SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Jumat, 10 Agustus 2012

Polda Metro Jaya DPO Ketua Al-amanah

EXTREMMEPOINT.COM : - Perusahaan investasi Al-Amanah bekerja dengan sistem online. Dan berhasil menipu tigabelas ribu investor melalui jejaring sosial Facebook bernama Al-Amanah yang sebelumnya ditulis Amanah1 atau IA-1. Kemarin Ketua Al-Amanah, Sholeh Suaidi akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh korban Imar Nisni yang uangnya senilai Rp 2,8 trilyun telah ditipu dan korban lainnya sekira Rp 2 milyar, dengan modus perekrutan investor dan perusahaan ini mempunyai 68 konsorsium. Menurut Imar Nisni, korban mengatakan, “Mereka merekrut calon investor melalui Facebook. Saya pun tertarik menjadi investor karena bonus yang menggiurkan,” katanya pada extremmepoint.com, yang telah menjadi investor sejak 2011 lalu. Al-Amanah menawarkan bonus investasi yang beragam dari bonus 100% hingga 200%, dan bonus berupa barang yang akan didapatkan investor berupa rumah toko (ruko), rumah pribadi, mobil, naik haji, hingga keliling Eropa. Bonus yang menggiurkan inilah membuat K menyetorkan dana Rp 10 juta ke investasi online Al-Amanah tersebut. Yang dialami Imar Nisni juga dialami belasan ribu investor lainnya. Sejumlah investor pun sempat mempertanyakan nasib uang yang telah mereka investasikan. Namun, para investor ini kerap menerima jawaban yang hanya sebatas janji belaka. Uang ataupun bonus yang dijanjikan tak dibayarkan oleh konsorsium. Bahkan, para investor ini terkejut mendengar kabar bahwa sang pimpinan Al-Amanah telah berada di luar negeri. Atas dasar itulah, para investor lain melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, modus penipuan yang dilakukan investasi Al-Amanah ini dengan menawarkan tiga paket, yakni paket A dengan menyetorkan uang Rp 1-5 juta, investor bulan depannya akan mendapat bonus sebesar 100% pada bulan berikutnya. Paket B, uang yang diinvestasikan sebesar Rp 5-10 juta maka akan mendapat bonus sebesar 150%. Sedangkan untuk paket C, uang yang diinvestasikan sebesar Rp 10 juta ke atas akan mendapat bonus 200%. "Semakin banyak uang yang diinvestasikan maka semakin besar bonus yang didapat," katanya kemarin. Ha inilah yang membuat banyak masyarakat tertarik menanamkan modalnya di perusahaan investasi itu. “Pelaku merekrut investor melalui Facebook. Jumlah investor Al-Amanah ini mencapai 13.000 orang, dana investor yang dibawa kabur pelaku diperkirakan Rp 2 miliar,” ujarnya. Rikwanto menegaskan, penyidik akan terus mencari keberadaan Sholeh Suaidi yang telah masuk dalam daftar pencarian orang Polda Metro Jaya. Kasus ini sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Namun, korban yang kebanyakan anggota TNI dan Polri disarankan melapor ke Polda Metro Jaya. Imar Nisni, bahkan mengatakan jika Sholeh Suaidi menipunya senilai Rp 2,8 triliun. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa kerugian korban dan kepolisian masih melakukan penyelidikan. (BON)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar