SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Sabtu, 28 Juli 2012

Pasar Tradisional Hendaknya Sehat

EXTREMMEPOINT.COM : - Pasar penuh sampah, becek dan banyak lalat biasanya ciri pasar tradisional. Kondisi ini akan membuat kurang nyaman juga sumber penyakit jika kebersihannya diabaikan. Hal ini banyak ditemukan di Surabaya. Menurut Direktur Penyehatan Lingkungan, Ditjen PP dan PL Kemenkes, drh Wilfried H. Purba, MM, M.Kes mengatakan, “Pasar yang kebersihannya tidak diperhatikan bisa menjadi sumber penyakit. Di 3 Provinsi yaitu Banten, Jawa Barat dan Jakarta, beberapa kasus flu burung terkait dengan pasar, di mana unggas masuk dari berbagai daerah, yang sakit tetap dipotong di pasar, yang mati juga dipotong di pasar," katanya dalam cara temu media di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Jumat (27/07). drh Wilfried mengungkapkan ada beberapa penyakit lain yang juga mengancam bila kondisi pasar tidak sehat, yaitu : Flu burung, Diare karena kondisi kebersihan yang buruk, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dan TB (tuberkulosis) karena lingkungan pasar yang pengap, sesak dan sumpek, Tifus karena banyaknya lalat, Leptospirosis karena kondisi pasar yang jorok dan banyak tikus, Deman berdarah karena air yang tergenang, dan Cacingan. Kementerian Kesehatan sejak 2009 telah menyelenggarakan pasar sehat sebagai salah satu strategi dalam Implementation of National Strategic for Preventing Avian Influenza (INSPAI) bekerjasama dengan WHO. Pasar sehat selalu melakukan berbagai kegiatan terutama dengan meningkatkan fasilitas penunjang PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), seperti meningkatkan kualitas sarana sanitasi dan air bersih, melengkapi kit keamanan pangan, kit pembersihan pasar dan pembersihan pasar secara rutin. "Dari 2009 hingga 2011 kita sudah menyelenggarakan pasar sehat di 10 lokasi di 9 Provinsi dan pada 2012 ini kita tambah lagi 8 lokasi baru. Ini hanya percontohan, diharapkan Pemerintah Daerah bisa membangun pasar-pasar sehat baru," tambahnya. Ditempat lain, menurut Ulfa Maharani (40), pengunjung pasar pabean mengatakan, “Meski becek dan terkesan kotor tidak ada masalah mas, karena jika saya sampai dirumah langsung cuci kok. Dan sudah 10 tahun saya berbelanja di pasar ini juga tetap sehat, “ katanya sambil berbelanja. Jumat (27/07) 19.00 WIB. Pada umumnya sarana dan prasarana untuk kebersihan sebagai penunjang pasar tradisional untuk kondidi sehat amat sangat prihatin karena jelas terlihat banyak pasar yang tanpa atap jika hujan maka dari pengunjungnya yang berlari mencari tempat teduh. (GLBT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar