SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Jumat, 24 Februari 2012

LP Krobokan Denpasar Normal

Denpasar,Extremmepoint.com:  - Situasi keamanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Badung-Bali, Kamis (23/2), relatif normal, setelah sejak Selasa (21/2) sekitar pukul 23.00 Wita dilanda kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah ruangan hancur dibakar. Kendati demikian, ratusan aparat TNI dan Polri bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di luar LP terbesar di Bali itu.
  
   Berdasarkan pemantauan SH, Kamis (23/2) pagi, para napi maupun tahanan tidak ada lagi melakukan pelemparan batu maupun bom molotov terhadap petugas. Pada, Kamis (23/2) dinihari sebelumnya, para penghuni LP Kerobokan kembali mengamuk dengan melakukan pelemparan.
   "Situasi keamanan di LP Kerobokan saat ini relatif normal dan kondusif, meski dinihari tadi sempat terjadi lagi keributan," papar Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hariadi, Kamis (23/2) pagi.
   Sebagaimana diketahui, akibat peristiwa ini, tiga narapidana (napi) mengalami luka akibat terkena tembakan peluru karet dan seorang anggota kepolisian terluka karena kena lemparan batu. Tiga napi itu kini masih dirawat di rumah sakit di Trijata Denpasar.
   Menurut Hariadi, para napi yang mengamuk Kamis dinihari tadi meminta kepada petugas agar mengembalikan ketiga rekannya. "Mereka mengira ketiga temannya itu ditahan polisi, padahal sedang dirawat akibat mengalami luka ringan," ucap Hariadi sembari menambahkan, polisi akan mengembalikan ketiga napi itu ke LP Kerobokan jika nanti kondisi kesehatannya sudah pulih.
   Pengamatan di lokasi, di halaman LP Kerobokan tidak ada lagi mobil water canon yang disiagakan. Begitu pula arus lalu lintas yang menuju ke LP Kerobokan seperti dari Jalan Mahendradatta Denpasar dan Seminyak, Kuta sudah dibuka kembali. Hanya saja kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah roda dua, sedangkan yang lainnya dialihkan ke jalur alternatif lain.  
   Sehari sebelumnya, aparat kepolisian juga memblokir total beberapa ruas jalan menuju LP Kerobokan. Hal ini dilakukan guna memudahkan armada petugas yang hendak meluncur ke LP Kerobokan jika sewaktu-waktu diperlukan.
   Hariadi membenarkan sampai saat ini petugas cuma disiagakan di luar LP Kerobokan dan belum diperintahkan masuk ke LP tersebut. "Kami masih menunggu suasananya cooling down dulu," imbuhnya.
   Kapolda Bali Irjen Totoy H Indra menyebutkan, ada sejumlah faktor penyebab terjadinya kerusuhan di LP Kerobokan ini, antara lain karena adanya konflik antarnapi dan perlakuan diskriminatif dari Kepala LP Kerobokan  Anang KHuzaini terhadap napi. "Penyebabnya karena ada konflik internal napi dan perlakuan diskriminatif," tegas Totoy.(Tety)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar