SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 09 September 2012

Anggota Polri Dikeroyok Preman

EXTREMMEPOINT.COM : - Briptu Agus, anggota Polsek Pakis wilayah hukum Polres Malang dihajar tiga preman. Dan korban menderita luka sebagian bibir dan lebam di wajah. Berdasarkan data juga informasi yang didapat extremmepoint .com menyebutkan, bermula dari korban yang berdinas pada Kesatuan Reserse Kriminal Polsek Pakis sedang minum kopi bersama seorang temannya di parkiran Taman Wisata Wendit Waterpark, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Menurut Kanitreskrim Polsek Pakis, Aiptu Heryani mengatakan, “Korban adalah anggota kami. Saat kejadian, korban memang duduk di parkiran taman wisata Wendit,” katanya pada extremmepoint.com, Sabtu (08/09) sore. Dia menambahkan, “Pelaku ada tiga orang. Mereka preman dan sering berbuat onar," tambahnya. Saat kejadian pelaku dalam kondisi mabuk. Korban yang melihat salah satu pelaku merasa tersinggung, langsung memukuli korban. Melihat korban dipukuli, dua teman pelaku itupun ikut mengeroyok. Aksi pemukulan tersebut sempat dilerai warga, berselang satu jam Polsek Pakis bergerak cepat akhirnya berhasil meringkus pelaku. Dua pelaku yang tertangkap sore ini atas nama Titis Dwi alias Galang (29), warga Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan Wahyu Priambodo (29), warga Perum Mondoroko Blok M 1 no.39, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Adapun pelaku berinisial W, warga Blimbing, Kota Malang, hingga hari ini masih dalam pengejaran petugas. Pengakuan Galang emosi saat Briptu Agus menatap matanya cukup lama. Karena terpengaruh minuman keras (miras) usai pesta miras di Pasar Semar, Pakis, saya menghampiri korban dan melayangkan pukulan. Dua pelaku yang seluruh badannya penuh tato ini, masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Malang setelah tertangkap ketika menonton pertunjukkan kuda lumping di wilayah Pakis. Ditempat berbeda, Surowijoyo, Sekertaris LSM Telinga Lebar mengatakan, “Siapapun mereka apalagi Preman yang notabene sering buat onar. Pemukulan terhadap saudara Agus yang pekerjaannya sebagai Penegak Hukum maka perlu Pelakunya diberi sangsi yang sangat tegas karena Penegak Hukum adalah posisi mulia,” katanya saat diloby Hotel Santika Surabaya. Sabtu (08/09) 15.00 WIB. “Maka dari itu pihak kepolisian wajib mengawasi peredarannya juga segera diadakan operasi dan berantas miras diseluruh wilayahnya bahkan negeri ini agar dapat meminimalisir angka kejahatan bertambah. Sampai ada penjualan miras ditempat yang tak layak maka hal ini bukti dari kurangnya pengawasan dan penindakan dari pihak terkait secara tegas,” pungkasnya dengan senyum. (RT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar