SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 29 April 2012

PDAM Kota Surabaya Tidak Obyektif

SURABAYA, EXTREMMEPOINT.COM : - Dewan beranggapan PDAM Surabaya tidak transparan terkait adanya kebocoran hingga 34 persen karena hal tersebut tidak didukung oleh data yang akurat, walaupun walikota menilai kebocoran itu lebih rendah daripada daerah lain.  
PDAM telah mencari jalan keluar dengan mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dalam RAB 2012 ini, PDAM berencana melakukan penataan kawasan. Kebocoran itu disebabkan oleh usia pipa yang sudah tua. Dan PDAM akan mengganti pipa di beberapa kawasan yang bocor.
Ketika ada penggantian pipa tersebut, Risma menuntut agar PDAM dapat memberikan pelayanan yang baik. Dan kawasan yang terkena pergantian pipa diharapkan tidak terkena pemadaman air.
Dirut PDAM yang baru yakni Ashari Mardiono beserta Direksinya dalam hal ini sudah mengetahui berapa kerugian PDAM atas kebocoran air. Namun PDAM tidak berusaha membukanya ke publik. Tidak transparannya ini dapat mengundang persepsi negatif.
Menurut Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, "Saya minta tahun ini kebocoran harus diperkecil. Ini tidak hanya masalah adminsitrasi, tapi juga menangani masalah kebocoran di lapangan. Ya nanti kita lihat, tapi mereka (Dirut) sanggup dan sudah janji untuk menekan tingkat kebocoran," katanya pada extremmepoint.com.
Walikota Surabaya akan mengambil sikap jika ternyata Dirut PDAM, Ashari Mardiono tidak segera melakukan tindakan kongkrit untuk menurunkan angka kebocoran.
Dia menambahkan, "Saya minta di kawasan yang akan ditata ulang itu airnya sudah siap minum," tambahnya.
Menurut Mochamad Machmud, Ketua Komisi B DPRD Surabaya mengatakan, "Tidak mungkin mereka tidak tahu. Mereka sudah punya datanya tapi tidak mau menyebutkan," pungkasnya pada extremmepoint.com. (TIMSUS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar