SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Sabtu, 11 Februari 2012

Murid Sekolah Dasar Pasuruan Malahirkan Bayi

PASURUAN, EXTREMMEPOINT.COM : - Sebut saja Anggrek (nama samaran), siswa Sekolah Dasar di Pasuruan yang masih duduk di kelas 5, sudah melahirkan seorang bayi putri, sedangkan lelaki bejat yang sudah menodainya menghilang. Jumat (10/02).
Nasi sudah menjadi bubur ibarat pribahasa yang tepat, tetapi bagaimanapun juga kepedulian kita sebagai sesama minimal ada sedikit rasa prihatin, berbeda dengan Kepala Pendidikan Kota Pasuruan, Soebandrio yang sudah menerima laporan lebih awal, malah diam saja tanpa ada tindakan atau mengkondisikan dengan Kepala Sekolah SD tersebut untuk berbuat sesuatu yang berarti bagi anak didiknya, dan keluarganya.
Menurut Soebandrio, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, dan Wakil Walikota mengatakan,” Sudah mendatangi rumah Anggek tersebut,” jelasnya pada extremmepoint.com.
Tetapi ketika extremmepoint.com mendatangi untuk konfirmasi pada orang tua korban, Yono (ayahnya) mengatakan,”Bahwa tidak ada satupun dari pihak sekolah atau orang Diknas yang mendatangi kami, dan menurut Anggrek yang melakukan itu berinisial YON,” jelasnya pada extremmepoint.com. Jumat (10/02).
Menurut Susiah, warga yang beralamat di Jalan Kiai Abdul Hamid gang 11 nomor 5, Kota Pasuruan mengatakan, “Apakah ini sudah menjadi kebiasaan  setiap terjadi Tindakan Pidana Asusila, Diknas seakan berusaha untuk diam saja, tidak hanya Diknas terkait yang diam, RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga)nya juga membisu,”jelasnya kepada extremmepoint.com dengan nada marah sekali.
RW sebagai Ketua warga seharusnya dapat memberi jalan keluar. Apalagi Ketua RWnya adalah seorang Anggota Dewan dari Partai Golkar yang rumahnya tidak jauh rumah dari Anggrek. Apakah karena Anggrek anak orang yang pekerjaannya adalah tambal ban dan orang miskin, sehingga memutuskan tali silahturohim. (BGS/NGH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar