LINK-UP, EXTREMMEPOINT.COM : -
Majid Jamali Fashi (24), Pelaku pembunuhan ilmuwan Nuklir Iran di
Teheran telah di Eksekusi Mati oleh Pemerintah Iran. Selasa (15/05) pagi.
Pelaku dituduh bekerja untuk agen intelijen Israel, Mossad, dan mendapatkan
miliaran rupiah atas pembunuhan tersebut. Dihukum gantung akibat
membunuh Professor Massoud Ali Mohammadi. Dan Fashi terbukti bersalah
telah meledakkan bom yang diletakkan pada motor di depan kediaman
Mohammadi pada Januari 2010.
Fashi terbukti bersalah didalam Pengadilan karena pernah menerima
pelatihan oleh agen Mossad di Israel, dan menerima bayaran US$ 120.000
atau sekitar Rp 1,1 miliar atas pembunuhan tersebut. Sedangkan Israel
tidak bersuara dalam menanggapi kasus ini.
Di
Bandara Heydar Aliyev di Azerbaijan Fashi menggunakan dokumen palsu
untuk pergi ke Tel Aviv, Israil selain tuduhan pembunuhan, pengrusakan
rumah warga dan kepemilikan Narkoba yang mana pada Agustus 2011 telah
divonis Mati.
Professor
Mohammadi adalah ahli fisika Kuantum di Universitas Teheran. Dialah
salah satu ilmuwan nuklir Iran yang terbunuh dalam beberapa tahun
terakhir. Amerika Serikat menuduh Iran tengah membuat senjata nuklir.
Tetapi Iran membantah dan mengatakan bahwa nuklir Iran untuk kepentingan
kemanusiaan secara medis. Yang sangat terancam justru Israel yang
mengatakan akan menyerang Iran jika program nuklir tidak dihentikan. (LINK-UP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar