SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 23 Mei 2012

Moratorium TKI Dan TKW Layak Dinaikan Menjadi Pelarangan Permanen

TULUNGAGUNG, EXTREMMEPOINT.COM :  - Moratorium (Penghentian Sementara) TKI (Tenaga Kerja Indonesia) tujuan Syiria, Arab Saudi, Kuwait, dan Yordania tepat dilakukan oleh Pemerintah karena belum ada kepastian perlindungan hukum dan pemberian hak-hak dasar bagi TKI.
Menurut Muhaimin Iskandar, Menakertrans (Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi mengatakan, “Moratorium masih akan terus kami berlakukan selama kepastian perlindungan hukum dan pemberian hak-hak dasar bagi TKI kita di luar negeri belum tercapai,” katanya sesudag hadiri forum silahturahim keluarga TKI di Kabupaten Tulungagung, Senin (21/05)
Pemerintah dalam hal ini juga aktif dalam melakukan lobi maupun komunikasi dengan masing-masing pemerintah yang menjadi negara tujuan TKI. Sedangkan hasil lobi soal perlindungan tenaga kerja Indonesia, jaminan sosial, serta keselamatan para TKI sampai detik ini belum berhasil.
Dia menambahkan, “Untuk Malaysia, (moratorium) sudah hampir dicabut tetapi belum ada satupun PPTKIS (perusahaan pengerah tenaga kerja Indonesia swasta) yang berani mengirimkan TKI ke sana. Kalau dengan Arab Saudi sampai sekarang masih kami tutup,” pungkas pria tampan ini pada extremmepoint.com.
Dengan Malaysia, beberapa hak dasar TKI seperti Upah Minimum sebesar 800 rinngit, paspor dipegang TKI dan pemberian libur sehari per-minggunya, seluruhnya sudah dipenuhi dan disepakati.
Ditempat terpisah, Benhard Manurung SH, MHum, Ketua LSM Telinga Lebar mengatakan, “ Kasihan nasib sebagian TKI dinegeri Jiran, mereka menderita bathin karena jelas terlihat TKW Indonesia dimarahi secara tidak manusiawi. Hal-hal demikian perlu adanya pendidikan terhadap calon penerima TKW/TKI sebagai acuan layak tidaknya sang majikan untuk menerima, ya paling tidak, ada test psikologi,” kata pria tampan ini yang baru datang dari negeri Jiran (Malaysia), Selasa (22/05), 09.00 Wib.
“Dan sebaiknya Pemerintah hendaknya tetap memberlakukan Moratorium karena masih perlu dikaji dan dibuktikan kebenaran dalam kesepakatan yang ada. Dan perlu diketahui dinegeri Jiran tersebut perjudian dilegalkan, sungguh suatu pandangan yang kontra dengan image religious,” tegasnya.    
Sungguh suatu kebejatan moral Negara Malaysia bagi TKI atau TKW yang mana seperti pemberitaan yang lalu organ tubuh TKI/TKW diambil dan diperjual belikan, Pemerintah Indonesia harus tetap mempertahankan Moratoriumnya. (KYY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar