SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Jumat, 18 Januari 2013

"ADA ADA SAJA ": Proyek Gagal Kontraktor Salahkan Rakyat ,DPRD Kritik Keras

BENGKALIS, EXTREMMEPOINT.COM : - PT Bhudian Indra Milik Tinus yang menyebutkan masyarakatlah yang membuatnya rugi pada proyek peningkatan jalan Bengkalis perapat tunggal, akhirnya mendapat kritikan keras dari Legislatif DPRD Kota Bengkalis.
Anggota Komisi II DPRD Bengkalis Heru yang membidangi pembangunan kepada awak media Selasa (15/01) mengatakan’’kontraktor mesti bertanggung jawab penuh dan wajib melakukan pemeliharaan atas setiap pekerjaan yang apabila terjadi keretakan atau rusak. "Kan masih ada dana pemeliharaannya dan kalau tidak salah saya itu 5%," ungkap Heru. Politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi pernyataan Tinus yang malah menuduh masyarakat telah merugikan pekerjaannya, Heru mengaku terkejut. "Tidak bisa kontraktor beralasan seperti itu dan tidak professional namanya. Karena setiap pekerjaan itu semestinya ada gudang tempat penyimpanan serta harus ada kantornya, serta ada penjaga untuk bahan dan peralatan untuk alat dan sebagainya itu,"Jawabnya. Heru kemudian meminta Instansi terkait untuk lebih proaktif menindak rekanan jika bandel ,"Tidak bisa serta-merta menyalahkan masyarakat untuk itu kita minta Dinas Bina Marga Bengkalis hendaknya bisa pro-aktif dan gunakan hak pemeliharaan jika perlu panggil rekanan pelaksana untuk memperbaiki setiap kerusakan," tegasnya . Terakhir Heru menyarankan awak media agar menjumpai PPTK, sebab instansi terkaitlah yang lebih mengetahui secara detail pekerjaan tersebut. Namun hingga saat ini PPTK bernama Adrian juga belum berhasil dikonfirmasi media. Pantauan Riausidik.com dikantor yang bersangkutan (Adrian) jarang masuk kantor. Sebagaimana berita extremmepoint.com sebelumnya Tinus selaku Direktur PT. PT Bhudian Indah pernah menyampaikan bahwa sebenarnya masyarakat setempat yang telah banyak merugikan pelaksanaan pekerjaan tersebut," kata Tinus diujung telepon kepada awak media saat konfirmasi proyek hasil pekerjannya yang memang terlihat jelas asal jadi. Perlu diketahui, proyek yang berasal dari dana APBD Bengkalis tahun anggaran 2012 itu besaran Rp6.857.309.000,- kini hasilnya terkesan asal jadi, ironisnya lagi kualitas pekerjaan tersebut kondisinya sudah mengalami retak-retak. Namun ujung- ujungnya masyarakat yang mendambakan pembangunan yang baik dan bisa sesuai yang dharapkan, kini malah masyarakat yang di nodai dengan menyebut masyarakatlah yang membuat pekerjaannya Rugi.( SBI/BKS )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar