SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Jumat, 05 Oktober 2012

Rencana Bangun Bendungan Terancam Batal

EXTREMMEPOINT.COM : - Periode 2013 Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Nganjuk yang berencana membangun bendungan di Kecamatan Nglayu untuk atasi kekeringan.
Bendungan tersebut akan dibangun di Kecamatan Ngluyu. Wilayah kecematan ini menjadi pilihan, sebab daerah ini merupakan lokasi terluas yang mengalami kekeringan di musim kemarau seperti sekarang ini. Menurut Ketua BPBD (Badan Penangunggalan Bencana Daerah) Nganjuk, Gunawan Widagdo mengatakan, “Memang, rencananya tahun depan pembangunan bendungan dilaksanakan,” katanya, Kamis (04/10). Rencana pembangunan bendungan di Ngluyu tersebut telah mencapai proses studi kelayakan yang melibatkan BPBP Provinsi, BPBN, PU Pengairan, PU Pengairan Provinsi, Dirjen PU dan Pengairan dan Perhutani. Dia menambahkan, “Sudah diputuskan bahwa pembangunan dilakukan bertahap termasuk penggunaan anggarannya menggunakan APBD Nganjuk, APBD Provinsi Jatim dan APBN. Lamanya pembangunannya diperkirakan memakan waktu sekitar 5 tahun,” tambahnya. Meskipun rencana ini sudah matang, tetapi patut disayangkan karena pembangunan ini masih terganjal kepada masalah lahan yang akan digunakan. Dari 150 hektar lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan itu, 75 persen lahannya milik Perhutani KPH Nganjuk. “Sampai saat ini Perhutani belum memberi kepastian apakah lahan miliknya itu akan dilepas atau tidak,” jelasnya. “Pembangunan baru bisa dimulai setelah Perhutani KPH Nganjuk melepas lahannya untuk pembangunan ini,” pungkasasnya. Perhutani hendaknya bisa segera memberikan kepastian terkait penggunaan lahannya tersebut, sehingga proyek pembangunan bisa segera dimulai untuk dilakukan, hal itu menjadi harapan semua pihak yang terkait. Berdasarkan data yang dihimpun extremmepoint.com, sebanyak 500 truk tangki air bersih telah didistribusikan ke 25 titik lokasi kekeringan di setiap pedusunan di Kabupaten Nganjuk. Ke 25 titik lokasi kekeringan tersebut semuanya ada di Kecamatan Ngetos dan Kecamatan Ngluyu. Sedangkan Droping sedikit mengalami kesulitan anggaran dan sarana transportasi penyuplai air bersih hingga terpaksa memanfaatkan mobil PMK. Karena memang mobil tangki air bersih milik Pemkab Nganjuk hanya berjumlah 3 unit sehingga tidak mampu melayaninya, adapun daerah dilanda kekeringan juga semakin meluas. (SB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar