Haryanto selaku Manager tempat hiburan.
Beruntung
saat peristiwa malam itu ada beberapa Anggota Provost dari Polda Jawa
Timur yang bertugas menjaga keamanan di Diskotik Station sempat melerai
aksi kejar-kejaran dari Club Topten ke Diskotek Station antara Pelaku
dan Korban.
Korban
Slamet akhirnya dapat diselamatkan oleh beberapa Angota Polisi
tersebut dari amukan pelaku. Anehnya, pelaku yang harus ditangkap dan
harus diproses lebih lanjut dimuka hukum namun oleh
polisi dilakukan pembiaran terhadap pelaku pemukulan malam itu ! (TIMSUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar