SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Kamis, 14 Juni 2012

Wabah Krisis Mulai Serang

EXTREMMEPOINT.COM : - Indonesia sedang memasuki rana tahapan krisis. Terbukti adanya pelemahan Rupiah, penurunan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), dan penipisan likuiditas valas yaitu dolar Amerika Serikat (AS).
Selain indikasi tersebut, dampak krisis juga terlihat dari neraca perdagangan, ekspor lebih rendah dibandingkan impor.
Menurut Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan, “Dari tiga indikasi tadi, menurut saya kita sudah krisis sekarang, kita waspada, bagi bank kita harus hati-hati kalau bisa mengurangi percepatan dalam pemberian kredit,” katanya pada extremmepoint.com setelah press conference Jazz Gunung 2012, di Jakarta, Selasa (12/06).
Berdasarkan data dan pantauan extremmepoint.com dilapangan diperoleh bahwa upaya yang perlu dilakukan perbankan sebagai antisipasi menghadapi krisis adalah dengan memperlambat penyaluran kredit, terutama dalam valas (USD). Bank juga dituntut dan mau tidak mau harus hati-hati, dan jangan menambah kredit karena risiko akan bertambah. Selain itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) juga harus dimonitor 
Sigit menambahkan, "Bank harus hati-hati dan jangan tambah kredit," ujarnya.
Pemerintah harus segera duduk bersama melakukan simulasi melalui beberapa manajemen protokol krisis yang dilakukannya melalui Kementerian Keuangan, BI, LPS dan OJK melalui FKSSK (Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan).
"Harus disinkronkan dari sekarang. Krisis sudah masuk ke kita, bukan ancaman lagi. Krisis tidak bisa dihindari yang kita lakukan adalah antisipasi dampak. Semua dari pemerintah, regulator, pelaku harus siap-siap untuk bisa menghadapi krisis," pungkasnya.
Ditempat terpisah, menurut Mulyono (36), warga Pacarkeling, Surabaya mengatakan, ”Krisis yang akan terjadi karena Pemerintah bergantung pada Negara lain sehingga mudah sekali untuk diarahkan tetapi jika Pemerintah membangun dengan apa yang kita miliki, saya sangat yakin Indonesia bisa mandiri, kita sudah punya orang yang berkwalitas dan sumber alam yang banyak, lucu jika kita kena dampak krisis,” katanya sambil tertawa. (BON)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar