SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Sabtu, 08 Maret 2014

15 Rumah Jalur Pandaan-Gempol Berlangsung Ricuh

Pasuruan,EXTREMMEPOINT.COM : - Eksekusi terhadap 15 rumah warga di dusun Kedanten Kulon Desa Wonokoyo dan dusun Kasemi Desa Gununggangsir Kecamatan Beji Kamis 06/03/2014 siang ricuh. Bahkan seorang ibu sempat jatuh pingsan dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Petugas gabungan terdiri TNI AD, Polisi dan Pol-PP mengawal jalannya eksekusi pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan tol Gempol -Pandaan ini. Warga bertahan dan minta ganti rugi dilipatkan dengan alasan biaya material dan ongkos tukang semakin mahal. Uang ganti rugi yang diberikan oleh Panitya pembebasan tanah P2T tidak cukup untuk membangun rumah baru. Proses eksekusi proyek pembangunan jalan tol Pandaan -Gempol terhadap 15 rumah di Beji tersebut sudah menempuh jalur konsiyasi di Pengadilan Negeri Bangil. Dialog mengenai harga fisik tanah dan rumah oleh Panitya pembebasan Tanah/P2T menemui jalan buntu. Pembayara sedianya akan dilakukan oleh pihak Pengadilan pun tidak direspon oleh warga. Warga tetap meminta pemerintah menaikan harga tanah 3 kali lipat dari nilai yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah bahwa tanah seluar 210 m2 dibayar 223 juta. Pengosongan lahan tetap dilakukan dan rumah warga dirobohkan. Warga ditempatkan di rumah kontrakan sementara yang sudah disediakan oleh P2T. Peresmian jalan tol ini akan segera dilaksanakan awal April 2014 (abd/ngh) keterangan Foto : kericuhan saat eksekusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar