SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 13 Februari 2013

Kasus LHI Tak Pengaruhi Target Pemilu PKS

DENPASAR, EXTREMMEPOINT.COM : - Dugaan keterlibatan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) LHI dalam kasus suap impor sapi yang kini tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinilai tidak akan berpengaruh besar terhadap target PKS untuk masuk pada peringkat tiga besar perolehan suara pada pemilihan umum (pemilu) 2014 mendatang. "PKS tetap berkomitmen untuk meraih posisi tiga besar pada pemilu 2014 mendatang. Sedangkan peristiwa dugaan suap itu tidak akan berdampak besar terhadap target PKS pada pemilu nanti," tegas Presiden PKS Anis Matta kepada pers, Selasa (12/2), di Sanur-Bali, disela-sela melakukan road show dan konsolidasi PKS. Kegiatan ini sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa daerah seperti Medan, Bandung, Yogyakarta, Makassar dan Surabaya. Menurut Anis, kasus suap yang diduga melibatkan LHI itu tidak akan berpengaruh signifikan bagi PKS pada pemilu mendatang. Sebaliknya, lanjut Anis, peristiwa ini akan menjadi momentum bagi kebangkitan bagi kader PKS. "Ini akan menjadi momentum bagi kebangkitan kader PKS pada pemilu 2014," tuturnya didampingi segenap pengurus DPP PKS maupun pengurus PKS dari sejumlah daerah di Indonesia. Anis menyebutkan peristiwa yang menimpa LHI merupakan bentuk konspirasi dari pihak tertentu. Namun Anis tidak membeberkan pihak mana yang melakukan konspirasi itu maupun target dari konspirasi itu. "Tahun ini adalah tahun politik yang penuh konspirasi," paparnya. Ia menambahkan, kasus yang dialami LHI akan dijadikan bahan evaluasi. "Kami akan melakukan evaluasi, baik mengenai perilaku, perekrutan dan pembinaan kader," ucapnya. Terkait dengan hal ini, Anis memerintahkan segenap kader PKS, terutama kalangan pengurus DPP maupun DPP agar melakukan "tobat nasional" di tubuh PKS dengan kewajiban melakukan delapan wirid. "Saya memerintahkan segenap kader PKS agar melakukan delapan wirid sebagai bentuk check up kesehatan spiritual dan sekaligus perlindungan," tandasnya. Pada Rabu (13/2) mulai pukul 02.00 Wita hingga 04.00 Wita delapan wirid ini sudah dilakukan di Sanur, Bali.(Tety)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar